Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Self-Esteem Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Se-Kota Yogyakarta Mufied Fauziah; Aprilia Setyowati; Siti Muyana
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.443 KB) | DOI: 10.30870/jpbk.v4i1.5004

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan kondisi self-esteem yang ada pada siswa SMK di Kota Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey deskriptif. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 193 siswa SMK yang berasal dari SMK Negeri se-Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengukuran self-esteem akan dilakukan dengan menggunakan skala self-esteem yang akan diadopsi dari Hare Self-Esteem Scale (HSES). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan tingkat self-esteem siswa SMK se-Kota Yogyakarta, sehingga akan diketahui persentase siswa yang memiliki self-esteem dalam kategoti tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-esteem siswa SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta berada pada kategori sedang dengan persentase 55,44%, kategori tinggi dengan persentase 44,56% dan kategori rendah dengan persentase 0%. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta memiliki self esteem yang baik, artinya siswa mampu mengevaluasi dan menilai diri secara positif baik dilihat dari tiga area pokok interaksi remaja yaitu home, peer dan school. Besaran masing-masing komponen self esteem siswa yaitu home sebesar 39,02%, komponen school sebesar 34,29%, dan komponen peer sebesar 26,68%. Artinya siswa memiliki persepsi yang hampir sama baik.nya mengenai tiga area pokok dalam self-esteem siswa SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta.
Konseling Kelompok Eksistensial untuk Meningkatkan Sense of School Belonging pada Siswa SMK Se-Kota Yogyakarta Fadhila Malasari Ardini; Aprilia Setyowati; Mufied Fauziah
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202042.140

Abstract

EXISTENTIAL GROUP COUNSELING TO IMPROVE SENSE OF SCHOOL BELONGING IN VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS IN YOGYAKARTA CITY. The aim of this study was to develop existential group conseling model to increase sense of belonging vocational school stundents in Yogyakarta. The development of group counseling models using an existential approach is one alternative that can be used to improve the sense of school belonging. The type of research used is Research and Development model that developed by Borg and Gall. The research subjects were students of State Vocational Schools in Yogyakarta who had low sense of school belonging. Data collection techniques using the sense of school belonging scale adapted from The Psychological Sense of School Membership (PSSM) Scale, developed by Carol Goodenow. Through testing the model, it is known that the average posttest score has increased from 42.75 to 52.75, meaning that the average value of students' sense of school belonging has changed by 10. As for the minimum value, the pretest scores obtained the minimum student is 34.00 in the low category, experiencing a change in grades when the post-test becomes 42.00 in the medium category, meaning that there are no students in the low category. For the maximum score, which in the pretest the maximum value of the students is 47.00 in the medium category, it changes in the score at the post test to be 65.00 in the high category.
Kontribusi Parent-Child Attachment terhadap Regulasi Emosi, Harga Diri, Konformitas dan Resiliensi Siswa Alif Muarifah; Mufied Fauziah; Wahyu Nanda Eka Saputra
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.956 KB) | DOI: 10.17977/um001v5i22020p063

