Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Perawatan Gate Valve Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Di PT. Valvindo Mitra Raya Agus Syahabuddin; Adi Candra; Muhammad Syaiful Habidin
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p141-149

Abstract

Competition in the industry is getting tougher, and companies are required to make improvements in various departments, one of which is the maintenance department which supports system operations so that they run as desired. PT. Valvindo Mitra Raya which is engaged in Water Pipe Installation and Machanical Repair/Reconditioning. Until now, preventive maintenance activities are scheduled every year, but the maintenance department still carries out many corrective maintenance activities. This final project aims to determine the optimal maintenance action and determine maintenance intervals on the Gate Valve machine. In order to achieve the goal of writing, perform a detailed analysis using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method, where the initial application is to find out the functions and damage that can occur in a system, starting from the sub-system to the component level, FMEA table for determining critical components, for determine the direct or indirect impact with Intermediate Decision (IDT) analysis, and then to determine the optimal maintenance task through Logic Tree Analysis (LTA). The results obtained are in the form of problem solving, namely the company performs machine maintenance intervals on Disc components with maintenance intervals of 224.39 hours or 32 working days, with the aim of knowing the level of component damage by carrying out Condition Monitoring actions, to overcome unpredictable failures by performing Corrective Maintenance actions and to overcome failures that are affected by the age of components, scheduled replacement actions.
Analisis Produktivitas Kapal Limin KST 41 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dengan Pendekatan Prinsip Total Productive Maintenance Di PT LIMIN KST Tika Ervina; Adi Candra; Agus Mulyono
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p98-106

Abstract

Perhitungan  nilai produktivitas kapal Limin KST 41 dengan metode OEE (Overall Eqipment Effectiveness) meliputi pengukuran Availability, Performance dan Quality guna mengetahui Six Big Losses sebagai identifikasi faktor dominan penyebab losses pada kapal serta merumuskan dan merekomendasikan perbaikan yang dapat dilakukan serta improvement yang sesuai guna meningkatkan produktivitas kapal dengan pendekatan TPM (Total Productive Maintenance). Pada periode Desember 2019–November 2020 nilai OEE (Overall Eqipment Effectiveness) kapal berada pada nilai 79,76%. Losses tertinggi adalah reduce speed dengan total time losses sebesar 1725,16 jam sehingga mempengaruhi nilai performance kapal. Fokus perbaikan dilakukan guna mengurangi nilai reduced speed dengan menerapkan usulan strategi perawatan dari faktor 4M1E (manpower, machines, material, methods, environment). Perbaikan melibatkan top management hingga low management dengan menerapkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) dan delapan pilar TPM (Total Productive Maintenance). Setelah perbaikan dan pemeliharan dilaksanakan, pada periode Januari–Maret 2021 reduced speed mengalami penurunan menjadi 250,53 jam. Dengan demikian nilai OEE (Overall Eqipment Effectiveness) mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 87,83% dengan rata-rata kenaikan sebanyak 6,53% per bulannya. Nilai tersebut sudah memenuhi standar OEE (Overall Eqipment Effectiveness) perusahaan sebesar 80% dan persentase standar Japan Institute For Plant Maintenance (JIPM) sebesar 85%.   
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG BARANG JADI MENGGUNAKAN METODE CLASS BASSED STORGE GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SISTEM PENYIMPANAN DI PT. RIANTI CHEMINDO PERKASA Nur Kholis; Adi Candra; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i1.31004

Abstract

PT Rianti Chemindo Perkasa merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan cairan kimia, PT Rianti Chemindo memiliki 2 gudang penyimpanan salah satunya adalah gudang produk jadi, dalam penelitian terlihat nampak kondisi gudang penyimpanan yang belum teratur serta belum menerapkan kaidah perangcangan tata letak gudang yang baik, Sifat penyimpanan dan pola penempatan produk masih mnerapkan sistem Randomazid storge / produk di letakan secara acak yang dapat menyebabkan penumpukan produk dan bauran produk pada pallet/rak penyimpanan. Selain itu kondisi ini pula menyebabkan waktu pencarian produk menjadi lebih lama. Oleh sebab itu perlunya perancangan ulang tatak letak gudang usulan sebagai solusi, Penelitian ini menjelaskan tentang perencangan tata letak gudang  penyimpanan Produk jadi dengan menggunakan metode berbasis kelas / Class bassed Storge method, dengan meneliti 10 elemen produk yang bertujuan mengatur pola penempatan produk di gudang agar lebih memudahkan dalam pencarian produk, setelah dilakukan penelitian  dengan metode class bassed storge barang di letakan berdasarkan  jenisnya dan di urutkan menurut jumlah permintaannya, produk dengan permintaan terbesar di letakan di dekat pintu masuk / keluar sehingga mempercepat pencarian dan dengan metode class bassed storge kapasitas penyimpanan untuk pallet meningkat menjadi 83 Pallet dari yang sebelumnya hanya 65 Pallet, maka efisensi penyimpanan saat ini meningkat 109% atau dengan kata lain efisiensi meningkat menjadi sebesar 29,5%
ANALISIS IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA PADA PROSES PENGAMPLASAN DI PERUSAHAAN JASA PELAPISAN CHROM Imam Maulana; Adi Candra; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i2.31752

