Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Perubahan Debit Aliran Terhadap Putaran Turbin Banki dan Kaplan Purwantono Purwantono; Syahrul Syahrul; Junil Adri
invotek Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.027 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v18i1.173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh debit aliran terhadap putran yang dihasilkan dari turbin Banki dan Kaplan. Kombinasi turbin Banki dan turbin Kaplan ini menjadi objek penelitian ini. Metode Penelitian yang dilakukan adalah dengan memvariasikan parameter debit aliran serta kaitannya terhadap putaran, torsi dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perobahan debit aliran memberikan pengaruh terhadap putaran turbin artinya jika jumlah air menurun maka putaran turbin mengalami penurunan pada turbin Banki sedang pada turbin Kaplan mengalami kenaikan atau berbanding terbalik. Efisien optimal pada Turbin Banki mencapai 76 %. Hasil penelitian lainnya adalah apparatus pengujian turbin yang dapat digunakan pada Mata kuliah Pengujian Mesin. Pada Apparatus ini mahasiswa dapat mengamati fenomena-fenomena yang terjadi pada turbin Banki dan pada Turbin Kaplan. Fenomena ini berkaitan terhadap uji unjuk kerja Turbin Banki dan Turbin Kaplan.
ANALISIS WACANA KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN PADA BERITA ONLINE DALAM PERSPEKTIF ANALISIS SARA MILLS yosi zamzuardi; Syahrul Syahrul
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, NO 1 (2019)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.401 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v6i1.9750

Abstract

Abstract : This study discusses the discourse of sexual violence that occurs among women in online media coverage. Good media can display balanced information. Various reports related to sexual harassment often experienced by women can be represented in a discourse differently. At present the exploitation of women is carried out through more intellectual and neatly packaged methods, one of which is through discourse revealed in the mass media. Women in the media are positioned visually prominent , but also marginalized in meaning. If this continues, it will reinforce the existence of gender differences between women and men which has implications for the potential for increasing gender oppression with women as victims. The problem discussed in this study is a critical discourse analysis using the theory of Sara Mils. The discussion of Sara Mills around discourse theory makes the discourse of feminism a vortex of study. In addition, it also addresses women's issues such as how women are displayed in text, images, photos and in the news. The focus of this study is to examine 1) how the text experiences bias in representing women in the text, 2) how the marginalization of women is formed in weakening women's position.Abstrak: Penelitian ini membahas tentang wacana kekerasan seksual yang terjadi di kalangan perempuan dalam pemberitaan media online. Media yang baik dapat menampilkan informasi yang berimbang. Berbagai pemberitaan terkait pelecehan seksual sering dialami perempuan dapat direpresentasikan  ke dalam sebuah wacana secara berbeda-beda. Saat ini eksploitasi terhadap perempuan dilakukan melalui cara-cara yang lebih intelektual dan dikemas secara apik, salah satunya melalui wacana yang diungkap dalam media massa. Perempuan dalam media diposisikan yang menonjol secara visual, tetapi juga terpinggirkan dalam makna. Hal tersebut jika terus dibiarkan, akan mempertegas adanya perbedaan gender antara perempuan dengan laki-laki yang berimplikasi pada potensi meningkatnya penindasan gender dengan perempuan sebagai korbannya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah  analisis wacana kritis menggunakan teori Sara Mills. Pembahasan Sara Mills seputar teori wacana menjadikan wacana feminisme sebagai pusaran kajiannya. Selain itu juga membahas isu-isu perempuan seperti bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks, gambar, foto serta dalam berita. Fokus penelitian ini  yaitu mengkaji 1) bagaimana teks mengalami bias dalam merepresantasikan perempuan dalam teks, 2) bagaimana marginalisasi perempuan terbentuk dalam pelemahan posisi perempuan.
PENERAPAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNIK BUBUT KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 PADANG Irsan Isral; waskito waskito; Syahrul Syahrul; Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.411 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i1.18

Abstract

Berdasarkan survei peneliti, tampak bahwa dalam proses pembelajaran banyak siswa yang pasif, melamun, bermain hand phone, ribut, dan sibuk sendiri dengan kegiatannya. Dari total 29 siswa hanya 10 siswa yang tuntas hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan media video yang diharapkan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dimana peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi untuk melihat perubahan motivasi belajar siswa setiap siklusnya dan untuk pengukur data hasil belajar siswa digunakan lembaran tes. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata aktivitas siklus I adalah 60,70% dan pada siklus II adalah 80,24%. Selain aktivitas belajar siswa, hasil belajar juga mengalami peningkatan ketuntasan secara klasikal. Pada siklus I ketuntasan klasikal adalah 58,62% dengan 17 siswa tuntas dan pada siklus II adalah 86,21%dengan 25 siswa tuntas. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata diklat teknik bubut di kelas XII TPA SMK N 1 Padang.
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP SARANA BELAJAR GAMBAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK PADAKELAS X TEKNIK PERMESINAN DI SMK NEGERI 1 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR Herki Mahendra; Syahrul Syahrul; Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.934 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i2.30

