Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dan Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 4-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Mungkajang Kota Palopo Tahun 2020: The Relationship between Exclusive Breastfeeding and Infant Massage on Weight Gain for Infants Aged 4-6 Months in the Working Area of the Mungkajang Health Center, Palopo City in 2020 Susianti; Ayu Irawati; Arifa Usman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 8: AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i8.3997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu hubungan pemberian ASI ekslusif dan pijat bayi terhadap kenaikan berat badan pada bayi usia 4-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Mungkajangkota Palopo Tahun 2020. Penelitian ini adalan Survey Analitik dengan pendekatan Cross sectional Study yaitu untuk mengetahui Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan pada Bayi Usia 4-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mungkajang tahun 2020. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Usia 4-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mungkajang Kota Palopo Tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil ada Hubungan Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Usia 4-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mungkajang Kota Palopo Tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil ada Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Dan Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 4-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mungkajang Kota Palopo Tahun 2020.
Penyuluhan Pentingnya Pemberian Informasi Tentang Gizi Pada Kehamilan Remaja Arifa Usman; Ayu Irawati; Susianti Susianti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2312

Abstract

Amola Village is a village located in Binuang District, Polewali Mandar Regency. Generally, the people there work as farmers, gardeners and civil servants (PNS) as well as entrepreneurs. The method used in this community service activity is a focus group discussion with an interactive question and answer lecture between the servant and pregnant women which lasts for 40 minutes. The number of pregnant women is all pregnant women in Amola village, Binuang sub-district, Polewali Mandar district, with a total of 40 pregnant women. Before the educational activity was carried out, a pre-test was given and after the activity, a post-test was given using a questionnaire instrument containing 10 questions about balanced nutrition in pregnant women. This activity was carried out in Tanete Hamlet, Amola Village, Kec. binuang district. polewali mandarin. Maintaining a nutritional balance in pregnant women is very necessary so that the condition of the mother and fetus remains healthy by providing sufficient food containing carbohydrates and fats as a source of energy. And as a source of protein building blocks, you get a minimum addition of iron, calcium, vitamins, folic acid and energy. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of pregnant women in balanced nutrition. The method is carried out by providing education about balanced nutrition to pregnant women, carried out in Amola Village, Tanete Hamlet, Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar. From the results of this community service activity, after being given counseling and given leaflets, pregnant women's knowledge increased after an oral evaluation was carried out.
Penyuluhan Perawatan Metode Kangguru terhadap Peningkatan Suhu Badan Rendah Bayi Baru Lahir di RSUD Sawerigading Kota Palopo Tahun 2024 Arifa Usman; Ayu Irawati; Susianti Susianti; Rismawati Rismawati
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v4i2.4113

Abstract

Sawerigading Hospital is located in the middle of Palopo City where the location is very strategic and easy to reach by the community, so it is not surprising that Sawerigading Hospital is in great demand by the people of Palopo City to get health service facilities. The method used in this community service activity is a group discussion with an interactive question and answer session between helpers and mothers for 40 minutes. The mothers are all postpartum mothers at Sawerigading Hospital, Palopo City, with a total of 30 mothers. Before the educational activity, a pre-test was carried out and after the activity a post-test was carried out using a questionnaire containing 10 questions about the importance of the kangaroo method. This activity was carried out at Sawerigading Hospital, Palopo City. Kangaroo Method Treatment (FMD) is skin contact between mother and baby early, continuously and combined with exclusive breastfeeding. The purpose of this community service is to increase the knowledge of mothers and mothers of.