Abstract

Abstract: This study aims to determine the contribution of parent-child attachment on emotion regulation, self-esteem, conformity and student resilience of students. To achieve the goal, the study applied a causal relationship study design. 153 subjects were chosen randomly from public junior high schools in Yogyakarta. The research data were collected using Attachment Scale, Emotion Regulation Scale, Self-Esteem Scale, Conformity Scale and Resilience Scale which had been tested for their validity and reliability. To analyze the data, this study used simple linear regression analysis. The findings showed that attachment has a significant contribution to emotion regulation, self-esteem, conformity and resilience with beta coeficient of 0.691, 0.816, 0.687 and 0.232.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi parent-child attachment terhadap regulasi emosi, harga diri, konformitas dan resiliensi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan causal relationship study. Seratus lima puluh tiga sampel diperoleh secara acak dari SMP Negeri se-Kota Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan Skala Attachment, Skala Regulasi Emosi, Skala Harga Diri, Skala Konformitas dan Skala Resiliensi yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Regresi sederhana kemudian digunakan untuk menganalisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attachment memiliki kontribusi yang signifikan terhadap regulasi emosi, harga diri, konformitas dan resiliensi dengan koefisien beta sebesar 0,691, 0,816, 0,687 dan 0,232.
Upaya Meningkatkan Teamwork Melalui Bimbingan Kelompok Menggunakan Simulation Games Terhadap Pengurus OSIS SMPN 42 Semarang Widya Putri Pangestika; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswindarti Kuswindarti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.681 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan teamwork yang ada pada pengurus OSIS SMPN 42 Semarang yang tergolong masih rendah Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian ini dilakukan di SMPN 42 Semarang. Subjek penelitian adalah peserta didik yang tergabung sebagai pengurus OSIS berjumlah 26 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar pengumpulan data dan lembar observasi. Data dalam penelitian ini dianalisa menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu diperoleh peningkatan nilai yang signifikan, dengan hasil rata-rata pra siklus 52%, siklus I: 56 %, siklus II: 76%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok metode Game Simulation dalam upaya meningkatkan tingkat kerjasama peserta didik pengurus OSIS SMPN 42 Semarang terdapat adanya peningkatan
Meningkatkan Hubungan Sosial Antar Teman Sebaya Dimasa Pandemi Covid-19 Melalui Konseling Kelompok Relita Siswa SMP Negeri 3 Bawang Edwin Nugroho; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswindarti Kuswindarti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.712 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang upaya meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya dimasa pandemi covid-19 melalui konseling kelompok dengan pendekatan Realita teknik pengembangan keterampilan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Hal ini dibutuhkan agar dapat melihat perubahan yang di alami siswa dalam hal mengatasi hubungan sosial antar teman sebaya. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket skala psikologis. Teknik analisis data dalam penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat hubungan sosial antar teman sebaya mengalami kenaikan setelah layanan konseling kelompok dengan pendekatan Realita teknik pengambangan keterampilan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bawang Tahun Ajaran 2021/2022. Proses layanan konseling kelompok pada setiap siklus meningkat,mengenai hubungan sosial antar teman sebaya terbuktikan dengan adanya mean sebelum ada tindakan berupa pemberian layanan konseling kelompok sebesar 81,67 dan sesudah tindakan sebesar 101,67.
Upaya Mengurangi Perilaku Agresif melalui Konseling Kelompok Naratif bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Prambanan Aditya Widyantoro; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswandari Kuswandari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.966 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti upaya mengurangi perilaku agresif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Prambanan melalui konseling kelompok dengan pendekatan Naratif teknik Eksternalisasi dan Reauthoring. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket skala psikologis. Teknik analisis data dalam penelitian yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perilaku agresif siswa menurun setelah layanan konseling kelompok naratif. Terdapat penurunan sebesar 16,53% setelah dilakukan konseling kelompok naratif selama 2 siklus.
Upaya Meningkatkan Empati Siswa Melalui Bimbingan Klasikal Berbasis Media Film Di Kelas X RPL 3 SMK PGRI 01 Sukorejo Arum Mustika Meyrina Putri; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswindarti Kuswindarti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.666 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5416

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana seorang remaja belajar serta berkembang untuk mengenali diri dan lingkungan sekitarnya. Namun, pada masa pandemi covid_19 proses belajar serta berkembangnya siswa untuk mengenal diri dan lingkungan sekitarnya menjadi terhambat. Dalam hal tersebut, yang sangat penting dan harus dimiliki oleh remaja salah satunya yaitu memiliki sikap empati. Dengan memiliki sikap empati, di usia remaja dapat mempermudah siswa bisa mengenal diri dan lingkungan sekitarnya dengan baik. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas bimbingan klasikal berbasis media film dalam meningkatkan empati siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 26 siswa di kelas X RPL 3 SMK PGRI 01 Sukorejo. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh melalui AKPD, observasi dan angket skala empati. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil analisis skala empati menunjukkan skor rata-rata pada pra siklus sebesar 85, siklus I sebesar 104 dan siklus II sebesar 131. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada sikap empati siswa sebesar 27 poin. Sehingga layanan bimbingan klasikal berbasis media film efektif dalam meningkatkan empati siswa.
UPAYA MENINGKATKAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACE Yeni Dwi Wibawaningsih; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswindarti Kuswindarti
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.151

