Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IDENTIFIKASI PARAMETER OPTIMAL GAUSSIAN MIXTURE MODEL PADA IDENTIFIKASI PEMBICARA DI LINGKUNGAN BERDERAU MENGGUNAKAN RESIDU DETEKSI ENDPOINT Prayogi, Yanuar Risah; Buliali, Joko Lianto
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 13, No 2, Juli 2015
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v13i2.a489

Abstract

Salah satu permasalahan pada sistem identifikasi pembicara adalah fitur yang dihasilkan kurang tahan terhadap de-rau. Di lingkungan berderau, kinerja sistem identifikasi pembicara bisa turun secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan lingkungan ketika pelatihan dan pengujian. Salah satu metode ekstraksi fitur yang digunakan untuk identifi-kasi pembicara dan sensitif terhadap derau adalah Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC). Di lingkungan bersih, kinerja yang dihasilkan oleh metode MFCC sangat tinggi, tetapi turun drastis ketika berada di lingkungan berderau. Pada penelitian ini diusulkan memodifikasi metode MFCC menggunakan residu dari algoritma deteksi endpoint. Hasil dari algoritma deteksi endpoint adalah speech dan nonspeech (residu). Nonspeech atau residu ini biasanya tidak dipakai pada proses berikutnya. Pada sinyal suara yang berderau, residu dari algoritma deteksi endpoint sebagian besar diisi oleh derau itu sendiri sehingga bisa dijadikan informasi derau. Residu tersebut diekstrak untuk mendapatkan besaran (magnitude) frekuensi derau. Kemudian magnitude frekuensi derau digunakan untuk menghilangkan derau pada sinyal utama atau speech. Uji coba menggunakan lima tipe derau dengan tujuh tingkat SNR. Tipe derau yang digunakan adalah f16, hfchannel, pink, volvo, dan white. Sedangkan tingkat SNR yang digunakan adalah bersih, 25, 20, 15, 10, 5, dan 0 dB. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode yang diusulkan unggul pada mayoritas pembicara. Selain itu metode yang diusulkan juga unggul pada semua tipe derau dan unggul hampir pada semua tingkat SNR. Metode yang diusulkan menunjukkan rata-rata akurasi sebesar 14.69% lebih tinggi dari metode MFCC, 2.74% dari MFCC+Spectral Subtraction (SS), dan 6.4% dari MFCC+wiener.
Deteksi Kesegaran Ikan Bandeng Berbasis Pengolahan Citra Digital Prayogi, Yanuar Risah; Wibisono, Catur Lega; Abror, Ahmad Hifdhul
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 4 No. 1 (2019): Remik Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.682 KB) | DOI: 10.33395/remik.v4i1.10228

Abstract

Proses penyortiran ikan bandeng yang tidak segar kebanyakan masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan penglihatan mata manusia. Ciri-ciri ikan bandeng yang tidak segar bisa dilihat dari kondisi mata, warna ikan, kondisi sisik, dan dinding perut. Proses penyortiran secara manual kurang efektif karena jumlah ikan yang disortir cukup banyak. Selain rawan terjadi kesalahan karena human error, penyortiran secara manual juga membutuhkan biaya cukup besar dan waktu lama. Pada penelitian sistem deteksi kesegaran ikan bandeng berbasis citra digital, digunakan citra kepala ikan, terutama daerah mata. Citra dari mata ikan bandeng diekstrak pada ruang warna RGB dengan mengambil warna merah. Warna merah menurut mata manusia adalah nilai channel R lebih tinggi dari pada channel G atau B. Warna putih yang tampak oleh mata manusia juga mempunyai nilai channel R yang tinggi tetapi tampak sebagai warna putih karena mempunyai nilai channel G dan B yang tinggi juga. Sehingga nilai warna merah yang digunakan adalah selisih antara warna R dengan warna G dan B pada citra masukan. Hasil ekstrasi citra ikan bandeng membentuk vektor fitur yang nantinya akan dimasukkan kedalam SVM. Uji coba penelitian ini menggunakan citra hasil akuisisi kamera perangkat Android. Resolusi citra yang digunakan sebesar 4000 x 3000. Kernel SVM yang digunakan adalah kernel RBF dengan nilai parameter gamma 0.1, error 0.1, dan degree sebesar 1. Hasil uji coba menunjukkan akurasi sebesar 98.2%.
Modifikasi Metode MFCC untuk Identifikasi Pembicara di Lingkungan Ber-Noise Yanuar Risah Prayogi
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.976 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v4i1.999

