Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Bioentrepreneurship untuk Meningkatkan Life Skills dan Minat Wirausaha Siswa SMK Deden Ibnu Aqil; Adeng Hudaya; Zainal Arifin
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.354 KB) | DOI: 10.21067/jip.v9i2.3479

Abstract

The application of learning in schools emphasizes students get knowledge from their experience directly. Most of the graduates of vocational students do not go to college but the desire or interest of students for entrepreneurship is very low, therefore schools must equip students with life skills to prepare them to face life after they graduate from school. The problem of this study is how to approach the application of biointrenrenship learning to vocational students to improve life skills and interest in student entrepreneurship. This research is a research development (R & D). Development of learning oriented bioentrepreneurship and tested experimental class. Data was taken by observation, questionnaire and test. Data analysis method used descriptive percentage of life skills scores and questionnaires then analyzed by paired samples test. From the results of the study, there was an increase in interest in entrepreneurship and life skills of students before and after the application of bio-entrepreneurship learning.
PENGEMBANGAN MODUL BIOTEKNOLOGI BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN GUNA MENINGKATKAN MINAT ENTERPREUNER SISWA SMA/MA Deden Ibnu Aqil; Adeng Hudaya; Nur Amega Setiawati
EDUSAINS Vol 13, No 1 (2021): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v13i1.15198

Abstract

THE DEVELOPMENT OF AN ENTREPRENEUR-ORIENTED BIOTECHNOLOGY MODULE TO IMPROVE ENTREPRENEUR INTEREST IN SMA / MA STUDENTSAbstractThis research aimed to determine the application of learning models in increasing student interest in entrepreneurship. This biotechnology lesson was taken because this lesson contains an understanding of the use of biological materials in products that students can develop into entrepreneurial products. This research is a research and development (R&D) arranged systematically consisting of defining, designing, developing, and disseminating. The results of this study from the subject expert analysis, namely the feasibility of the content, shows a percentage of 81.25% is included in the very feasible category. The presentation feasibility percentage found of 80.00% is still a very feasible category. Regarding language feasibility, it got a percentage of 83.33%, which was still in the very feasible category, and for contextual assessment, it got a percentage of 80.55%. From media experts of the 75% eligible category. It was in the feasible category criteria. In terms of module design, 61.11% is a feasible category and module content design is 91.25% very feasible. Based on the results of tests carried out by students, the aspect of the module display was 84.58%, of the content presented was 83.46%, entrepreneurial aspects were 86.32%. Modules fall into the category of proper evaluation and are so worthy that they only need to be slightly revised. AbstrakKegiatan penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan minat enterpreuner siswa. Pelajaran bioteknologi ini diambil karena pelajaran ini mengandung pemahaman tentang pemanfaatan bahan hayati  menjadi produk yang bisa dikembangkan siswa menjadi produk kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) yang disusun secara sistematis terdiri dari define/penetapan, design/perancangan, develop /pengembangan, dan disseminate/penyebaran. Hasil penelitian ini dari analisis ahli materi yaitu kelayakan isi menunjukan presentase 81,25% termasuk dalam kategori sangat layak, kemudian dalam kelayakan Penyajian didapat presentase sebasar 80,00 % masih kategori sangat layak. Dalam hal kelayakan Penyajian didapat presentase sebesar 80,00 %, kemudian dalam hal kelayakan Bahasa mendapat presentase sebesar 83,33% masih dalam kategori sangat layak dan untuk penilaian kontekstual mendapatkan presentase sebesar 80,55%. dari ahli media dari ukuran 75 % kategori layak. Dari sisi kriteria masuk dalam kategori layak, dari sisi desain modul 61,11 % kategori layak dan Desain isi modul 91,25 % sangat layak. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh siswa dari aspek tampilan modul sebesar 84,58% dari penyajian materi sebesar 83,46%, aspek kewirausahaan 86,32 %. Modul termasuk dalam kategori penilian layak dan sangat layak sehingga hanya perlu sedikit direvisi. 
Penyuluhan Digital Parenting Kepada Para Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Falah Sawangan Depok Fajar Kurniadi; Nur Amega Setiawati; Deden Ibnu Aqil
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i1.4257

Abstract

Mendidik anak di era digital tidaklah sama seperti mendidik anak di era konvensional. Era digital mempunyai kecenderungan kecepatan informasi yang tinggi dan tanpa batas. Hal ini mengharuskan orangtua dan guru dapat mengikuti perkembangannya dan mengadopsinya menjadi pola mendidik anak. Untuk itu, perlu diadakan sebuah penyuluhan mengenai hal tersebut. Tujuan pelaksanaan penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman dan penjelasan kepada para orangtua dan guru terhadap pentingnya mengubah cara pandang mengenai pendidikan di era digital ini. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan dan pembekalan pengetahuan sekaligus pemberian contoh nyata mengenai digital parenting kepada para orangtua dan guru. Hasil yang diperoleh adalah bertambahnya pemahaman dan perbekalan para orangtua dan guru dalam mendidik anak di era digital ini. Diharapkan, para orangtua dan guru mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga mendidik anak sesuai dengan eranya.
Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry Training terhadap Hasil Belajar Siswa Ova Grace; Deden Ibnu Aqil
INTELEKTIUM Vol 1 No 2 (2020): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v1i2.135

