Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENEREPAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZ Syafruddin Syafruddin; Syahru Ramadhan; Dewi Masitha Masitha
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 21 No 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v21i2.1707

Abstract

Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana efektivitas penerapan media video animasi pada mata pelajaran tahfidz kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima tahun ajaran 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan media video animasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tahfidz kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima. Dalam tulisan ini menggunakan jenis penelitian tindak kelas. Yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data melalui lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan ulangan tes lisan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil temuan pada proses belajar siswa berdasarkan hasil evaluasi atau tes hasil belajar yang telah dilalui siswa pada mata pelajaran tahfidz yang berupa bacaan dan hafalan AL-Qur’an surah Al-Anbiyyah yang berjumlah 8 ayat dan surah Ad-Duha yang berjumlah 11 ayat dan dievaluasi pada pertemuan ke 3 hasil penelitian mengalami peningkatan dan di buktikan pada hasil penelitian yang ditemukan pada saat melakukan penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya diatas, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah : pembelajaran tahfidz dengan menggunakan video animasi dapat meningkatkan penguasaan hafalan siswa kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Kota Bima. Hal ini ditunjukan dengan terjadinya peningkatan skor rata-rata hasil belajar dengan menggunakan media video animasi dari siklus 1 yaitu 71,42 kemudian meningkat sangat signifikan pada siklus II yakni 90 % sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 sejumlah siswa 15 siswa yang tuntas, dan meningkat pada siklus II yakni sebesar 90 %.
Strategi Guru Dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Kreatifitas dan Critical Thinking Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Gilipanda Herman Herman; Rahmawati Rahmawati; Yusuf Masi; Syarifuddin Syarifuddin; Syahru Ramadhan
TADARUS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v11i2.18319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengoptimalkan pengelolaan kelas, dan bagaimana implementasinya dalam mengoptimalkan kelas untuk meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis siswa kelas III di SD Muhammadiyah Gilipanda Kota Bima, salain itu penelitian ini untuk mengetahui kendala dan solusi yang harus dilakukan oleh guru dalam mengoptimalkan pengelolaan kelas. Penelitian  ini  merupakan  jenis penelitian  kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, sumber data primer dan sekunder sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara  dan  dokumentasi. Adapun tehnik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara teoritis, perencanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengoptimalkan pengelolaan kelas di Sekolah Dasar Muhammadiyah Gilipanda yaitu, dengan mempersiapkan rencana pelaksaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang diterapkan pada lembaga pendidikan tersebut. Sedangkan secara empiris, berdasarkan data yang diperoleh di lapangan menunjukan bahwa dalam pelaksanaan proses pengelolaan kelas yaitu; a). Menggunakan panduan dari strategi dengan kondisi lingkungan fisik yang memadai, b). Ruangan belajar disesuaikan dengan tema dan materi yang akan diajarkan kepada siswa, c). Tempat duduk diatur sedemikian rupa, jendela yang cukup besar agar cahaya dan udara masuk dengan maksimal. Dengan cara demikian anak didik dapat belajar dengan tenang, semangat, respon dan aktif dalam menyampaikan ide atau gagasan terkait materi yang disampaikan. Sedangkan kendala guru dalam mengelola kelas adalah kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah salah satunya LCD.
PENGUATAN GERAKAN DAKWAH MUHAMMADIYAH MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN PARTISIPATIF DI TINGKAT RANTING MUHAMMADIYAH DESA KANANGA Syahru Ramadhan; Yayuk Kusumawati; Hermansyah Hermansyah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i1.2552

Abstract

Gerakan dakwah Muhammadiyah banyak yang diakui cukup dinamis, dan dalam lintasan zaman masih menunjukkan kemajuan. Namun kenyataan ini berbanding terbalik dengan kondisi yang dihadapi oleh Muhammadiyah ditingkat ranting dan cabang yang berada di Kabupaten Bima, khususnya kondisi ranting dan cabang yang berada di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima masih cukup memprihatinkan, dan masih banyak PR yang harus segera diselesaikan. Kegiatan pengajian di ruang lingkup muhammadiyah masih berpusat pada tingkat Pimpinan Daerah dan Amal Usaha Muhammadiyah. Dalam rangka menjadikan ranting muhammadiyah di desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sebagai basis gerakan dakwah Muhammadiyah maka fokus pengabdian dalam tulisan ini adalah : (1) Penguatan dan pembinaan Ranting dan Cabang di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dengan mengaktifkan kegiatan Pengajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan (2) Merekrut dan membina Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kecamatan Bolo khususnya di Desa Kananga untuk menjadi pengurus muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting.
MENUMBUHKAN KARAKTER POSITIF SISWA MELALUI TAYANGAN INSPIRATIF DI SDN INPRES NANGA NI’U DESA KARAMPI Ahmad Ahmad; Umar Umar; Syahru Ramadhan; Mei Indra Jayanti
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i1.1407