Abstract

Perusahaan yang bergerak di industri jasa pelapisan chrom melakukan proses produksi dengan melakukan proses melapis chrom pada spare part di pelapisan chrom pada spare part yaitu knalpot pada kendaraan bermotor. Identifikasi masalah yang ditemukan pada perusahaan di bidang industri pelapisan chrom salah satunya adalah tidak tercapainya output produksi dengan kekurangan jumlah produksi pesanan sebesar 5% dibawah kekurangan batas toleransi dari target produksi setiap bulannya. Salah satu penyebab tidak tercapainya target dikarenakan waktu proses pelapisan amplas membutuhkan waktu proses paling panjang. Untuk itu metode yang bisa digunakan adalah Lean Six Sigma, untuk mengidentifikasi aktivitas pemborosan (waste) pada keseluruhan proses operasional. Beberapa tahap Lean six sigma dilakukan dengan tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Tahapan ini sebagai bagian dari penelitian untuk mengetahui dan menghitung hasil jenis pemborosan (waste) yang terjadi dan menyebabkan proses tidak optimal, seperti transportation dan lost of intellect. Penyebab terjadinya pemborosan (waste) pada lini proses pengamplasan yaitu faktor lingkungan, operator (manusia), metode pengerjaan, serta lead time atau waktu siklus. Dari hasil identifikasi awal, proses pengamplasan memiliki waktu siklus sebesar 68,08 menit, dan dari hasil perbaikan waktu siklus pengerjaan menjadi 53.08 menit. Improvement yang dilakukan adalah membuat Standard Operation Procedure (SOP) di proses utama pengamplasan dan mengimplementasikan Pilot Project.
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS SABLON MANUAL DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI UNIT PRODUKSI SABLON TEKNIK INDUSTRI Esar Agung Laksono; Adi Candra; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i1.31584

Abstract

Masalah pengendalian kualitas bagi sebuah perusahaan merupakan hal penting karena dapat meningkatkan hasil produktivitas dari produk yang dihasilkan, pada umumnya banyak kendala yang dihadapi oleh perusahaan terutama masalah deffect di produk. Unit produksi sablon teknik industri juga mengalami terjadi di masalah pada kualitas yang dihasilkan masalah ini sering timbul banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari manusia, mesin, teknik, dan juga lingkungan. Salah satu teknik pemecahan masalah dalam pengendalian kualitas yaitu menggunakan metode seven tools. Metode ini menggunakan beberapa alat yang dapat menjabarkan bagaimana pemecahan masalah pada setiap kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode seven tools pada hasil produksi unit produksi sablon teknik industri. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa poin berikut. (1) Hasil analisa cheet sheet didapatkan jenis kecacatan produk sablon sebanyak empat jenis kecacatan yaitu sablon meleset, salah peeling, salah cutting, dan salah posisi. (2) Hasil analisis diagram histogram kecacatan tertinggi terdapat pada jenis kecacatan sablon meleset yang sebesar 5 unit. (3) Hasil analisa diagram pareto jenis kecacatan sablon meleset berada pada presentase 45,5%. (4) Berdasarkan hasil diagram fishbone penyebab utamanya disebabkan manusia, material, metode, dan mesin. (5) Peta kendali menunjukkan bahwa proses produksi tidak pernah berada di luar batas kendali, (6) Diagram tebar menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara jumlah produksi dan jumlah cacat. (7) Diagram alir menunjukkan proses pembuatan sablon manual.
MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI DO IT CHOCOLATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS) DI CV. SAMUDRA AL FATH Danil Ramdani; Adi Candra; Iip Muhlisin
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v5i2.31751

Abstract

CV. Samudra Al fath yang merupakan perusahaan produksi pembuatan coklat sering nya terjadi kegagalan proses produksi pada pembuatan coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan defect Do It Chocolate di CV. Samudra Al Fath. dengan ini perlunya menerapkan metode agar proses produksi berjalan sesuai dengan keinginan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) yang bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya defect melalui metode Seven Tools agar dapat mendeskripsikan usulan rencana perbaikan. Dari hasil analisa dengan menggunakan metode Seven Tools yang terdiri dari lembar periksa (chek sheet), histogram, diagram pareto, peta kendali, peta diagram sebab akibat (fishbone) untuk mengetahui penyebab cacat agar dapat diusulkan melalui metode FMEA perbaikan untuk menurunkan kecacatan expire baku do it chocolate di CV. Samudra Alfath yaitu memperbaiki SOP yang dibuat sesuai observasi di lapangan, kepekaan terhadap perawatan mandiri pada setiap mesin agar terbaca oleh operator, pengawasan terhadap operator secara maksimal dan untuk FMEA yang meliputi perbaikan untuk penggunaan mesin kurang optimal, cara persettingan kedisiplinan dan kemampuan operator(.Faktor manusia),dan untuk memenuhi spesifikasi produk (Faktor Material).
Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Rollforming Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Adi Candra; Franka Hendra; Riki Effendi
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 1 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i1.3851

Abstract

PT. XXX merupakan suatu  perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi atap baja ringan dan reng. Namun, pada Tahun 2020 dalam memproduksi Baja Reng perusahaan tidak mencapai target produksi yang telah ditentukan. Ini dikarenakan mesin yang digunakan sering mengalami downtime. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan suatu  metode untuk mengukur efektivitas mesin yang diukur dari availability, performance, dan, quality. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE sebesar  59,61 % dan faktor losses paling dominan adalah Reduced Losses sebesar 15,81%. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah perbaikan strategi dan metode kerja, pengadaan fasilitas yang memadai, serta kaizen. Dilakukan simulasi dan didapati peningkatan nilai OEE sebesar 8,72% serta peningkatan jumlah produksi sebesar 7,29%. Juga terdapat beberapa usulan perbaikan yang dapat diberikan dalam meningkatkan efiktifitas dan efisiensi pada mesin yaitu pada break dilakukan sesi istirahat disela kerja, melakukan pelatihan administrasi, membuat penyangga , melakukan inpseksi secara berkala dan juga pembuatan chek sheet maintenance.