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of Inquiry Training Learning Methods on the Learning Outcomes of Business Economics in Class X SMK Pertiwi Jakarta. The method used in this study is an experiment which is divided into experimental class and control class. Samples taken came from the population of class X Accounting and Marketing X SMK Pertiwi Jakarta as many as 60 students consisting of 30 students in the experimental class and 30 students in the control class. The sampling technique consisted of 2 stages: (1) purposive sampling technique (2) simple random sampling technique. The technique of collecting data on variable student business economics learning outcomes was carried out by giving multiple choice questions for the variable student business economics learning outcomes. In the hypothesis test, the t-test is used which results in tcount > ttable, so the conclusion is that there is an influence of the Inquiry Training learning method on student learning outcomes in class X business economics subjects so that the Inquiry Training learning method can be used as an alternative for teachers in carrying out learning to create a learning atmosphere effective and students become more active.
Pengaruh Penggunaan Metode STAD Terhadap Hasil Belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Khaerunnisa Khaerunnisa; Deden Ibnu Aqil; Bado Riyono
INTELEKTIUM Vol 2 No 1 (2021): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v2i1.245

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievment Divisions (STAD) terhadap hasil belajar mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) pada Siswa Kelas XI di SMK Mahadika 2 Jakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMK Mahadhika 2 Jakarta kelas XI yang berjumlah 70 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 02 dan XI TKR 01 yang ada di SMK Mahadhika 2 Jakarta yaitu sebanyak 46 siswa. Instrument Penelitian ; Uji validitas, Uji Reliabilitas, Taraf Kesukaran Butir Soal, Penguji Daya Beda Soal, Teknis Analisis Data ; Statistik Deskripsi Penelitian Uji-t untuk dua kelompok data dari dua kelompok sampel (Uji Hipotesis). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen dengan metode STAD lebih maksimal dibandingkan dengan kelas kontrol. begitu juga hasil uji hipotesis, bahwa terdapat perbedaann signifikan nyata antara kelompok eksperimen dan kontrol. Penggunaan pembelajaran dengan metode STAD dapat memengaruhi hasil belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Pengaruh penerapan media robotik (robot line follower) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa Dwi Aprilia Setia Asih; Indica Yona Okyranida; Deden Ibnu Aqil
Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol 1, No 2 (2019): Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol. 1 No. 2 Tahun 2019
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/npjpe.v1i2.199

Abstract

This study aims to determine the effect of robotic media application (Robot Line Fillower) to the creative thinking ability of students. This research uses two groups to be studied that is group applied robotics (robot line follower) is called experiment class and control group or control class. sample determination using cluster random sampling technique. Data collection method used in this research is test method. The research instrument used is a matter of Posttest test of creative thinking ability. Data of students' creative thinking ability was tested using independent test samples T-Test. Based on data analysis, the result of significance (2-tailed) 0.000 below 0.05, then Ho is rejected, which means there is difference of creative thinking ability of control class and experiment class. The success of the experimental class on the creative thinking ability is caused by the impact of applying robotic line (robot line follower), in other words there is the effect of robot line fillower on the creative thinking ability of the students.
Building Religious Characters Through a Biological Perspective Deden Ibnu Aqil
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2018): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.83 KB) | DOI: 10.35723/ajie.v2i2.29