Abstract

Beberapa metode ekstraksi fitur untuk sistem identifikasi pembicara memiliki kelemahan yaitu ketika dilingkungan berderau hasil akurasinya menurun. Metode ekstraksi fitur Mel-Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) merupakan metode ekstraksi sinyal suara yang peka terhadap derau. Metode MFCC menghasilkan akurasi yang tinggi ketika dilingkungan yang bersih. Sebaliknya ketika di lingkungan yang berderau akurasi yang dihasilkan turun drastis. Penelitian ini mengusulkan metode ekstraksi fitur menggunakan MFCC digabung dengan algoritma deteksi endpoint. Algoritma deteksi endpoint memisahkan daerah speech dan nonspeech. Daerah nonspeech biasanya lebih banyak berisi derau sehingga bisa dijadikan informasi derau. Informasi derau diekstrak dan menghasilkan magnitude frekuensi derau. Uji coba metode yang diusulkan menghasilkan nilai akurasi yang lebih tinggi pada semua tipe derau dan tingkat SNR. Akurasi yang dihasilkan oleh metode yang diusulkan lebih tinggi 14.69% dibanding metode MFCC, 6.4% dibanding metode MFCC+wiener, dan 2.74% dibanding metode MFCC+Spectral Subtraction (SS).
Sistem Monitoring Jaringan Load balancing Dengan Metode Equal Cost Multipath (ECMP) Menggunakan Media Telegram Mochammad Irfan Oktavianto; Yanuar Risah Prayogi
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This riset discusses the Equal Cost Multi Path (ECMP) monitoring system that balances network loads using telegram bots, load balancing on networks is a technique of combining more than 1 server to share the load evenly. The use of telegram bot as a monitoring system, makes it easier to find out in real time when the server has a problem. By testing QOS (Quality of Service) on ECMP load balancing using 5 clients with 3 servers, when one server goes down the router will access the bot using the active server and send messages to the recipient of the message from the bot. From this research, it is known that 75% the monitoring system can run on ECMP load balancing. Keywords— Network, Load balancing ECMP, Monitoring System, Telegram Bot
Penerapan Unsur Permainan pada Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Andhik Ampuh Yunanto; Yanuar Risah Prayogi; Zulhaydar Fairozal Akbar; Darlis Herumurti; Siti Rochimah
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 13 No 1 (2021): JUPITER Vol. 13 No. 1 April 2021
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada era ini, banyak sekali aplikasi yang tersedia di berbagai media online seperti di marketplace. Terdapat juga bermacam-macam jenis aplikasi seperti untuk tujuan hiburan, bantuan, kesehatan, monitoring, dan pembelajaran. Khususnya untuk aplikasi pembelajaran, saat ini juga memiliki banyak macam seperti pembelajaran simulasi, pembelajaran akademik, dan pembelajaran lainnya. Akan tetapi berdasarkan survei, aplikasi dengan jenis pembelajaran masih kurang diminati dan tidak populer. Disamping itu, terdapat aplikasi yang cenderung diminati oleh para pengguna yakni aplikasi permainan. Sehingga pada penelitian ini, diusulkan suatu pendekatan yakni dengan menggabungkan elemen permainan ke dalam sebuah aplikasi pembelajaran. Pendekatan ini menerapkan unsur-unsur yang sering ada di permainan seperti adanya nilai, karakter, level, dan alur permainan. Unsur-unsur tersebut akan digabungkan ke dengan unsur edukasi seperti adanya soal dan pilihan jawaban. Penelitian ini masih fokus untuk kasus pembelajaran grammar Bahasa Inggris. Pengujian dilakukan dengan cara unit testing dan user testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi pembelejaran ini dapat berjalan dengan semestinya. Serta hasil pengujian kepada pengguna juga mendapat nilai feedback yang dapat diterima yakni 7,6 atau 76%. Sehingga dari hasil dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi pembelajaran yang berbasis permainan ini dapat meningkatkan ketertarikan pengguna terhadap suatu aplikasi pembelajaran.  Kata kunci—Unsur Permainan, Grammar Bahasa Inggris, Aplikasi Pembelajaran  Abstract In this era, many applications are available in various online media such as the marketplace. There are also various types of applications such as for entertainment, assistance, health, monitoring and learning purposes. Especially for learning applications, currently there are many kinds of learning, such as simulation learning, academic learning, and other learning. However, based on the survey, applications with this type of learning are still less attractive and unpopular. Besides that, there are applications that tend to be of interest to users, namely game applications. So that in this study, an approach is proposed, namely by combining game elements into a learning application. This approach applies elements that are often found in games such as values, characters, levels, and gameplay. These elements will be combined with educational elements such as the existence of  questions  and  answer   choices. This research is  still focused on the case of learning English grammar. Testing is done by means of unit testing and user testing. The test results show that this learning application can run properly. And the test results to users also get an acceptable feedback value of 7.6 or 76%. So from the results it can be concluded that the development of this game-based learning application can increase user interest in a learning application Keywords— Game Elements, Grammar English, Learning Applications
PENERAPAN APLIKASI PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE DENGAN KONSEP SMART VILLAGE DI DESA PEGANTENAN, KECAMATAN PEGANTENAN, KABUPATEN PAMEKASAN Yanuar Risah Prayogi; Fadilah Fahrul Hardiansyah; Nana Ramadijanti; Ahmad Syauqi Ahsan; Urfiyatul Erifani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.234 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3370

