Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN METODOLOGI PENGAJARAN DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DOSEN BAHASA ARAB Faisal Hendra
Arabi : Journal of Arabic Studies Arabi : Journal of Arabic Studies | Vol. 6 No. 1 June 2021
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24865/ajas.v6i1.363

Abstract

This article discusses the development of lecturer competencies in using methods and techniques in learning Arabic language proficiency in Indonesian universities. This study uses a descriptive evaluative approach to the data obtained at the Arabic Language and Culture Study Program, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). From the study conducted, it was found that one of the reasons for the not yet maximal ability of students in mastering Arabic language proficiency in Indonesian universities, especially at UAI, was because the lecturers who taught were not maximal in using teaching methodologies and techniques. The technique used is not innovative and tends to be repetitive and boring so that students are not maximally motivated to learn Arabic. Some tips that can be done in instilling a sense of love between lecturers and students in learning and good relations between lecturers and student families can affect the success of the Arabic language learning process that can be implemented.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SECARA DARING: STUDI KASUS MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN KEBUDAYAAN ARAB UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA Dwi Felita Corinna; Intan Rembulan; Faisal Hendra
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSejak pandemic Covid-19 melanda Indonesia dan dinyatakan sebagai bencana nasional, pemerintah menuntut seluruh lembaga pendidikan harus melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau kita kenal dengan pembelajaran online, termasuk program studi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Dalam pelaksanaannya, pembelajaran bahasa Arab di UAI seringkali dihadapkan dengan berbagai problematika atau masalah. Peneliti merasa problema yang muncul selama pembelajaran daring sangat menarik untuk diteliti, khususnya terkait problematika yang dihadapi oleh para mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Responden penelitian ini berasal dari mahasiswa program studi Bahasa dan Kebudayaan Arab UAI. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja problematika yang dihadapi selama proses belajar bahasa Arab yang dilakukan secara online. Dari data yang didapatkan peneliti mengolah dan melaporkannya dalam bentuk deskriptif kualitatif. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan data bahwa bahwa kendala yang paling sering dihadapi oleh mahasiswa adalah masalah jaringan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, disamping beberapa kendala lainnya. Penulis membagi kendala yang ada kedalam empat bagian, yaitu kendala dalam pembelajaran kemahiran berbicara, kemahiran mendengar, kemahiran menulis, dan kemahiran membaca. Sesuai dengan kurikulum program studi dan membahasnya dengan terperinci dari setiap pembelajaran kemahiran berbahasa yang dilaksanakan.Kata kunci: problematika, pembelajaran, bahasa Arab, daring.
PENGGUNAAN CHANNEL TELEGRAM DAN GROUP WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN TATA BAHASA ARAB Mujahidah Fharieza Rufaidah; Hanady Martha Laura; Faisal Hendra
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Menurut hasil riset Wearesocial HootSuite yang dirilis Januari 2019, memetakan bahwa hampir 150 juta penduduk (56%) dari total populasi di Indonesia menggunakan media sosial. Oleh karena itu, dalam proses interaksi ini, media sosial menjadi salah satu alat yang strategis untuk mengoptimalkan pembelajaran yang dilaksanakan termasuk pembelajaran tata bahasa Arab. Penelitian ini fokus terhadap penggunaan grup dan pada media sosial (WhatsApp dan Telegram) sebagai alat bantu yang digunakan dalam pembelajaran. Objek penelitian ini adalah penggunaan dua media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh para pembelajar bahasa Arab, baik yang dibuat atas nama individu ataupun oleh lembaga pendidikan, dalam pembelajaran tata bahasa Arab. Data yang diperoleh dianalisa secara naratif kualitatif untuk melihat sejauh mana penggunaan channel Telegram dan grup Whatsapp tersebut digunakan dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian ini ditemukan data bahwa dua media sosial ini (WhatsApp dan Telegram) sangat banyak digunakan oleh masyarakat dalam pembelajaran tata bahasa Arab dalam membantu mereka mempelajari tata bahasa Arab yang diajarkan.Kata Kunci : Penggunaan, Channel, Pembelajaran, Tata Bahasa, Bahasa Arab
