Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENYULUHAN LITERASI DIGITAL BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SUKABUMI Susi Yuliawati; Dadang Suganda; Nani Darmayanti
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i3.29604

Abstract

Bagi masyarakat pengguna internet, memiliki pengetahuan dan kecakapan menggunakan teknologi digital untuk mengakses dan mengelola informasi; membangun pengetahuan baru; serta berkomunikasi dengan orang lain agar terhubung dan berpartisipasi secara efektif di masyarakat adalah suatu keharusan. Oleh karena itu,  kegiatan PPM ini berupa penyuluhan mengenai literasi digital kepada guru-guru SMP di Kota Sukabumi. Terdapat dua puluh orang guru SMPyang menjadi peserta kegiatan penyuluhan ini yang mewakili sebelas Sekolah Menengah Pertama yang berbeda di Kota Sukabumi, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 13, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 16, dan SMP Mardi Waluya 2. Literasi digital adalah istilah yang mengacu pada pengetahuan dan kecakapan menggunakan media digital, perangkat komonukasi, dan jaringan untuk menemukan, membuat, dan mengevaluasi informasi, serta menggunakannya secara bijak, cerdas, cermat, tepat, sehat, dan taat hukum dalam rangka menjalin interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Didasari oleh konsep tersebut, kegiatan ini ditujukan untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para pendidik di tingkat Sekolah Menengah Pertama tentang dampak penggunaan teknologi digital sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan penuh bertanggung jawab. Selanjutnya, pengetahuan dan kesadaran tersebut dapat mereka tularkan pada para anak didik mereka. Dari kegiatan penyuluhan ini, perubahan yang tampak dari adalah peningkatan pengetahuan para peserta mengenai cara berkomunikasi yang bijak di media sosial, perbedaan berita akurat dan hoax, dan bahaya ujaran kebencian bagi keharmonisan sosial.
PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 BAGI GURU-GURU SDN DI KOTA SUKABUMI Susi Yuliawati; Dadang Suganda; Nani Darmayanti
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.35467

Abstract

Litearsi kesehatan adalah kemampuan untuk mencari, memahami, dan mengevaluasi informasi tentang kesehatan sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup. Derasnya arus informasi selama masa pandemi COVID-19 perlu diantisipasi dengan tingkat literasi kesehatan yang tinggi. Tingkat literasi kesehatan yang rendah berkorelasi dengan tingkat kesehatan yang buruk dan angka kematian yang tinggi. Terkait dengan hal itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan literasi kesehatan di kalangan guru SD Negeri di Kota Sukabumi. Penyuluhan tentang literasi kesehatan ini diberikan kepada dua puluh guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) dari sembilan belas SD Negeri di Kota Sukabumi. Materi difokuskan pada informasi tentang tindakan pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diketahui bahwa pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang COVID-19 mengalami peningkatan. Penyuluhan ini diharapkan ini tidak hanya untuk menanggulangi misinformasi dan disinformasi yang marak di masa pandemi COVID-19 sehingga berpotensi besar menghambat upaya penanganan penyebaran COVID-19. Penyuluhan ini diharapkan juga dapat diterapkan oleh para pendidik dan disebarluaskan kepada peserta didik mereka, terutama dalam mendukung persiapan pelaksanaan pembelajaran luring di tingkat SD di Kota Sukabumi.
PEMERTAHANAN EKSISTENSI JATI DIRI BANGSA MELALUI PENGENALAN KOSAKATA ARKAIS BAHASA SUNDA DI SMAN 1 CILEUNYI BERANCANGAN DIALEKTOLOGI Wagiati Wagiati; Nani Darmayanti; Duddy Zein
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i2.36535

Abstract

Bahasa daerah memiliki kedudukan yang amat vital dalam kehidupan masyarakat daerahnya, yakni sebagai bahasa lokal, dalam suatu suku, sebagai bahasa dalam kekayaan budaya daerah, dan sebagai bahasa dalam adat istiadat daerah. Dalam kedudukannya itu, bahasa merupakan warisan budaya takbenda, yakni warisan budaya dari tradisi dan ekspresi lisan masyarakat tuturnya. Secara praktis, bahasa daerah tidak hanya tecermin dalam praktik komunikasi sehari-hari, tetapi juga termanifestasi melalui teks-teks kuno, puisi, legenda, hikayat, peribahasa, dan cerita rakyat. Dalam kaitannya dengan hal ini, jika banyak kosakata bahasa Sunda yang hilang dan tidak lagi dipahami oleh generasi muda, akan sangat berdampak terhadap pemahaman masyarakat tutur atas macam bentuk kata yang dikandung oleh alam semesta. Atas dasar hal itu, mesti ada upaya penyelamatan dan perlindungan bahasa daerah, termasuk bahasa Sunda, khususnya kosakata arkais, sebagai bentuk kepedulian terhadap bahasa sendiri. Berdasarkan urgensitas pemeliharaan dan revitalisasi bahasa Sunda tersebut, menjadi penting untuk dilakukan upaya pengenalan kembali kosakata arkais kepada generasi muda sebagai upaya peningkatan eksistensi jati diri bangsa.  Bentuk kegiatan yang paling cocok untuk membekali para siswa tersebut adalah pelatihan. Kegiatan pelatihan dilakukan secara sistematis, dari kegiatan yang bersifat teoretis hingga praktis, yaitu dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, praktik, dan brainstorming. Peserta pelatihan adalah perwakilan siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Cileunyi yang disiapkan oleh pihak sekolah.