Saktian Dwi Hartantri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS III SDN TANAH TINGGI 1 KOTA TANGERANG Putri Widyanti; Aam Amaliyah; Saktian Dwi Hartantri
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 2, No 1 (2020): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.2932

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat baca dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang dengan populasi sebanyak 58 siswa dan sampel sebanyak 48 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan essay. Instrumen pengumpulan data untuk minat baca (variabel X) menggunakan angket Skala Likert dengan pilihan jawaban 1-4 dan kemampuan menyelesaikan soal cerita (variabel Y) menggunakan essay. Untuk pengujian hipotesis dilakukan melalui perhitungan kefisien korelasi dengan rumus Uji t. Berdasarkan rumus korelasi Product Moment dengan α = 0,05 diperoleh thit 4,290 lebih besar dari ttab = 2,013 bahwa thit> ttab dan hipotesis diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara minat baca dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas III SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang. Kata Kunci: Minat Baca, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita MatematikaAbstractThis study aims to understand the relationship between reading interest and the ability to solve mathematical problems. This research uses quantitative research methods with the type of survey research. The population in this study were all students of class III SDN Tanah Tinggi 1 Tangerang City with a population of 58 students and a sample of 48 students with a sampling technique using Simple Random Sampling. The research instruments used were questionnaires and essays. Data collection instruments for reading interest (variable X) using a Likert Scale questionnaire with answer choices 1-4 and the ability to solve story problems (variable Y) using essays. To test the hypothesis, it is done by calculating the correlation efficiency with the t test formula. Based on the Product Moment correlation formula with α = 0.05 obtained thit 4.290 is greater than ttab = 2.013 that thit> ttab and the hypothesis is accepted. This can be interpreted that there is a relationship between reading interest and the ability to solve math problem class III SDN Tanah Tinggi 1 Tangerang City. Keywords: Interest in Reading, Ability to Complete Mathematical Story Problems
Analisis Kemampuan Literasi Sains Pada Aspek Kompetensi Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang Candra Puspita Rini; Saktian Dwi Hartantri; Aam Amaliyah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v6i2.15320

Abstract

Kemampuan literasi sains merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa PGSD, hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran sains (IPA) di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains dilihat dari aspek kompetensi sains mahasiswa program studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan mendeskripsikan sifat kejadian yang berlangsung selama pengambilan data dalam bentuk sebuah narasi ilmiah. Subjek penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa PGSD UMT. Sumber data diambil secara langsung dengan menggunakan instrumen berupa tes literasi sains, angket, dan wawancara. Teknis analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dnn penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi mahasiswa PGSD FKIP UMT memperoleh kategori “cukup”. Dalam tiap indikator pada kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD menunjukkan kategori “rendah” pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah, dan kategori “cukup” pada indikator mengidentifikasi pertanyaan atau isu-isu ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD belum menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan, sehingga perlu ditingkatkan. Upaya mengatasi kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD pada aspek kompetensi yang masih belum memuaskan dilakukan berbagai cara diantaranya melalui penataan ruang lingkup materi yang diberikan serta proses perkuliahan yang dilakukan, memilih media yang tepat, dan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan konsep IPA.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAAN IPS KELAS IV SD NEGERI KEDAUNG BARAT III KABUPATEN TANGERANG saktian dwi hartantri
JUSEDA Vol 5 No 2 (2021): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v5i2.3517

Abstract

Dalam kehidupan sosial, seseorang dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang ada di sekitar mereka. Dari dasar tersebut, maka penting untuk mempelajari IPS dan pemecahan masalahnya dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis yang harus dikuasai oleh siswa sehingga siswa dilatih sejak dini untuk memiliki persiapan yang matang untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Kedaung Barat III Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang dan dipilih secara random ditambah satu orang lagi yaitu wali kelas IV. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada siswa maka dapat disimpulkan siswa yang menguasai keterampilan berpikir kritis masih kurang. Dilihat dari penguasaan indikator dalam tahapan berpikir kritis siswa kebanyakan langsung bisa menyimpulkan jawaban yang mereka dapat tanpa mengenali dan mengamati pertanyaan atau masalah yang mereka akan pecahkan. Mereka juga bisa memberikan alasan mengambil keputusan tersebut tapi belum bisa menjawab dan menganalisis mengapa alasan tersebut diambil dan dijadikan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah
PERBEDAAN METODE TIME TOKEN ARENDS DAN METODE FISHBOWL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDS TUNAS HARAPAN PLUS KABUPATEN TANGERANG Anis Sholeha; Yeni Nuraeni; Saktian Dwi Hartantri
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.642 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diberikan metode pembelajaran Cooperative Learning tipe Time Token Arends dengan siswa yang diberikan metode Fishbowl . Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan metode Time Token Arends dan metode Fishbowl terhadap hasil belajar siswa. Sampel yang diteliti terdiri atas 30 siswa Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent comparison group design. Uji validitas dengan rumus point biserial didapat 30 soal yang valid dan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 di dapat
Pengaruh Model Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) Terhadap Kemampuan Berpikir Induktif IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pakuhaji 2 Kabupaten Tangerang Abriyah Abriyah; Candra Puspita Rini; Rizki Zuliani; Saktian Dwi Hartantri; Aam Amaliyah
JUSEDA Vol 6 No 1 (2022): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v6i1.4433

Abstract

Penelitian kuantitatif eksperimen ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan kemampuan berpikir induktif IPA siswa antara yang diberikan model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) dengan yang diberikan model pembelajaran konvensional. Sampel yang diteliti terdiri dari 30 siswa kelas kesperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Uji normalitas dengan uji chi-kuadrat (2) didapat 2 hitung = 38,41 > 2 tabel = 7,815 dan kelas kontrol 2 hitung = 39,55 < 2 tabel = 7,815, maka H0 diterima sampel normal, sedangkan uji homogenitas dengan data pretes Fhitung = 2,128 > Ftabel 1,850 dan data postes Fhitung 0,875 > Ftabel 1,850 hal ini menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Analisis data menunjukkan untuk data pretes thitung = 2,049 < ttabel 2,45 berarti H0 diterima, dan data postes thitung = 0,252 > ttabel = 2,045. Maka H0 ditolak H0 diterima., maka dapat disimpulkan dari hasil uji hipotesis menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir induktif antara siswa yang menerapkaan model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) dan siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional