Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Income and Food Sufficiency Level of Participant and Non Participant Families of PDM-DKE Program In Bogor, West Java 1998/1999 . Novita; Cesilia M Dwiriani; M Rizal M; . Damanik
Media Gizi dan Keluarga Vol. 24 No. 2 (2000): Jurnal Media Gizi dan Keluarga
Publisher : Media Gizi dan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study is to analyze family’s income and food sufficiency level. The total samples of 180 families were randomly selected, where 115 samples were the participant and 65 samples were non-participant families of PDM-DKE program in Bogor. The study was conducted in four-district areas (kelurahan) in Bogor City (kotamadya). Data analysis consists of descriptive and inferential statistics, such as Mann Whitney for difference’s test and Rank Spearman for correlation test. The results showed that family’s income and food sufficiency level were not significantly different between the two groups. The average income of participant families was Rp105.700 and the average income of non-participant families was Rp104.400. The sufficiency level of vitamin A at non-participant families is considered deficient (50%). The size of the family is negatively correlated with food sufficiency level of the two group sample families, while family’s income is positively correlated with food sufficiency level of the participant families. Housewives educational level and nutrition knowledge was tent to effect the food sufficiency level of the sample families.Keywords: food sufficientcy, income
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Jatim Selatan, Malang) . Novita; Bambang Swasto Sunuharjo; Ika Ruhana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.888 KB)

Abstract

This research purposes analyze the influence of variables job satisfaction and organizational commitment simultaneously to employee performance and the influence of variables job satisfaction and organizational commitment partially to employee performance. This method used explanatory research using a quantitive approach. The sampling technique used proportional random sampling to 59 employees. In this research used data analysis by using statistical analysis descriptive and inferential statistical analysis consisting of the classical assumption test and multiple linear analysis. The results showed job satisfaction significantly influence employee performance however, organizational commitment does not necessarily have a significant effect on employee performance at PT. Telekomunikasi Indonesia , Tbk Witel Jatim Selatan, Malang. The results of this research indicate that job satisfaction and organizational commitment simultaneous influence on employee performance with value sig.F 0,000 < α = 0.05 . Job satisfaction is partially affected the performance of employees with sig.t value 0,000 < α = 0.05 however , organizational commitment is not partial effect on employee performance with value sig.t 0.344 > α = 0.05. Keyword: Job Satisfaction, Organizational Commitment, Employee Performance ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasional secara simultan terhadap kinerja karyawan dan pengaruh antara variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasional secara parsial terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proportional random sampling kepada 59 karyawan. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang terdiri dari uji asumi klasik dan analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig.F 0,000 < α = 0,05. Kepuasan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig.t 0,000 < α = 0,05 namun, komitmen organisasional tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig.t 0,344 > α = 0,05. Kata kunci: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, Kinerja Karyawan
USAHA KERAJINAN LIMBAH PLASTIK DI DESA NUSA Fatimah Wati; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 2 (2018): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanggulangan sampah plastik sudah banyak dilakukan diberbagai kalangan masyarakat, Salah satunya di desa Nusa. Masyarakat tersebut mengurangi limbah plastik dengan cara mengolah kembali plastik tersebut menjadi berbagai macam produk yang dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari, seperti tas, dompet, sandal kamar dan lain-lain dalam bentuk kelompokkelompok usaha. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis produk kerajinan limbah plastik yang dihasilkan di desa Nusa. (2) mengetahui perencanaan dan pelaksanaan usaha kerajinan limbah plastik di desa Nusa. (3) mengetahui proses pembuatan produk kerajinan limbah plastik di desa Nusa. (4) mengetahui kendala yang dihadapi dalam upaya pertumbuhan kerajinan limbah plastik di desa Nusa. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian enam responden. Teknik pengambilan data secara Purposive Sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mengelola sampah untuk dijadikan berbagai kerajinan tangan telah dilakukan wanita dan anak-anak Desa Nusa setelah bencana tsunami, yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Jenis produk yang dihasilkan dari limbah plastik ada beberapa macam seperti, kotak tisu. tas, dompet, kotak pensil. Produk-produk kerajinan dari limbah plastik yang sangat digemari ini berkembang dari segi bentuk hingga kualitas setiap tahunnya sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Kerapihan dan kualitas barang menjadi prioritas utama. Kerajinan bagian dari seni yang mempengaruhi warisan budaya dari suatu masyarakat setempat, sehingga usaha yang sedang dijalankan oleh kelompok usaha di Desa Nusa akan bisa diturunkan untuk generasi-generasi selanjutnya demi melestarikan bakat seni yang sudah ada. Kata Kunci : Usaha, Kerajinan Limbah Plastik, Desa Nusa
