Articles
PELATIHAN PERSIAPAN UMKM BINAAN KADIN JAWA BARAT MENGHADAPI FASE NEW NORMAL PASCA PANDEMIK COVID-19
Sakina Ichsani;
Helin G. Yudawisastra;
Kharisya Ayu Effendi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 2 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/j.pdl.v3i2.8802
ABSTRAK Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi tatanan hidup dan kebiasaan masyarakat di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Masyarakat yang pada kesehariannya telah terbiasa untuk berinteraksi secara langsung, karena adanya COVID-19 maka masyarakat harus mulai terbiasa dengan pola hidup dengan social distancing. UMKM menjadi salah satu sektor yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pengajaran lewat daring yaitu menggunakan aplikasi googlemeet dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan forum diskusi tanya jawab dengan mitra yang tergabung dalam KADIN Jawa Barat. Pada era new normal, UMKM mampu meningkatkan konsumsi nasional yang selanjutnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Strategi yang dapat di terapkan oleh UMKM dalam menghadapi kondisi new normal adalah dengan melakukan penyesuaian transaksi bisnis perusahaan yang bersifat konvensional dan memanfaatkan berbagai jejaring social sehingga akan membuat kontak fisik akan berkurang. Perusahaan juga dapat mengadopasi panduan keselamatan kerja yang tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi karyawan dan konsumen. Kata Kunci: Pandemi COVID-19, New normal, UMKM
PENGARUH VARIABEL HIJAU TERHADAP BISNIS YANG BERKELANJUTAN: STUDI SEKTOR KULINER DESTINASI WISATA JOGLOSEMAR SAAT PANDEMI COVID-19
Helin G Yudawisastra;
Yeni Andriyani
Jurnal Industri Parawisata Vol 3, No 2 (2021): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36441/pariwisata.v3i2.410
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis variabel hijau (produk hijau, disain hijau, produksi hijau, kredit hijau) terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau pada kota destinasi wisata Joglosemar saat kondisi pandemi covid-19. Penelitian menggunakan survey deskriptif verifikatif. analisis data menggunakan analisis faktor dan partial least square dengan sampel 144 pelaku usaha sektor kuliner. Pada model 1 menunjukkan bahwa produksi hijau dan disain hijau tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Variabel hijau lain berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Model 2 menunjukkan bahwa produksi hijau dan kredit hijau berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Kewirausahaan hijau merupakan variabel mediasi antara variabel hijau dan bisnis yang berkelanjutan.
The effect of green products on sustainable tourism through green marketing in natural tourism destinations in Garut, West Java
Helin Yudawisastra;
Jajang Burhanudin;
Artarina D. Samoedra;
Mihai Voda
International Journal of Green Tourism Research and Applications Vol. 5 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31940/ijogtra.v5i1.45-51
This research aimed to see the influence of green products on sustainable tourism through green marketing in Garut, West Java, Indonesia. Garut has many tourist destinations, both natural and artificial. Awareness of environmental issues has created new markets that produce environmentally friendly products and services. The method of analysis using multivariate data analysis includes factor analysis with SEM-PLS covariance. The results showed that green products affect sustainable tourism through green marketing as an intervening variable. More awareness is needed for marketing ecosystems with minimal environmental impacts. This research was conducted during the Covid-19 pandemic. The results represent the condition of tourist destinations in Garut affected by the pandemic.
