Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Asesmen Critical Thinking Skill pada Materi Sistem Ekskresi Maulida Nur Avianti; Mahrawari Mahrawari; Usman Usman
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v7i1.4211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan dan mengetahui kelayakan instrumen asesmen critical thinking skill pada materi sistem ekskresi. Penelitian pengembangan ini menggunakan pemodelan Dick and Carey dengan 7 tahapan, yaitu: (1) identifikasi tujuan, (2) analisis instruksional, (3) analisis siswa dan lingkungan, (4) menuliskan tujuan khusus pembelajaran, (5) pengembangan instrumen penilaian, (6) melaksanakan evaluasi formatif, dan (7) revisi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, studi dokumentasi, angket penilaian kelayakan, dan uji coba skala kecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa asesmen critical thinking skill pada materi sistem ekskresi ini memenuhi kriteria kelayakan karena memperoleh penilaian oleh validator dan guru biologi sebesar 87,1% (Sangat Layak) dan analisis data kuantitatif menggunakan software ANATES terdiri dari, (1) Validitas, soal pilihan ganda valid berjumlah 13 (65%), dan tidak valid 7 butir (35%), sedangkan pada soal uraian valid berjumlah 7 butir (70%) dan tidak vailid 3 butir (30%), (2) Reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,84 dan soal uraian sebesar 0,86, (3) Tingkat Kesukaran, soal pilihan ganda yang tergolong sukar berjumlah 4 butir (20%), sedang 12 butir (60%), dan mudah 4 butir (20%), sedangkan soal uraian seluruh butir soal sebanyak 10 (100%) tergolong sedang, (4) Daya Pembeda, soal pilihan ganda sangat baik 17 butir (85%) dan kurang baik 3 butir (15%), sedangkan pada uraian sangat baik 6 butir (60%) dan kurang baik 4 butir (40%), (5) Efektivitas Pengecoh, Butir soal dengan Efektivitas Pengecoh sangat baik 12 butir (15%), baik 11 butir (14%), kurang baik 2 butir (2,5%), jelek 45 butir (56%), dan sangat jelekĀ  10 butir (12,5%).
Profil pengembangan critical thinking skills melalui pembelajaran scientific approach di provinsi Banten Savira Damayanti; Aditya Rahman; Ika Rifqiawati; Iing Dwi Lestari; Usman Usman
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran biologi melalui pendekatan saintifik dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Sumber data berasal dari guru biologi dan siswa kelas XI pada 7 SMA Negeri di Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, kuesioner, wawancara serta dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi proses pembelajaran biologi diperoleh nilai sebesar 80% yang termasuk dalam kategori baik. Hasil kuesioner pengetahuan berpikir kritis siswa diperoleh nilai sebesar 75% yang termasuk kategori baik. Sehingga rata-rata nilai pengembangan berpikir kritis melalui pendekatan saintifik di Banten diperoleh nilai sebesar 78% yang termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dalam mengembangkan berpikir kritis pada 7 SMA Negeri di Provinsi Banten termasuk dalam kategori baik.
PENGEMBANGAN E-MODUL BIOLOGI SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATERI SEL Mahrawi Mahrawi; Usman Usman; Anggita Rizki Setiani
JUTECH : Journal Education and Technology Vol 2, No 2 (2021): JUTECH DESEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jutech.v2i2.1355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar e-modul biologi menggunakan aplikasi 3D pageflip professional pada materi sel. Untuk melihat respon guru dan peserta didik terhadap bahan ajar e-modul dengan menggunakan aplikasi 3D pageflip professional pada materi sel.Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengacu pada model pengembangan 4D dari Thiagarajan, namun pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap 3D yang meliputi (1) Define, (2) Design, dan (3) Develop. Subjek penelitian ini meliputi 1 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, 1 guru mata pelajaran biologi, dan siswa kelas XI IPA SMAN 4 Pandeglang. Instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan e-modul ini meliputi lembar penilaian kelayakan oleh ahli media, lembar penilaian kelayakan oleh ahli materi, angket respon guru dan angket respon siswa terhadap penggunaan e-modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modul yang dikembangkan adalah E-modul Biologi Sebagai Bahan Ajar Pada Materi Sel, (2) e-modul dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dengan perolehan presentase skor 74% dari ahli materi, 80% dari ahli media, 91% dari guru mata pelajaran biologi dan 83,5% dari respon siswa sebagai pengguna e-modul, sehingga e-modul yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak.
Analisis perangkat pembelajaran biologi SMA dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa iing Dwi Lestari; Usman Usman; Riana Zikriah
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.248 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4283030

