Articles
Evaluasi Strategi Bisnis Balanced Scorecard Pada PT. Raja Indonesia Perkasa
Maziyyah Richa Adnina;
Megafatin Qomariyah Subagyo;
Bakhrul Huda
Al-Muraqabah: Journal of Management and Sharia Business Vol. 1 No. 2 (2021): Al-Muraqabah: Journal of Management and Sharia Business
Publisher : Sharia Business Management Study Program, Faculty of Economics and Islamic Business at IAIN Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.526 KB)
|
DOI: 10.30762/almuraqabah.v1i2.156
PT Raja Indonesia Perkasa is engaged in the manufacturing industry in the textile sector by producing equipment and wholesale trade in household appliances and furniture trying to evaluate the company's performance. The purpose of this study was to determine the evaluation of the strategy according to the vision and mission applied to PT Raja Indonesia Perkasa using the balanced scorecard concept. Strategy evaluation in the company is useful for assessing the performance of a company, knowing the company's position in an effort to achieve its goals. The increasingly fierce competition in the 21st century and the economic turmoil during the global pandemic due to Covid-19 require PT Raja Indonesia Perkasa as a company that also carries out exports and imports to stay afloat. Descriptive quantitative research methodology with two sources of primary and secondary data. Data processing method using Balanced Scorecard analysis. The researcher chose this method because, from a subjective point of view, the researcher saw the success of the business run by the company PT Raja Indonesia Perkasa which is getting more and more enthusiasts or consumers in the midst of fierce competition in the business world that is happening today. The results of this study indicate that the indicators for measuring the performance of the financial perspective are the best with a score of 145,06%, followed by the customer perspective on average 55% said to be good, the business perspective on average 31.19% said to be good, growth and learning an average of 2.4% is said to be less good.
Implementasi Total Quality Manajemen pada Bank Syariah Indonesia KCP Gresik Menganti
Af’idatul Maulidiyah;
Dian Aprissa M;
Fakhriyadi Ainiyah;
Bakhrul Huda
Al-Muhasib: Journal of Islamic Accounting and Finance Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Islamic Accounting, The Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic Institute of Kediri [IAIN Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30762/almuhasib.v2i2.313
Total Quality Management (TQM) is a starting point for an approach that assists Islamic financial institutions in improving service quality and regulates how the management control methods used are compatible with the management of financial institutions. This article wants to answer how the TQM concept is at BSI KCP Gresik Menganti and how TQM is implemented in that place. This research is a type of empirical research that emphasizes data collection directly from practice. The approach used by us is a qualitative approach. The results of our study are that the TQM concept in the research location emphasizes 1) friendly, courteous, and friendly service; 2) innovation is an initiative that implements solutions and wants to create added value; 3) role models, as actions and motivations that are correct and appropriate to implement cultural values; 4) professionalism, namely competence and responsibility, as well as innovative work, and; 5) honest, discipline, and consistency. In practice, BSI KCP Gresik Menganti implements TQM in the services provided which are pretty good, and most importantly the services provided do not look at who comes from both a race and ethnic perspective, the customers who come with various obstacles to BSI KCP Gresik Menganti.
Rekonstruksi Akad Hutang Yang Diansurasikan Perspektif Sad Al-Dhari'ah
Bakhrul Huda
MASADIR: Jurnal Hukum Islam Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33754/masadir.v1i2.374
The Debt Contract (Qard) is originally quite simple, where the debtor (muqtariá¸) is the one who really needs it to fulfill his primary needs. With the presence of banking today, muqtariḠis no longer a person who really needs to fulfill their primary needs, but secondary and even tertiary needs are served by the bank (muqri) with collateral from muqtari customers or insurance. This article wants to reconstruct how the practice of insured debt from Sad al-DharÄi' perspective. With library research model and normative approach, where the data used is secondary data. As a result, the insured debt is categorized as a hybrid contract if it is analyzed by Sad al-DharÄi' there are benefits and harms. However, as long as the debt is far from usurious and the insurance is included in the category that the majority of scholars allow it, it is not a problem to become a hybrid contract. But if you choose to apply a minor opinion, then there is no problem with the insured debt contract.