Determinant Tourism Toward Sustainability: A Study Of Millennial Generation Of Indramayu Region
Helin G. Yudawisastra;
Yuti Yuniarti;
Suparjiman Suparjiman;
Reny Dany Merliyana
Jurnal Wacana Ekonomi Vol 22, No 2 (2023): Jurnal Wacana Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52434/jwe.v22i2.2489
Salah satu faktor penting keberhasilan pariwisata berkelanjutan adalah dukungan masyarakat, khususnya generasi milenial sebagai generasi produktif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor penentu keberlanjutan pariwisata Indramayu dengan menganalisis efek dan manfaat yang dirasakan dari keberlanjutan pariwisata (dari perspektif ekonomi, pasar, dan sosial). Model yang diusulkan menggunakan regresi Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Metode yang digunakan adalah deskriptif verifikatif menggunakan data primer dengan mengisi kuesioner. Menggunakan sampel sebanyak 200 generasi milenial Indramayu dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dirasakan pariwisata sangat penting untuk mengevaluasi bagaimana pariwisata dikembangkan jika berkelanjutan bagi masyarakat, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kualitas hidup penduduk. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap masyarakat terhadap pariwisata. Hal ini menyoroti pentingnya memberikan perhatian kepada masyarakat lokal, khususnya generasi milenial, sebagai pemain penting dalam pengembangan pariwisata, terutama di daerah yang ingin meningkatkan perekonomiannya dengan mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
The Role of Green Entrepreneurship and Green Variables in Sustainable Development in the Culinary Sector in Indonesia: Early Days of the COVID-19 Pandemic
Helin G. Yudawisastra;
Mokhammad Anwar;
Sulaeman R. Nidar;
Yudi Azis
Indonesian Journal of Sustainability Accounting and Management Vol. 6 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28992/ijsam.v6i2.689
The UN Sustainable Development Goals are among the crucial missions of countries worldwide, including Indonesia. Nevertheless, application of a production system does not guarantee sustainability, and the Indonesian government’s support for sustainability in the entrepreneurial sector is nonoptimal. This study investigates green entrepreneurship in Indonesia’s culinary sector in relation to sustainable development and green variables. Using a culinary sector survey based on the UNWTO and the Ministry of Tourism, this study references primary questionnaire data, applying a random sampling technique and structural equation modeling covariance with a sample of 270 respondents. The results indicate that the provision of green products affects sustainable development, regardless of respondents’ green entrepreneurship. While green products may affect sustainable development, directly or through green entrepreneurship, green design does not appear to affect sustainable development, and green entrepreneurship does not appear to support sustainable conditions. Environmentally friendly product design and production processes have generated multiple recyclable products; however, the culinary sector must be made aware of the entrepreneurial ecosystem surrounding culinary business governance and the concerns and practices of sustainable development. This study was conducted at the beginning of the COVID-19 pandemic and represents the conditions of the culinary sector during the pandemic.
Pengaruh Produk Hijau terhadap Bisnis yang Berkelanjutan: Studi pada Restoran di Kabupaten Badung di Masa Pandemi Covid-19
Yudawisastra, Helin G
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2021): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (44.443 KB)
|
DOI: 10.37058/wlfr.v2i1.2758
The issue of environmentally friendly and sustainable business is currently quite crucial in economy. This study aimed to see how the green product variable influences sustainable business either directly or through the green entrepreneurship variable. Green entrepreneurship is a mediating variable that becomes a mediator between green product variables and sustainable business. This analysis method is a multivariate data analysis model which includes factor analysis and Partial Least Square (PLS). The study objects were as many as 100 restaurants in Badung District, Bali, with the criteria for restaurants that have 100 seats or more for visitors. The results showed that the green product variable contributes to business sustainability through the green entrepreneurship variable by 77% and the remaining 33% is influenced by other variables which are not analysed in this study. This research was conducted at the time of the Covid-19 pandemic, where these results represent the conditions of the culinary business in Badung District, especially restaurants affected by the pandemic.Isu mengenai bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan saat ini menjadi hal yang cukup penting dalam dalam perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh dari variabel produk hijau terhadap bisnis yang berkelanjutan baik secara langsung maupun melalui variabel kewirausahaan hijau. Kewirausahaan hijau merupakan variabel mediasi yang menjadi mediator antara variabel produk hijau dan bisnis yang berkelanjutan. Metode analisis ini adalah analisis model multivariate data analysis yang meliputi analisis faktor dan Partial Least Square (PLS). Objek dalam penelitian adalah sebanyak 100 restoran di Kabupaten Badung Bali dengan kriteria restoran yang memiliki 100 atau lebih kursi bagi pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk hijau memiliki kontribusi terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui variabel kewirausahaan hijau sebesar 77% dan sisanya sebesar 33% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis. Penelitian ini dilakukan pada masa Pandemi Covid-19 dimana hasilnya merepresentasikan kondisi bisnis kuliner di Kabupaten Badung khususnya restoran yang terdampak oleh kondisi pandemi.
