Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DI MI/SD Asrin Nasution; Aninditya Sri Nugraheni
Jurnal Al-Fatih Vol 4 No 1 (2021): Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2021
Publisher : STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The urgency of educational media as assistive equipment in delivering educational modules is also on the flannel board media which aims to improve students' conceptual descriptions in mastering the water cycle module lessons. The results of the research and development that were tried shared an explanation that: the Flannel Board Media product that has been raised is "very feasible" to be used after passing the validation test from learning media experts with a percentage value of 97.5% and education module experts with a percentage value of 100%, after that seen from the results of practicality testing through product trials in the main field by the teacher, the percentage value was obtained 100% and students obtained a percentage value of 85.56% so that "very instant" was used like an educational medium and "efficient" was used in education. Flannel Board media is valid, instant and efficient to improve students' conceptual descriptions in the Water Cycle module.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI MODEL DRILL AND PRACTICE UNTUK MI/SD Zainal Asrin Nasution; Andi Prastowo
El Midad Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v13i1.2972

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen mikrosistem pendidikan yang sangat strategis dan mempunyai peran yang besar pada proses pendidikan di sekolah. Dalam penyampaian materi pembelajaran guru yang kreatif harus mampu menejelaskan materi dengan berbagai media yang ada. Media pembelajaran dalam dunia pendidikan bermacam-macam seperti multimedia interaktif, presentasi, hypermedia, tutorial dan drill and practice. Drill and practice bisa disebut metode mengajar yang dilaksanakan oleh siswa dalam bentuk kegiatan latihan yang nantinya keterampilan tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan peserta didik nyaman mempelajari materi tersebut dengan diasah terus menerus. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research) ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan data pustaka penelitian yang memanfaatkan sumber pustaka untuk mendapatkan data penelitian, Dengan Melaksanakan Metode Drill and Practice dalam masa pandemi sangat dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Gerakan Literasi Berbasis Local Wisdom Melalui Buku Budaya Mandailing untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Asrin Nasution
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 2, No 1 (2022): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/eunoia.v2i1.1317

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran literasi dalam meningkatkan minat baca siswa MI Panyabungan, dan implementasi gerakan literasi berbasis local wisdom di MI Panyabungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Panyabungan. Teknik yang digunakan dalam kepentingan pengambilan data, yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yakni: pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kegiatan literasi memberikan peran dalam meningkatkan minat baca siswa MI Panyabungan. Penerapan gerakan literasi yang memperhatikan perhatian, motivasi dan perasaan siswa mendukung peningkatkan minat baca siswa; dan (2) implementasi gerakan literasi berbasis local wisdom di MI Panyabungan dilakukan melalui tiga model pengembangan gerakan literasi (pengajaran, pengembangan, dan pembiasaan), memanfaatkan mata pelajaran kebudayaan daerah untuk memotivasi siswa membaca, menerapkan strategi pembelajaran sosial kultural, dan menyediakan buku budaya Mandailing di pojok literasi maupun perpustakaan sekolah.
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Inovasi Pembelajaran Dalam Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar Asrin Nasution
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 2, No 2 (2022): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i2.85

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dalam proses pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar dan permasalah dalam proses pembelajaran daring di kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian angket secara daring dengan populasi pada 100 tenaga pendidik yang terdapat pada sekolah negeri dan swasta yang ada di kecamatan Panyabungan, kemudian dianalisis menggunakan konsep Miles dan Huberman. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi yang sering digunakan oleh pendidik adalah media aplikasi WhatsApp dari media pembelajaran berbasis teknologi atau aplikasi lain seperti Zoom, Googlemeet, Google Classroom, dan lainya. Karena beberapa alasan yang ditemui oleh tenaga pendidik sering menggunakan aplikasi WhatsApp diantaranya karena terkendala dengan jaringan, pengelolaan pembelajaran dan penggunaan gawai pada peserta didik.
Strengthening Citizenship Attitudes Through Civil Society in Elementary School Students in Mandailing Natal Siregar, Parulian; Namiroh Lubis; Asrin Nasution; Arafatul Soraya
International Journal of Basic Educational Research Vol. 1 No. 2 (2024): IJBER: International Journal of Basic Education Research
Publisher : Doctoral Program In Elementary Madrasah Teacher Education Faculty Of Tarbiyah And Education - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijber.v1i2.9646

