Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Kestabilan Emosi Mahasiswa Yang Berlatar Belakang Keluarga Broken Home: Penelitian Anisya Tiara Shafiira; Fatma Nofriza
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1743

Abstract

This study aims to analyze the emotional stability of student with broken home family background. This research uses qualitative research methods with a case study approach and data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation techniques. The research subjects amounted to 2 students, and this research was conducted at Seruni Hills housing, Bekasi. The result showed that two students from broken home families, FB and DN tend to experience emotional instability characterized by frequent feelings of anxiety , anger, and loneliness, when faced with various Conflicts that come. Although the subjects have carried out various coping strategies, at the time of the research, they were still unable to fully overcome the emotional instability they felt.
Komitmen Perkawinan Pasangan yang Berlatar Belakang Anak Sulung: Penelitian Agus Wahyudi; Fatma Nofriza
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1886

Abstract

Maintaining marital commitment for married couples requires very strong fighting power. Especially for married couples who come from the status of the firstborn in the family. Firstborns have a tough personality and prefer to keep their problems to themselves, so many of them grow up with a tough nature and do not like to trouble others in their own lives. With a partner who happens to have a background as the firstborn, of course, many face challenges in adjustment. This study aims to investigate the marital commitment of two firstborn couples. The household has been lived for ten years. The results show that the first couple has very prominent aspects of personal and moral commitment, while the second couple has prominent moral and structural aspects in their household
Pengaruh layanan bimbingan kelompok siswa terhadap peningkatan nilai karakter kemandirian pada siswa Nilawati, RR Baiduri; Nofriza, Fatma
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202526022

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu karakter penting yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Namun, masih banyak siswa sekolah menengah atas yang menunjukkan tingkat kemandirian rendah dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan nilai karakter kemandirian siswa di SMAN 39 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan analisis regresi sederhana. Sampel terdiri dari 50 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai karakter kemandirian siswa, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,926 dan R² sebesar 0,797. Artinya, sebesar 79,7% variasi dalam kemandirian siswa dapat dijelaskan oleh intervensi layanan bimbingan kelompok. Temuan ini memperkuat hasil-hasil penelitian terdahulu serta memberikan bukti kuantitatif baru bahwa bimbingan kelompok efektif dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab, etos kerja, disiplin, dan rasa ingin tahu. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya optimalisasi peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mendukung pembentukan karakter siswa melalui pendekatan yang terstruktur dan terukur. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok dapat diimplementasikan sebagai strategi strategis dalam pendidikan karakter di sekolah menengah, khususnya di lingkungan urban yang memiliki tantangan sosial dan budaya yang kompleks.
Analisis Authentic Happiness Dewasa Awal Berdasarkan Jenis Kelamin Syahda, Mutiara; Nofriza, Fatma
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 8, No 2 (2025): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ittizaan.v8i2.37716

Abstract

Happiness in important aspect for individual psychological well-being, especially in early adult individuals who are characterized by various life transitions such as identity, self-adjustment in the workplace and forming social relationships. However, the experience of happiness that occurs in individuals is different between men and women, that is because the social role and the pressure that occurs are often different. This research focuses on the approach of happiness according to Seligman, namely authentic happiness. The purpose of this research is to analyze the authentic happiness of early adults based on gender in Lenteng Agung Village. This research uses a quantitative approach with a comparative method. This study used the cluster sampling method with the number of respondents as many as 54 early adults. Unlike other measures of happiness, Authentic Happiness Inventory (AHI) tends to measure current levels of happiness and assess changes in happiness based on a meaningful life and having goals, pleasure and positive emotions, involvement in life activities and interpersonal connections. From the results of the study, the significance value of 0,027 means that there is a difference in early adult authentic happiness based on gender in Lenteng Agung Village. Thus, this research can contribute to psychological literature that emphasizes the importance of authentic happiness towards gender factors and can be used as a basic material in improving the emotional well-being of early adults in various social and cultural contexts.
Pengaruh layanan bimbingan kelompok siswa terhadap peningkatan nilai karakter kemandirian pada siswa Nilawati, RR Baiduri; Nofriza, Fatma
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202526022

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu karakter penting yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Namun, masih banyak siswa sekolah menengah atas yang menunjukkan tingkat kemandirian rendah dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan nilai karakter kemandirian siswa di SMAN 39 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan analisis regresi sederhana. Sampel terdiri dari 50 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai karakter kemandirian siswa, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,926 dan R² sebesar 0,797. Artinya, sebesar 79,7% variasi dalam kemandirian siswa dapat dijelaskan oleh intervensi layanan bimbingan kelompok. Temuan ini memperkuat hasil-hasil penelitian terdahulu serta memberikan bukti kuantitatif baru bahwa bimbingan kelompok efektif dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab, etos kerja, disiplin, dan rasa ingin tahu. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya optimalisasi peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mendukung pembentukan karakter siswa melalui pendekatan yang terstruktur dan terukur. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok dapat diimplementasikan sebagai strategi strategis dalam pendidikan karakter di sekolah menengah, khususnya di lingkungan urban yang memiliki tantangan sosial dan budaya yang kompleks.
Pengaruh Intervensi Reflex Integration Program pada Individu dengan Autism Spectrum Disorder : Sebuah Literature Review Nofriza, Fatma; Putri, Dini Hanifa
Jurnal Tematik Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Tematik
Publisher : Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v14i1.69841

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a pervasive developmental disorder characterized by difficulties in social communication and interaction, and it is frequently associated with the persistence of Retained Primitive Reflexes (RPR). Unintegrated RPR can serve as an early marker for ASD, driving the necessity for effective interventions. This study aimed to determine the impact of implementing the Reflex Integration Program (RIP) on children and adolescents with ASD. The methodology employed was a Systematic Literature Review (SLR), analyzing eight relevant journals, where most studies utilized a pre-test and post-test experimental design and focused on the Masgutova Neurosensorimotor Reflex Integration (MNRI) intervention. The research findings indicate that RIP exerts a significant positive influence on various developmental aspects of children with ASD, encompassing improvements in social interaction, communication, emotional regulation, motor skills, sleep quality, and behavioral flexibility, alongside reductions in hyperactivity and aggression. It is concluded that RIP holds potential as a valuable therapeutic option for enhancing the development of children with ASD, particularly in addressing socio-communicative deficits, and can be effectively combined with other interventions.
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas VII SMP IP YAKIN: Penelitian Afdiyah Eka Ariyana; Fatma Nofriza
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keterkaitan antara gaya pengasuhan orang tua yang bersifat otoriter dengan tingkat kedisiplinan siswa kelas VII di SMP IP Yakin Jakarta Barat. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan seluruh siswa kelas VII sebagai populasi penelitian, dengan sampel berjumlah 54 responden yang ditentukan melalui teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner berskala Likert yang telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment melalui perangkat lunak SPSS versi 27.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orang tua sebagian besar berada pada kategori sedang (66,67%), demikian pula tingkat kedisiplinan siswa yang juga tergolong sedang (61,11%). Nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,094 dengan taraf signifikansi 0,501 (p > 0,05) mengindikasikan adanya hubungan negatif yang sangat lemah dan tidak signifikan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kedisiplinan siswa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pembentukan disiplin siswa, sehingga faktor-faktor lain seperti iklim sekolah, peran pendidik, serta pengaruh teman sebaya diduga memiliki kontribusi yang lebih dominan dalam membentuk perilaku disiplin peserta didik.