Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS III SDN TANAH TINGGI 1 KOTA TANGERANG Putri Widyanti; Aam Amaliyah; Saktian Dwi Hartantri
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 2, No 1 (2020): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.2932

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat baca dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang dengan populasi sebanyak 58 siswa dan sampel sebanyak 48 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan essay. Instrumen pengumpulan data untuk minat baca (variabel X) menggunakan angket Skala Likert dengan pilihan jawaban 1-4 dan kemampuan menyelesaikan soal cerita (variabel Y) menggunakan essay. Untuk pengujian hipotesis dilakukan melalui perhitungan kefisien korelasi dengan rumus Uji t. Berdasarkan rumus korelasi Product Moment dengan α = 0,05 diperoleh thit 4,290 lebih besar dari ttab = 2,013 bahwa thit> ttab dan hipotesis diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara minat baca dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas III SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang. Kata Kunci: Minat Baca, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita MatematikaAbstractThis study aims to understand the relationship between reading interest and the ability to solve mathematical problems. This research uses quantitative research methods with the type of survey research. The population in this study were all students of class III SDN Tanah Tinggi 1 Tangerang City with a population of 58 students and a sample of 48 students with a sampling technique using Simple Random Sampling. The research instruments used were questionnaires and essays. Data collection instruments for reading interest (variable X) using a Likert Scale questionnaire with answer choices 1-4 and the ability to solve story problems (variable Y) using essays. To test the hypothesis, it is done by calculating the correlation efficiency with the t test formula. Based on the Product Moment correlation formula with α = 0.05 obtained thit 4.290 is greater than ttab = 2.013 that thit> ttab and the hypothesis is accepted. This can be interpreted that there is a relationship between reading interest and the ability to solve math problem class III SDN Tanah Tinggi 1 Tangerang City. Keywords: Interest in Reading, Ability to Complete Mathematical Story Problems
Analisis Kemampuan Literasi Sains Pada Aspek Kompetensi Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang Candra Puspita Rini; Saktian Dwi Hartantri; Aam Amaliyah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v6i2.15320

Abstract

Kemampuan literasi sains merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa PGSD, hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran sains (IPA) di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains dilihat dari aspek kompetensi sains mahasiswa program studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan mendeskripsikan sifat kejadian yang berlangsung selama pengambilan data dalam bentuk sebuah narasi ilmiah. Subjek penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa PGSD UMT. Sumber data diambil secara langsung dengan menggunakan instrumen berupa tes literasi sains, angket, dan wawancara. Teknis analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dnn penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi mahasiswa PGSD FKIP UMT memperoleh kategori “cukup”. Dalam tiap indikator pada kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD menunjukkan kategori “rendah” pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah, dan kategori “cukup” pada indikator mengidentifikasi pertanyaan atau isu-isu ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD belum menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan, sehingga perlu ditingkatkan. Upaya mengatasi kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD pada aspek kompetensi yang masih belum memuaskan dilakukan berbagai cara diantaranya melalui penataan ruang lingkup materi yang diberikan serta proses perkuliahan yang dilakukan, memilih media yang tepat, dan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan konsep IPA.
STUDENT LEARNING ACTIVITY ANALYSIS ON BUILDING SPACE MATERIALS Aam Amaliyah; Gilang Ramadhan; Lois Mustafa; Tiara Nur Cahyani
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 3 No. 2 (2022): May 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v3i2.247

