E-government merupakan salah satu strategi untuk mendukung keterbukaan informasi dan meningkatkan layanan pemerintah. Salah satu bentuk penerapan e-government adalah adanya website pemerintah, termasuk pemerintah kabupaten/kota. Pengembangan website pemerintah selain harus memenuhi standar yang ditetapkan juga harus dapat memberikan layanan yang baik kepada pengguna/masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi website pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan website secara mandiri berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dalam standar pengembangan website pemerintah dan survei kepuasan masyarakat akan kualitas website tersebut. Indikator yang dievaluasi adalah indikator kelengkapan konten yang harus ada pada website pemerintah berdasarkan referensi dari Buku Panduan Kominfo, Harijadi, Bonson, PeGi, dan Sulistiyo. Sedangkan evaluasi kepuasan pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuesioner survei kepuasan masyarakat terkait kualitas website yang ada dengan poin pertanyaan dari atribut empat dimensi yang ada pada Webqual 4.0, yaitu dimensi Usability, Information Quality, Service Interaction, dan Overall Impression. Hasil survei dianalisa menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Hasil rata-rata dari evaluasi website kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan indikator kelengkapan konten website memperoleh nilai 71%. Perolehan tertinggi yaitu pada Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Pekalongan dengan perolehan nilai 81%, serta perolehan terendah yaitu pada Kota Salatiga dengan perolehan nilai 37%. Hasil analisis tingkat kesesuaian kualitas website pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah menghasilkan nilai kesesuaian keseluruhan yaitu sebesar 97%. Hasil kesenjangan (Gap Analysis) kuadran IPA penelitian ini yaitu pada kuadran I dan kuadran III memerlukan peningkatan kualitas dikarenakan memiliki performance yang rendah sehingga mempengaruhi importancenya.