Abstract

Karakter positif merupakan hal yang paling esensi yang harus di wujudkan dalam diri anak serta menumbuhkan karakter positif pada anak merupakan urgensi dalam pendidikan, pendidikan yang bermutu merupakan konsekuensi yang harus di wujudkan oleh berbagai pihak dalam satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perubahan tingkah laku yang dialami anak dengan melalui konsep belajar inspiratif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tekhnik mengumpulkan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan mengkaji berbagai literatur yang berkaitan dengan karakter positif anak serta menganalisis fakta empiris yang bersentuhan langsung dengan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak di SDN Inpres Nanga Ni’u menunjukan sangat antusias dalam merespon kegiatan belajar mengajar menggunakan konsep belajar inspiratif. Anak-anak lebih cepat memahami suatu pembelajaran jika menggunakan media dalam menyampaikan materi. Pembentukan karakter positif anak harus dilakukan secara terus menerus, dan juga membutuhkan inovatif serta konsep terbaru dalam membentuk karakter positif anak.
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KOLABORASI DAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II MIS SAMBI NAE KOTA BIMA Syahru Ramadhan; Fuaduddin Fuaduddin; Nurlidah Nurlidah; Marhamatul Khairiyah
AL IBTIDAIYAH: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/ibtidaiyah.v3i1.520

Abstract

Dalam artikel ini menjelaskan tentang teknik pembelajaran talking stick untuk meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik kelas II MIS Sambi Nae Kota Bima. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, post test, wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan permasalahan kurangnya ruang kolaborasi dan kreativitas peserta didik pembelajaran tematik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik pembelajaran talking stick dapat meningkatkan kolaborasi dan kretaivitas siswa. Pada siklus I kemampuan kolaborasi memperoleh presentase sebanyak 35% berada pada kategori sedang, sedangkan pada siklus II kolaborasi memperoleh presentase sebanyak 55% berada pada kategori sedang dan pada siklus III memperoleh presentase sebanyak 87,5% berada pada kategori tinggi. Kemampuan kreativitas siswa juga mengalami peningkatan secara signifikan dari beberapa siklus seperti pada siklus I presentase yang di peroleh yaitu sebanyak 37,5% berada pada kategori rendah, sedangkan pada siklus II kreativitas memperoleh presentase sebanyak 60% berada pada kategori sedang dan pada siklus III kemampuan kreativitas memperoleh presentase sebanyak 85% berada pada kategori tinggi. Penerapan teknik pembelajaran talking stick selain dapat meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa tetapi juga dapat meningkatkan hasil belajar/kemampuan kognitif siswa.
Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar Digital Melalui Kegiatan Workshop pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima Syarifuddin Syarifuddin; Ilham Ilham; Ade S Anhar; Abdussahid Abdussahid; Umar Umar; Syahru Ramadhan; Kaharudin Kaharudin
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i2.386

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan dalam bidang pendidikan, terutama dalam pemanfaatan media dan sumber belajar digital. Universitas Muhammadiyah Bima menyadari pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dan berupaya meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa melalui kegiatan workshop. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan media dan sumber belajar digital melalui kegiatan workshop pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima.Metode kegiatan yang digunakan ini yaitu pendekatan workshop, metode tatap muka, Adapun pesertanya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima, Pelaksanaan Kegiatan ini di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workshop memiliki dampak positif signifikan terhadap literasi digital mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti workshop menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan media dan sumber belajar digital. Mereka juga lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar dan lebih terampil dalam mencari serta mengevaluasi informasi dari sumber digital. Kesimpulan dari kegiatan ini merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima. Rekomendasi yang diberikan termasuk perlunya pengembangan program pelatihan berkelanjutan dan penyediaan sumber daya digital yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran di era digital. Implementasi program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Pembelajaran IPAS di SDN 27 Dompu Ilham Ilham; Titi Pujiarti; Syahru Ramadhan; Wulan Wulan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.603

Abstract

Penelitian yang dilakukan penulis menjelaskan tentang analisis faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPAS di SD Negeri 27 Dompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar IPAS siswa di SDN 27 Dompu dan penyebabnya, serta upaya mengatasi kesulitan belajar IPAS siswa di SDN 27 Dompu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, digunakan untuk memahami fenomena yang terjadi sebagai objek kajian. Selain itu, analisis data dengan menggunakan model reduksi data dapat menghasilkan data deskriptif tertulis atau verbal yang dapat digunakan peneliti saat menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, pada saat mempelajari ilmu pengetahuan alam : a). Kesulitan yang dihadapi siswa ketika mempelajari mata pelajaran IPAS antara lain kesulitan memahami dan menghafal bahasa asing, kesulitan memahami konsep, dan lain-lain. B). Berdasarkan data yang diperoleh, faktor penyebab kesulitan belajar siswa antara lain kondisi fisik yang kurang baik, menurunnya sikap belajar siswa, menurunnya motivasi belajar siswa atau adanya perubahan sikap di luar arahan guru, dan media pembelajaran yang kurang memadai. Ini termasuk penggunaan yang tepat. Kurangnya infrastruktur dan lingkungan rumah, kurangnya dukungan dan pemahaman kurikulum sekolah yang optimal. C). Identifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui observasi, temukan lokasi kesulitan belajar siswa berupa kesulitan memahami konsep dan terminologi asing, dan identifikasi faktor penyebabnya. Ketika faktor internal dan eksternal menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa, kami menyediakan program dukungan untuk mengatasi masalah ini dan melacak pelaksanaan program dukungan ekstrakurikuler.
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Hermansyah Hermansyah; Ilham Ilham; Ni Nyoman Ayu Ratna Dewi; Syahru Ramadhan; Wahyu Mulyadi; Abdul Haris
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i1.1140