TANTANGAN DALAM PEMBELAJARAN KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB SECARA ONLINE MAHASISWA PRODI BAHASA DAN KEBUDAYAAN ARAB UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA التحديات التي يواجهها الطلاب قسم اللغة والثقافة العربية بجامعة الأزهر الإندونيسيا في تعلم مهارات اللغوية عبر الإنترنت Nurazizah Salshabila; Vina Nadhifa; Faisal Hendra
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi yang melanda seluruh negara didunia termasuk Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status darurat nasional, seluruh masyarakat Indonesia diperintahkan untuk melakukan seluruh upaya untuk mencegah penularan pandemi ini dengan berbagai cara mengujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), berupa senantiasa mencuci tangan, menjaga jarak antar sesama dan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang melibatkan orang banyak. Berbagai aktifitas dihentikan selama pandemi melanda, termasuk didalamnya aktivitas belajar mengajar dalam bentuk tatap muka. Seluruh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia juga diminta untuk belajar dari rumah tanpa tatap muka dengan pengajar secara langsung.Pembelajaran via online menjadi satu-satunya alternatif bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat TK sampai dengan perguruan tinggi. Kebijakan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengajar dan pembelajar dalam melakukan proses pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa arab dengan seluruh aspek keilmuan yang ada didalamnya, seperti tata Bahasa, budaya, sastra, kemahiran berbahasa yang empat dalam Bahasa Arab (mendengar, berbicara, membaca dan menulis). Maharah yang empat ini menjadi maharah yang sangat dasar sekali bagi seseorang dalam belajar bahasa arab yang selama ini menggunakan metode tatap muka dikelas.Dalam makalah ini penulis akan menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses belajar mengajar kemahiran berbahasa Arab via online, mahasiswa prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Universitas Al Azhar Indonesia. Data yang didapatkan dianalisis oleh peneliti dalam bentuk kualitatif dan disampaikan secara deskriptif dari pengalaman langsung peneliti dan rekan mahasiswa yang prodi Arab UAI lainnya. Selain dari pengalaman langsung peneliti, data didapatkan juga dari bahan bacaan peneliti, wawancara, observasi dan beberapa aktifitas lainnya.Kata Kunci – Tantangan pembelajaran, Maharah, Online, Mahasiswa
MODEL PELATIHAN BAHASA ARAB DI BIDANG PENERBANGAN: PENGALAMAN UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA NUR HIZBULLAH FAISAL HENDRA
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 1 (2015): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab I
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan mendeskripsikan pengalaman Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dalam memberikan pelatihan bahasa Arab bagi awak kabin maskapai nasional RI. Secara khusus, pelatihan tersebut difokuskan pada dua aspek, yaitu: pertama, meningkatkan kemampuan membaca teks berbahasa Arab yang berkenaan dengan inflight announcement (pengumuman dan sosialisasi hal-hal penting selama penerbangan), dan kedua, memberikan kemampuan percakapan dasar dalam bahasa Arab yang terkait dengan passenger services (pelayanan kepada penumpang pesawat). Setelah mengikuti pelatihan, para awak kabin diharapkan menguasai teknik membaca bahasa Arab yang baik dan benar serta dapat melakukan percakapan dalam bahasa Arab untuk memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat. Kata kunci : bahasa Arab penerbangan, kemampuan membaca bahasa Arab, kemampuan percakapan
PERAN ORGANISASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA ARAB Faisal Hendra
Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban | Vol. 5 No. 1 June 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.303 KB) | DOI: 10.15408/a.v5i1.7480