Abstract

Permasalahan yang berhubungan dengan rendahnya hasil belajar siswa diperkirakan adanya permasalahan yang menyangkut tentang persepsi siswa terhadap sarana belajar Gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap sarana belajar Gambar Teknik Permesinan tahun ajaran 2018/2019 dengan hasil belajar mata diklat Gambar Teknik pada Kelas X Teknik Permesinan di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Jenispenelitian ini bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Sampel diambil dari populasi yang ada dari setiap kelas dengan menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan sampel sebanyak 40 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket model skala likert yang telah di uji validitas dan realibilitasnya. Data yang dikumpul tersebut dianalisis secara statistik dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.00 for windows.Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap sarana Gambar dengan hasil belajar mata diklat Gambar siswa kelas X Teknik Permesinan di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Adanya hubungan yang berarti tersebut ditunjukkanoleh perolehan nilai r hitung = 0,454 ≥ r tabel 0,312, maka berdasarkan tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi maka tingkat hubungan persepsi siswa terhadap sarana belajar Gambar dengan hasil belajar mata diklat gambar teknik dikategorikan “sedang”
Penguatan Anti Fraud Awareness Mahasiswa melalui Pembelajaran Pengantar Akuntansi 1 Berbasis Problem Based Learning Models Through Contextual Approach Elvi Rahmi; Friyatmi Friyatmi; Menik Kurnia Siwi; Erika Takidah; Syahrul Syahrul; Primayaora Oksefa; M Topit Hidayat
Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi (JIPE) Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/011207190

Abstract

Good character and awareness are things that are very much needed in carrying out work in various kinds of student professions as future leaders need to have anti-fraud awareness so that later it is hoped that Indonesia will be more honest and clean. Learning. This study aims to increase student fraud awareness through accounting learning using Problem Based Learning Models Through Constextual Approach. This research is a Classroom Action Research study which has a spiral model from Kemmis and Toggart. The research procedure consists of several activity cycles. Which includes the stages of planning (plan), action (act), observation (observe) and reflection (reflection). The data collection instrument consisted of observation sheets, field notes and questionnaires. Data were analyzed using a quantitative descriptive approach using percentages. The results showed that after carrying out 2 cycles of PTK in accounting learning 1, fraud awareness of students was in the very good category with a total score of 90.8
Increasing skill reading intensive and character of classes III SDN 57 air dingin using cooperative learning model circ Elizawati Elizawati; Syahrul Syahrul; Yalvema Miaz
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.538 KB) | DOI: 10.24036/4.22116

Abstract

Based on the observations in class III SDN Air Dingin, found the intensive reading skill of third grade students low. For that, it needs improvement to help students in reading intensively with the correct reading stage. This study aims to describe the process and the results of intensive reading skills and character of third grade students. The type of research is Classroom Action Research using cooperative learning model of CIRC type. Based on the results of the research, the use of cooperative learning model of CIRC type in intensive reading skill learning has proven to improve the process of intensive reading skill and student character. The increase in the average learning outcomes is, in the first cycle at the pre reading stage of 71.87%, the stage when reading 59.37%, 76.37% post reading stage and characteristic scoring 69.75%, confident 60.95% and well mannered 71.17%. In the second cycle, the students' intensive reading skill increased to 84.37% pre reading, reading 78.12% and post reading 83.12% and characteristic meticulous assessment 74.27%, 78.32% confident and 76.25% polite. Intensive reading using the CIRC approach has been shown to improve students' reading and character skills.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Pengembangan E-Modul Perpajakan Berbasis Case Method Nita Sofia; Mentari Ritonga; Sri Arita; Syahrul Syahrul; Mir Atun Shalihah; Ika Parma Dewi; Rani Sofya
Jurnal Ecogen Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Ecogen
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmpe.v6i1.14185

Abstract

To develop e-modul for Tax course with case-based method to increase students’ critical thinking skill.  It is a research and development research (R&D). E-modul of Tax course has been developed using 4D design (Define, Design, Develop, and Disseminate) with case-based method to increase students’ critical thinking skill.
EFEK QUENCHING DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA TERHADAP NILAI KEKERASAN PISAU BERBAHAN SUP 9 Meiriza 'Asyara; Syahrul Syahrul
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 4 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (August
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.522 KB)