Abstract

Dunia pendidikan sangat kompleks, baik tentang siswa, kebijakan, dan kemampuan guru terutama tentang kemampuan mendesain materi dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan efektif pada saat pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun data diperoleh dari informan dalam bentuk lisan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun pengambilan sampel dari berbagai sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data, dan analisis data dilakukan secara induktif atau kualitatif. Temuan penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian ini bersifat deskriptif, yang memberikan gambaran tentang tujuan penelitian dan memberikan gambaran yang tepat tentang karakteristik, keadaan, dan gejala individu dalam kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi penyebaran gejala dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran inkuiri sangat menarik bagi siswa sekolah dasar, karena anak didik dapat melakukan observasi langsung di laboratorium sekolah dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) atau pertanyaan. Guru melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini membuat daya ingatan siswa menjadi kuat dan tidak cepat lupa. Ketika guru melakukan tanya jawab tentang tugas yang diberikan, siswa terlihat sangat aktif merespons pertanyaan dan diskusi dengan guru dalam kelas.
Urgensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Siswa Dalam Pembelajaran di SDIT Insan Kamil Raodah Raodah; Syahru Ramadhan; Yayuk Kusumawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.40

Abstract

Penerapan TIK dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi minat belajar siswa, karena siswa mendapatkan pengalaman baru. Misalnya belajar dengan menggunakan komputer dan proyektor, siswa akan lebih aktif dan akan mengamati pembelajaran dengan seksama. Dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan teknologi siswa akan merasa bosan jika hanya medengarkan guru menyampaikan materi hanya dengan menggunakan media papan tulis. Pembelajaran melalui internet (e-learning) tidak memerlukan kebutuhan fisik seperti ruang kelas, guru dan siswa dipermudah karena dapat melakukan proses belajar mengajar dimana saja dan kapan saja walaupun dari jarak jauh. Hal tersebut bisa menguntung bagi siswa dan guru yang tidak punya banyak waktu untuk datang ke sekolah dan ruang kelas. Tak hanya itu, pembelajran melalui internet (e-learning) dapat membuat siswa belajar secara mandiri, sehingga siswa mempunyai waktu luang untuk mengasah kemampuan lain selain pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini menggunakana jenis penelitian kualitatif, Penelitian ini lakukan di SDIT Insan Kamil Kota Bima dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian di SDIT Insan Kamil menunjukan bahwa Penerapan teknologi berupa LCD proyektor dapat memudahkan siswa menerima materi pembelajaran karena siswa turut aktif dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan LCD proyektor juga dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan bagi siswa. bahwa selama proses pembelajaran yang memanfaatkan TIK siswa memiliki inspirasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak memanfaatkan TIK karena siswa menunjukkan reaksi positif ketika memanfaatkan TIK dalam sistem pembelajaran.
Percepatan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa melalui Kegiatan Coaching Clinic di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bima Syarifuddin; Ades Anhar; syahru Ramadhan
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v1i1.20

Abstract

Penulisan tugas akhir merupakan tahapan krusial dalam perjalanan akademik mahasiswa, yang seringkali dihadapi dengan berbagai kendala dan tantangan. Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Bima mengakui pentingnya memberikan dukungan yang optimal bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka dengan sukses. Untuk mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa, universitas telah merancang program Coaching Clinic sebagai solusi. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif kepada mahasiswa dalam mengembangkan topik penelitian, merancang metodologi penelitian yang tepat, serta menyusun laporan tugas akhir yang berkualitas. Dalam program Coaching Clinic ini, mahasiswa bekerja sama dengan mentor akademik yang berpengalaman dalam bidang studi mereka. Melalui pertemuan individual atau kelompok kecil, mahasiswa mendapatkan bimbingan yang personal dan mendalam untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Program ini juga menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di mana mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama mahasiswa. Diharapkan bahwa melalui program Coaching Clinic ini, mahasiswa di program studi PGMI Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bima dapat meningkatkan efisiensi penulisan tugas akhir mereka serta meningkatkan kualitas akhir dari karya ilmiah yang mereka hasilkan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen pembimbing mereka, serta melahirkan lulusan yang lebih siap secara professional.