Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERBANDINGAN STRUKTUR RANGKA BATANG STATIS TERTENTU MENGGUNAKAN METODE MEKANIKA KLASIK DAN PROGRAM (SAP 2000) Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana; Subaidillah Fansuri
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i1.1614

Abstract

use of computers in the completion of construction planning requires reliable and accurate human resources in operating computerized civil engineering. The classical engineering mechanics method is a relatively simple and effective way to teach the basics of engineering mechanics and to train the engineering intuition or engineering judgment needed to evaluate the results of advanced computer programs. The aim of the study was to determine the magnitude of the reactions and forces as well as the magnitude of the difference between the reactions and forces in certain static truss structures using classical mechanics methods and programs (SAP 2000). The design of this study compares the classical mechanics method using the node point method with the SAP 2000 program for certain static truss structures which include roof trusses and bridge trusses. The data of this study were carried out by frequency analysis and t test analysis. Completion of certain static structures with roof and bridge models using the manual method with the program (SAP) 2000 resulted in differences in the magnitudes of the forces in the rods, these differences were due to differences in the level of accuracy. The truss structure of the roof and bridge models under certain static conditions produces the magnitude of the forces in the trunk with the same variance and there is no difference between the average magnitudes of the resulting forces.
Peningkatan Kualitas SDM dalam Dunia Kontruksi yang Tertuang pada Aplikasi SAP 2000 Subaidillah Fansuri; Anita Intan Nura Diana; Dwi Deshariyanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1050

Abstract

Banyak suatu pembangunan konstruksi baik itu gedung, jalan dan jembatan masih dilakukan atau direncanakan secara manual, sehingga membutuhkan suatu waktu penyelesaian yang begitu lama, terutama di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu perlu adanya suatu peningkatan kualitas SDM terkait perencanaan konstruksi dengan sebuah program sebagai alat mempercepat suatu perencanaan konstruksi. Program yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah kerangka penyelesaian adalah bagaimana menerapkan sebuah perencanaan konstruksi dengan cepat dan tepat yang direncanakan dengan program SAP 2000. Kegiatan dilaksanakan dengan cara pelatihan atau workshop tentang bagaimana cara merencakanan sebuah konstruksi dengan program SAP 2000 kepada anggota forum Silaturrahmi Mahasiswa Fakultas Teknik (FOSFAT). Hasil kegiatan ini adalah pemahaman peserta pelatihan atau workshop semakin meningkat dari 10% menjadi 75%. Hasil run aplikasi SAP 2000 yang dibuat oleh peserta pelatihan sangat memuaskan.
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pembesian di Desa Kasengan Kabupaten Sumenep Dwi Deshariyanto; Ach. Desmantri Rahmanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1091

Abstract

Desa kasengan sebuah desa yang berada di Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep yang terletak di wilayah dataran tinggi dengan luas wilayah 5,15 Km2. Banyaknya penduduk yang belum tamat sekolah dasar 40,1 % sedangkan yang sudah tamat sekolah dasar 33,7 % dan banyaknya rumah tangga yang bekerja di bidang pertukangan sebesar 18 dan dibidang jasa sebesar 110 rumah tangga (Kecamatan Manding dalam Angka 2017, 2017). Berdasarkan data diatas daerah yang masyarakatnya bekerja dibidang pertukangan dan jasa yaitu Desa Kasengan, namum kondisi sumber daya sebanyak 73,8 % masyarakatnya masih lulusan dibawah sekolah menengah pertama. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja bidang konstruksi khususnya pekerjaan pembesian, rendahnya tingkat keahlian tenaga kerja pada pekerjaan pembesian, terbatasnya kepemilikan alat pada pekerjaan pembesian dan belum pernah mendapatkan pendampingan dalam peningkatan kualitas tenaga kerja bidang konstruksi khususnya pekerjaan pembesian.Solusi yang ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan mitra yaitu memberikan pengetahuan tentang bidang konstruksi pada pekerjaan yang sesuai dengan standar pembuatan pembesian atau penulangan beton, memberikan pelatihan terkait dengan pekerjaan pembesian yang meliputi prosedur dan teknik pembuatan dan pemasangan pembesian atau penulangan beton, memberikan bantuan alat dalam pembuatan dan pemasangan pekerjaan pembesian pada kelompok tenaga kerja dan memberikan pendampingan kepada tenaga kerja pada pekerjaan pembesian ketika tenaga kerja tersebut melakukan pekerjaan pembesian di lokasi pekerjaan konstruksi. Pelaksanaan kegiatan menghasilkan beberapa peningkatan yaitu tahap implementasi terjadi peningkatan pengetahuan terkait dengan pekerjaan pembesian sebesar 50 % dan peserta atau mitra dapat mengikuti dengan baik serta tahap pendampingan peserta dapat mengikuti atau melakukan pekerjaan pembesian sesuai dengan gambar kerja dan standarisasi pekerjaan pembesian.
PERBANDINGAN SYARAT MUTU FISIKA SEMEN PPC DENGAN SEMEN MORTAR (LEM BATA RINGAN) Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana; Subaidillah Fansuri
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i2.2066

Abstract

Light brick in its implementation is done installation using lightweight brick adhesive, but in various places, especially in the Sumenep district installation of lightweight bricks using ordinary cement or widely circulated in the market such as PPC cement. Based on these differences this study will compare the physical quality requirements between PPC cement with cement mortar (lightweight brick glue) in the Sumenep district. The purpose of the study comparing the physical quality requirements of PPC cement with cement mortar (light brick glue) is to determine the binding time, decline or hardening and compressive strength between PPC cement and cement mortar (light brick glue). This research is an experimental research. Test objects for the binding time and hardening of both PPC cement and cement mortar (light brick glue) by making pasta balls, while test objects for compressive strength by making 5 x 5 x 5 cm cube-shaped test objects. PPC cement showed a decrease at 105 minutes by 4.1 mm and the initial bonding time occurred at 139 minutes with a penetration of 25 mm. PPC cement meets the physical requirements of SNI. Cement mortar (lightweight brick glue) for 150 minutes did not decrease and harden at all, so the initial bonding time of cement mortar (lightweight brick glue) meets the SNI requirements. The compressive strength of PPC cement has an average compressive strength of 26.33 MPa, while cement mortar (lightweight brick glue) is 4 MPa. The compressive strength of PPC cement meets the SNI requirements, while cement mortar (lightweight brick glue) does not meet the SNI requirements. Cement mortar (lightweight brick glue) is more appropriate to use in the implementation of lightweight brick installation and PPC cement is stronger when compared to cement mortar (lightweight brick glue).
PERSEPSI MASYARAKAT DESA BUNGBARUH KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN TERHADAP PENGGUNAAN MCK Subaidillah Fansuri; Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v11i1.2092

Abstract

Welfare and environmental quality which is still low in Indonesia is a problem that is almost the same in all settlements, benchmarks for the level of welfare and the low quality of the community's environment can be seen from the houses that people live in. The basic thing that can be identified from a bad environment can be seen from the factors that most influence the quality of the housing itself such as drainage, clean water distribution network, garbage disposal, toilet facilities, density of settlements and poverty. This study intends to examine perceptions about the behavior of the people of Bungbaruh Village regarding environmental health and individual and cubicle sanitation related to the absence of MCK facilities in the village. With a sample size of 55 families, namely the people of Dusun Durbugan II, Bungbaruh Village, Kadur District, Pamekasan Regency. Unhealthy behavior is influenced by educational factors, low income, knowledge, hereditary habits, the absence of toilet facilities so that some people still use open spaces as a means for defecating (BAB). The creation of a clean and healthy environment will be obtained by the behavior of the community to change behavior. Efforts that can be made are increasing public awareness through counseling from related parties and providing adequate toilet facilities
PERENCANAAN GEDUNG 2 LANTAI YAYASAN MUHITHUL AMIN DESA KALIANGET BARAT KABUPATEN SUMENEP WULAN, DEWI SARI; Diana, Anita Intan Nura; Deshariyanto, Dwi
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 7 No 1 (2023): Narotama Jurnal Teknik Sipil (JUNI, 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/njts.v7i1.1948