Abstract

This study aims to analyze the activities of teachers, students' activities in mathematics learning outcomes in the material for building space for high-class students, especially for elementary school education. The subjects of this research are fifth grade students at SDN Kutabumi 1, which is a school located in one of the areas in Tangerang Regency, precisely in Kutabumi Village for the 2021-2022 academic year with a total of 24 students. The results showed that teacher activity increased with very good criteria and student activity with very active criteria. It can be concluded that the teacher's activities run smoothly, student activities and learning outcomes of Mathematics in Building Spaces material increase at each meeting. This research is a type of quantitative descriptive research. This study uses a problem-solving ability test sheet and student activity observation sheets as research instruments. Because each level requires a different absorption of learning, the higher the level of majority education, the more power needs to be spent to achieve something that is expected. This research uses the interview method to one of the teachers at SDN Kutabumi 1. The interviews were conducted directly/Offline by approaching the resource persons. Hopefully, after this research and interview, we and the team will get answers and solutions to the problem solving that we are researching and make learning which is much better than before this research and research was conducted.
Perkembangan Paradigma Ilmu Menurut Tinjauan Teori Thomas Khun aam amaliyah
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 15, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.075 KB) | DOI: 10.29300/attalim.v15i2.533

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Aam Amaliyah
JUSEDA Vol 4 No 2 (2020): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v4i2.2190

Abstract

This research aims to determine whether or not there is a difference of problem solving ability mathematics with realistic mathematic education learning model to problem solving skill in math. The type of this research is experimental research with quasi experimental design and nonequivalent control group design’s type. This research was conducted at SDN Poris Pelawad 3 Cipondoh Kota Tangerang class IV in the even semester of academic year 2018/2019. The sample was 20 students consisting 20 experiment class students and 20 control class students. The results of the research explained that a difference in the ability of a mathematical problem solver between the control class and the experimental class.
Hubungan Kebiasaan Makan Pagi terhadap Konsentrasi Belajar pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas III SDN Bidara Aam Amaliyah; Emilia Septia Rini; Moh. Zamroni
AS-SABIQUN Vol 4 No 4 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i4.2140

Abstract

The purpose of this investigation is to determine whether or not students in the third grade at SDN Bidara have a habit of eating breakfast and whether or not it affects their ability to concentrate on learning mathematics subjects. Quantitative research methods were utilized throughout the course of this investigation. In order to collect the necessary information for this study, we will be using questionnaires, interviews, and documentation. Analysis of the data performed using product moment analysis. The simple linear regression analysis, the t test, and the coefficient of determination are the analytical methods that were utilized (R2). According to the findings of this research project, the routine of eating breakfast appears to have a significant correlation with the ability to concentrate while studying mathematics. This is supported by the fact that the calculation for tcount was 0.594, which is greater than ttable, which was 0.349. As a result, it is possible to draw the conclusion that Hypothesis 1 (H1) is correct, which states that eating patterns at breakfast affect the concentration required for learning mathematics by 35.3%, while the remaining 64.7% is influenced by other factors that were not investigated in the study.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DARATAN MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI KELAS V SDN SALEMBARAN III KABUPATEN TANGERANG Siska Hayatul Jannah; Saktian Dwi Hartrantri; Aam Amaliyah; Candra Puspita Rini
JUSEDA Vol 6 No 1 (2022): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v6i1.4432

Abstract

ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DARATAN MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI KELAS V SDN SALEMBARAN III KABUPATEN TANGERANG Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) khususnya materi kenampakan alam daratan melalui pembelajaran daring. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil data di SDN Salembaran III Kabupaten Tangerang dengan subjek penelitian 43 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner atau angket dan dokumentasi. Analisis data dikumpulkan dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, pemyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan analisis data minat belajar siswa pada materi kenampakan alam daratan melalui pembelajaran yaitu dilihat dari pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner atau angket dan dokumentasi. Diperoleh hasil minat belajar siswa pada materi kenampakan alam daratan secara keseluruhan berada pada kategori rendah yaitu 50,0%, namun alangkah baiknya guru lebih bisa mengajar dengan baik, metode yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan, karena pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dapat membantu minat belajar siswa, serta dapat membangkitkan semangat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran selama pandemic Covid-19
Pengaruh Model Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science) Terhadap Kemampuan Berpikir Induktif IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pakuhaji 2 Kabupaten Tangerang Abriyah Abriyah; Candra Puspita Rini; Rizki Zuliani; Saktian Dwi Hartantri; Aam Amaliyah
JUSEDA Vol 6 No 1 (2022): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v6i1.4433