Abstract

Tugas utama seorang siswa di sekolah adalah belajar, hal pertama yang dibutuhkan seorang siswa adalah mampu dalam mengatur waktu untuk belajar. Namun salah satu kelemahan sebagian siswa adalah kesulitan dalam mengatur waktu untuk belajar. Seringkali masalah kekurangan waktu untuk belajar dijadikan alasan tidak terselesaikannya tugas. Padahal sesungguhnya mereka kurang memiliki keteraturan dan disiplin untuk menggunakan waktunya secara efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning efektif dalam meningkatkan manajemen waktu belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 Pace Tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil pengujian paired sampel t-tes diperoleh nilai thitung sebesar 25,381 > 1,698 ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima. Hal ini berarti layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning efektif untuk meningkatkan manajemen waktu belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pace. Adapaun besar peningkatan manajemen waktu belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pace rata-rata sebesar 11,56
UPAYA MENGURANGI NOMOPHOBIA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPY (REBT) TEKNIK SELF MANAGEMENT Dewi Sartika; Dody Hartanto; Mufied Fauziah; Kuswindarti
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2022): JCOSE: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v4i2.97

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang upaya mengurangi nomophobia melalui konseling kelompok dengan pendekatan rational emotif behaviour therapy (REBT) teknik self management. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat nomophobia siswa mengalami penurunan setelah layanan konseling kelompok dengan pendekatan rational emotif behaviour therapy (REBT) teknik self management. Untuk mengurangi nomophobia siswa guru BK akan melaksanakan tindak lanjut mengenai konseling kelompok pendekatan rational emotif behaviour therapy (REBT) teknik self management, terutama pada aspek tidak dapat informasi karena pada aspek tersebut mengalami penurunan paling sedikit dibandingkan aspek yang lain. Bagi peneliti lain apabila menggunakan variabel nomophobia lebih difokuskan pada aspek tidak dapat informasi karena aspek tersebut mengalami penuruna yang paling sedikit. Hal tersebut karena banyak siswa yang menganggap bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting dan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
Dampak globalisasi terhadap kualitas keluarga ditinjau dari karakter kemandirian, integritas, dan religiusitas remaja Dody Hartanto; Mufied Fauziah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): TERAPUTIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.52746

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dampak globalisasi, kecanduan internet terhadap kualitas keluarga, dilihat dari karakter remaja, yaitu kemandirian, integritas dan religiusitas. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan wawancara. Subyek penelitian remaja yang telah berkeluarga berusia di bawah 24 tahun untuk laki-laki dan 21 tahun untuk perempuan. Subjek penelitian adalah tiga puluh satu remaja berasal  dari  enam  kecamatan  di Yogyakarta. Teknik analisis data mengacu konsep model Miles dan Huberman, yaitu interactive model. Penelitian menunjukkan data mengenai intensitas remaja yang memanfaatkan  gadget  sebagai  media  dalam  mencari  informasi, hiburan keluarga. Perlu diwaspadai Gadget yang tidak menyebabkan ketergantungan pada pasangan, memunculkan ketergantungan pada anak dari pasangan. Temuan penelitian menjadi penting karena globalisasi dalam hal ini kecanduan internet memiliki dua sisi yaitu positif dan negatif. Jika tidak digunakan secara bijak, dapat menimbulkan berbagai masalah terkait masalah kecanduan internet. Data penelitian dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan intervensi lebih lanjut terkait kecanduan internet dan kualitas keluarga.