Abstract

Yayasan Muhithul Amin merupakan suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang di indonesia. yayasan Muhithul Amin adalah lembaga yang menyediakan tempat atau sarana fasilitas bagi para masyarakat yang ingin menambah ilmu tentang keagaamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merencanakan pembangunan gedung 2 lantai dan fasilitas penunjangnya seperti, area parkir, taman, dan toilet umum. Dari perencanaan ini diharapkan dapat membantu atau mempermudah dalam menentukan gambar rencana bangunan, pedimensian, penulangan, dan biaya yang dibutuhkan. Perancangan tebal pelat ring balk yaitu 15 cm 12-200, Tebal pelat lantai 2 yaitu 20 cm 12-200. Perencanaan balok, dimensi balok sloof sebesar 300 mm x 300 mm 12. Dimensi balok lantai 2 B1 sebesar 450 mm x 300 mm 12 dan ring balk 300 mm x 300 mm 12 dan 10 pada sengkangnya. Perencanaan kolom, menggunakan 3 demensi yang berbeda yaitu K1 45 x 45 cm 12 dan 10, K2 25 x 25 cm 12 dan10. Anggaran biaya sebesar Rp.1.981.909.000,00,- merupakan total anggaran biaya mulai dari persiapan sampai finishing.
Perhitungan Mix Desain Beton Berdasarkan Metode SNI 03-2834-2000 dengan Menggunakan Program Microsoft Excel Zakaria, Iis Zakaria; Deshariyanto, Dwi; Sutowijoyo, Hendro
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 8 No 1 (2024): Narotama Jurnal Teknik Sipil (JUNI, 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/njts.v8i1.2775

Abstract

Saat ini, teknologi komputer telah berkembang dengan sangat cepat dalam berbagai bidang, temasuk dalam bidang teknik sipil. Tetapi sangat disayangkan mahasiswa teknik sipil Universitas Wiraraja ketika melakukan proses perhitungan masih banyak menggunakan perhitungan secara manual, terutama pada saat melakukan perhitungan mix desain beton untuk mengetahui proporsi campuran beton, sedangkan perhitungan mix desain beton adalah proses yang sangat kompleks dan memerlukan analisis yang rinci, dalam melakukan sebuah perhitungan kita dituntut untuk selalu menghitung secara cepat dan tepat. Dalam penelitian ini membahas tentang perhitungan manual dan program Excel dalam menghitung mix desain beton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif untuk menganilisis data sekunder yang berupa data mix desain beton yang diperoleh dari Laboratorium Fakultas Teknik Sipil Universitas Wiraraja.
Peningkatan Kualitas SDM dalam Dunia Kontruksi yang Tertuang pada Aplikasi SAP 2000 Fansuri, Subaidillah; Diana, Anita Intan Nura; Deshariyanto, Dwi
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1050

Abstract

Banyak suatu pembangunan konstruksi baik itu gedung, jalan dan jembatan masih dilakukan atau direncanakan secara manual, sehingga membutuhkan suatu waktu penyelesaian yang begitu lama, terutama di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu perlu adanya suatu peningkatan kualitas SDM terkait perencanaan konstruksi dengan sebuah program sebagai alat mempercepat suatu perencanaan konstruksi. Program yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah kerangka penyelesaian adalah bagaimana menerapkan sebuah perencanaan konstruksi dengan cepat dan tepat yang direncanakan dengan program SAP 2000. Kegiatan dilaksanakan dengan cara pelatihan atau workshop tentang bagaimana cara merencakanan sebuah konstruksi dengan program SAP 2000 kepada anggota forum Silaturrahmi Mahasiswa Fakultas Teknik (FOSFAT). Hasil kegiatan ini adalah pemahaman peserta pelatihan atau workshop semakin meningkat dari 10% menjadi 75%. Hasil run aplikasi SAP 2000 yang dibuat oleh peserta pelatihan sangat memuaskan.
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pembesian di Desa Kasengan Kabupaten Sumenep Deshariyanto, Dwi; Rahmanto, Ach. Desmantri
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1091

