Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A STUDY OF ILLOCUTIONARY ACTS IN HEROES SERIES ACHMAD NURDIANSYAH; ADAM DAMANHURI
LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies Vol 6 No 3 (2018)
Publisher : The English Department, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/lk.v6i3.25616

Abstract

Abstrak Sewaktu menyaksikan sebuah film atau serial televisi, orang-orang secara tak sadar mengamati sebuah aktivitas sosial berupa komunikasi antar para pemeran. Dengan meneliti sebuah serial televisi Amerika berjudul Heroes, peneliti berusaha mengadakan studi tentang tipe-tipe tindak tutur ilokusi beserta fungsi sosial dalam komunikasi melalui dialog di serial tersebut. Untuk mengidentifikasi tipe-tipe dan subtipe tindak tutur ilokusi dalam dialog, beberapa teori yang dicetuskan oleh Searle dalam Yule (1996) dan Bach & Harnish (1982) digunakan untuk penelitian ini, sementara teori fungsi sosial dalam tindak tutur ilokusi yang digagas oleh Leech (1983) digunakan sebagai landasan untuk mengidentifikasi fungsi sosial dari tipe-tipe tindak tutur ilokusi. Penelitian ini juga berusaha membuktikan bahwa tindak tutur representatif merupakan tipe ilokusi paling dominan dalam sebuah serial sebagaimana dalam sebuah film, serta mencermati pengaruhnya terhadap cerita di serial ini. Hasil pertama dari penelitian ini mendapati bahwa kelima tipe tindak tutur ilokusi ditemukan dalam naskah serial Heroes dengan 6351 temuan yang teridentifikasi sebagai ungkapan tindak tutur ilokusi, dengan kelima tipe tersebut adalah komisif, deklarasi, direktif, ekspresif dan representatif. Kedua, peran tindak tutur ilokusi sebagai fungsi sosial dalam serial ini dipengaruhi oleh gaya bicara dan kesopanan para pemeran yang muncul dalam komunikasi antara mereka, dengan tipe-tipe fungsi sosial yang digunakan berupa kompetitif, konfifial, kolaboratif, dan konfliktif. Ketiga, penelitian ini juga membuktikan bahwa tindak tutur representatif sebagai tipe tindak tutur ilokusi paling dominan dalam serial ini disebabkan faktor latar belakang para pemeran dengan kemampuan luar biasa telah membuat karakter mereka lebih berpengaruh dibanding pemeran lain, demikian pula pengaruh kedudukan mereka yang mewakiliki pemikiran mereka dalam berkomunikasi semisal dalam ungkapan penekanan, pengklaiman, dan pemberitahuan yang menjadikan tipe ilokusi ini sering diucapkan dalam serial ini. Kata kunci: Tipe tindak tutur ilokusi, Fungsi sosial tindak tutur ilokusi, serial Heroes Abstract While watching a movie or television series, people unconsciously observe a social activity of communication between the characters. By analyzing an American film series titled Heroes, the researcher tries to conduct a study about the types of Illocutionary acts with their social functions in the communication through dialogue of the series. In order to identify of the types and subtypes of Illocutionary acts in the dialogue, the theories proposed by Searle in Yule (1996) and Bach & Harnish (1982) are used in this study, while the theory of social function of Illocutionary acts proposed by Leech (1983) is used to identify the social functions of the types of Illocutionary acts. The study also tries to prove that representative act is the most dominant Illocutionary act type in the series with its influence to the story in the series. The first result of the study proves that the five types of Illocutionary acts are found in the script of Heroes series with 6351 findings are identified as the Illocutionary act utterances, while the five types of Illocutionary act found in Heroes series are commissives, declaration, directives, expressives, and representatives. Second, the role of Illocutionary act as social functions in the series is influenced by the style and politeness of the characters that are expressed in the communication between them, while social functions of Illocutionary act that are used by the characters are competitive, convivial, collaborative, and conflictive. Third, this study also proves that representative act is the most dominant Illocutionary act type in the series since the background of the characters as people with extraordinary abilities has made their characters become more powerful than the others, also the great influence of their belief which representing their ideas in communication such as in asserting, claiming, and informing makes this illocutionary type is frequently expressed in the series. Keywords: Types of Illocutionary act, Social functions of Illocutionary act, Heroes series
Cultural and Moral Values in East Javanese Folklore Tri Wedawati, Mamik; Nur Abida, Fithriyah Inda; Koiri, Much.; Damanhuri, Adam
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 5 No. 3 (2022): September
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.009 KB) | DOI: 10.34050/elsjish.v5i3.22230