Abstract

This study aims to determine the suitability of high school biology learning tools in developing students' critical thinking skills to support the successful implementation of the 2013 Curriculum. The method used in this study is a qualitative descriptive study with a case study method. This study took location 8 SMAN in Banten. The source of data in this study was the biology teacher. Data collection techniques used consisted of observation, interviews, documentation and student response questionnaires. The results showed that the suitability between the lesson plan and its implementation was in the quite good category, the suitabilityof the lesson plan with the syllabus to develop students' critical thinking skills was in the very good category, the UH problem in developing critical thinking skills was in the sufficient category, the suitability of the lesson plan for the level of learning implementation that developed skills Students' critical thinking is categorized as quite good. It is concluded that the implementation of the 2013 curriculum for learning tools in developing critical thinking skills in biology lessons at 8 high schools in Banten was classified into the fairly good category. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perangkat pembelajaran biologi SMA dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dekriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi 8 SMAN di Banten. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru pelajaran Biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara RPPdengan pelaksanaannya tergolong dalam kategori cukup baik, kesesuaian RPP dengan silabus mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa masuk dalam kategori sangat baik, Soal UH dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritismasuk dakam kategori cukup, kesesuain RPP terhadap tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa termasuk kategori cukup baik. Disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 perangkat pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada pelajaran biologi di 8 SMAN di Banten tergolong ke dalam kategori cukup baik.
Pengembangan E-Modul Biologi sebagai Bahan Ajar pada Materi Sel Mahrawi Mahrawi; Usman Usman; Anggita Rizki Setiani
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 2 No 2 (2021): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v2i2.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar e-modul biologi menggunakan aplikasi 3D pageflip professional pada materi sel. Untuk melihat respon guru dan peserta didik terhadap bahan ajar e-modul dengan menggunakan aplikasi 3D pageflip professional pada materi sel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengacu pada model pengembangan 4D dari Thiagarajan, namun pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap 3D yang meliputi (1) Define, (2) Design, dan (3) Develop. Subjek penelitian ini meliputi 1 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, 1 guru mata pelajaran biologi, dan siswa kelas XI IPA SMAN 4 Pandeglang. Instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan e-modul ini meliputi lembar penilaian kelayakan oleh ahli media, lembar penilaian kelayakan oleh ahli materi, angket respon guru dan angket respon siswa terhadap penggunaan e-modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modul yang dikembangkan adalah E-modul Biologi Sebagai Bahan Ajar Pada Materi Sel, (2) e-modul dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dengan perolehan presentase skor 74% dari ahli materi, 80% dari ahli media, 91% dari guru mata pelajaran biologi dan 83,5% dari respon siswa sebagai pengguna e-modul, sehingga e-modul yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak. Kata Kunci: e-modul, sel, 3D pageflip professional
Pengembangan Instrumen Asesmen Critical Thinking Skill pada Materi Sistem Ekskresi Mahrawi Mahrawi; Usman Usman; Maulida Nur Avianti
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 2 No 2 (2021): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v2i2.72