Abstract

Desa kasengan sebuah desa yang berada di Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep yang terletak di wilayah dataran tinggi dengan luas wilayah 5,15 Km2. Banyaknya penduduk yang belum tamat sekolah dasar 40,1 % sedangkan yang sudah tamat sekolah dasar 33,7 % dan banyaknya rumah tangga yang bekerja di bidang pertukangan sebesar 18 dan dibidang jasa sebesar 110 rumah tangga (Kecamatan Manding dalam Angka 2017, 2017). Berdasarkan data diatas daerah yang masyarakatnya bekerja dibidang pertukangan dan jasa yaitu Desa Kasengan, namum kondisi sumber daya sebanyak 73,8 % masyarakatnya masih lulusan dibawah sekolah menengah pertama. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja bidang konstruksi khususnya pekerjaan pembesian, rendahnya tingkat keahlian tenaga kerja pada pekerjaan pembesian, terbatasnya kepemilikan alat pada pekerjaan pembesian dan belum pernah mendapatkan pendampingan dalam peningkatan kualitas tenaga kerja bidang konstruksi khususnya pekerjaan pembesian.Solusi yang ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan mitra yaitu memberikan pengetahuan tentang bidang konstruksi pada pekerjaan yang sesuai dengan standar pembuatan pembesian atau penulangan beton, memberikan pelatihan terkait dengan pekerjaan pembesian yang meliputi prosedur dan teknik pembuatan dan pemasangan pembesian atau penulangan beton, memberikan bantuan alat dalam pembuatan dan pemasangan pekerjaan pembesian pada kelompok tenaga kerja dan memberikan pendampingan kepada tenaga kerja pada pekerjaan pembesian ketika tenaga kerja tersebut melakukan pekerjaan pembesian di lokasi pekerjaan konstruksi. Pelaksanaan kegiatan menghasilkan beberapa peningkatan yaitu tahap implementasi terjadi peningkatan pengetahuan terkait dengan pekerjaan pembesian sebesar 50 % dan peserta atau mitra dapat mengikuti dengan baik serta tahap pendampingan peserta dapat mengikuti atau melakukan pekerjaan pembesian sesuai dengan gambar kerja dan standarisasi pekerjaan pembesian.
PEMETAAN PRASARANA DAN KONTUR KAMPUS UNIVERSITAS WIRARAJA BERDASARKAN CITRA PENGINDRAAN JAUH Deshariyanto, Dwi; Fansuri, Subaidillah; Diana, Anita Intan Nura
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v11i2.2878

Abstract

Wiraraja University campus from its establishment in 1986 to 2023 has a period of 37 years which has experienced many developments, especially learning infrastructure. The development of infrastructure needs to be mapped to determine the distribution of learning infrastructure on the Wiraraja University campus. The utilization of geographic information system (GIS) technology and the development of infrastructure on the Wiraraja University campus, it is necessary to map the infrastructure and contours on the Wiraraja University campus which will later obtain an overview of the infrastructure. The purpose of the study was to determine the infrastructure map and the percentage of infrastructure to the overall land and contour map of Wiraraja University campus. The research used Google Earth and ArcMap. The research data collection was carried out by field survey and data collection of infrastructure on the campus of Wiraraja University and the research data was carried out by frequency analysis. Land use on the campus of Wiraraja University is divided into the categories of buildings, sports fields, covered and open parking, parks, roads and vacant land. The land area of Wiraraja University campus based on Google Earth images with the digitization method is 22,711.86 m2. The largest land use is used as a building at 37.54%, while the smallest land use is used as a covered parking lot at 1.78%. The elevation of the Wiraraja University campus is between 3.67 - 5.94 m elevation and the highest elevation is 5.94 meters and the lowest elevation is 3.67 meters above mean sea level.