Penelitian ini menggali pengalaman mahasiswa dari berbagai program studi (Manajemen, Ilmu Ekonomi, dan Akuntansi) dalam organisasi kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara mendalam terhadap lima narasumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan program studi tidak menghambat proses pengambilan keputusan dalam organisasi kemahasiswaan. Komunikasi terbuka, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama antar-mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik menjadi kunci efektivitas dalam organisasi. Keputusan diambil melalui diskusi bersama, independen dari program studi, menghasilkan keputusan yang objektif dan adil. Perbedaan program studi justru dianggap sebagai sumber daya berharga yang memperkaya diskusi, perencanaan kegiatan, dan pemecahan masalah. Keberagaman individu digunakan sebagai kekuatan untuk mengatasi tantangan praktis, menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung kreativitas dan kolaborasi. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya komunikasi terbuka dan penerimaan terhadap perbedaan dalam mencapai keputusan yang efektif dalam organisasi kemahasiswaan yang inklusif dan mendukung keberagaman.