Penyuluhan Dan Praktek Menu Makanan Sehat Balita Untuk Pencegahan Stunting Di Kelurahan Anreapi Fitriani, Lina; Wahyuni, Sry; Usman, Arifa; Jamir, A. Fatimah; ., Susianti; Sari, Arini Purnama; Irawati, Ayu; ., Rismawati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.500

Abstract

Stunting atau balita pendek merupakan masalah gizi kronis yang dialami oleh balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. UNICEF mendefinisikan stunting yaitu presentase anak – anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan dibawah minus dua (sedang dan berat) dan minus tiga (kronis). Di Sulawesi Barat prevalensi balita stunting merupakan provinsi tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022. Pada 2021, prevalensi balita stunting sebesar 33,8%. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi Sulawesi Barat sebesar 35% pada tahun lalu. Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya (SSGI, 2022). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara penyajian menu sehat pada balita serta mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, ibu sangat memperhatikan materi yang diberikan serta memahami berbagai informasi mengenai menu makan sehat pada balita. Kata kunci : Menu Sehat, Balita, Stunting
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DI RSU GMIM BETHESDA TOMOHON Irawati, Ayu; Susianti, Susianti; Usman, Arifa; Jamir, Fatimah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA DAN KURANG ENERGI KRONIS DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KULO Susianti, Susianti; Irawati, Ayu; Usman, Arifa
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi secara kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun sehingga anak terlalu pendek untuk usianya Prevalensi Stanting umur 24 -59 Bulan terdapat 113 anak yang mana sudah tergabung anak yang pendek dengan anak yang sangat pendek.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Riwayat anemia dan Kurang Energi Kronik (KEK) ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita 24 – 59 Bulan di wilayah kerja Puskesmas Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode Penelitian ini menguunakan metode pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah 35 Balita umur 24-59bulan. Sampel sebanyak 35 anak. analisis yang digunakan kendall Tau-b,Hasil Penelitian ini ada hubungan antara riwayat KEK Ibu hamil dengan Kejadian Stunting dengan koefisiensi korelasi 0,549 dan sig sebesar 0,001. Ada hubungan riwayat anemia ibu hamilterhadap kejadian stunting,koefisiensi kolerasi 0,478dan sig o,oo3 p value < 0,05. Dapat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Riwayat KEK dan Anemia terhadap kejadian stunting pada bayi umur 24-59 bulan.Kata Kunci: Kurang energi kronis, Anemia, StuntingABSTRACTBackground Stunting is a condition of failure to thrive in children caused by chronic lack of nutrition which occurs from the time the baby is in the womb until the age of 2 years so that the child is too short for his age. very short child. The aim of this research is to determine the relationship between the history of anemia and Chronic Energy Deficiency (CED) of pregnant women with the incidence of stunting in toddlers aged 24 - 59 months in the working area of the Kulo Health Center, Sidenreng Rappang Regency. Method This research uses a retrospective approach method. The sample in this study was 35 toddlers aged 24-59 months. The sample was 35 children. The analysis used by Kendall Tau-b, the results of this research, is that there is a relationship between the history of CED of pregnant women and the incidence of stunting with a correlation coefficient of 0.549 and a sig of 0.001. There is a relationship between a history of anemia in pregnant women and the incidence of stunting, the correlation coefficient is 0.478 and the sig o.oo3 p value is <0.05. It can be concluded that there is a relationship between a history of CED and anemia on the incidence of stunting in babies aged 24-59 months.Keywords: Chronic lack of energy, Anemia, Stunting