Abstract

This article discusses how the student inter-organization of Arabic Literature study program in University of Al Azhar Indonesia takes role in enhancing quality of studying four Arabic language skills among students. This paper was focused on student organization mentoring pattern, type of program of activities formed by the organization, and the extent of students’ active participation as organization member in running the program. This paper used qualitative descriptive method. This paper proposed: (1) The concept of kinship became the foundation for managing the organization, especially in the way it is operated. (2) Program of activities in the organization varied in a sense that some programs were in line so to support the purpose of learning Arabic skill, while there were also programs that did not consider Arabic fluency. However, the latter was designed to harness students soft skills, and develop students talent and interest. (3) The extent of students participation seems adequate, although some students did not yet play their expected functional role as member of student organization.
COMPILING VOCABULARY LISTS FOR CORPUS-BASED ARABIC FOR TOURISM TEACHING Faisal Hendra; Mujahidah Fharieza Rufaidah
Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban | Vol. 8 No. 1 June 2021
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.513 KB) | DOI: 10.15408/a.v8i1.20818

Abstract

Arabic for Tourism is a course that can be facilitated with innovative teaching materials along with the availability of learning resources on the internet rich in vocabulary and terms typical to the field of Arabic tourism. Therefore, the use of Arabic tourism websites is an effective way to compile vocabulary lists. The articles published in this kind of websites can be collected to be used as a corpus, then processed using a corpus processing software, AntConc. This study used a combination of qualitative and quantitative approaches with descriptive and comparative methods using a corpus linguistic approach. Teachers can take advantage of the features in this application to identify vocabularies commonly used in the world of tourism. These features are word frequency, concordance, collocation, and N-Gram. The results can be used as a reference in compiling an Arabic for Tourism vocabulary list.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran Kemahiran Bahasa Faisal Hendra
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 3, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.368 KB) | DOI: 10.36722/sh.v3i4.224

Abstract

Abstrak - Keberhasilan penerapan kurikulum pembelajaran bahasa asing diperguruan tinggi harus didukung dengan kemampuan profesional pendidik dan lembaga pendidikan mengawal pelaksanaan lima unsur yang ada dalam kurikulum. Kelima unsur ini adalah: tujuan yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa asing, bahan ajar yang digunakan, metodelogi penganjaran yang dipakai oleh dosen, alat bantu pengajaran yang mendukung proses pembelajaran bahasa dan yang terakhir proses evaluasi yang digunakan dosen dalam menentukan sejauhmana keberhasilan pembelajaran bahasa asing yang dipelajari. Keseimbangan lima unsur dalam pembelajaran bahasa asing di Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia menjadi satu keharusan untuk diterapkan. Dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa lima unsur kurikulum dalam pengajaran bahasa asing di Fakultas Sastra sudah dilaksanakan dengan baik walaupun dibeberapa sisi masih perlu untuk ditingkatkan lagi. Untuk mengembangkan kurikulum dan meningkatkan proses pembelajaran kemahiran berbahasa asing di Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia kedepannya, maka penelitian ini dilakukan.Kata kunci: persepsi, mahasiswa, proses pembelajarn, kemahiran berbahasaAbstract - The success of the curriculum of foreign language implementation at a University level should be supported by the educator’s professional skills and educational institutions itself that supports the implementation of the five elements in the curriculum. These five elements are: the goal in teaching foreign languages, the teaching materials, the teaching methodologies used by lecturers, the teaching aids that support the process of language learning and finally, the evaluation process used by lecturers in determining how far the success of the foreign language learning studied has achieved. The balance of these five elements in foreign language learning at the Faculty of Letters, Al Azhar University of Indonesia becomes a must to apply. From the results, this study obtained data that the five elements of the curriculum in the teaching of foreign languages in the Faculty of Letters has been implemented well, although some areas still need a lot of improvement. To develop the curriculum and improve the process of learning foreign language proficiency in the Faculty of Letters, Al Azhar University of Indonesia in the future, this research is conducted.Keywords: perception, student, learning process, language proficiency
Kurikulum Fakultas Sastra Universitas Al Azhar Indonesia (Kesesuaian Antara Kurikulum yang Diajarkan dengan Pekerjaan yang Ditekuni) Faisal Hendra; Sari Tukma Dewi
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.074 KB) | DOI: 10.36722/sh.v1i3.68

