Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) DI MAN DARUSSALAM CIAMIS: INDONESIA Tatang Ibrahim
JOURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AL IDARAH Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2 Juli 2017
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.589 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to determine the curriculum planner in improving social skills (social skills), theimplementation of curriculum in improving social skills (social skill), the form of curriculum evaluationso far in improving social skills (especially skill) in the skills lessons held in MAN Darussalam Ciamis.This study is a qualitative descriptive analytic study of data collection is done by data collectiontechniques documentation, observation, and in-depth interviews (In depth interview).To analyze the data, this study uses inductive data analysis with an inductive approach opening thepossibility to perform discovery or discovery.The results of this study show that: (1) Planning of curriculum in improving social skill (socialskill) in MAN Darussalam Ciamis implemented by way of compilation of vision, mission, and purpose ofeducation, education calendar, curriculum structure. (2) The implementation of curriculum in improvingsocial skills in MAN Darussalam Ciamis covers the implementation of programmed activities consistingof: religious, social, bilingual program. (3) The form of evaluation of curriculum in improving social skill(social skill) in MAN Darussalam Ciamis, is carried out with two stages: writing test and individualpractice test. With held the examinations were able to improve the social skills of learners because inaddition to getting the material also directly practice with the tools of existing skills.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaa kurikulum dalam meningkatkanketerampilan social (social skill), pelaksanaan kurikulum dalam meningkatkan keterampilan sosial (socialskill), bentuk evaluasi kurikulum selama ini dalam meningkatkan keterampilan sosial (social skill)khususnya dalam pelajaran keterampilan yang di selenggarakan di MAN Darussalam Ciamis.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik pengumpulan data dilakukandengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam (In depth interview).Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis data induktif dengan pendekatan induktifmembuka kemungkinan untuk melakukan penemuan atau discovery.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perencanaan kurikulum dalam meningkatkanketerampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis dilaksanakan dengan cara penyusunan visi,misi, dan tujuan pendidikan, kalender pendidikan, struktur kurikulum. (2) Pelaksanaan kurikulum dalammeningkatkan keterampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis meliputi pelaksanaankegiatan terprogram yang terdiri dari: program keagamaan, social, bilingual. (3) Bentuk evaluasikurikulum dalam meningkatkan keterampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis ini, dilaksanakan dengan dua tahap yaitu: ujian tulis dan ujian praktik secara individu. Dengan diadakan ujianujian tersebut ternyata mampu meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kerena selain mendapatkanmateri juga langsung mempraktikan dengan alat-alat keterampilan yang ada.Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Keterampilan Sosial (social skill)
MANAJEMEN “SEKOLAH KAOETAMAAN ISTRI” RADEN DEWI SARTIKA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KAUM WANITA SUNDA: INDONESIA Tatang Ibrahim
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.266 KB)

