Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penjadwalan Tenaga Kerja pada Unit Ambulans Di Industri Pengolahan Migas (Aplikasi Metode Alghorytma Monroe) Cece Hadian; Dudang Aliansyah; Tri Sukmono; Kohar Sulistyadi; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 April 2019
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality improvement in ambulance services to deliver optimal health care to client is very important. In order to provide optimal service XYZ Company strives to make integrated planning including of scheduling preparedness. The aim is to provide ambulance personel comfort that it will improve the work ethic and effort. In this research, the author tries to apply the Alghorytme Monroe method to get fair scheduling with 5 working days and 2 consecutive holidays (Regullar Days Off) to replace the previous scheduling of 6 working days and 2 days off. The result is not suitable, there is a minimum increase in the number of workers required as many as 8 people from the actual number of existing workforce, so that this model cannot be applied to XYZ companies because it will increase costs.
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MENDETEKSI TANDA DAN GEJALA HIPERGLIKEMIA DAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RS TNI AU LANUD ADI SOEMARMO COLOMADU KARANGANYAR Dwi Sari Maharani; Vitri Dyah Herawati; Titik Anggraeni
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 7 No. 2 Juli 2014
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Indonesia saat ini menjadi negara peringkat empat dengan jumlah penderita diabetes mellitus terbesar di dunia. Penderita Diabetes Mellitus dapat hidup nyaman apabila dapat mengontrol kadar gula darah pada level yang normal. Komplikasi awal dari tidak terkontrolnya kadar gula darah adalah kondisi Hiperglikemia dan Hipoglikemia. Peran perawat adalah sangat kompleks dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien karena perawat mendampingi pasien selama 24 jam. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan Pengetahuan Mendeteksi Tanda Dan Gejala Hiperglikemia dan Hipoglikemia pada pasien Diabetes Mellitus di RS TNI AU Lanud Adi Soemarmo Colomadu Karanganyar. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian comparatif study dengan desain one group pretest-post test dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik menggunakan test. Penelitian ini melibatkan 45 responden di RS TNI AU Lanud Adi Soemarmo Colomadu Karanganyar. Hasil: Hasil pretest adalah 12 (26,7%) pada kategori rendah, 5 orang (11,1%) responden pada kategori tinggi. Pada posttest menunjukkan bahwa 22 responden (48,9%) termasuk kategori sedang. 10 orang (22,2%) responden pada kategori rendah. 13 orang (28,9%) responden pada kategori tinggi. Nilai t hitung = 47,663 > t tabel = 1,671 atau P = 0,000 < 0.05. . Simpulan: pendidikan kesehatan efektif terhadap peningkatan Pengetahuan Mendeteksi Tanda Dan Gejala Hiperglikemia dan Hipoglikemia pada pasien Diabetes Mellitus di RS TNI AU Lanud Adi Soemarmo Colomadu Karanganyar.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PADA LAYANAN DI KLINIK PRATAMA ASY-SYIFA SRAGEN Inggit Suci Lestari; Widiyono .; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan pada pelanggan yang akhirnya pelanggan akan mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan ulang di waktu lain saat melakukan kunjungan kesehatan. Mutu pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen juga dapat dipengaruhi oleh faktor kelengkapan fasilitas kesehatan, lokasi yang mudah dijangkau serta mutu pelayanan baik Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Metode: Penelitian ini dengan metode deskriptif korelational, dengan pendekatan cross sectional. sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen sebanyak 86 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner fasilitas, lokasi, pelayanan dan minat berkunjung ulang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong baik sebanyak 65 orang (75,6%). 45 orang (52,3%) responden menilai bahwa lokasi di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong strategis. Terdapat 31 orang (36%) responden menilai pelayanan yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong cukup baik. sebanyak 52 orang (60,5%) menyatakn berminat kunjungan ulang di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Hasil uji Chi Square diketehui hubungan antara fasilitas dengan minat kunjungan ulang (2hit = 19.938; p-value = 0,000), hubungan antara lokasi dengan minat kunjungan ulang (2hit = 15.078; p-value = 0,001), hubungan antara pelayanan dengan minat kunjungan ulang (2hit = 16.820; p-value = 0,000) Kesimpulan : Ada hubungan faktor fasilitas, lokasi, pelayanan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada praktek keperawatan mandiri klinik Pratama Asy-Syifa Sragen.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DESA SRANTEN KECAMATAN KARANGGEDE Tutik Widowati; Vitri Dyah Herawati; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Kasus osteoporosis pada lansia di Indonesia cukup tinggi, prevalensi osteoporosis sebesar 10,3%. Banyaknya kasus osteroporosis pada lansia ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, termasuk masih rendahnya pengetahuan tentang osteoporosis, sikap dan pencegahan osteoporosis yang didalamnya termasuk gaya hidup yang dilakukan oleh lansia. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pencegahan osteoporosis pada lansia Desa Sranten Kecamatan Karanggede. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel adalah 95 lansia. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian: Sebanyak 3 responden (3,2%) dengan pengetahuan tinggi, 31 responden (32,6%) dengan pengetahuan sedang, dan 61 responden (64,2%) dengan pengetahuan rendah. Sebanyak 5 responden (5,2%) dengan sikap yang baik, 28 responden (29,5%) mempunyai sikap yang cukup baik, dan 62 responden (65,3%) dengan sikap yang kurang. Sebanyak 40 responden (42,1%) sudah baik dalam pencegahan osteoporosis, 55 responden (57,9%) masih kurang dalam pencegahan osteoporosis. Bedasarkan hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan Persamaan regresi linier berganda Y = 27.789+ 0.787X1 + 0.120X2. Hasil t diketahui variabel pengetahuan dengan t test = 4.808. variabel sikap 2.763 Test = -2.711. dengan thitung = -1,96. uji Ftest = 18.188, Ftabel = 3,15. Adjusted R2 = 0.268. Simpulan: ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pencegahan osteoporosis pada lansia Desa Sranten Kecamatan Karanggede.