Abstract

Proses hardening adalah proses yang memberikan perlakuan panas terhadap suatu benda dengan temperature austenisasi untuk menghasilkan suatu benda yang keras yang kemudian di quenching. Proses quenching adalah proses pendinginan secara cepat dengan pencelupan pada baja yang telah dilakukan heat treatment dengan media pendingin oli, air es dan air laut. Tujuan heat treatment denga n memperoleh logam yang ulet, keras serta meningkatkan mampu mesin dan menghilangkan tegangan sisa. Prosesaperlakuan panas yang dilakukan pada Pandai Besi Purus masih sederhana dengan menggunakan pendinginanaairabiasa. Hal ini mengakibatkan pisau mudaharetakadanagetas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek quenching dengan media pendingin yang berbeda terhadap kekerasan pisau berbahan JIS SUP 9 hasil PandaiaBesiaPurus. Penelitian ini merupakan penelitianaeksperimen. Pisau yang digunakan berbahan Baja Per Daun atau JIS SUP 9 yang diberikan heattreatment dengan temperatur 800˚Cadan holding time 30amenit. Kemudian dilakukan quenching dengan media pendingin air es, air laut dan oli. Sebelum tahap uji kekerasan microvickers, dilakukan proses pembersihan dengan amplas. Pengujian kekerasan dengan menggunakan mesin uji kekerasan Microvickers. Dari hasil analisa data bahwa pisau yang di quenching dengan air es memiliki rata-rata kekerasan 698,9 VHN, sedangkan air laut memiliki kekerasan 831,0 VHN dan Oli memiliki rata-rata kekerasan 459,8 VHN serta specimen control dengan kekerasana377,7 VHN. Jadi quenching memiliki viskositas yang tinggi dan densitas yang rendah dari pendingin air es dan air laut mengakibatkan proses laju pendinginannya lambat sehingga oli pendinginan yang baik.
ANALISIS WACANA KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN PADA BERITA ONLINE DALAM PERSPEKTIF ANALISIS SARA MILLS yosi zamzuardi; Syahrul Syahrul
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, NO 1 (2019)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v6i1.9750

Abstract

Abstract : This study discusses the discourse of sexual violence that occurs among women in online media coverage. Good media can display balanced information. Various reports related to sexual harassment often experienced by women can be represented in a discourse differently. At present the exploitation of women is carried out through more intellectual and neatly packaged methods, one of which is through discourse revealed in the mass media. Women in the media are positioned visually prominent , but also marginalized in meaning. If this continues, it will reinforce the existence of gender differences between women and men which has implications for the potential for increasing gender oppression with women as victims. The problem discussed in this study is a critical discourse analysis using the theory of Sara Mils. The discussion of Sara Mills around discourse theory makes the discourse of feminism a vortex of study. In addition, it also addresses women's issues such as how women are displayed in text, images, photos and in the news. The focus of this study is to examine 1) how the text experiences bias in representing women in the text, 2) how the marginalization of women is formed in weakening women's position.Abstrak: Penelitian ini membahas tentang wacana kekerasan seksual yang terjadi di kalangan perempuan dalam pemberitaan media online. Media yang baik dapat menampilkan informasi yang berimbang. Berbagai pemberitaan terkait pelecehan seksual sering dialami perempuan dapat direpresentasikan  ke dalam sebuah wacana secara berbeda-beda. Saat ini eksploitasi terhadap perempuan dilakukan melalui cara-cara yang lebih intelektual dan dikemas secara apik, salah satunya melalui wacana yang diungkap dalam media massa. Perempuan dalam media diposisikan yang menonjol secara visual, tetapi juga terpinggirkan dalam makna. Hal tersebut jika terus dibiarkan, akan mempertegas adanya perbedaan gender antara perempuan dengan laki-laki yang berimplikasi pada potensi meningkatnya penindasan gender dengan perempuan sebagai korbannya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah  analisis wacana kritis menggunakan teori Sara Mills. Pembahasan Sara Mills seputar teori wacana menjadikan wacana feminisme sebagai pusaran kajiannya. Selain itu juga membahas isu-isu perempuan seperti bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks, gambar, foto serta dalam berita. Fokus penelitian ini  yaitu mengkaji 1) bagaimana teks mengalami bias dalam merepresantasikan perempuan dalam teks, 2) bagaimana marginalisasi perempuan terbentuk dalam pelemahan posisi perempuan.