Abstract

ABSTRAKDi Desa Pegantenan hingga saat ini belum ada suatu sistem yang mampu menjembatani antara pemerintah dan masyarakat Desa Pegantenan yang memanfaatkan teknologi informasi. Pelayanan pemerintah desa masih menerapkan sistem konvensional, yang mengharuskan warga datang ke kantor desa dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Masyarakat juga kesulitan dalam menerima informasi dan menyampaikan laporan terkait keadan desa. Pada pengabdian masyarakat ini dikembangkan sebuah aplikasi pelayanan desa berbasis mobile sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat Desa Pegantenan dalam rangka mewujudkan program Smart Village dan upaya menuju Penyelenggaraan Pemerintah Desa yang transparan dan berkemajuan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap pengumpulan data seperti bisnis proses dan formulir yang digunakan warga ketika mengurus surat. Tahap berikutnya pembuatan aplikasi berbasis mobile dan sosialisasi aplikasi di Desa Pegantenan sekaligus sharing session tentang pengalaman selama memakai aplikasi. Hasil dari pengabdian ini adalah berupa sistem aplikasi pelayanan Desa Pegantenan yang berbasis mobile. Selain aplikasi mobile juga ada aplikasi web yang digunakan sebagai administrator. Aplikasi mobile ditujukan untuk warga sedangkan aplikasi web ditujukan untuk admin yaitu perangkat desa. Sistem aplikasi yang barbasis mobile dan web memungkinkan warga dapat mengakses sistem dimana saja dan kapan saja sehingga meningkatkan kualitas layanan Pemerintah Desa kepada warga atau masyarakat. Kata kunci: aplikasi pelayanan desa; aplikasi mobile; smart village; desa pegantenan. ABSTRACTUntil now, in Pegantenan Village, there is no system capable of bridging between the government and Pegantenan Village residents using information technology. Village government services still apply the conventional system, which requires residents to come to the village office and takes a long time. Residents also have difficulty receiving information and submitting reports related to village conditions. In this service, a mobile-based village service application was developed so that it can be accessed by all residents in order to realize the Smart Village program and efforts towards implementing a transparent and progressive Village Government. The method of implementing activities consists of the data collection stage such as business processes and forms that residents use when handling letters. The next stage is making mobile-based applications and application socialization as well as sharing sessions about experiences while using the application. The result of this service is a mobile-based service application system for Pegantenan Village. There is also a web application that is used as an administrator. The mobile application is intended for residents while the web application is intended for admins, namely village officials. Mobile and web-based application systems allow residents to access the system anywhere and anytime so as to improve the quality of village government services to residents. Keywords: village service application; mobile application; smart village; pegantenan village.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PAKAN TERNAK BERKUALITAS DI DESA TAMBAK CEMANDI SIDOARJO Qurrota A’yuni; Atik Widiyanti; Ika Fitri Ulfindrayani; Yanuar Risah Prayogi; Sonhaji Arif; Anggun Fitria Laila Ningsih
Journal of Science and Social Development Vol. 2 No. 2 (2019): Journal of Science and Social Development
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jossd.v2i2.180