PEMBUATAN BUSANA FANTASI DENGAN SUMBER IDE THE LIGHT OF ACEH Ziska Meitria; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata halal adalah salah satu tren wisata yang sedang marak dikembangkan saat ini. Wisata halal berusaha mempromosikan wisata dengan tujuan, kegiatan, akomodasi, dan kuliner yang sesuai dengan aturan syariah bagi muslim dan bisa dinikmati oleh wisatawan nonmuslim. Menyikapi hal ini, sejak tahun 2016 pemerintah provinsi Aceh mengembangkan branding wisata halal yang bertajuk The Light of Aceh. Salah satu bentuk kebudayaan Aceh yang dipromosikan yaitu busana. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan busana fantasi yang diharapkan dapat mewujudkan daya cipta, gagasan atau konsep ke dalam suatu busana, sama seperti The Light of Aceh yang berusaha menggambarkan Aceh dalam satu kalimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Merumuskan konsep ide The Light of Aceh ke dalam desain busana; (2) Merancang busana fantasi dengan sumber ide The Light of Aceh; dan (3) Mengaplikasikan sumber ide The Light of Aceh ke dalam busana fantasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen terapan (applied research) yang dilakukan di Laboraturium Tata Busana FKIP Universitas Syiah Kuala. Objek pada penelitian ini adalah pembuatan sebuah gaun yang dilengkapi dengan sayap berbentuk kupu-kupu dan rok yang dihiasi bordir benang emas dengan motif taloe ie dan on si on. Bahan yang digunakan adalah kain DG berwarna hitam dan kain berserat emas. Busana fantasi dibuat sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan Aceh dan mengikuti norma-norma syariat yang dijunjung tinggi masyarakat Aceh. Kata kunci : wisata halal, busana fantasi, The Light of Aceh.
PENERAPAN MOTIF HIAS TRADISIONAL ACEH PADA KERUDUNG SEGI EMPAT DENGAN TEHNIK LUKIS Lilis Noniar; Rosmala Dewi; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 3 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan motif hias tradisional Aceh pada kerudung segi empat dengan menggunakan tehnik lukis masih sangat sedikit dilakukan oleh masyarakat, karena tehnik lukis ini belum terlalu dikenal di daerah Aceh. Dalam memilih warna dan menerapkan pada kerudung dibutuhkan suatu keahlian. Aceh memiliki beragam motif hias, dalam pemilihan motif hias tidak menggunakan motif hias fauna, namun yang dominan digunakan oleh masyarakat Aceh adalah motif hias flora, dan ini menjadi ciri khas motif Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain motif tradisional Aceh yang sesuai untuk kerudung, mengetahui jenis bahan kerudung yang sesuai dengan tehnik lukis, menerapkan motif tradisional Aceh dengan menggunakan tehnik lukis plakat pada kerudung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen terapan. Objek dalam penelitian ini adalah berbagai macam motif hias tradisional Aceh yang diterapkan pada kerudung segi empat dengan tehnik lukis. Berbagai jenis bahan tekstil adalah kaos, sutra, Roberto, paris, rosella, dan katun. Tehnik penerapan motif yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah tehnik plakat, menggunakan jenis cat yang tahan lama dan tidak luntur. Hasil penelitian ini adalah kerudung segi empat dengan berbagai motif hias tradisional Aceh seperti motif Gigo Darut, Rantee, Putik Bungong, Bungong Keupula, Bungong Jeumpa, Batang, dan Daun-daun. Dari tiga warna dan empat warna Keseluruhan berjumlah tujuh motif, dengan campuran 3 dan 4 warna, beberapa motif menampilkan gradasi warna dari warna yang satu kewarna yang lainnya. Penerapan motif-motif tersebut pada bagian sudut belakang dan sudut sisi kiri-kanan, pada bagian sudut paling bawah kerudung, pada bagian tengah, pada bagian atas kepala. dan pada bagian sudut sisi kiri sampai ke sudut sisi kanan.
EKSPLORASI TALI DAN BENANG DENGAN TEKNIK RAJUT UNTUK PEMBUATAN TAS Rauzatul Jannah; . Nurhayati; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 2 (2017): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi dan pengetahuan yang berkembang pesat saat ini sehingga muncul berbagai macam kerajinan, salah satunya adalah rajutan tas yang sedang digemari oleh masyarakat, selama ini merajut hanya menggunakan benang rajut sebagai bahan dasar untuk membuat aneka kreasi produk. Namun dalam penelitian ini penulis ingin membuat rajutan tas dari tali dan benang yang tidak lazim digunakan untuk kegiatan merajut seperti tali kur, tali rafia, tali termoplastik dan benang nilon. Penelitian ini berupanya mengekplorasikan tali dan benang dengan teknik rajut untuk pembuatan tas. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) dapat mengeksplorasi tali dan benang dengan teknik rajut untuk pembuatan tas, (2) mendesain serta membuat tas dari tali dan benang dengan teknik rajut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksprimen terapan yaitu percobaan yang dilakukan dengan sistematis dengan tujuan untuk mengeksplorasi tali dan benang untuk pembuatan tas. Dalam penelitian mengekplorasi tali dan be nang dengan teknik rajut untuk pembuatan tas, penulis memilih material tali kur, tali rafia, tali termoplastik dan benang nilon yang akan di kreasikan menjadi empat buah tas sebagai objek dalam penelitian ini.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen terapan yaitu mengadakan percobaan untuk menguji hipotesis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan dan teknik dibuat dari tali dan benang menggunakan beberapa macam teknik eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dari 4 tas tersebut memiliki hasil yang lebih menarik dari benang yang biasa digunakan untuk merajut dan unik karena hasilnya berbeda dari yang biasanya. Eksperimen ini menunjukkan eksplorasi tali kur, tali rafia, tali termoplastik dan benang nilon dengan teknik rajut untuk pembuatan tas memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada mahasiswa PKK tata busana agar lebih kreatif dalam mencari hal-hal baru.