Abstract

Abstrak Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan dan mengetahui kelayakan instrumen asesmen critical thinking skill pada materi sistem ekskresi. Penelitian pengembangan ini menggunakan pemodelan Dick and Carey dengan 7 tahapan, yaitu: (1) identifikasi tujuan, (2) analisis instruksional, (3) analisis siswa dan lingkungan, (4) menuliskan tujuan khusus pembelajaran, (5) pengembangan instrumen penilaian, (6) melaksanakan evaluasi formatif, dan (7) revisi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, studi dokumentasi, angket penilaian kelayakan, dan uji coba skala kecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa asesmen critical thinking skill pada materi sistem ekskresi ini memenuhi kriteria kelayakan karena memperoleh penilaian oleh validator dan guru biologi sebesar 87,1% (Sangat Layak) dan analisis data kuantitatif menggunakan software ANATES terdiri dari, (1) Validitas, soal pilihan ganda valid berjumlah 13 (65%), dan tidak valid 7 butir (35%), sedangkan pada soal uraian valid berjumlah 7 butir (70%) dan tidak vailid 3 butir (30%), (2) Reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,84 dan soal uraian sebesar 0,86, (3) Tingkat Kesukaran, soal pilihan ganda yang tergolong sukar berjumlah 4 butir (20%), sedang 12 butir (60%), dan mudah 4 butir (20%), sedangkan soal uraian seluruh butir soal sebanyak 10 (100%) tergolong sedang, (4) Daya Pembeda, soal pilihan ganda sangat baik 17 butir (85%) dan kurang baik 3 butir (15%), sedangkan pada uraian sangat baik 6 butir (60%) dan kurang baik 4 butir (40%), (5) Efektivitas Pengecoh, Butir soal dengan Efektivitas Pengecoh sangat baik 12 butir (15%), baik 11 butir (14%), kurang baik 2 butir (2,5%), jelek 45 butir (56%), dan sangat jelek 10 butir (12,5%). Abstract This study aimed to develop and determine the feasibility of assessment instrument critical thinking skills on excretory system material. This development research used Dick and Carey model. The technique for collecting the data by using interviews, documentation studies, multiple-choice and essay questions, feasibility assessment questionnaires, and small-scale trials. The results of assessment critical thinking skills on excretory system material was fulfilled criteria of feasibility, because the average results of the validation is 87,1% (very feasible) and quantitative analysis by ANATES is, (1) Validity, valid multiple-choice questions are 13 items (65%) and 7 items are invalid (35%), valid essay questions are 7 item (70%) and invalid 3 item (30%), (2) Reliability, multiple choice questions have a reliability coefficient of 0,84 and the essay questions is 0,86, (3) Difficulty level, multiple choice questions that are classified as difficult amounted to 4 items (20%), moderate were 12 items (60%), and easy 4 items (20%) and for essay questions the total number of questions is 10 (100%) was moderate, (4) Item discrimination multiple-choice questions, items with very good are 17 items (85%) and poorly 3 items (15%), and for essay question items with very good are 6 items (60%) and poorly 4 items (40%), (5) Distracter Effectiveness, items with very good are 12 items (15%), the good ones are 11 items (14%), the poorly ones are 2 items (2,5%), the bad ones are 45 items (56%), and the very bad ones are 10 items (12,5%).
HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MIND MAP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Usman Usman; Enggar Utari; Nourma Yulita
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v7i2.5299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas siswa melalui mind map. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Kota Serang kelas X MIPA 5 semester 1 tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen berupa soal uraian kemampuan berpikir kritis dan lembar penilaian kreativitas dalam membuat mind map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 35,48% dan kreativitas siswa yaitu 64,52% dengan kategori cukup. Nilai koefisien korelasi (rxy) yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,427. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas siswa berada pada kategori sedang
HUBUNGAN ANTARA NILAI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI Mahrawi Mahrawi; Usman Usman; Anggi Tania Musliyani
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMAN 13 Kabupten Tangerang kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 semester genap tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Adversity Reponse Profile (ARP), dan nilai Penilaian Akhir Tahun (PAT) biologi. Teknik analisis data menggunakan uji koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai Adversity Quotient (AQ) peserta didik berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 94,11% dan hasil belajar biologi dengan kategori baik yaitu 35,29%. Nilai pearson korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,640. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi berada pada kategori kuat. Kesimpulan yang didapat yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap hasil belajar biologi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA/MA Usman Usman; Hilda Inayah; Aditya Rahman; Iing Dwi Lestari
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i1.9765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan serta untuk mengetahui kelayakan instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan pada pembelajaran biologi di SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg & Gall tahap 1 sampai 4 dengan modifikasi, yaitu (1) mengumpulkan data; (2) perencanaan; (3) mengembangkan produk awal; (4) uji coba tahap awal. Instrumen penilaian ini dinilai pada aspek materi yang disajikan, konstruksi, validitas, bahasa dan tampilan desain dengan menggunakan instrumen angket penilaian ahli. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk kuantitatif dan digunakan untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Berdasarkan penilaian ahli diperoleh rata-rata hasil sebesar 85,5% dengan kategori sangat layak digunakan sebagai instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan siswa SMA/MA. Berdasarkan uji coba tahap awal diperoleh hasil bahwa keterampilan komunikasi lisan siswa kelas X di MA Al-Khairiyah Rancaranji masih dikatakan rendah
PEMAHAMAN SALAH SATU GURU DI MAN 2 TANGERANG MENGENAI SISTEM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA Usman Usman; Iing Dwi Lestari; Adzraalifah Alfianisya; Ayu Octavia; Imroati Lathifa; Lailatun Nisfiyah; Nabilla Aulia Permata Aries; Ratih Oktatira
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Juni Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v5i1.4432

Abstract

Di Indonesia, kurikulum merdeka ini telah diluncurkan pada awal tahun 2022. Dalam peluncurannya, terdapat kurang lebih 2.500 sekolah formal di Indonesia yang dijadikan sebagai sekolah penggerak. Secara sederhana, sekolah penggerak sendiri berarti sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria tertentu sehingga dapat dijadikan sebagai melaksanakan uji coba penerapan sistem pembelajaran terdiferensiasi. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui pemahaman salah satu tenaga pendidik di MAN 2 Tangerang mengenai sistem pembelajaran terdiferensiasi yang telah ditawarkan oleh kurikulum merdeka. Pemahaman makna sistem pembelajaran terdiferensiasi sendiri dilakukan sebagai langkah awal yang harus dipenuhi oleh setiap masing-masing pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk menerapkan sistem pembelajaran terdiferensiasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian kualitatif ini cenderung menggunakan analisis. Fokus penelitian ini adalah pemahaman salah satu guru di MAN 2 Tangerang mengenai sistem pembelajaran terdeferensiasi pada kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu guru di MAN 2 Tangerang tersebut belum mengetahui betul makna dari pembelajaran berdiferensiasi. Bahkan, guru tersebut mengatakan baru pertama kali mendengar mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Menurutnya, pembelajaran berdiferensiasi sangat baik untuk dilakukan karena bukan lagi guru yang menjelaskan materi namun siswa sebagai subjek belajar. Padahal, makna pembelajaran terdiferensiasi yang sebenarnya lebih mendalam daripada itu.