Abstract

Tambak Cemandi Village is an area located in the coastal area of Sidoarjo Regency because it is the easternmost region and is directly adjacent to the Java Sea. The geographical location adjacent to sea water is a benefit for the people of Tambak Cemandi Village to look for livelihoods as fishermen. In their work, fishermen are divided into several activities, there are those who go out to sea to fish and some who dive specifically to look for shellfish. The shells meat is taken for further processing, while the clamshell is thrown away. This causes the accumulation of shells waste around the residential areas so that makes a dirty views and a negative impact on the health of residents and the surrounding environment. Some steps have been taken to reduce the waste, among others, as a backfilling of the street yard, but when the rainy season comes, a pile of shell produces an unpleasant odor that invites swarms of rats and insects that can cause various digestive diseases. In addition, this thing also has a negative impact on the planned formation of the Sidoarjo coastal area into a fishing tourism area and river comb tourism. On the other hand, the shell contain high calcium so that they can be used as animal feed. One of the community service agendas carried out to overcome the problem of shell waste is to use it as animal feed ingredients. In this case, the type of poultry such as layer hens, layer ducks and broilers. The approach method used is training and workshop on processing shells to become ready-to-eat animal feed.
PENGELOLAAN BANK SAMPAH CANGKRINGSARI BERSERI DESA CANGKRINGSARI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO BERBASIS WEB DAN MOBILE Atik Widiyanti; Laily Noer Hamidah; Ardhana Rahmayanti; Yanuar Risah Prayogi; Zulifah Chikmawati; Qurrota A’yuni
Journal of Science and Social Development Vol. 2 No. 2 (2019): Journal of Science and Social Development
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jossd.v2i2.183

Abstract

Cangkringsari Village is located in Sukodono District, Sidoarjo Regency. This village has a population of 1729 people so it produces ± 517.8 kg / day of waste. Waste management especially RW 3 is carried out by the Cangkringsari Berseri waste bank. Cangkringsari Berseri garbage bank is able to serve 66 households out of 125 households. Until now, administrative management is still done manually so that administration runs slowly. In addition, the lack of understanding of the management technology of waste bank administration causes waste management in Cangkringsari Village RW 3 to be less than optimal. To overcome these problems, the method used in this service program is to conduct socialization and training on web-based and mobile waste bank applications. Based on the results of the questionnaire showed an increase of 74% of citizens' understanding of waste bank management technology.
Aplikasi Pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Berbasis Voice Menggunakan OpenSIBI Fatmawati, Risa; Asmara, Rengga; Prayogi, Yanuar Risah; Hakkun, Rizky Yuniar
Technomedia Journal Vol 7 No 1 Juni (2022): TMJ (Technomedia Journal)
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1371.038 KB) | DOI: 10.33050/tmj.v7i1.1690

Abstract

Sign language is one of the means of communication for people who are deaf and speech impaired, especially between normal people and people with disabilities in the wider community. But in reality, not everyone can understand the meaning and purpose of the sign language used so that there is a lack of knowledge of normal people about sign language in Indonesia and there is still a lack of effective and easy-to-understand digital learning media. In this study, we propose a new approach to create a sign language learning application for normal people using voice as input which can later display the results of visualization of sign language movements in the form of 3D animation. The display of 3D animation movements uses data that refers to the SIBI (Indonesian Language Sign System) curriculum. This Sign Language application was built by utilizing the Google Speech to Text API to process voice input, Java as the programming language used, and MySQL to manage the database. Based on system testing and on users (general public and persons with disabilities) using the SUS (System Usability Scale) method, it can be concluded that the sign language learning application with Android-based voice input is successful in facilitating the sign language learning process and in terms of usability or usability of the application getting an assessment that the application can be accepted by users and is suitable for use as a learning support media because its features can be understood well.
Rancang Bangun Sistem Manajemen Interpretasi Skor Tes IQ Berbasis Web (Studi Kasus: Tim Psikotest IQ Fakultas Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya) Prayogi, Yanuar Risah; Nafis, Waridun; Santoso, Dian Septiani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.12098

Abstract

Dalam proses asesmen, dibutuhkan waktu interpretasi yang cukup panjang. Semakin sulit proses asesmen diinterpretasikan maka semakin panjang waktu yang dibutuhkan. Salah satu sistem nyata yang membutuhkan bantuan teknologi ialah interpretasi hasil tes IQ. Dengan adanya website interpretasi hasil tes IQ, maka akan mempermudah para psikolog dalam mengolah hasil Tes IQ tersebut. Sistem web yang dibangun menggunakan Laravel, MySQL, dan Web Template sehingga mempercepat proses pembuatan Web. Ketika uji coba akan dikumpulkan data meliputi waktu pengolahan data, keakuratan interpretasi skor, dan efektivitas komunikasi antara interpreter dan pengelola tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem manajemen interpretasi skor IQ tes dapat meningkatkan efisiensi dalam proses interpretasi. Waktu pengolahan data menjadi lebih singkat, keakuratan interpretasi skor meningkat, dan komunikasi antara interpreter dan pengelola tes menjadi lebih efektif. Berdasarkan hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen interpretasi skor IQ tes telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan hasil tes IQ.