PENGEMBANGAN MOTIF KERAWANG GAYO PADA BUSANA PESTA WANITA DI ACEH TENGAH Tiara Arliani; . Mukhirah; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan motif kerawang Gayo tidak terbatas pada produk kerajinan dan busana pengantin, tetapi pada saat ini penempatan motif kerawang Gayo sudah banyak diterapkan pada busana, khususnya busana pesta bagi wanita. Penelitian yang berjudul Pengembangan Motif kerawang Gayo Pada Busana Pesta Wanita di Aceh Tengah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pendapat masyarakat terhadap pengembangan motif kerawang Gayo pada busana pesta (2) mengetahui makna motif kerawang Gayo (3) mengetahui pengembangan motif kerawang Gayo pada busana pesta (4) mengetahui penempatan motif kerawang Gayo pada busana pesta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian tujuh responden. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan motif kerawang Gayo tidak terbatas pada busana pengantin saja namun pada saat ini pengembangan motif kerawang Gayo banyak diterapkan pada busana pesta wanita. Selain itu warna yang digunakan juga sudah banyak mengalami variasi warna, namun demikian antara penempatan motif dan penggunaan warna disesuaikan dengan permintaan konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat sangat menerima dan merespon dengan baik terhadap pengembangan motif kerawang Gayo yang diterapkan pada busana pesta wanita. Diharapkan kepada masyarakat Gayo agar selalu menjaga dan melestarikan salah satu budaya yang diwariskan nenek moyang termasuk kerawang Gayo sebagai simbol dan kebanggaan masyarakat Gayo.Kata kunci: pengembangan, motif kerawang Gayo, busana pesta wanita
PERAN IBU DALAM PENATAAN CARA BERBUSANA UNTUK ANAK REMAJA PUTRI DI KOTA LANGSA Sitti Muthmainnah; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada konteks penerapan berbusana yang sesuai untuk remaja putri di area perkembangan mode saat ini tergantung pada bagaimana sikap orang tua dalam mendidik karakter yang baik pada masa anak memasuki masa dewasa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Ibu Dalam Penataan Cara Berbusana Untuk Anak Remaja Putri di Kota Langsa. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) mengetahui peran yang dilakukan ibu dalam penggunaan busana putri di Kota Langsa dan (2) mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan pemakaian berbusana anak remaja putri di Kota Langsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini bersumber dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data penelitian ini dari 10 (sepuluh) ibu sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, peran ibu dalam penataan cara berbusana untuk remaja putri ialah dengan cara menegur, memberikan bimbingan melalui contoh dari dampak berbusana yang tidak sesuai, dan menjelaskan fungsi dari busana yang sesuai saat keluar rumah di pandangan masyarakat. Busana yang digunakan oleh remaja putri saat ini sudah tidak sesuai seperti menggunakan celana Jean, kaus ketat dan baju sifon transparan, faktor yang mempengaruhi perubahan gaya berbusana remaja putri ialah minimnya bimbingan orang tua terhadap remaja putri dalam penerapan berbusana yang sesuai dengan syariat dan beberapa faktor lain dalam perubahan gaya berbusana remaja putri ialah perkembangan mode, pengaruh lingkungan, dan menonton TV. Simpulan penelitian dari sepuluh responden dalam penerapan berbusana untuk remaja putri di Kota Langsa tidak memiliki perbedaan dari masing-masing ibu yang berpendidikan maupun hanya ibu rumah tangga. Ibu hanya memberikan motivasi dalam berbusana tapi ibu juga memberikan kebebasan remaja putri dalam berbusana gaul. Perubahan gaya berbusana remaja putri dipengaruhi oleh faktor minimnya bimbingan orang tua dalam pembentukan kepribadian baik pada sikap, cara berkomunikasi maupun dalam berbusana yang sesuai.Kata kunci: Penataan Berbusana, Remaja Putri, Peran Ibu