Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pelatihan Manajemen Usaha: Pencatatan Keuangan Usaha Menggunakan Aplikasi Keuangan Digital Widyayanti, Evi Rosalina
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 1 (2022): JCSE April 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v3i1.46

Abstract

Pelatihan Manajemen Usaha ini dilakukan pada Sekolah Wirausaha Aisyiyah Kabupaten (SWA) Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema yang diangkat adalah Pencatatan Keuangan Usaha Menggunakan Aplikasi Keuangan Digital. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan edukasi keilmuan dan praktek manajemen usaha melalui pencatatan keuangan usaha secara digital agar pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah (UMKM) mampu mengelola keuangan usahanya lebih profesional. Pelatihan ini dilakukan melalui pertemuan daring menggunakan media pertemuan Zoom Meeting yang diikuti oleh kurang lebih 50 peserta anggota Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) yang anggotanya adalah pelaku UMKM. . Materi ini sangat menarik bagi aggota SWA karena sangat mudah dipraktekkan sehingga dapat memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha dengan pencatatan yang rutin melalui aplikasi keuangan yang dapat dioperasikan pada smartphone kapan saja dan dimana saja. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Akuntansi UKM yaitu, sistem aplikasi keuangan sederhana yang dapat digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah, serta untuk Pengelolaan Keuangan Sehari-hari. Akuntansi UKM di gunakan untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan sistem informasi keuangan dalam perusahaan sehingga pencatatan keuangan perusahaan tersistem dengan baik dan benar untuk meminimalisir resiko kebangkrutan
Metode Memaksimalkan Peran Kelurahan Terhadap Pengelolaan Bank Sampah Melalui Program 3R (Reduce, Reuse Dan Recycle) Di Yogyakarta Widyayanti, Evi Rosalina; Insiatiningsih
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): JCSE Oktober 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v3i2.199

Abstract

Low public awareness of waste needs to be the main concern for government officials from various levels of society. Because in the long term it will become a national problem that is very troublesome and has a negative impact if the solution is not immediately solved. Based on this, the PKM program is carried out to seek the right and maximum method that can be carried out by the Waste Bank which has been managed by all urban villages in the city of Yogyakarta so that it can continue to reduce waste that goes to the TPA through the Reduce, Reuse and Recycle program. In the PKM Program, the author collaborates with Panembahan Village as partner 1 and the Panembahan Garbage Bank Association, Yogyakarta City Palace district as partner 2 to jointly maximize the potential of waste banks in the region. This program lasts for 3 months with various theoretical and practical training programs whose benefits are directly felt by the community in Panembahan Village, Keraton District, Yogyakarta City. Activities carried out include program socialization, 3R (Reduce, Reuse and Recycle) training, workshops on utilizing waste for craft, financial management training resulting from waste management in waste banks by cultivating saving in waste banks, and others
MODEL INOVASI EKONOMI KREATIF BERBASIS DIGITAL BAGI UKM DALAM MENEMBUS PASAR EKSPOR Insiatiningsih, Insiatiningsih; Widyayanti, Evi Rosalina
Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia STIE Widya Wiwaha Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan satu model inovasi ekonomi kreatif berbasis digital bagi UKM dalam menembus pasar ekspor. Penelitian ini perlu dilakukan untuk memberikan gambaran bagi UKM bagaimana Langkah yang harus ditempuh dalam memasarkan produknya ke mancanegara diera digital saat ini. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan sampel penelitian berjumlah 160 responden. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dari berbagai bidang usaha seperti kuliner, fesyen, kerajinan, jasa, dan lain-lain.  Responden adalah pelaku usaha yang menjalankan usahanya dengan mengembangkan inovasi dunia digital melalui e-commerce. Selain itu mereka adalah pelaku usaha yang memiliki keinginan dan harapan untuk dapat menembus pasar ekspor. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini memiliki tujuan dalam pengembangan model ekonomi kreatif guna mendukung UKM go global melalui digital. Desain penelitian adalah nonprobability sampling dan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Metode analisis data penelitian menggunakan PLS SEM, penelitian ini menguji variabel Digital Technology Adoption, Digital Marketing, E-Commerce, Innovation dan Export. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model temuan penelitian memberikan hubungan saling pengaruh positif signifikan dari 5 hipotesis penelitian.
Tantangan Rumah Tangga Cerdas Financial di Era Digital: Sebuah Literasi Keuangan Insiatiningsih, Insiatiningsih; Widyayanti, Evi Rosalina; Setyowati, Hasanah; Sulistyowati, Emi Eko; Prastika, Meydina Yossi; Anindya, Farsa Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan keuangan keluarga adalah proses menyusun strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola keuangan sehari-hari, untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, serta melindungi keuangan keluarga dari risiko dan ketidakpastian. Tujuan tantangan rumah tangga yang cerdas financial di era digital dalam PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya perencanaan keuangan keluarga di era digital, sehingga keluarga dapat merencanakan dan mengatur keuangan agar tercapai kestabilan keuangan, juga agar perencanaan keuangan dapat lebih teroganisir, dan efisien. Munculnya informasi terkait Pinjaman Online (Pinjol) yang masif dengan tawaran yang menggiurkan sangat merugikan masyarakat. Hal ini diperparah dengan minimnya literasi manajemen keuangan untuk kehidupan dan investasi masa depan di masyarakat. Kegiatan program PKM ini dilakukan dengan metode ceramah, presentasi, tanya jawab dan diskusi kepada seluruh anggota penggerak PKK Kalurahan Merdikorejo Tempel Sleman mengenai tantangan rumah tangga cerdas financial di era digital. Para peserta sangat antusias terhadap pengetahuan dan pemahaman menyangkut financial dan perencanaan keuangan keluarga era digital yang meliputi pemahaman tentang fintech, pendapatan, pengeluaran keluarga, pengelolaan hutang, investasi, perlindungan penghasilan dan asset, juga tentang perencanaan pensiun. Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi agar tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif, yang akibatnya bisa mengganggu kondisi finansial keluarga.
OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA DENGAN DIGITAL MARKETING DAN POTENSI KEUANGAN DARI KONTEN MEDIA SOSIAL Widyayanti, Evi Rosalina; Setyowati, Hasanah; Akhmad, Jazuli; Kuswanto, Nawang Maulida; Darmawan, Darmawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Grujugan, kecamatan Petanahan, kabupaten Kebumen merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang menarik. Potensi wisata yang dijual selain keindahan alam desa juga produk yang dihasilkan masyarakat desa yang notabenenya adalah petani penggarap sawah namun memiliki keahlian dalam membuat kerajinan anyaman bambu. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Grujugan terkait dengan optimalisasi desa wisata melalui digital marketing terutama sosial media serta bagaimana pengelolaan keuangan hasil dari monetisasi konten dikelola dengan baik. Pengabdian masyarakat ini memberikan jawaban atau solusi permasalahan desa melalui pelatihan digital marketing, inovasi produk, dan tips and triks konten media sosial, PKM ini juga menyelenggarakan workshop tentang photo editing dan video, copy writing, pencatatan keuangan, dan public speaking. Pelatihan dan workshop yang diberikan kepada semua kelompok yang terdiri dari Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata, Tim Desa Online, Perangkat Desa, Tenaga Pendidik (guru), dan akademisi dari Politeknik Piksi Ganesha Indonesia (PPGI) Kebumen, mampu memberikan hasil yang memuaskan dan menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Desa Grujugan. Besar harapan dari Tim PKM agar hasil dari pembelajaran melalui PKM dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak pihak terutama generasi muda yang semakin aktif mempromosikan potensi desa wisata agar semakin dikenal diseluruh nusantara dan dunia melalui digitalisasi desa.
PENDAMPINGAN DIGITALISASI UMKM DESA SUNGGINGAN GUNUNG KIDUL Widyayanti, Evi Rosalina; Zulkifli, Zulkifli; Setyawati, Rufaida; Yulianti, Eka Nur; Khasanah, Yuliani Nuril; Naya, Dea Arun; Putri, Rayhana Syauqi
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1381