MODEL POLITICAL DISTRIBUTION PENGELOLAAN ZAKAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EKONOMI UMAT DI ERA PANDEMI COVID-19: STUDI KAJIAN KEBIJAKAN UMAR BIN ABDUL AZIZ
Bakhrul Huda;
Ah. Ali Arifin;
Basar Dikuraisyin
MASADIR: Jurnal Hukum Islam Vol. 3 No. 01 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33754/masadir.v3i01.672
Penelitian ini mengungkap strategi tepat pengelolaan zakat yang dilakukan oleh 'Umar b. 'Abd al-Aziz melalui model distribusi politik. Sebelum Umar menjabat sebagai khalifah, pola pengelolaan zakat semrawut, pendistribusiannya dilakukan tanpa melihat efisiensi, sehingga pendistribusian zakat tidak mampu mengentaskan kemiskinan, melalui kebijakan distribusi politik mampu mengangkat status ekonomi masyarakat miskin yang sebelumnya terkena kemiskinan. Signifikansi penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengelolaan penyaluran dana zakat yang sangat efektif dan terintegrasi secara lokal sehingga layak diterapkan di era pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penambangan data menggunakan metode tunggal tetapi mendalam dengan memeriksa sumber dokumentasi utama. Data yang diperoleh pada tahap akhir dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Temuan yang dihasilkan adalah 1) 'Umar b. 'Abd al-'Az?z menerapkan distribusi politik dalam pendistribusian zakat dengan prinsip prioritas, yaitu dana zakat yang terkumpul diprioritaskan untuk muzakki daerah tanpa dikeluarkan ke daerah lain. 2) sistem kesejahteraan daerah menjadi prioritas utama. Pengelolaan zakat yang terdiri dari pengumpulan, pendayagunaan dan pendistribusian, dilakukan di lokus area tersendiri. Tata kelola seperti ini cocok untuk lembaga zakat dan muzakki era modern mengingat di setiap daerah umat Islam banyak yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19.
Penyelesaian Problem Akad Istishna Berdasarkan Fatwa DSN-MUI Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 di UD Putra Ngetos Meubel
Ulil Absor Faiq Abdillah;
Fawaid Fawaid;
Bakhrul Huda
el-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam Vol. 12 No. 1 (2024): el-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24090/ej.v12i1.11273
Terdapat kasus perselisihan dalam transaksi jual beli antara pelanggan dan pihak UD Putra Ngetos Meubel sebagai pemasok. Kasus ini melibatkan pemesanan meja kerja oleh seorang pelanggan, namun setelah barang diterima di rumahnya, terungkap bahwa ukuran meja tidak sesuai dengan pesanan awal. Ketidaksesuaian ukuran ini kemudian menjadi sumber konflik, menciptakan sengketa yang timbul dari perbedaan antara perjanjian awal dan barang yang diterima. Hal ini berdasarkan Fatwa DSN-MUI Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 bagaimana bentuk penyelesaian yang harusnya dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaiaan problem akad Istishna bedasarkan Fatwa DSN-MUI Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 di UD Putra Ngetos Meubel. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan padangan Fatwa DSN-MUI Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 bentuk penyelesaiannya ialah pihak pembeli yang tidak menerima hak atas pemesanan barang sebaiknya diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan. Hal ini bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Jika proses sengketa masih berkelanjutan, sebaiknya diselesaikan melalui persidangan melalui Badan Arbitrasi Syariah. Keputusan dari Badan Arbitrasi Syariah biasanya bersifat final dan mengikat kedua belah pihak, dan hukuman atau ganti rugi yang diberikan harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ada.