Abstract

Abstract This study aims to reveal information about his struggle in improving the quality of education of Sundanese women, more specifically in their skills. The vision carried by Raden Dewi Sartika is ?Mun jadi awéwé kudu miboga keterampilan, kudu sagala bisa, ambéh bisa hirup?,, the meaning is woman have everything possible in order to live. It means that a woman should be smart (cognitive), polite (affective) to her husband and anyone, and have the skills (psychomotor). The success played by Raden Dewi Sartika in managing his institution, certainly not without reason. He applied the management education in accordance with the conditions at that time. A good institution can not be separated from the implementation of good management as well. The study of management applied by Raden Dewi Sartika is the subject of management's perspective. This research uses qualitative approach with descriptive analytic method. The method used is observation and documentation. Data analysis phase is data reduction, as well as conclusion and verification (Conclusion and verification). The management of Raden Dewi Sartika in managing hereducation has followed the management concepts by J. David Hanger, this can be seen directly in the implementation of the environment, planning, management, supervision and evaluation. In this connection the authors are interested to conduct research on the management carried out by Raden Dewi Sartika in managing his education named Sekolah Kautamaan Istri. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap informasi tentang perjuangan Raden Dewi Sartika dalam meningkatkan mutu pendidikan wanita Sunda, lebih khusus dalam keterampilannya. Visi keterampilan yang ditekankan Raden Dewi Sartika adalah ?Mun jadi awéwé kudu miboga keterampilan, kudu sagala bisa, ambéh bisa hirup?, artinya kalau jadi perempuan harus segala bisa agar bisa hidup). Artinya seorang perempuan harus pintar (kognitif), sopan (afektif ) kepada suami dan kepada siapa saja, dan memiliki keterampilan (psikomotor). Keberhasil yang diperankan oleh Raden Dewi Sartika dalam mengelola lembaganya, tentu bukan tanpa alasan. Ia menerapkan manajemen pendidikan yang sesuai dengan kondisi pada waktu itu. Lembaga yang baik tidak terlepas dari penerapan manajemen yang baik pula. Kajian mengenai manajemen yang diterapkan oleh Raden Dewi Sartika menjadi pokok bahasan dari perspektif manajemen. Pendekatan menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Metode yang digunakan observasi dan dokumentasi. Tahap analisis datanya adalah reduksi data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (Conclusion and verification). Manajemen yang dilakukan Raden Dewi Sartika dalam mengelola pendidikannya telah mengikuti konsep-konsep manajemen J. David Hanger, hal ini bisa dilihat langsung dalam pelaksanaan dari lingkungan, perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan evaluasi. Dalam kaitan inilah penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang manajemen yang dilakukan oleh Raden Dewi Sartika dalam mengelola pendidikannya yang bernama Sekolah Kautamaan Istri. Kata kunci: Raden Dewi Sartika, Manajemen J. David Hanger, Manajemen, Sekolah Kautamaan Istri
PENGARUH MANAJEMEN PEMASARAN JASA TERHADAP CITRA LEMBAGA PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH MA'ARIF CIKERUH JATINANGOR SUMEDANG Tatang Ibrahim; Padilah Umuhani
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.12023

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang bahwa MTs dijadikan sebagai second choice (pilihan kedua) setelah sekolah negeri. Hal ini disebabkan karena adanya sekolah negeri yang berjarak dengan dengan MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang yang menawarkan keunggulan fasilitas, sehingga menyebabkan adanya suatu persaingan yang menjadi tantangan dalam merekrut calon siswa baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manajemen pemasaran jasa di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang; 2) citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang; 3) apakah ada pengaruh manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif lapangan dengan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket/kuesioner. Instrument kuesioner dilakukan dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, teknik korelasi dan teknik analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas manajemen pemasaran jasa (X) MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang termasuk dalam kategori “cukup baik” yaitu berada pada interval 50-54 dengan nilai rata – rata 53,10. Sedangkan kualitas citra lembaga pendidikan (Y) MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang termasuk dalam kategori “cukup baik” yaitu berada pada interval 48 – 52 dengan nilai rata – rata 51,09. Adapun hasil analisisnya secara keseluruhan menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung sebesar 81,691.Berdasarkan hasil perhitungan ini, maka hipotesis kerja  yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang” diterima.
PERAN MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM ‎MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP ISLAM CENDEKIA ‎CIANJUR Nusi Nurstalis; Tatang Ibrahim; Nandang Abdurrohim
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i1.6579

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu penunjang proses pembelajaran. Sarana dan prasarana harus dikelola dengan baik yang dimaksudkan agar pada saat proses pembelajaran sarana dan prasarana dapat digunakan dengan optimal, efektif dan efisien, sehingga dapat menunjang dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Pengelolaan sarana dan prasarana yang kurang optimal akan menghambat pada tercapainya tujuan yang efektif dan efisien, seperti tata kelola manajerial dalam segi inventarisasi yang belum diterapkannya sistem pengkodean pada barang, serta belum dilakukannya penghapusan pada barang yang sudah tidak dipakai dan masih ada beberapa pengelolaan yang pencatatan sarana dan prasrananya masih bersifat kondisional belum tertuang dalam bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pengelolaan sarana dan prasarana, serta untuk mengetahui peran dan upaya yang dilakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil obyek penelitian di SMP Islam Cendekia Cianjur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan, mengorganisasikan, memberikan makna pada data yang telah didapatkan, dan dari data tersebut dinarasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan peran manajemen sarana dan prasarana di SMP Islam Cendekia Cianjur sangatlah berperan penting. Selain dapat mempermudah suatu pekerjaan, efektivitas proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik, aman, nyaman dan bermutu. Karena tidak dapat dipungkiri sarana dan prasarana sangat dibutuhkan baik oleh pendidik maupun peserta didik terutama dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
Implementing of Science-Social Integration in Islamic Education Learning Wahyu Hidayat; Tatang Ibrahim
Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v7i1.12515