Abstract

This Community Service Program aims to increase the capacity and competitiveness of MSMEs in Sunggingan Village through assistance in utilizing digital technology. The problems faced by MSMEs in this village are, first, the lack of understanding of digital finance and minimal knowledge about transaction security in the digital era. Second, the less than optimal use of digital platforms to expand the reach of local product marketing. The implementation method is divided into three, namely socialization, counseling and practice for MSMEs with businesses such as culinary, services (laundry, sewing), agriculture, livestock, furniture, and grocery and basic necessities businesses that have broad market potential. This Community Service Program has met the target and achievement of service. It is hoped that the results obtained can continue to be developed for the success of future MSME actors to be better and able to manage finances more wisely using sophisticated digital technology.
FOCUS GROUP DISCUSSION: PEMETAAN SUBSTANSI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI UMKM DI KAMPUNG TUDUNG Insiatiningsih, Insiatiningsih; Sutrischastini, Ary; Widyayanti, Evi Rosalina; Wikaningtyas, Suci Utami; Ambarwati, Lilik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v3i2.1228

Abstract

Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data atau pengumpulan data yang melibatkan diskusi kelompok kecil dengan peserta yang memiliki karakteristik atau pengalaman tertentu. Fokus grup diskusi ini ditujukan untuk mendapatkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan potensi-potensi serta permasalahan-permasalahan yang terjadi yang ada di desa Grujugan Kebumen. FGD dilakukan dengan mengadakan diskusi antara pihak-pihak untuk dapat mengidentifikasi kekuatan, potensi, peluang dan kelemahan-kelemahan yang ada di Kampung Tudung dan hasilnya dipergunakan sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah strategis demi kemajuan Kampung Tudung. Desa Grujugan di Petanahan Kebumen merupakan desa yang kaya akan potensi pariwisata alam yang indah dan produk lokal berupa anyaman bambu yang dihasilkan berupa Tudung, dan selanjutnya disebut dengan nama Kampung Tudung. FGD dilakukan antara LP2M, WWTC (Widya Wiwaha Training Center) STIE Widya Wiwaha dengan kelompok masyarakat yang ada di desa Grujugan yang terdiri dari Tim Perangkat Desa, Tim Kelompok Darwis, Tim Pemuda Karang Taruna, Tim Desa Online, dan Ketua Pemasar Produk Tudung. Kegiatan ini merupakan program Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat antara LP2M, WWTC dengan Desa Grujugan Petanahan Kebumen. Hasil dari FGD ini diperoleh informasi-informasi antara lain permasalahan-permasalahan yang terjadi diantaranya: Bidang Ekonomi, khususnya potensi pengembangan UMKM yang masih terbuka luas dan menjadi prioritas utama, Pokdarwis, Produksi dan Pemasaran digital yang belum maksimal dan memadai. Dari permasalahan yang terjadi selanjutnya dipetakan untuk mendapatkan saran dan solusi sebagai dasar untuk membuat program PkM diwaktu yang akan datang.