Andi Ulmi Asnita
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP Ayu Lestari; Nur Kholisah Latuconsina; Andi Ulmi Asnita
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 1 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v1i2.11257

Abstract

This research investigates the effectiveness of Think Pair Share (TPS) cooperative learning model in enhancing seventh grade student’s mathematical communication at SMP Negeri 2 Patalassang in Gowa Regency. It employs quasi experimental research design with non-equivalent control group design to investigate the issue. The population of this research is divided into 4 classes and decided with simple random sampling technique. The instruments used in this research consist of pre-test and post-test of mathematical communication ability. The data were analysed using descriptive and inferential statistic. The research findings suggest that the results of the descriptive analysis show a high level of student’s mathematical communication ability when taught with the TPS model, indicated by an average score of 78.2926 with a percentage of 66.667%. However, the findings also signify an equally high level of student’s mathematical communication ability without being taught with TPS model, indicated by an average score of 74.1944 with a percentage of 88.111%. The results of the inferential analysis, meanwhile, show that there is a significant difference of student’s mathematical communication ability between the classes who were taught with the TPS model and those who were not, signified. Furthermore, an advanced testing shows that the TPS learning model is more effective in enhancing student’s mathematical communication ability than the learning without the implementation of the TPS model. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VII SMPN 2 Patalassang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian quasi experimental design dengan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini terbagi ke dalam 4 kelas kemudian dengan penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis terbagi atas pretest dan posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 78,2926 berada pada kategori tinggi dengan persentase 66,667% dan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa tanpa model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 74,1944 pada kategori tinggi dengan persentase 88,111%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif  tipe TPS dengan kelas tanpa model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Selanjutnya, hasil uji lanjut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan dengan tanpa model pembelajaran kooperatif tipe TPS. 
IMPLEMENTASI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF MURDER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK Nurhidayah Nurhidayah; Thamrin Tayeb; Nidya Nina Ichiana; Santih Anggereni; Andi Kusumayanti; Andi Ulmi Asnita
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2020): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i1.13458

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian quasi experiment yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi belajar kooperatif MURDER dan peserta didik yang tidak diajar dengan strategi belajar kooperatif MURDER kelas XI IPA SMAN 6 Wajo. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu the matching-only posttest-only control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kelas XI IPA SMAN 6 Wajo yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah keseluruhan 151 peserta didik. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik matching sehingga diperoleh 2 kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 61. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara peserta didik yang diajar dengan strategi belajar MURDER dan peserta didik yang diajar dengan metode ceramah XI IPA SMAN 6 Wajo. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya memperhatikan media dan sumber belajar yang digunakan peserta didik dalam proses investigasi dalam menerapkan strategi belajar MURDER dan tanpa menerapkan strategi belajar MURDER. AbstractThis research is quasi-experimental research, which aims to find out understanding physical concept of students who are not taught and students who are taught with cooperative MURDER learning strategies class XI IPA SMAN 6 WAJO. The research design used in this research is the matching-only posttest-only control group design. The population in this study is the entire class XI IPA SMAN 6 Wajo consisting of 4 classes with a total of 151 learners. The samples in this study were chosen by using a matching technique to obtain 2 classes with the total number of students 61. The results is there is a different understanding of physics concepts between learners who are taught with learning strategies MURDER and learners who were not taught learning strategies MURDER XI IPA SMAN 6 Wajo. The implications of this research are the need to pay attention to the media and learning resources used by students in the investigation process in applying MURDER learning strategy and without implementing MURDER learning strategy.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Baharuddin Abbas; Risnawati Risnawati; A. Sriyanti; Suharti Suharti; Andi Ulmi Asnita
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v3i1.20186

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui hasil belajar matematika siswa tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (2) Mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (3) Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining efektif terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang, kabupaten Jeneponto yang berjumlah 150 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampelnya adalah  kelas VII2 sebagai kelas kontrol dan kelas VII3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa test essai. Teknik analisis data yang digunakan  adalah  statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol (pretest) sebesar 49,23 dan posttest sebesar 69,43 sedangkan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) sebesar 50,30  dan setelah perlakuan (posttest) sebesar 79,30. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai ???????????? = 0,001 < ???? = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining. Model pembelajaran student facilitator and explaining efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto yang berdasarkan pada hasil analisis inferensial dengan menggunakan rumus efisiensi relatif diperoleh nilai R < 1 (0,69 < 1).