Articles
KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP ACARA KOMEDI SENTILAN SENTILUN
Laiya, Rebecca Evelyn
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol 8 No 1 (2015): APRIL
Publisher : Jurnal Dinamika Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this research is to gain an overview and understanding of the ideology contained in the text of the discourse structure dialogue comedy show of Sentilun Sen-tilun. The method used is the method of Critical Discourse Analysis Norman Fairclough models are limited to the description (text analysis). The findings of this critical discourse studies indicated that there is a positive response from the public however it is loaded with scathing criticism that occurred in political situation in Indonesia and may affect people of Indonesia through positive ideology that is the desire to improve the political and legal understanding of Indonesian society. Based on the analysis of critical dis-course, the comedy show of Sentilan Sentilun is expected to bring changes as follows: (1) the way people view on the campaign in Indonesia; (2) the way people view on the election of the leaders in Indonesia; (3) the way people view on how to be a leader; and (4) the way people view on what should be a leader.Keywords : comedy, ideology, critical discourse analysis
PILIHAN BAHASA PADA MASYARAKAT MULTIBAHASA DI DESA BOTOHILISORAKE, NIAS SELATAN (Penelitian Etnografi pada Masyarakat Multibahasawan Nias, Indonesia dan Inggris)
Rebecca Evelyn Laiya
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 2 (2015): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 14 Nomor 2 Juli 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.66 KB)
|
DOI: 10.21009/BAHTERA.142.05
Abstrak The aim of this study is to provide a deep understanding of the language choice of a multilingual society. This study is a qualitative research using ethnographic methods. Observation, recording and transcripts and interviews are data collection techniques used. Analysis of the data in this study conducted by transcribing the data recorded in written form, then analyzed and interpreted. The data analysis showed that: the language choice of Botohilisorake rural communities are very dense, consisting of ten language options. There are three main languages chosen: Nias Selatan dialect, Indonesian and English. But the choice of the most dominant language is Nias Selatan dialect. This is because the villagers who are proud of their identities as a Nias people in general Nias and Nias Selatan people in particular. Keywords: Language choice, multilingual, language teaching Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pilihan bahasa pada masyarakat multibahasa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode etnografis. Observasi, rekaman dan transkrip dan wawancara adalah tehnik pengumpulan data yang digunakan. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan transkrip data rekaman ke dalam bentuk tulis, kemudian dianalisis dan dimaknai.Analisis data menunjukkan bahwa: pilihan bahasa masyarakat desa Botohilisorake sangat lebat, terdiri dari sepuluh pilihan bahasa. Ada tiga bahasa yang paling utama dipilih yaitu bahasa Nias dialek Selatan, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tetapi pilihan bahasa yang paling dominan adalah bahasa Nias dialek Selatan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat desa bangga akan identitas mereka sebagai orang Nias pada umumnya dan orang Nias Selatan pada khususnya.Kata Kunci: Pilihan bahasa, multibahasa, pengajaran bahasa
ANALYSIS OF INDONESIAN-ENGLISH CODE SWITCHING AND CODE MIXING ON FACEBOOK
Ade Andi Firman Zalukhu;
Rebecca Evelyn Laiya;
Mohammad Yunus Laia
Research on English Language Education (Relation Journal) Vol 3 No 2 (2021): Research on English Language Education (Relation Journal)
Publisher : Universitas Nias Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.814 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis alih kode dan campur kode dan untuk mendeskripsikan alasan penggunaannya di facebook. Penelitian ini di desain dengan penelitain kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data di kumpulkan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan data analisis ada 47 alih kode dan 61 campur kode. Jenis-jenis alih kode ada 14 data intrasentential, 3 data tag, dan 30 data intersentential. Jenis-jenis campur kode ada 43 insertion, 14 alternation dan 4 congruent lexicalization. Alasan yang mempengaruhi penggunaan alih kode dan campur kode yaitu mengindikasikan level pendidikan, menunjukkan gengsi dan untuk menarik perhatian. Sebagai hasil temuan penelitian, intersentential dan insertion merupakan jenis alih kode dan campur kode yang digunakan paling banyak di facebook. peneliti mengusulkan sebuah saran untuk siswa untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang sosiolinguistik mengenai alih kode dan campur kode dan juga sebagai sumber untuk peneliti selanjutnya dan pembaca.