Abstract

Theoretically, religion and social science have an integrative relationship because they originate from God developed by human. However, practically, the relationship occurs in a dichotomy so that it has implications in learning activities at Islamic educational institutions, especially in the classroom context. The gap between those theories and practice generates the idea of integrating religious science and social science in Islamic universities. Therefore, this article describes the implementation of social science in Islamic religious education learning at the Department of Islamic Education State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung. Based on the theory of scientific integration, this study applied observation, interviews, and documentation techniques. The result shows that social science can be integrated into Islamic education learning related to learning (philosophical) competencies, learning materials, learning strategy; and the learning evaluation.
Pentingnya Pemahaman Konsep Untuk Mengatasi Miskonsepsi Dalam Materi Belajar IPA di Sekolah Dasar Suci Zakiah Dewi; Tatang Ibrahim
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v13i1.823

Abstract

Pembelajaran sains sangat erat kaitannya dengan konsep-konsep ilmiah. Pemahaman konsep merupakan aspek terpenting dalam kegiatan belajar sains, Hal tersebut guna menghindari miskonsepsi pada siswa dan merupakan salah satu syarat dalam mencapai keberhasilan belajar sains. Tujuan dari penulisan artikel kajian pustaka ini adalah untuk memahami pentingnya pemahaman konsep yang harus dimiliki siswa sehingga dapat menurunkan kuantitas miskonsepsi yang diperoleh dari pengalaman belajar yang kurang tepat. Pemilihan model, metode dan strategi pembelajaran dalam belajar sains juga harus diperhatikan karena karena erat kaitannya dengan hasil belajar yang ingin dicapai terutama pemahaman konsep. Pemahaman konsep yang salah akan membawa dampak negative pada konsep-konsep ilmiah selanjutnya, maka perlu dilakukan treatment guna menghindari miskonsepsi yang semakin banyak
PENERAPAN MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL (Social Skill) DI MAN DARUSSALAM CIAMIS: indonesia Tatang Ibrahim
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2 Juli 2017
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v2i2.11

Abstract

AbstractThis study aims to determine the curriculum planner in improving social skills (social skills), theimplementation of curriculum in improving social skills (social skill), the form of curriculum evaluationso far in improving social skills (especially skill) in the skills lessons held in MAN Darussalam Ciamis.This study is a qualitative descriptive analytic study of data collection is done by data collectiontechniques documentation, observation, and in-depth interviews (In depth interview).To analyze the data, this study uses inductive data analysis with an inductive approach opening thepossibility to perform discovery or discovery.The results of this study show that: (1) Planning of curriculum in improving social skill (socialskill) in MAN Darussalam Ciamis implemented by way of compilation of vision, mission, and purpose ofeducation, education calendar, curriculum structure. (2) The implementation of curriculum in improvingsocial skills in MAN Darussalam Ciamis covers the implementation of programmed activities consistingof: religious, social, bilingual program. (3) The form of evaluation of curriculum in improving social skill(social skill) in MAN Darussalam Ciamis, is carried out with two stages: writing test and individualpractice test. With held the examinations were able to improve the social skills of learners because inaddition to getting the material also directly practice with the tools of existing skills.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaa kurikulum dalam meningkatkanketerampilan social (social skill), pelaksanaan kurikulum dalam meningkatkan keterampilan sosial (socialskill), bentuk evaluasi kurikulum selama ini dalam meningkatkan keterampilan sosial (social skill)khususnya dalam pelajaran keterampilan yang di selenggarakan di MAN Darussalam Ciamis.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik pengumpulan data dilakukandengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam (In depth interview).Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis data induktif dengan pendekatan induktifmembuka kemungkinan untuk melakukan penemuan atau discovery.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perencanaan kurikulum dalam meningkatkanketerampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis dilaksanakan dengan cara penyusunan visi,misi, dan tujuan pendidikan, kalender pendidikan, struktur kurikulum. (2) Pelaksanaan kurikulum dalammeningkatkan keterampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis meliputi pelaksanaankegiatan terprogram yang terdiri dari: program keagamaan, social, bilingual. (3) Bentuk evaluasikurikulum dalam meningkatkan keterampilan sosial (social skill) di MAN Darussalam Ciamis ini, dilaksanakan dengan dua tahap yaitu: ujian tulis dan ujian praktik secara individu. Dengan diadakan ujianujian tersebut ternyata mampu meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kerena selain mendapatkanmateri juga langsung mempraktikan dengan alat-alat keterampilan yang ada.Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Keterampilan Sosial (social skill)
PEMASARAN MADRASAH HUBUNGANNYA DENGAN JUMLAH PESERTA DIDIK BARU Saepul Maulana; Tatang Ibrahim; Heri Khoiruddin
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Islamic Educational Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v7i1.13773