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP PENINGKATAN SUHU BADAN RENDAH BAYI BARU LAHIR DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO TAHUN 2023 Usman, Arifa; Irawati, Ayu; Susianti, Susianti; Djamir, A. Fatimah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Hipotermi merupakan bayi dengan suhu dibawah normal 36,5-37 ◦ C, hipotermi merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian. Perawatan dengan Metode Kangguru (PMK) ini sebagai alternatif bagi perawatan Suhu Badan Rendah (Hipotermi) yang telah melewati masa krisis tetapi masih memerlukan perawatan khusus untuk pemberian kehangatan beserta makanan bagi pertumbuhannya. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kangguru terhadap peningkatan suhu badan rendah (Hipotermi) pada Bayi Baru Lahir (BBL) di RSUD Sawerigading Kota PalopoTahun 2019. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu Suhu Badan Rendah (Hipotermi) Bayi Baru Lahir (BBL) sebanyak 38 bayi dengan menggunakan total sampling.Pengumpulan data pretest dan posttest menggunakan lembar observasi, kemudian analisis data menggunakan wilcoxon test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ada peningkatan suhu badan rendah (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan Perawatan Metode Kangguru (PMK) (posttest) yang menunjukkan bahwa nilai (p = ,000 < α = ,005). Kesimpulan: Ada pengaruhPerawatan Metode Kangguru (PMK) terhadap peningkatan suhu badan rendah (Hipotermi) pada Bayi Baru Lahir di RSUD Sawerigading Kota Palopo tahun 2023 bahwa H0 ditolak dan Ha diterimah.Kata Kunci: Peningkatan Suhu Badan Rendah (Hipotermi), Perawatan Metode Kangguru (PMK)ABSTRACTBackground: Hypothermia is a baby with a temperature below normal 36.5-37 ◦ C, hypothermia is the beginning of a disease that ends in death. Treatment using the Kangaroo Method (PMK) is an alternative for treating Low Body Temperature (Hypothermia) which has gone through a crisis period but still requires special care to provide warmth and food for growth. Objective: To determine the effect of kangaroo method treatment on increasing low body temperature (Hypothermia) in Newborn Babies (BBL) at Sawerigading Regional Hospital, Palopo City in 2019. Method: The research design used in this research is an analytical observational method, using a pre-experimental approach with a One GroupPretest Posttest Design. The population in this study was Low Body Temperature (Hypothermia) of Newborn Babies (BBL) as many as 38 babies using total sampling. Pretest and posttest data were collected using observation sheets, then data analysis used the Wilcoxon test. Results: This study showed that there was an increase in low body temperature (pretest) and after being given Kangaroo Method Treatment (PMK) (posttest) which showed that the value was (p = .000 < α = .005). Conclusion: There is an influence of Kangaroo Method Treatment (PMK) on increasing low body temperature (Hypothermia)in Newborn Babies at Sawerigading Hospital, Palopo City in 2023, that H0 is rejected and Ha is accepted.Keywords: Increased Low Body Temperature (Hypothermia), Kangaroo Method Treatment (PMK)
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DI RSU GMIM BETHESDA TOMOHON Irawati, Ayu; Susianti, Susianti; Usman, Arifa; Jamir, Fatimah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA DAN KURANG ENERGI KRONIS DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KULO Susianti, Susianti; Irawati, Ayu; Usman, Arifa
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi secara kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun sehingga anak terlalu pendek untuk usianya Prevalensi Stanting umur 24 -59 Bulan terdapat 113 anak yang mana sudah tergabung anak yang pendek dengan anak yang sangat pendek.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Riwayat anemia dan Kurang Energi Kronik (KEK) ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita 24 – 59 Bulan di wilayah kerja Puskesmas Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode Penelitian ini menguunakan metode pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah 35 Balita umur 24-59bulan. Sampel sebanyak 35 anak. analisis yang digunakan kendall Tau-b,Hasil Penelitian ini ada hubungan antara riwayat KEK Ibu hamil dengan Kejadian Stunting dengan koefisiensi korelasi 0,549 dan sig sebesar 0,001. Ada hubungan riwayat anemia ibu hamilterhadap kejadian stunting,koefisiensi kolerasi 0,478dan sig o,oo3 p value < 0,05. Dapat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Riwayat KEK dan Anemia terhadap kejadian stunting pada bayi umur 24-59 bulan.Kata Kunci: Kurang energi kronis, Anemia, StuntingABSTRACTBackground Stunting is a condition of