Hubungan Antara Motivasi dengan Perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Di Instalasi rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali Vitri Dyah Herawati; Idris Yani Pamungkas
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.11 No 1 April 2018
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
Hubungan Fungsi Manajemen (Controling) Kepala Ruang Dengan Kinerja Perawat di RS PKU Wonogiri Vitri Dyah Herawati; Dhani Setya Arumawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.11 No 1 April 2018
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING DENGAN KEMANDIRIAN TOILETING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA TUBAN KULON KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR Umi Barokah; Vitri Dyah Herawati; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 1 April 2015
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik berarti mempunyai pemahaman yang baik tentang manfaat dan dampak toilet training, sehingga ibu akan mempunyai sikap yang positif terhadap konsep toilet training. Sikap merupakan kecenderungan ibu untuk bertindak atau berperilaku. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap anak-anak di Dusun Tuban Kulon mayoritas memiliki kebiasaan yang salah dalam penerapan konsep toilet training, kejadian tersebut juga diperkuat dengan perilaku ibu yang salah dalam menanggapi keadaan anaknya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Gondangrejo Karanganyar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 ibu dari anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar diambil secara total sampling. Kuisioner digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisa data menggunakan analisis Spearman Rank dan analisa regresi linier sederhana pada taraf signifikansi 95%. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan baik (68,6%) didukung dengan perilaku ibu mayoritas berperilaku baik (62,9%) serta anak usia toddler mayoritas mandiri dalam melakukan toileting (60%). Dari hasil analisis Spearman Rank diketahui untuk hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting diperoleh (r) sebesar 0,685 > r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler dan untuk hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting diperoleh nilai (r) sebesar 0,719> r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Hasil analisis multivariat diperoleh Nilai Fhitung sebesar 20,650 > Ftabel (4,15) dengan p value = 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Effectivenes Of Warming Blanket Treatment To Post Operation Patients Experiencing Hypothermia Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.9 No 2 Oktober 2016
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT PROFESI NERS MAHASISWA S1 UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Nur Qolbiatun; Vitri Dyah Herawati; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Profesi keperawatan dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual, interpersonal kemampuan teknis, dan moral. Hal ini bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas perawat melalui pendidikan lanjutan pada program Pendidikan Ners. Dengan demikian, diharapkan terjadi perubahan yang mendasar dalam upaya berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program pemerintah dan berwawasan yang luas tentang profesi keperawatan. Perubahan tersebut bisa dicapai apabila pendidikan tinggi keperawatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan perkembangan pelayanan dan program pembangunan kesehatan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan serta diperlukan proses pembelajaran baik institusi pendidikan maupun pengalaman belajar klinik di rumah sakit dan komunitas.Tujuan:penelitian menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan dengan minat studi lanjut profesi ners pada mahasiswa S1 keperawatan di Universitas Sahid Surakarta.Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 32 mahasiswa S1 keperawatan, sampel sebanyak 32 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi Spearman’s Rank.Hasil:(1) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan kategori baik (53,13%), (2) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki minat studi lanjut profesi ners kategori baik (62,50%). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta (p value 0,000). Simpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan.
Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, Boyolali Reni Ariastuti; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.456 KB) | DOI: 10.32814/jpms.v4i2.86

Abstract

Abstract Self care utilization of family medicinal plants (“toga”) is one of the government programs to realize the independence of drugs in the family environment in accordance with Minister of Health Regulation No. 9 of 2016. so many people who do not know enough about the “toga” and its use. Therefore this research was conducted with the aim of wanting to see the profile of Asman toga in the community in the Banyudono sub-district of Boyolali Regency. Sampling was carried out using random sampling method with observational descriptive data collection methods using questionnaire aids and interviews directly to respondents as supporting data. Data analysis was evaluated qualitatively based on the results of questionnaire and interview answers. Banyudono people use a part of the yard to plant the toga. The use of toga is generally for preventive, curative, and promotive purposes. Banyudono people tend to use toga to treat minor illnesses such as coughs, flu, diarrhea and headaches for cheap, easy to obtain and natural reasons. Toga is effective enough to overcome the problem of minor ailments and health promotion, and is able to increase the independence of the family for drugs.