Abstract

This study aims to determine whether or not there is a positive and significant relationship between school marketing management and number of new student at Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosidiah Cikuda Bandung. This paper using correlation reseach method, this method interpreted as measuring to whether or not relationship between school marketing management as X variable  and number of new student as Y variable. As for the results of the study, it can be concluded that Ar-Rosidiyah's Student Perceptions about school marketing obtained an average value of 3.14. The number was included in the moderate qualification because it was in the 2.5-3.5 interval, the number of new students scored 3.07 with moderate qualification because it was in the interval 2.5-3.5. The results of the calculation of hypothesis testing show t count is 2.07 t table 1.71. Then the level of influence of the variables x and y is 40.5% and has a sufficient correlation. And this shows that there are other factors of 59.5% that influence the student's decision to enter Madrasah Tsanawiyah At-Rosidiyah.
WhatsApp Management for Effective Online Learning in Fiqh Subjects and ITS Implications for Character Education Tatang Ibrahim
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.692 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.2436

Abstract

The effectiveness of using Whatsapp media as an online learning medium has yet to be tested. Especially if it is associated with character education which is the essence of education itself. This study aims to 1) to find out how the teacher's activities in online-based learning using WhatsApp media at Madrasah Ibtidaiyah, 2) to find out how the learning outcomes of Madrasah Ibtidaiyah students are using WhatsApp media, 3) to find out how the parents of Madrasah Ibtidaiyah students respond to the use of WhatsApp as an online-based learning media. The research method used is descriptive quantitative, which produces findings that 1) teacher activity in online-based learning using WhatsApp media is still low with a percentage of 69.30% being in the sufficient category. 2) student learning outcomes using WhatsApp as an online learning medium have not been achieved classically with a percentage of 76.9%. 3) parents' responses to WhatsApp as an online learning medium are positive with a percentage of 82%. The use of WhatsApp as a learning medium at the Madrasah Ibtidaiyah level is less effective, so the implication is that it does not support the implementation of Character Education at Madrasah Ibtidaiyah.
Hubungan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Dengan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian Karina Karina; Tatang Ibrahim; Dian Dian
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 7, No. 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jmpi.v7i2.14072

Abstract

Personnel management information system (SIMPEG) is a system used to store employee data, one of the institutions that has implemented a personnel management information system (SIMPEG) as a system for storing employee data and facilitating services is the Office of the Ministry of Religion of West Bandung Regency. This study aims to find out: 1) how is the personnel management information system (SIMPEG) at the office of the Ministry of Religion of West Bandung Regency, 2) how is the quality of personnel administration services at the office of the Ministry of Religion of West Bandung Regency, 3) how is the relationship between the personnel management information system (SIMPEG) with the quality of personnel administration services at the office of the Ministry of Religion of West Bandung Regency. This research is descriptive, using a quantitative approach, the type of correlation. The data collection technique used is a questionnaire questionnaire. Then the data analysis techniques in this research are instrument test (validity and reliability), partial indicator analysis test, prerequisite test (normality and linearity test), and correlation test. Based on the results of the questionnaire distribution, the variable category x (SIMPEG) includes high qualifications with an average score of 4,54. Based on the results of the questionnaire distribution, the variable y (quality of personnel administration services) includes high qualifications with an average value of 4,41. The relationship between the personnel management information system (SIMPEG) and the quality of personnel administration services based on correlation testing, the results obtained from the correlation coefficient of 0,674 This shows that the relationship between the personnel management information system variable and the quality of personnel administration services, the strength level is at 0,674, so it can be interpreted these results are in the category 0.60 – 0.79, it can be interpreted that between these variables have a strong relationship.