Analisis Fatwa DSN MUI No. 140 Tahun 2021 Terhadap Regulasi Dewan Pengawas Syariah pada Produk Securities crowdfunding
Rizka Rahmatillah Zidna;
Sayyidah Syafiqoh;
Bakhrul Huda
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 10 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47467/elmal.v5i10.3035
The purpose of this study is to determine and analyze the extent of the regulation of the Sharia Supervisory Board on securities crowdfunding products based on the DSN MUI fatwa No. 140 of 2021. The research method used is descriptive qualitative method which is focused on problems based on facts carried out by observation. This research focuses on analyzing data on the Shafiq.id website on the offering of Islamic securities in the form of sukuk through crowdfunding services reviewed through the provisions contained in the DSN MUI fatwa NO. 140 of 2021 concerning Islamic securities offerings through information technology-based crowdfunding services based on sharia principles. The results of this study indicate that the Sharia Supervisory Board (DPS) is tasked with ensuring that all activities in sharia fintech always comply with sharia principles, including in sharia crowdfunding activities. Islamic crowdfunding activities must be based on the spirit of helping in goodness (ta'awun) and must be based on Islamic rules and guided by the Qur'an and As-Sunnah. DPS oversees the information technology-based financing service model to ensure that the form of crowdfunding implementation does not conflict with sharia principles. In addition, DPS adjusts the contract according to the form of sharia crowdfunding that will be used by the parties. DPS is also tasked with providing advice to the parties and, in the event of a dispute, resolving it by consensus or through a sharia dispute resolution institution in accordance with the Fatwa of DSN-MUI.
Analisis Fatwa DSN MUI No. 140 Tahun 2021 Terhadap Regulasi Dewan Pengawas Syariah pada Produk Securities crowdfunding
Rizka Rahmatillah Zidna;
Sayyidah Syafiqoh;
Bakhrul Huda
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 10 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47467/elmal.v5i10.3035
The purpose of this study is to determine and analyze the extent of the regulation of the Sharia Supervisory Board on securities crowdfunding products based on the DSN MUI fatwa No. 140 of 2021. The research method used is descriptive qualitative method which is focused on problems based on facts carried out by observation. This research focuses on analyzing data on the Shafiq.id website on the offering of Islamic securities in the form of sukuk through crowdfunding services reviewed through the provisions contained in the DSN MUI fatwa NO. 140 of 2021 concerning Islamic securities offerings through information technology-based crowdfunding services based on sharia principles. The results of this study indicate that the Sharia Supervisory Board (DPS) is tasked with ensuring that all activities in sharia fintech always comply with sharia principles, including in sharia crowdfunding activities. Islamic crowdfunding activities must be based on the spirit of helping in goodness (ta'awun) and must be based on Islamic rules and guided by the Qur'an and As-Sunnah. DPS oversees the information technology-based financing service model to ensure that the form of crowdfunding implementation does not conflict with sharia principles. In addition, DPS adjusts the contract according to the form of sharia crowdfunding that will be used by the parties. DPS is also tasked with providing advice to the parties and, in the event of a dispute, resolving it by consensus or through a sharia dispute resolution institution in accordance with the Fatwa of DSN-MUI.
Analisis Distribusi Infaq Produktif Terhadap Usaha Mikro Kecil: Studi Pada Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama’ Wonocolo Surabaya
Ahmad Alif Anwar;
Dewi Yanti Imro'atus Sa'diyah;
Isa Mansyur Sholeh;
Achmad Fauzan;
Kartika Dewi Safitri;
Bakhrul Huda
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 1: Juli-Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/ekoma.v3i1.2496
Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui; 1) Bentuk pengelolaan funding dana infaq; 2) Pengelolaan landing dana infaq yang di berikan kepada warga Wonocolo yang akan mendirikan UMK; 3) Evaluasi yang dilakukan dalam mengefektifkan funding dan landing dari dana infaq tersebut guna membantu masyakarakat Wonocolo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data mengikuti langkah-langkah reduksi, display, dan verifikasi data, dengan keabsahan data diperiksa melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Pengelolaan funding dana infaq oleh LAZISNU Wonocolo meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan; 2) Penyaluran dana infaq meliputi sasaran penyaluran untuk UMK di daerah Wonocolo, infaq di berikan kepada mereka bunda yatim, Masyarakat yang mau membangun UMK, dan dakwah yang hidupnya kekurangan dengan diarahkan ke tujuan produktif, diperuntukan untuk amil; 3) Sistem evaluasi pengelolaan dana infaq dengan melihat dan menganalisis dengan hasil gerakan koin sehari seribu yang dilakukan LAZISNU Wonocolo secara berkala tiap bulannya serta melakukan pengawasan dan bimbingan terhadap mustahik untuk mendirikan UMK. Karena dalam penelitian ini memiliki pengaplikasian secara langsung dalam dunia nyata, maka dengan seiring laju nya perekonomian di indonesia penelitian ini harus terus dikaji, serta perlu disempurnakan untuk meningkatkan efektifitas infaq produktif untuk kemaslahatan ummat.
