Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN PROTOTYPE TAMPILAN ANTARMUKA PENGGUNA APLIKASI WEB KAMARDAGANG.COM DENGAN TEKNIK FLAT DESIGN PADA PT. SELARAS UTAMA INTERNASIONAL Syifa Fauzia; Fenty Eka; Undang Syaripudin; Yuditha Ichsani
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Department of Informatics, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.919 KB) | DOI: 10.15408/jti.v9i2.5606

Abstract

ABSTRAK Meskipun pertumbuhan e-commerce di Indonesia terbilang pesat namun tidak semua tampilan antarmuka pengguna aplikasi web e-commerce di Indoensia memiliki karakteristik yang user friendly. Padahal setiap user tentu mengharapkan tampilan antarmuka pengguna dengan kategori user experience yang memuaskan terutama dalam bidang e-commerce. Salah satu web e-commerce yang tampilan antarmuka penggunanya masih dibuat sederhana dan belum memenuhi kriteria user friendly yaitu kamardagang.com. Web tersebut milik PT. Selaras Utama Internasional yang menjadi tempat bagi penulis dalam melaksanakan penelitian, dengan melakukan perancangan prototype tampilan antarmuka pengguna terlebih dahulu pada web kamardagang.com tentunya dengan memanfaatkan kelebihan dari Flat Design diharapkan akan memudahkan para front end programmer untuk membangun suatu tampilan antarmuka aplikasi web yang sebenarnya dengan mengaplikasikan desain prototype yang telah dibuat. Di dalam paper ini telah dirancang Prototype Tampilan Antarmuka Pengguna Aplikasi Web Kamardagang.com dengan teknik Flat Design pada PT. Selaras Utama Internasional. Kata Kunci: flat design, user interface, website
HUBUNGAN KEBERAGAMAN JENIS MAKANAN DAN KECUKUPAN GIZI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2016 Syifa Fauzia; Dina Rahayuning Pangestuti; Laksmi Widajanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 4, No 3 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.437 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v4i3.12887

Abstract

Ibu menyusui membutuhkan asupan gizi lebih banyak daripada ibu yang tidak menyusui sehingga membutuhkan keberagaman jenis makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar ibu menyusui di Indonesia memiliki status gizi yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan keberagaman jenis makanan, tingkat kecukupan gizi dengan status gizi ibu menyusui. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 96 ibu menyusui yang masih memberikan ASI dengan usia bayi 0-6 bulan. Jumlah subjek 53 orang yang dipilih dengan  teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor keberagaman jenis makanan adalah 8,73 dengan kategori sedang sebanyak (39,6%). Kelompok pangan yang kurang dikonsumsi adalah sayur dan buah-buahan.  Tingkat kecukupan energi kurang sebanyak (56,6%), kecukupan protein kurang sebanyak (52,8%), kecukupan lemak kurang sebanyak (58,5%) dan kecukupan vitamin A kurang sebanyak (58,5%). Status gizi ibu menurut IMT sebagian besar (52,8%) tergolong normal. Ada hubungan antara keberagaman jenis makanan (p=0,024), kecukupan energi (p=0,000), dan food taboo (p=0,044) dengan IMT.Tidak ada hubungan tingkat kecukupan protein (p=0,152), lemak (p=0,070), vitamin A (p=0,401), prioritas makanan dalam keluarga (p=0,084) dengan IMT. Disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan frekuensi promosi kesehatan seperti penyuluhan makanan sehat, beragam terutama pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah-buahan saat menyusui oleh petugas kesehatan seperti kader posyandu.
MENINGKATAN GAYA BELAJAR SISWA PADA KELAS VII DI MTs AL-HIKAM JATIREJO DIWEK JOMBANG MELALUI MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA Syifa Fauzia; Moh. Syamsul Falah
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus : Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i4.2061

