Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Disertai Mind Mapping Supriyadi Supriyadi; Hepi Diana; Dwijowati Asih Saputri; Rina Budi Satiyarti
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran creative problem solving (CPS) disertai mind mapping terhadap keterampilan berpikir kreatif pesertadidik pada konsep sistem pertahanan tubuh di SMA Negeri I Natar, Lampung Selatan. Sampel penelitian dipilih dengan teknik acak kelas terdiri dari 72 peserta didik kelas XI (sebelas). Sampel telah terdistribusi dalam dua kelas, pertama kelas eksperimen (36) peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran CPS, dan yang kedua kelas kontrol (36) peserta didik. Penelitian ini menggunakan the posttest-only control group design. Instrumen penelitian terdiri dari perangkat pembelajaran mengacu model CPS disertai mind mapping dan soal tes keterampilan berpikir kreatif. Sebelum digunakan kedua instrumen tersebut telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada taraf (α=0,05) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam hal nilai rata-rata keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dalam penelitian ini diketahui bahwa model pembelajaran CPS disertai mind mapping efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian, peneliti merekomendasikan penggunaan model pembelajaran ini terutama di SMA Negeri I Natar, Lampung Selatan. Selain itu, bagi sekolah-sekolah lain temuan penelitian ini dapat menjadi acuan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan student centered.
THE utilization OF JUICE Morinda citrifolia AND Averrhoa bilimbi AS A LATEX EMULSIFIER AGENT Marlina Kamelia; Khairul Anam; Netriwati Netriwati; Rina Budi Satiyarti; Dwijowati Asih Saputri; Nurhaida Widiani
Biota Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Biota 2021
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v7i2.5356

Abstract

The area of rubber land in Indonesia currently reaches 3,672,213 ha which can produce 3,229,861 tons/year. The price of rubber in Indonesia is currently cheap because of low-quality latex. The low quality of latex is caused by the large production costs, one of which is the price of latex clotting material which is relatively expensive. Therefore, this studied aims to find a good alternative to latex coagulant but at low cost. Latex clumping material used in this research were noni juice and star fruit. The treatment in this study used noni juice and star fruit juice concentration of 5 ml, 10 ml, 15 ml, and 20 ml, respectively. The results showed the weight of latex with noni emulsifying agents increased by 45.58% while the administration of star fruit juice was not much different, amounting to 45.70%. However, the final weight of latex given by the emulsifying agent in the form of star fruit was higher than Noni with the difference at the highest weight reached 4.23 grams. The fastest latex clumping time at 20 ml star fruit concentration is 1.18 minutes. Based on research results noni juice and star fruit potential as a latex clot.
Korelasi Perilaku Merokok Dengan Kesehatan Masyarakat Desa Tegal Mukti Marlina Kamelia; Tantri Subo Marmanik; Rina Budi Satiyarti; Nurhaida Widiani; Aulia Novitasari
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6021

Abstract

Masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki pola hidup tidak sehat.  Pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan salah satunya adalah kebiasaan merokok.  Rokok memiliki kandungan gas dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara terus menerus serta dalam jumlah banyak.  Hal ini karena zat yang terkandung dalam rokok tersebut bersifat genotoksik sehingga bisa memicu penyakit degeneratif. Setidaknya ada dua jenis rokok yaitu filter dan kretek.  Jenis rokok ini memiliki perbedaan pada kandungan nikotinnya serta kemampuannya menyaring zat-zat berbahaya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi perilaku merokok dengan kesehatan masyarakat.  Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat berjumlah 68 dengan mempertimbangkan kriteria inklusi. Parameter yang diukur meliputi usia, tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan saturasi oksigen.  Hasil penelitian menunjukkan jenis rokok berkorelasi nyata terhadap karakteristik responden berupa usia, tekanan darah, frekuensi pernapasan, serta saturasi oksigen namun tidak berpengaruh nyata pada frekuensi denyut nadi. Derajat merokok berkorelasi terhadap karakteristik responden pada tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen namun tidak dengan usia. Berdasarkan data menunjukkan derajat merokok yang semakin tinggi berpotensi menurunkan kualitas kesehatan perokok tersebut.
Deteksi Rhodamin B pada Perona Pipi Murah di Kota Bandar Lampung Rina Budi Satiyarti; Noviana Anggaraini; Iip Sugiharta
Jurnal Kartika Kimia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v4i1.78