Implementasi Progam Corporate Sosial Responsibility Bank Jatim Surabaya Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah
Aulia Romadona;
Elva Widya Lestari;
Eva Maulidiyah Oktaviani;
Verina Amelia Arisanti;
Muhammad Awwaluddin Afiqul Ibad;
Bakhrul Huda
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 1: Juli-Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/ekoma.v3i1.2510
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mempelajari bentuk dan strategi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilakukan Bank Jatim Surabaya; 2) Bagaimana implementasi konsep pemberdayaan masyarakat dalam progam Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dikelola Bank Jatim: 3) Bagaimana dampak dari progam Corporate Sosial Responsibility (CSR) ini terhadap produktivitas UMKM di wilayah sekitamya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif non interaktif yang didapat melalui pencarian yang bersumber pada jurnal-jurnal, data, ebook, yang menampilkan studi pustaka yang relevan dengan topik. Kemudian dianalisis menggunakan beberapa tahapan seperti mempelajari data, kata-kata kunci, menganalisis bahasan, serta menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Program CSR oleh Bank Jatim menerapkan konsep Triple Bottom Line (TBL) dalam program CSR-nya. Dan strategi yang digunakan oleh program CSR Bank Jatim adalah strategi kombinasi yang mencakup sentralisasi dan desentralisas; 2) Melalui berbagai program CSR seperti pelatihan, kursus, dan bantuan untuk masyarakat, Bank Jatim bertujuan untuk memberdayakan masyarakat; 3) Dalam beberapa tahun terakhir implementasi berbagai program CSR oleh Bank Jatim dalam telah membawa dampak positif bagi masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Untuk penelitian berikutnya, disarankan untuk lebih mendalami dampak jangka panjang dari program CSR Bank Jatim terhadap UMKM di Surabaya. Analisis dapat difokuskan pada perkembangan ekonomi UMKM dalam beberapa tahun terakhir dan perannya dalam kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penting untuk mengevaluasi efektivitas strategi sentralisasi dan desentralisasi serta faktor-faktor lain yang memengaruhi kesuksesan program CSR.
Analisis Penyaluran Dana Zakat Untuk Produktivitas Mustahik: Studi Pada Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nurul Falah Surabaya
Aini Tsalsa Maulidhinah;
Azzukhruf Jannah;
Elvira Putri Rizkyka;
Karisma Wati;
Afandy Putra Nugroho;
Bakhrul Huda
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 1: Juli-Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/ekoma.v3i1.2526
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dana zakat dialokasikan untuk produktivitas mustahik, yang alokasinya diperuntukkan bagi guru ngaji di Pondok Pesantren Nurul Falah Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data primer diperoleh melalui wawancara, observasi dan data sekunder diperoleh melalui analisis artikel dan website LAZIS Nurul Falah Surabaya dan penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LAZIS Nurul Falah Surabaya berperan penting dalam memperlancar penyaluran modal pada Mustahik. Organisasi ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga mengintegrasikan aspek sosial dan pendidikan ke dalam programnya. Diantaranya peningkatan kualitas guru mengaji, beasiswa bagi santri tahfidz, anak yatim dan dhuafa, Wakaf Mushaf dan fasilitas pembelajaran Alquran di LAZIS Nurul Falah Surabaya, dan lain-lain.