Abstract

The study aims to present the cultural and moral values of East Javanese Folklore. This research used a qualitative research with documentation technique. The object of the study were two selected stories from East Java, namely Sura and Baya and Banyuwangi stories. The study of cultural and moral values is based on the Koentjaraningrat classification which defines the diversity of values that exist in human life. The result shows that the stories contain many traditional and cultural values that are full of moral messages. Through the theme and characterization, the philosophical values and attitudes of the community are well portrayed. The stories also reveal that the cultural values influence the character and personality of the Javanese people.
Pembentukan Koperasi Syariah dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Hasil Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Sumenep Yasin, Ach; Anwar, Moch. Khoirul; Suryaningsih, Sri Abidah; Fahrullah, A'rasy; Ridlwan, Ahmad Ajib; Damanhuri, Adam
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 2 (2023): November
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i2.2348

Abstract

Kabupaten Sumenep terbagi menjadi dua wilayah daratan dan kepulauan; memiliki 27 kecamatan dan 328 desa. Kabupaten Sumenep, pada tahun 2009, memiliki luas areal persawahan 29.895 hektar dengan tingkat produksi 1.784.245,8 kuintal. Kabupaten Sumenep memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang dapat menghasilkan padi, jagung, dan kacang-kacangan. Sementara perkebunannya menghasilkan produk unggulan berupa singkong dan tembakau. Selain itu, Sumenep juga memiliki jenis sapi dan kambing yang juga bisa dikembangkan. Meski memiliki lahan yang luas, Sumenep belum memiliki koperasi yang dapat mengoptimalkan produksi dan memberikan nilai tambah bagi hasil pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, Tim PKM mendampingi masyarakat dalam mempersiapkan pendirian koperasi untuk memaksimalkan output dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Dokumen pendirian yang dirancang antara lain fotokopi KTP 22 pendiri, draft AD-ART, surat kuasa mengurus pembentukan koperasi, kegiatan minimal tiga tahun ke depan, dan rancangan anggaran pendapatan. Dokumen lainnya yang dibuat adalah struktur kepengurusan, dokumen pendirian koperasi, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dalam pendirian koperasi. Semua berkas administrasi yang telah disiapkan kemudian diserahkan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendapat persetujuan dari instansi terkait. Hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat membantu para petani dan peternak dalam meningkatkan produktivitas dan memberikan nilai tambah terhadap hasil pertanian dan peternakan di Kabupaten Sumenep. 
Pelatihan Media Bahan Ajar Berbasis Ekoliterasi Untuk Guru SMA N 12 Surabaya NCSKusumaningtyas, Dwi; Mustofa, Ali; Koiri , Much; Ariyanti, Lisetyo; Edliani, Tri; Rivia, Dian; Damanhuri, Adam; Ranadhani, Ferdinan; Rona, Nabilah
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 3 No. 2: Mei 2025
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v3i2.332

Abstract

Pendidikan memainkan peran strategis dalam membentuk karakter dan pola pikir generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan degradasi lingkungan. SMA N 12 Surabaya, yang meraih predikat Eco School terbaik 2023, menghadapi tantangan terkait pengembangan media ajar ekoliterasi, termasuk rendahnya kesadaran ekoliterasi di kalangan siswa dan guru serta keterbatasan sumber daya pendukung. Untuk mengatasi hal ini, program "Pelatihan Media Bahan Ajar Berbasis Ekoliterasi" diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang bahan ajar yang inovatif dan relevan. Program ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi dan media digital guna memperkuat efektivitas pengajaran ekoliterasi. Dengan penguatan keterampilan guru dan kesadaran ekoliterasi, diharapkan generasi muda dapat berkembang menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Program ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pembelajaran holistik yang mendukung pendidikan berkelanjutan.