ILLOCUTIONARY ACTS IN WONDER WOMAN
Elisabeth Waruwu;
Rebecca Evelyn Laiya;
Mohammad Yunus Laia
Research on English Language Education (Relation Journal) Vol 3 No 2 (2021): Research on English Language Education (Relation Journal)
Publisher : Universitas Nias Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.387 KB)
Pada penelitian ini, penulis membahas penggunaan tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam setiap ujaran tokoh di film Wonder Woman. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan juga jenis-jenis tindak tutur ilokusi yang dominan yang relevan dengan penelitian ini. Ada lima jenis tindak tutur ilokusi yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif. Dan deklaratif. Penulis menngunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Penulis mengumpulkan data dari naskah film Wonder Woman, kemudian mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tindak tutur ilokusi, dan mendeskripsikan konteks yang terkait dengan penelitian. Penulis menggunakan analisis isi dalam menggunakan analisis data menurut teori tindak tutur Searle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jenis tindajilokusi dalam penelitian ini, yaitu: asertifdenganjumlahujaran 31 kasus paradigm pernyataan, deskripsi, dan penjelasan; direktif dengan jumlah 10 ujaran yang berisi kasus paradigm permintaan dan perintah; komisif dengan jumlah 3 ujaran yang berisi kasus paradigm janji dan ikrar; ekspresif dengan jumlah 3 ujaran berisi kasus paradigm permintaan maaf dan ucapan terimakasih. Dalam penelitian ini asertif menjadi jenis tidak tuturilokusi yang dominan dalam film Wonder Woman. Akan tetapi dalam penelitian ini tidak ditemukan deklaratif berdasarkan teori penelitian yang digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca dalam memahami apa yang dimaksud dengan tindaktutur ilokusi
STUDENTS’ DIFFICULTIES IN COMPREHENDING NARRATIVE TEXT AT THE ELEVENTH GRADE OF SMA SWASTA FAJARMAS BAWONAURU
Nasimanis Zebua;
Rebecca Evelyn Laiya;
Restu Damai Laia
Research on English Language Education (Relation Journal) Vol 4 No 1 (2022): Research on English Language Education (Relation Journal)
Publisher : Universitas Nias Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (560.628 KB)
This research aimed at analysing the difficulties incomprehending narrative text at the eleventh grade of SMA Swasta Fajarmas Bawonauru. This research designed by using qualitative descriptive method. In analyzing the data, the researcher used theory of Miles and Huberman; data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The data source of this study was taken from the Eleventh Grade of SMA Swasta Fajarmas Bawonauru. To get the data, researcher use Documentation and Interview technique. The data of this study are difficulties and factors. To examine the credibility of this study the researcher used triangulation. The results of this study found that there were 5difficulties that is (1) Difficulties understanding the meaning of text that given by teacher in the classroom, (2) Difficulties in understanding new words, (3) Difficulties in understanding the purpose of the text, (4) Difficulties in understand language feature of narrative text, (5) Difficulties in understanding grammar in narrative textand factors were 2 that is (1) Limited vocabulary, (2) Teacher explanationthat occurred at Eleventh Grade of SMA Swasta Fajarmas Bawonauru.
ANALISIS KESALAHAN PILIHAN KATA PADA SURAT RESMI YANG DITULIS SISWA KELAS X SMK SWASTA BNKP DARO-DARO
Trisnawati Ziliwu;
Rebecca Evelyn Laiya;
Helnanirma Susanti Fau
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (688.136 KB)
This research is motivated by the use of word choice official letters that are not appropriate for class X students. The prpose of this study is to ini this research is descriptive qualitative method. The data sources are student worksheets. Data collection techniques, interview and documentation. The findings of the study indicate that in official letters wrriten by class X students, there are errors in word choice in terms of word accuracy. The dominant words are errors in the use of synonymous words,errors in the use of words with similar spellings, errors in changing meaning. This is due to the inadequate vocabulary that affects students’ ability to express their ideas through official letters. Based on the results of the study, it can be concluded that class X students do not understand the use of word choice correctly. Researchers suggest (1) students are more carefulin choosing words used in official letters, especially in using the correct language (2) further researchersto continue this research and develop it so that student’s ability to write formal letters becomes better.