failure to thrive in children caused by chronic lack of nutrition which occurs from the time the baby is in the womb until the age of 2 years so that the child is too short for his age. very short child. The aim of this research is to determine the relationship between the history of anemia and Chronic Energy Deficiency (CED) of pregnant women with the incidence of stunting in toddlers aged 24 - 59 months in the working area of the Kulo Health Center, Sidenreng Rappang Regency. Method This research uses a retrospective approach method. The sample in this study was 35 toddlers aged 24-59 months. The sample was 35 children. The analysis used by Kendall Tau-b, the results of this research, is that there is a relationship between the history of CED of pregnant women and the incidence of stunting with a correlation coefficient of 0.549 and a sig of 0.001. There is a relationship between a history of anemia in pregnant women and the incidence of stunting, the correlation coefficient is 0.478 and the sig o.oo3 p value is <0.05. It can be concluded that there is a relationship between a history of CED and anemia on the incidence of stunting in babies aged 24-59 months.Keywords: Chronic lack of energy, Anemia, Stunting
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP PENINGKATAN SUHU BADAN RENDAH BAYI BARU LAHIR DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO TAHUN 2023 Usman, Arifa; Irawati, Ayu; Susianti, Susianti; Djamir, A. Fatimah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Hipotermi merupakan bayi dengan suhu dibawah normal 36,5-37 ◦ C, hipotermi merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian. Perawatan dengan Metode Kangguru (PMK) ini sebagai alternatif bagi perawatan Suhu Badan Rendah (Hipotermi) yang telah melewati masa krisis tetapi masih memerlukan perawatan khusus untuk pemberian kehangatan beserta makanan bagi pertumbuhannya. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kangguru terhadap peningkatan suhu badan rendah (Hipotermi) pada Bayi Baru Lahir (BBL) di RSUD Sawerigading Kota PalopoTahun 2019. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu Suhu Badan Rendah (Hipotermi) Bayi Baru Lahir (BBL) sebanyak 38 bayi dengan menggunakan total sampling.Pengumpulan data pretest dan posttest menggunakan lembar observasi, kemudian analisis data menggunakan wilcoxon test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ada peningkatan suhu badan rendah (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan Perawatan Metode Kangguru (PMK) (posttest) yang menunjukkan bahwa nilai (p = ,000 < α = ,005). Kesimpulan: Ada pengaruhPerawatan Metode Kangguru (PMK) terhadap peningkatan suhu badan rendah (Hipotermi) pada Bayi Baru Lahir di RSUD Sawerigading Kota Palopo tahun 2023 bahwa H0 ditolak dan Ha diterimah.Kata Kunci: Peningkatan Suhu Badan Rendah (Hipotermi), Perawatan Metode Kangguru (PMK)ABSTRACTBackground: Hypothermia is a baby with a temperature below normal 36.5-37 ◦ C, hypothermia is the beginning of a disease that ends in death. Treatment using the Kangaroo Method (PMK) is an alternative for treating Low Body Temperature (Hypothermia) which has gone through a crisis period but still requires special care to provide warmth and food for growth. Objective: To determine the effect of kangaroo method treatment on increasing low body temperature (Hypothermia) in Newborn Babies (BBL) at Sawerigading Regional Hospital, Palopo City in 2019. Method: The research design used in this research is an analytical observational method, using a pre-experimental approach with a One GroupPretest Posttest Design. The population in this study was Low Body Temperature (Hypothermia) of Newborn Babies (BBL) as many as 38 babies using total sampling. Pretest and posttest data were collected using observation sheets, then data analysis used the Wilcoxon test. Results: This study showed that there was an increase in low body temperature (pretest) and after being given Kangaroo Method Treatment (PMK) (posttest) which showed that the value was (p = .000 < α = .005). Conclusion: There is an influence of Kangaroo Method Treatment (PMK) on increasing low body temperature (Hypothermia)in Newborn Babies at Sawerigading Hospital, Palopo City in 2023, that H0 is rejected and Ha is accepted.Keywords: Increased Low Body Temperature (Hypothermia), Kangaroo Method Treatment (PMK)