Abstract

Kurikulum merupakan suatu ide vital yang menjadi landasan bagi terselenggaranya pendidikan yang baik. Sebagai wahana dan media konservasi, kurikulum memiliki kontribusi besar dan strategis bagi pewarisan amanat ilmu pengetahuan yang diajarkan Allah SWT melalui para nabi dan rosul, para filosof, para cendekiawan, ulama, akademisi dan para guru, secara turun temurun, inter dan antar generasi melalui pengembangan potensi kognetif, afektif dan psikomotorik para muridnya. Karena itu, kurikulum seringkali menjadi tolak ukur bagi kualitas dan penyelenggaraan pendidikan. Baik buruknya kurikulum akan sangat menentukan terhadap baik buruknya kualitas output pendidikan, dalam hal ini peserta didik. Pada penelitian ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana kiprah lebih kurang  100 orang alumni yang dihasilkan oleh Fakultas Sastra Universitas Al Azhar Indonesia berkiprah secara nyata di tengah masyarakat dan mengetahui bukti nyata kesesuaian antara Kurikulum yang berlaku dengan lapangan kerja yang Alumni tekuni.Abstract The curriculum is the grand design which become the basis for implementing excellent education. As a vehicle for conservation, the curriculum has a major strategic contribution to inheritance of knowledge and science given by Allah SWT to be handed over to all people through the Prophets, philosophers, scholars, clerics, academicians, teachers, from generation to generation, cross cultural generation. The inheritance produces the development of potential cognitif, affectif, and psycomotoric skills. Therefore, the curriculum is indeed the benchmark for quality control of education. Merits of the curriculum will determine the excellent output. This study intends to see how far  the amount of 100 alumni released by the Faculty of Letters have succeeded working in the society. This fund will become the result of how the curriculum has worked effectively in line with real life achievement.
Persepsi Mahasiswa terhadap Proses Pembelajaran Kemahiran Bahasa (Mata Kuliah Kemahiran Bahasa Arab di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia) Faisal Hendra
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1689.475 KB) | DOI: 10.36722/sh.v2i1.118

Abstract

Abstrak - Pengajaran bahasa Arab di program studi sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Al Azhar Indonesia dimulai sejak tahun 2000 awal UAI didirikan.  Dua belas tahun sudah berjalan, akan tetapi, dari tim pengajar merasa masih adanya sebuah “kegagalan” dengan tingkat keberhasilan yang dicapai, baik dari ketercapaian materi ajar maupun kemahiran berbahasa yang diharapkan.Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan data terkait persepsi mahasiswa sastra Arab, Fakultas Sastra, UAI dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, yang dibagi kedalam lima bagian, yaitu: persepsi mahasiswa sastra Arab, Fakultas Sastra UAI terkait:  tujuan  pembalajaran kemahiran bahasa Arab, materi ajar dari mata kuliah kemahiran berbahasa, penerapan metodologi pengajaran kemahiran berbahasa, dosen pengajar mata kuliah kemahiran bahasa Arab dimata mahasiswa dan persepsi mahasiswa tentang teknik evaluasi yang digunakan oleh dosen pengajar mata kuliah kemahiran berbahasa di program Studi Sastra Arab UAI.Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran bahasa Arab di program studi sastra Arab UAI serta pengembangan kurikulum kedepan. Abstract - Teaching Arabic in Arabic literature courses in the Faculty of Literature, University of Al Azhar Indonesia, started in 2000, the year UAI is established . Twelve years running, however the teaching team still detect a need of improvement in the level of success achieved, both of in teaching materials and language proficiency that are expected. This research was conducted to obtain data on the perception of Arabic literature’s students in the Faculty of Literature, UAI regarding the learning process that is being carried out, which is divided into five sections : Their perceptions concerning the goal of Arabic language proficiency, teaching materials, the application of teaching methodology, the course lecturers of Arabic Literature and their view on the evaluation techniques used by the course lecturers in Arabic Literature Studies UAI.The results of this research are expected to be an evaluation process material for Arabic study in Arabic literature courses  in UAI, as well as curriculum development in the future.