Abstract

Penelitian kuantitatif eksperimen ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan kemampuan berpikir induktif IPA siswa antara yang diberikan model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) dengan yang diberikan model pembelajaran konvensional. Sampel yang diteliti terdiri dari 30 siswa kelas kesperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Uji normalitas dengan uji chi-kuadrat (2) didapat 2 hitung = 38,41 > 2 tabel = 7,815 dan kelas kontrol 2 hitung = 39,55 < 2 tabel = 7,815, maka H0 diterima sampel normal, sedangkan uji homogenitas dengan data pretes Fhitung = 2,128 > Ftabel 1,850 dan data postes Fhitung 0,875 > Ftabel 1,850 hal ini menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Analisis data menunjukkan untuk data pretes thitung = 2,049 < ttabel 2,45 berarti H0 diterima, dan data postes thitung = 0,252 > ttabel = 2,045. Maka H0 ditolak H0 diterima., maka dapat disimpulkan dari hasil uji hipotesis menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir induktif antara siswa yang menerapkaan model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) dan siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional
AKTUALISASI KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA: Studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Bengkulu A. Suradi Suradi; Aam Amaliyah
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 12, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v12i2.2761

Abstract

Aktualisasi Kurikulum Kerangka Kualifi kasi Nasional Indonesia:Studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Bengkulu. Penelitian ini untuk mengungkap tentang kesiapan perguruan tinggi keagamaan Islam di Provinsi Bengkulu dalam implementasi kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKNI), tenaga pengajarnya, serta sarana dan prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifi kasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kesiapan perguruan tinggi keagamaan Islam di Provinsi Bengkulu implementasi kurikulum yang mengacu pada KKNI tergolong belum siap, hal ini dapat di lihat dari beberapa indikator bahwa 1). Steckholder belum pernah mengikuti workshop, pelatihan atau diklat tentang penyusunan kurikulum berbasis KKNI, 2). Belum pernah mendapatkan sosialisasi mengenai kurikulum yang mengacu kepada KKNI, dan 3). Belum mempunyai panduan penyusunan kurikulum tentang KKNI. Kesiapan dosen dalam implementasi kurikulum yang mengacu pada KKNI di perguruan tinggi keagamaan Islam di Provinsi Bengkulu juga tergolong belum siap, hal ini dapat di lihat dari kurangnya pemahaman dosen-dosen tentang kurikulum yang mengacu kepada KKNI, sistem pengajaran yang di sampaikan oleh para dosen masih cenderung secara konvensional. Dari segi sarana dan prasarana dapat di katakan sudah cukup memadai dalam implementasi kurikulum yang mengacu kepada KKNI.
ANALISIS SIKAP SOSIAL SISWA KELAS II SDN BAYUR I KABUPATEN TANGERANG saktian dwi hartantri; Chandra Puspita Rini; Aam Amaliyah
JUSEDA Vol 7 No 1 (2023): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v7i1.6126

Abstract

Sikap sosial adalah konsep atau bentuk perilaku yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan pilihan tindakan sebagai respons terhadap suatu subjek sosial antara individu terhadap individu atau kelompok dalam kehidupan sehari- hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap sosial siswa kelas II di SDN Bayur I Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dengan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini sebanyak 7 orang siswa dan 1 guru sebagai wali kelas II. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap social siswa sudah dapat dikatakan baik pada aspek sikap jujur, aspek sikap disiplin, tanggung jawab, santun dan peduli. Sikap sosial sangat penting bagi peserta didik sebagai bekal di masa depan yang akan datang dalam berinteraksi di tengah-tengah masyarakat, pembentukan sikap sosial tersebut dapat diperoleh melalui pembelajaran IPS dan pada pembelajaran PPKn