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Merliyana, Reny Dany;
Yudawisastra, Helin G;
Qoriah, Desi
Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Vol 7 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32897/jsikap.v7i2.1725
Riset ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh antara struktur modal yang diwakili oleh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Kinerja Keuangan yang diwakili oleh Return on Equity (ROE), yang diuji pada perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit, baik sebelum maupun pada saat terjadi pandemic covid-19, yaitu pada tahun 2015-2020. Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BEI, melalui metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel, dan diperoleh 15 (lima belas) perusahaan. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan program eviews versi 9. Dengan hasil penelitian melalui analisis model FEM, bahwa DAR dan DER secara parsial (uji-t) masing-masing berpengaruh signifikan dan arahnya berlawanan terhadap ROE. Melalui hasil uji-F, DAR dan DER secara simultan berpengaruh terhadap ROE sebesar 90% (Adjusted-R 90%). Merujuk pada hasil uji deskriptif bahwa perusahaan yang berkinerja baik dengan nilai ROE yang stabil, tinggi, dan memiliki rasio struktur modal DAR dan DER yang rendah ialah AALI.
Sustainable Aquaculture Ecosystem Solutions In E-Commerce Business
Rifainy, Amnila Hanisah;
Mostar, Jovito Benhart Ramadhan;
Maulana, Rizkian;
Yudawisastra, Helin G
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 6 (2023): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32670/fairvalue.v5i6.2845
Indonesia is a maritime archipelagic country with vast territorial waters. Currently, food security is a severe problem in the world. In 2020, after the COVID-19 pandemic, 811 million people experienced hunger problems. It is estimated that in 2030 this number will be higher and become a global problem. One of the opportunities to increase the amount of food production for food sufficiency is through aquaculture. Advances in technology and telecommunications support the development of online-based businesses such as e-commerce. By using e-commerce, manufacturers can market various products or services worldwide. This study aims to describe aquaculture solutions in the e-commerce business in Indonesia. The object of the research is eFishery, which is the first aquatech e-commerce company in Asia. This research method is exploratory with a prospective case study. Data collection techniques are primary data in the form of interviews and secondary data in the form of observation. The research results are expected to be a recommendation for companies and academics concerned about the development of e-commerce business and a reference for action research for further research.
PENGARUH VARIABEL HIJAU TERHADAP BISNIS YANG BERKELANJUTAN: STUDI SEKTOR KULINER DESTINASI WISATA JOGLOSEMAR SAAT PANDEMI COVID-19
Yudawisastra, Helin G;
Andriyani, Yeni
Jurnal Industri Parawisata Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2021
Publisher : Universitas Sahid
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36441/pariwisata.v3i2.410
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis variabel hijau (produk hijau, disain hijau, produksi hijau, kredit hijau) terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau pada kota destinasi wisata Joglosemar saat kondisi pandemi covid-19. Penelitian menggunakan survey deskriptif verifikatif. analisis data menggunakan analisis faktor dan partial least square dengan sampel 144 pelaku usaha sektor kuliner. Pada model 1 menunjukkan bahwa produksi hijau dan disain hijau tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Variabel hijau lain berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Model 2 menunjukkan bahwa produksi hijau dan kredit hijau berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui kewirausahaan hijau. Kewirausahaan hijau merupakan variabel mediasi antara variabel hijau dan bisnis yang berkelanjutan.
HOW BRAND IMAGE AND PERCIEVED PRICE AFFECTING CUSTOMERS’ BUYING DECISION : A PLS-SEM ANALYSIS
Siti Mardiana;
Helin Garlinia Yudawisastra;
Neneng Nurbaeti Amin;
Rizal Rafli
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31955/mea.v9i1.4661
The purpose of this study was to test the influence model of brand image perception and pricing policy perception on customer purchasing decisions. The brand used as the object of the study was Citra Body Lotion and the respondents were students because the Citra brand is associated with a group of young female customers. The research method used was a quantitative method with PLS-SEM analysis using the SmartPLS application. A total of 125 data from students were successfully collected. The results of the analysis showed that the measurements used in the questionnaire met all the requirements as a good measurement model. Meanwhile, the results of the model structure analysis showed an R2 value = 0.889, which means that 88.9% of the variance in the endogenous variables (Actual Buying Decision) can be substantially predicted by the exogenous variables (Brand Image and Pricing Policy). The Q2 value shows a figure of 0.347, which means that the exogenous variables in the model are able to predict endogenous variables with a moderate to high level of accuracy. Research limitations and implications are discussed in the discussion and conclusion sections.