Salah satu industri manufaktur yang bergerak pada bidang stamping, assy welding, jig & dies, automotive & non automotive adalah PT. Putra Kemuning. Dilakukannya penelitian ini pada karyawan departemen produksi di posisi quality assurance, die maintenance & produksi, pre delivery & finished goods, stamping & welding, setiap mesin hanya dikelola oleh satu karyawan pada setiap stasiunnya. Melalui hasil pengamatan serta kuesioner yang dilakukan pada PT. Putra Kemuning di departemen produksi, setiap karyawannya dituntut untuk mempunyai ketelitian, mental, fisik, dan energi yang besar. Karyawan memiliki waktu kerja 8 jam/hari dengan waktu istirahat 1 jam/hari, terkecuali di hari jumát. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkatkan mental work load, didapatkan karyawan yang sedang bekerja melalui National Aeronautics and Space Administration (NASA) – Task Load Index (TLX) Method. Pengukuran melalui enam variabel yang berdasarkan dari metode tersebut. Didapatkan hasilnya: 4 operator (44,44%) mempunyai mental work load yang tinggi, 5 operator (55,56%) mempunyai beban kerja mental yang sedang, serta 0 operator yang mempunyai mental work load rendah. Dari penelitian guna mengurangi tingginya mental work load dengan ditambahkannya karyawan pada posisi welding serta stamping, maka mempunyai hasil yang signifikan.