Abstract

By giving students the opportunity to freely pursue their interests and talents, an autonomous curriculum helps increase their learning motivation. Students are allowed to pursue their own interests and abilities. This encourages student creativity and will emerge under the teacher's direction. Educators also need to be able to make creative learning plans for their students. Together, teacher and student learning will produce a more dynamic and beneficial learning environment for both parties under the concept of an autonomous curriculum. The aim of this research is to find out in more detail how independent curriculum management improves the learning preferences of seventh grade students at MTs Al-Hikam Jatirejo Diwek Jombang.There are three things analyzed in this research, namely: 1) How is the development of the Independent Curriculum Management for class VII MTs Al Hikam? 2) How can the learning styles of class VII students at MTs Al Hikam improve? 3) How can Independent Curriculum Management improve the learning preferences of MTs Al Hikam class VII students? With the school principal, curriculum support teachers, and students as research objects, the method used is a qualitative descriptive approach. collect material from primary and secondary sources to create real evidence as additional research. Three methods were used: documentation procedures, interviews, and observation. After collecting and comparing data, conclusions will be drawn.According to research findings, developing a strong will and spirit, recognizing one's freedom to express one's opinions, and letting go of fear are all necessary for independent curriculum management. It is hoped that each of them will mature and develop according to their capacity. Next, they organize students according to their needs, interests and talents to make learning fun, taking into account their diverse learning styles. In addition to receiving information in one direction, students are now expected to actively participate in class debates, group projects, and other activities that require their initiative and creativity.
Transformative Leadership for Integrating Islamic Values and 21st Century Skills: A Conceptual Framework for Contemporary Islamic Education Firda Prasetyowati; Ulfi Maula Saniya; Syifa Fauzia; Susilawati, Samsul
Journal of Islamic Education Management Research Vol. 3 No. 1 (2025): Islamic Education Management 5
Publisher : Islamic Education Management Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jiemr.2025.31-03

Abstract

Purpose – This study aims to propose a conceptual framework of transformative leadership that integrates Islamic values with 21st-century skills to enhance the relevance, ethical grounding, and innovation capacity of Islamic educational institutions in the digital and global era. Design/methods – The research employed a qualitative library research approach by systematically reviewing scholarly articles, books, and institutional policy documents. The method involved inductive thematic analysis to extract leadership constructs aligned with Islamic ethical paradigms and 21st-century educational competencies. Findings – The study identifies that effective transformative leadership in Islamic education must synthesize spiritual integrity, ethical governance, and future-oriented competencies. Core elements include participatory decision-making, value-based curriculum design, digital integration, and teacher empowerment grounded in Islamic pedagogical values. These strategies facilitate character formation alongside the acquisition of critical thinking, creativity, collaboration, and communication (4Cs). Research implications/limitations – This conceptual study is limited by the absence of empirical field validation. Future research should explore how the proposed model functions across diverse institutional contexts using mixed-method or case study designs to test applicability, impact, and scalability. Practical implications – The framework offers guidance for policy-makers, school leaders, and teacher educators to align leadership development, curriculum reform, and institutional transformation with both Islamic values and global skill demands. It supports strategic planning and institutional capacity-building for faith-based schools. Originality/value – This paper contributes original insight by bridging Islamic epistemology with global transformative leadership theory. It challenges the binary between religious tradition and modern innovation, presenting Islamic education as a moral-intellectual paradigm suited to contemporary educational challenges.
Hubungan Dukungan Suami Dengan Maternal Confidence Pada Perempuan Bekerja Pasca Melahirkan Fakhriyyah Arsya; Syifa Fauzia; Devi Wulandari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6426

Abstract

Bagi seorang perempuan, berperan sebagai ibu menjadi bentuk pencapaian yang luar biasa, namun dibalik itu ibu memiliki tanggung jawab yang besar ketika harus mengurus anak serta memiliki pekerjaan di luar rumah. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya hubungan dukungan suami dengan maternal confidence pada perempuan bekerja pasca melahirkan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan hasil uji korelasi spearman rho dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu Non-Probability Sampling dengan menggunakan cara Convenience/Accidental Sampling.  Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kategorisasi tinggi pada 95 subjek (87.2%) dalam mendapatkan dukungan suami dan pembentukan maternal confidence pada 106 subjek (97.2%), serta menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,822 > 0,001 yang berarti tujuan dari penelitian ini terpenuhi. Dukungan suami memiliki hubungan dengan maternal confidence, sehingga dampak yang ditimbulkan merupakan keyakinan diri pada perempuan yang bekerja dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan rumah tangga. Kata kunci: dukungan suami, maternal, confidence, ibu bekerja