Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sentra Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemberdayaan Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyakit Kecacingan dan Stunting Pada Balita di Desa Gheoghoma Kabupaten Ende Owa, Khrispina; Sekunda, Maria Salestina; Tokan, Pius Kopong; Ibrahim, Muhamad Chairul
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/dedikasi.v3i3.107

Abstract

Penyakit kecacingan (soil-transmitted helminth/ STH) dan stunting pada balita tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan karena faktor lingkungan, sanitasi, serta praktik pemberian makan dan perilaku higienis keluarga. Pemberdayaan keluarga melalui edukasi kesehatan, penguatan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), akses dan pemeliharaan sanitasi layak, serta peningkatan ketahanan pangan keluarga merupakan strategi kunci untuk pencegahan terpadu kecacingan dan stunting di tingkat desa. Pemberdayaan keluarga juga memiliki peran strategis dalam pencegahan kedua masalah tersebut, mengingat keluarga merupakan unit terkecil yang berperan langsung dalam pola asuh, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemenuhan gizi anak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga dalam upaya pencegahan penyakit kecacingan dan stunting. Metode Partisipatory Learning and Action (PLA) dengan metode learning by doing. Tahap persiapan dengan mengidentifikasi permasalahan mitra, tahap elaksanaan dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan pelatihan serta pendampingan kepada keluarga tentang CTPS, penerapan PHBS di rumah tangga, pengawas minum obat cacing, dan tahap evaluasi penerapan PHBS di keluarga, pengawasan minum obat cacing balita, serta pemantauan pertumbuhan anak secara rutin setiap bulan melalui KMS balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menemukan bahwa pemberdayaan keluarga melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku dapat menjadi intervensi efektif dan berkelanjutan untuk mencegah kecacingan sekaligus menurunkan prevalensi stunting pada balita, apabila dilaksanakan dengan dukungan program kesehatan masyarakat dan multisektor secara berkesinambungan. Intervensi berbasisi keluarga dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian keluarga dalam upaya pencegahan penyakit kecacingan dan stunting pada balita.