Abstract

Character education is the answer to addressing the problems of the nation's life at this time, through this education students will have a better attitude in accordance with the purpose of education which is to form a noble personality. to be a man of faith and devotion to God Almighty, noble, knowledgeable, capable, creative, independent, and a democratic and responsible citizen, as mandated in Law No. 20 of 2003 concerning the National Education System. Biology is a lesson that studies all living things in this world. Biology is also a science that can change one's mindset to be scientific because it uses rational, empirical and universal reasoning. Although universal, biology can also build religious characters that may not be universal. Because biology is also systematically told in the scriptures. Scripture justifies the natural processes that occur. Like the Koran is a divine revelation that can increase the faith and devotion of the faithful. So that biology can be one way to improve religious character other than worship activities, listening to lectures or reading books. The problem is how to see the relationship between biology and religious values ​​and how to build character values ​​through biology. The improvement of religious character through biology is by providing additions to biological material with the holy verses of the Koran which are relevant to the content of the discussion on the biological material. As the discussion on reproductive material is related to the Al-Quran verse Al-Mu'minun verse 14 and the material for the classification of living things is explained in Al-Quran Surat An-nur verse 5.Pendidikan karakter menjadi jawaban menyikapi problematika kehidupan bangsa saat ini, melalui pendidikan ini siswa akan memiliki sikap yang lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu membentuk kepribadian yang berahlak mulia. menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, seperti yang diamanatkan dalam UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Biologi adalah pelajaran yang mempelajari seluruh mahluk yang hidup di alam ini.Biologi juga merupakan ilmu yang dapat merubah pola pikir seseorang menjadi ilmiah karena menggunakan nalar rasional, empirikdan juga bersifat universal.Walaupun bersifat universal, biologi juga dapat membangun karakter religius yang mungkin tidak universal.Karena biologi juga diceritakan secara sistematis di dalam kitab suci. Kitab suci menjadi pembenaran akan proses alami yang terjadi. Seperti Al-Quran merupakan wahyu ilahi yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaankaum beriman.Sehingga biologi dapat menjadi salah satu cara meningkatkan karakter religius selain dari pada kegiatan ibadah, mendengarkan ceramah atau membaca buku. Permasalahannya adalah bagaimana melihat hubungan biologi dengan nilai religius dan bagaimana caramembangun nilai karakter melalui biologi. Peningkatan karakter religius melalui biologi adalah dengan memberikan penambahan pada materi biologi dengan ayat-ayat suci Al-Quran yang relevan dengan konten pembahasan materi biologi tesebut. Seperti pembahasan materi reproduksi dikaitkan dengan ayat Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 14dan materi klasifikasi mahluk hidup ada penjelasannya dalam Al-Quransurat An-nur ayat 5.
Implikasi Kompetensi Pedagogis terhadap Hasil Belajar Siswa dan Kinerja Guru Nur Cholisoh; Sri Rezeki; Deden Ibnu Aqil
LITERATUS Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Literatus
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v2i2.84

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of pedagogical competence on learning outcomes and teacher performance. The school that is the object of this research is the Tri Ratna School, West Jakarta. The method used in this research is a survey method with a correlational approach to see if there is an influence between the independent variable (Teacher Competence) and the dependent variable (Teacher Performance). The results showed that there was a significant influence between teacher competence and teacher performance at Tri Ratna School, West Jakarta and student learning outcomes at SMK Daarul Mannan Bekasi.
ANALISIS KEBUTUHAN E-MODUL MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMAN 5 KOTA DEPOK Deden Ibnu Aqil; Rohma Indrawati; I Made Astra; Sisean Baga
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.15518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber bahan ajar materi perubahan lingkungan pada pelajaran Biologi kelas X SMA khususnya di SMAN 5 Depok. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Analisis penelitian ini bersifat deskriptif dengan instrumen data diambil dari hasil wawancara dengan 3 orang guru dan angket terhadap 90 siswa kelas X IPA SMAN 5 Kota Depok. Hasil analisis kebutuhan didapat bahwa 98 % siswa menyenangi pembelajaran dengan adanya media, 93 % Siswa memerlukan sumber  belajar lain selain dari buku ajar, 97.8 % Siswa memerlukan sumber belajar lain yang dapat dipelajari secara mandiri, 51 % Siswa belum pernah memanfaatkan modul elektronik (e-modul) dalam belajar, 88.9 % siswa ingin tahu dan mencoba  belajar menggunakan e-modul berbasis aplikasi dalam pembelajaran perubahan iklim. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa perlunya dikembangkan bahan ajar berupa e-modul pada materi perubahan lingkungan 
PKM KELOMPOK PEMUDA KARANG TARUNA DALAM MENGOLAH MINUMAN HERBAL DI BEDAHAN, SAWANGAN DEPOK UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BARU PASCA PANDEMI Deden Ibnu Aqil; Askardiya Mirza Gayatri; Tony Margiyanto Adhi; Muzdalifah Muzdalifah; Naufal Abdurrahman Walid
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 2, No 3 (2023): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v2i3.1792

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan dan tanaman obat keluarga yang dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan melalui praktek langsung bagi kelompok pemuda karang taruna di kelurahan Bedahan Sawangan Depok. Pemuda karang taruna masih merasa bingung dan belum percaya diri dalam memulai usaha. Dengan alasan tersebut tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Indraprasta PGRI yang berjumlah 3 (tiga) dosen dibantu oleh 1 (satu) mahasiswa akan memberikan penyuluhan, pengetahuan, dan pelatihan kepada kelompok pemuda karang taruna di Bedahan Sawangan Depok.yang berjumlah sekitar 26 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah diawali dengan pemberian pengetahuan tentang kewirausahaan dan pengetahuan lingkungan termasuk pengetahuan tanaman obat yang rencananya akan dilakukan secara hibrida yaitu tatap muka dengan ikuti prokes dan online. Dilanjutkan dengan praktek langsung membuat minuman/ wedang herbal dan menetapkan harga jual. Bentuk luaran yang diharapkan adalah kelompok pemuda karang taruna di Bedahan adalah mendapatkan pengetahuan kewirausahaan sebagai pembekalan untuk menjadi pengusaha pemula, menambah pengetahuan dalam membuat minuman/ wedang herbal dari tanaman obat sebagai peluang usaha pasca pandemic dan dapat menetapkan harga jual produk wedang herbal.