Abstract

Rhodamin B dye is dyes belongs to the cationic dye class which is included as a hazardous material in medicine, food, and cosmetics. Rhodamin B effect could cause growth retardation, liver damage, and defense of the cell's full immune response. This day, Rhodamin B found in food and cosmetics products. This research was conducted to detect and detremine the levels of Rhodamin B in blusher which is marketed in the largest market, namely central market in Bandar Lampung city. Blusher samples were taken from three brands. Rhodamin B dye was identified by TLC method with ethyl acetate-methanol-amonia (75:30:15), detected in UV light 254 nm in wavelength. Concentration of Rhodamin B were calculated by UV-Vis spectrophotometry. The results showed that from 3 samples, 2 samples were contained Rhodamin B, detected from Rf 0.99 cm (for sample 2) and 0.95 cm (for sample 3) with a 0.97 cm standard. Rhodamin B concentration was 0.2299 mg/g for sample 2, while it was not detected in sample 3. Keywords: blush on, Rhodamin B, UV-Vis spectrophotometry
Identifikasi Mikroplastik pada Sedimen Pantai Sukaraja, Lampung Rina Budi Satiyarti; Suci Wulan Pawhestri; Innas Salwa Adila
Jurnal Kelautan Tropis Vol 25, No 3 (2022): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v25i3.12786

Abstract

Microplastics are small part of degraded plastic waste which it size is under 5 mm. Microplastic could be found in water, soil, and air. A large amount of microplastics could harm the environment, especially aquatic ecosystem and water drainage. The aims of this study means to determine the characteristics and amount of microplastics in sediment from Sukaraja Beach, Bandar Lampung City. This research is ecology based study by using a quantitative descriptive approach. Sampling method was done using purposive sampling method at 3 locations. Observation result showed the colors of the microplastics are transparent white, blue, black, red and brown. The size of the microplastic particles were >250 µm. The amount of microplastics found in the sediment were 42 particles with  15 fibers, 6 films , 15 fragments, and 6 pelets. The total abundance of each station was 93.34 particles/kg at station I; 93.34 particles/kg at station II; and 93.34 particles/kg at station III. The DO results at station 1 were 3.61 mg/l at low tide and 5.79 at high tide, station II are 3.32 mg/l at high tide and 7.03 mg/l at low tide, and  station III, the DO results at high tide were 3.41 mg/l and 5.21 at low tide.   Mikroplastik adalah potongan dari limbah plastik yang terdegradasi dan memiliki ukuran kurang dari 5 mm, dapat dijumpai pada air, tanah, maupun udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan jumlah kelimpahan mikroplastik yang ada pada sampel sedimen Pantai Sukaraja Kota Bandar Lampung. Penelitian ini berbasis ekologi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara random pada 3 titik lokasi penelitian. Warna mikroplastik yang ditemukan beragam mulai dari putih transparan, biru, hitam, merah dan coklat. Adapun ukuran dari partikel mikroplastik yang diperoleh dari penyaringan mikroplastik adalah >250 µm hal ini didasari oleh penggunaan saringan mesh yang memiliki kerapatan 250 µm. Total jumlah mikroplastik yang ditemukan pada sampel sedimen adalah 42 partikel dengan rincian 15 partikel tipe fiber, 6 partikel film, 15 partikel fragmen, dan 6 partikel pelet. Adapun total kelimpahan dari masing-masing stasiun adalah 93,34 partikel/kg pada stasiun I; 93,34 partikel/kg pada stasiun II; dan 93,34 partikel/kg pada stasiun III. Pada stasiun 1 diperoleh hasil DO yakni sebesar 3,61 mg/l pada kondisi surut dan 5,79 pada kondisi pasang. Adapun hasil yang diperoleh pada stasiun II yaitu 3,32 mg/l pada kondisi pasang dan 7,03mg/l pada kondisi surut. Pada stasiun III diperoleh hasil DO saat pasang 3,41 mg/l dan 5,21 saat surut.
Characteristics of Raw-Starch Degrading Amylase Bacteria from Natar Hot Spring Lampung Fina Khaerunnisa Frima; Rina Budi Satiyarti; Yulistia Anggraini; Erga Syafitri; Ika Agus Rini
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2376.417 KB) | DOI: 10.14710/jksa.23.7.238-243