Navigating English Writing Proficiency Tests in the Era of Artificial Intelligence
Benni Ichsanda Rahman Hz;
Rebecca Evelyn Laiya;
Martiman Suazisiwa Sarumaha;
Supiyandi
Journal of English Education and Teaching Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of English Education and Teaching
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jeet.7.3.480-498
The establishment and growth of artificial intelligence (AI) technology has sparked tremendous interest in the field of writing skills, as AI writing tools have the potential to assist humans in creating and refining text. The availability of these tools may lead to a reliance on AI in writing, which raises concerns about the potential degradation of writing skills. To that extent, will the writing skill session in English proficiency tests (e.g: TOEFL, IELTS, PTE Academic, TOEIC) be displaced? Utilizing a phenomenological case study, the researcher interviews four experienced test administrators in North Sumatera, Indonesia, to explore their perspective regarding to the impact of AI writing tools on the applications of writing tests in English proficiency tests. Various insightful perspectives are elaborated by the participants, implicating the future of English writing proficiency tests in the age of AI. However, in case this study is conducted in Indonesia and only involves four test administrators, a wider scale of research is needed to further investigate the potential impact of AI writing tools on writing skills across various contexts and languages.
Mengembangkan Kemampuan Desa pada Pelaksanaan Studibanding di Silimalombu sebagai Smart Village
Martiman S. Sarumaha;
Rebecca Evelyn Laiya
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 3 No. 1 (2023): Dedikasi Sains dan Teknologi : Volume 3 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/dst.v3i1.2640
Pendidikan tidak hanya diperoleh melalui ruang kelas yang dibangun berdasarkan aturan-aturan formal. Pendidikan menjadi tanggung jawab setiap insan yang peduli akan keberlanjutan dan perkembangan hidup masyarakatnya. Akan tetapi berkembang seiring dengan tuntutan perubahan jaman dan kebutuhan masyarakat serta perkembangan teknologi. Atas dasar tersebut, penulis mengembangkan pola belajar sebagaimana tuntutan dari perkembangan kebutuhan masyarakat tersebut, yaitu dengan mengajak beberapa fasilitator dalam membekali pengetahuan dan pengalaman yang selanjtunya akan diaplikasikan pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Keberlanjutan peran fasilitator yang mendampingi masyarakat desa sampai berdaya. Partisipasi sangat penting didorong agar masyarakat berdaya dan memiliki pandangan hidup yang mampu menjaga dan meningkatkan kualitas lahan dan kebun serta menghasilkan panen yang mampu menjaga kualitas ketahanan pangan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
ANALISIS KESALAHAN PILIHAN KATA PADA SURAT RESMI YANG DITULIS SISWA KELAS X SMK SWASTA BNKP DARO-DARO
Ziliwu, Trisnawati;
Laiya, Rebecca Evelyn;
Fau, Helnanirma Susanti
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57094/kohesi.v2i2.422
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pilihan kata dalam surat resmi yang kurang tepat pada siswa kelas X. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan pilihan kata pada surat resmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data berupa lembar kerja siswa. Teknik penggumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa didalam surat resmi yang ditulis siswa kelas X terdapat kesalahan pilihan kata dalam hal ketepatan kata yang lebih dominannya adalah kesalahan penggunaan kata-kata yang bersinonim, kesalahan penggunaan kata-kata yang ejaan mirip, kesalahan penggunaan kata umum atau khusus, kesalahan perubahan makna. Hal ini disebabkan oleh perbendaharaan kosakata yang dimiliki tidak memadai sehingga mempengaruhi kemampuan siswa dalam menuangkan gagasannya melalui surat resmi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X kurang memahami penggunaan pilihan kata dengan tepat. Peneliti menyarankan (1) siswa lebih teliti memilih kata yang digunakan dalam surat resmi, terutama dalam penggunaan bahasa yang benar. (2) peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini dan mengembangkannya agar kemampuan siswa dalam menulis surat resmi menjadi lebih baik.
Podcast-Mediated Students Learning English in the Second Grade of Senior High School
Laiya, Rebecca Evelyn;
Khasanah, Umul;
Sulistiani, Indah;
Sudrajat, Didi;
M, Miswan
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3749
Podcasts are one of the well-liked technological advancements to aid language acquisition. Podcasts, which are digital recordings, can be utilized to help students acquire the English language, particularly in speaking and skills. The reconducted was skilled at SMAN to know how to teach speaking and listening skills in high school using podcast media. Researchers used qualitative methods with observation and interview approaches and an interactive model for data analysis. The study results are (1) podcasts are a solution to students' difficulties in learning English as a medium for utilizing technology, (2) podcasts as a medium for learning speaking and listening skills, (3) podcasts can increase student motivation in learning English. So, this researcher draws the conclusion that Podcasts are one of the choices of English learning aids that also allow teachers to use technology in the classroom. It is important to highlight that the aim is not to replace podcasts as a substitute for live teaching. Therefore, it is recommended that when using podcasts, teachers should instruct their students well to maximize their effectiveness.