Abstract

The decline in citizenship attitudes among elementary school students is a significant concern requiring urgent attention. Citizenship attitudes, encompassing consciousness, responsibility, participation, and loyalty as Indonesian citizens, are crucial in molding individuals who contribute positively to national life. Recent incidents of bullying, violence, and intolerance in elementary schools across Indonesia highlight a disturbing trend, emphasizing the urgent need for action. Bullying incidents, particularly in Mandailing Natal District, persist due to factors like seniority culture and lack of empathy, exacerbating students' vulnerability. To address this decline, civil society's role is essential, yet its full potential remains untapped due to various constraints. Understanding this background is crucial for effective intervention design. Civil society can reinforce citizenship attitudes, advocate social righteousness, and enhance national integration, emphasizing values like legal awareness, social responsibility, and tolerance. Child-friendly school environments and active participation in civil society programs can empower students and foster inclusive communities. Strengthening citizenship attitudes requires curriculum integration, extracurricular activities, and teacher training to enhance students' awareness and critical thinking. Collaborative efforts involving schools, teachers, students, and the local community are vital, along with investment in resources and partnerships. By reinforcing citizenship attitudes, we can cultivate individuals committed to democracy, tolerance, and social responsibility, fostering a harmonious and inclusive society.
Soft skill sebagai Inovasi dalam Pembelajaran Matematika di Era Digital Nasution, Asrin; Yulizah, Yosi; Prasetyo, Sigit; Siregar, Parulian; Lubis, Namiroh
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 11 No 1 (2024): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v11i1.22628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran soft skill sebagai inovasi dalam pembelajaran matematika di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengeksplorasi integrasi soft skill ini mempengaruhi keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan pemahaman terhadap matematika, dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan soft skill dalam pembelajaran matematika memberikan dampak positif yang signifikan. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis soft skill cenderung lebih termotivasi, terlibat aktif dalam proses belajar, dan mampu mengaplikasikan konsep matematika dalam konteks nyata dengan lebih baik. Namun, kesuksesan integrasi ini juga sangat tergantung pada dukungan dari administrasi sekolah dan kebijakan pendidikan. Administrasi sekolah yang mendukung dan kebijakan yang inklusif sangat penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan soft skill siswa. Meskipun demikian, tantangan seperti kurangnya pelatihan guru dalam mengintegrasikan soft skill, serta keterbatasan infrastruktur teknologi, tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran soft skill dalam pembelajaran matematika di era digital, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan, administrator sekolah, guru, dan semua pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan matematika di masa depan
Pengembangan Bahan Ajar Syarah Bina wal Asas untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Romi Anggara; Erawadi; Hamdan Hasibuan; Asrin Nasution
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1438

Abstract

Minat belajar Bahasa Arab di kalangan santri pesantren tradisional mengalami penurunan yang cukup signifikan. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan bahan ajar yang bersifat konvensional, kurang menarik, dan tidak sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Padahal, Bahasa Arab memiliki kedudukan penting dalam memahami ajaran Islam, terutama dalam penguasaan ilmu sharaf yang merupakan dasar memahami struktur kata dan kalimat dalam Al-Qur’an dan literatur keislaman lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Syarah Bina Wal Asas yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Arab santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi tujuh tahap. Subjek penelitian adalah 50 santri kelas VIII, dengan data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Validasi dilakukan oleh ahli materi, media, dan bahasa. Uji coba produk dilakukan untuk mengukur kepraktisan dan efektivitas bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan mendapat nilai sangat baik dari para ahli (materi: 85%, media: 98%, bahasa: 96%). Peningkatan minat belajar santri juga terlihat signifikan berdasarkan hasil angket dan tes pretest-posttest, dengan persentase peningkatan mencapai 88%. Bahan ajar dinilai menarik, mudah dipahami, dan mampu meningkatkan keterlibatan santri dalam pembelajaran. Pengembangan bahan ajar Syarah Bina Wal Asas efektif dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Arab, serta dapat dijadikan sebagai sumber ajar alternatif di pesantren. Penelitian ini merekomendasikan perlunya inovasi berkelanjutan dalam pengembangan bahan ajar keislaman berbasis kebutuhan peserta didik.