Abstract

Indonesia has a diversity of hot spring as a habitat of bacteria. One of the hot springs is Natar hot spring, Lampung. This study is to report the characteristics of a bacterium called Nat1 isolate that produces amylase to degrade raw starch from Natar hot spring. Water samples were taken from hot springs with a temperature of 45°C and a pH of 7.0. Nat1 was isolated by screening on the medium of Starch-Luria Bertani at 37°C. Its amylase-producing bacteria showed an optimum amylolytic activity of a crude enzyme of Nat1 isolate in soluble starch was 267.2774 U/mL at 60°C. Genotypic identification results using the 16S rRNA gene showed that the Nat1 isolate is identified as Panninobacter phragmatetus. A crude enzyme of Nat1 isolate showed a novel amylase ability and could degrade the raw starch substrates, such as corn and sago, with the amount of reducing sugar for each raw starch, 37.0688 µmol/mg, and 24.2697 µmol/mg. In conclusion, Nat1 amylase is potentially used in industry for its ability to degrade raw starch directly.
Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator Rina Budi Satiyarti; Suci Wulan Pawhestri; Merliyana Merliyana; Nurhaida Widiani
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 5, No 2 (2018): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v5i2.3690

Abstract

Hadirnya industri dan kenaikan jumlah penduduk di sekitar sungai Way Belau di Kota Bandar Lampung menyebabkan pencemaran di aliran sungai. Aktivitas manusia di sepanjang aliran sungai membuat warna air pada kawasan hilir menjadi kuning pekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air sungai Way Belau Teluk Betung menggunakan parameter biologi, fisika, dan kimia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Line Transek pada 3 titik lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi makrobentos yang didapat yaitu 6 famili, diantaranya 4 famili dari kelas Gastropoda, 1 famili dari kelas Crustacea dan 1 famili dari kelas Polychaeta. Indeks keanekaragaman (H’) pada ketiga lokasi berkisar 0,562-1,255. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,044-0,287 dan indeks dominansi (D) berkisar antara 0,313-0,625. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada ketiga lokasi yaitu suhu berkisar 22°C-26°C, pH berkisar 5-7, kecerahan berkisar 19-40 cm, DO berkisar 5-7 mg/L, BOD berkisar 1-5 mg/L, COD berkisar 1-2 mg/L. Berdasarkan data diatas menjukkan bahwa kualitas perairan tercemar sedang.
Penggunaan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Ovisida Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Rina Budi Satiyarti; Yuli Yana; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 6, No 1 (2019): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v6i1.4729

Abstract

Keong mas adalah hama bagi tanaman padi. Hama keong mas akan memakan batang padi dalam waktu yang relatif singkat, sehingga kehadiran keong mas pada tanaman padi dapat menggagalkan panen. Penggunaan pestisida sintetik dalam penanggulanan telur dan keong mas dewasa tubuh telah diketahui dapat mencemari lingkungan sekitar. Terlebih lagi, pestisida sintetik dapat menyebabkan resistensi vektor. Penggunaan pestisida nabati hanya dapat mematikan keong mas dewasa tubuh, tetapi tidak untuk telurnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pestisida nabati yang dapat mematikan keong mas sejak tahap menjadi telur. Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mempunyai senyawa yang mengandung saponin, flavonoid, tanin, terpenoid dan alkaloid yang diperkirakan dapat menghambat daya tetas telur (ovisida). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi daun jambu yag digunakan adalah  1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3% . Kontrol positif  menggunakan bentan dengan total telur sebanyak 21 telur keong mas. Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian yaitu telur yang tidak menetas diuji dengan menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjutan yaitu uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dapat digunakan sebagai ovisida keong mas (Pomacea canaliculata L.). Konsentrasi ekstrak daun jambu biji 1% ternyata sudah dapat mematikan keong mas.