Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

CURAHAN WAKTU KERJA IBU RUMAH TANGGA PADA USAHATANI LADA DI DESA LABU KECAMATAN PUDING BESAR Fournita Agustina; Reni Arianti; Haryono Moelyo
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.669 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar curahan waktu kerja ibu rumah tangga dalam kegiatan usahatani lada serta menghitung kontribusi upahan usahatani lada terhadap pendapatan total keluarga di Desa Labu Kecamatan Puding Besar. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 sampai dengan Mei 2019 di Desa Labu Kecamatan Puding Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah metode sensus yaitu suatu metode pengambilan data secara keseluruhan dari semua populasi yang berjumlah 30 responden. Metode analisis diolah secara tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif, yaitu dengan menguraikan hasil yang diperoleh dalam bentuk uraian yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Curahan waktu kerja ibu rumah tangga pada kegiatan produktif yaitu kegiatan bekerja sebagai buruh tenaga kerja
Sistem Pemeliharaan dan Kontribusi Usaha Ternak Ayam Lokal (Gallus Domesticus) Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Peternak Di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailliat Noval Ozian; Fournita Agustina; Haryono Moelyo
Journal of Integrated Agribusiness Vol 1 No 2 (2019): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.932 KB) | DOI: 10.33019/jia.v1i2.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan sistem pemeliharaan ternak ayam lokal di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat. (2) Menghitung besar kontribusi usaha ternak ayam lokal terhadap pendapatan rumah tangga peternak ayam lokal di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka dan pada Bulan Februari sampai bulan Oktober 2018. Metode penelitian menggunakan metode survei, sedangkan metode penarikan contoh menggunakan metode purposive sampling. Metode Pengolahan dan analisis data menjelaskan secara deskriptif kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1)Dalam penelitian ini sistem pemeliharaan semi intensif lebih dominan dibandingkan dengan sistem pemeliharaan intensif. Dengan perbandingan 34 orang atau 94.44 persen pada pemeliharaan semi intensif sedangkan pada pemeliharaan intensif sebanyak 2 orang atau 5,56 persen. (2) Kontribusi pendapatan ayam kampung di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, pada sistem pemeliharaan semi intensif sebesar (8,24%/tahun) sedangkan pada sistem pemeliharaan inensif yaitu sebesar (7,16%/tahun). Kontribusi pendapatan dari usaha ayam kampung di Kelurahan Sinar Jaya Jelutug ini belum memenuhi kesejahteraan peternak, hal ini disebabkan para peternak di Kelurahan Sinar Jaya Jelutung masih relatif kecil dalam memelihara ayam kampung yaitu berkisar 15 ekor/peternak sehingga kontribusi dan pendapatan ternak tidak tinggi.
Persepsi Masyarakat Terhadap Program Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Nur Habibah; Fournita Agustina; Yulia Yulia
Journal of Integrated Agribusiness Vol 1 No 2 (2019): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.189 KB) | DOI: 10.33019/jia.v1i2.1118

Abstract

Kegiatan penambangan berdampak secara nyata terhadap lingkungan, sehingga perlu dilakukan reklamasi. Menurut bagian K3LH PT TIMAH Tbk Reklamasi Kebun Percontohan Air Nyatoh ialah salah satu reklamasi terbaik yang telah dilakukan PT TIMAH Tbk. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap program reklamasi lahan bekas tambang kebun percontohan Air Nyatoh PT TIMAH Tbk di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka (2) menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat terhadap program reklamasi lahan bekas tambang kebun percontohan Air Nyatoh PT TIMAH Tbk di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Metode penelitian menggunakan adalah metode studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif atau deskriptif kuantitatif dengan skala likert dan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat sangat setuju dengan program reklamasi dengan persentase nilai 83,7 persen sehingga program ini dinilai berhasil oleh masyarakat. Hasil analisis rank spearman diketahui bahwa hubungan faktor sosisal ekonomi dengan persepsi sangat lemah. Hubungan antara umur dengan persepsi dengan nilai -183. Hubungan antara pendidikan dengan persepsi dengan nilai 0,181. Hubungan antara pendapatan dengan persepsi dengan nilai -0,010. Hubungan antara lama bermukim dengan persepsi dengan nilai -0,182. Hubungan sangat lemah karena jawaban masyarakat yang homogen.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN BANGKA Sri Setia Wati; Fournita Agustina; Evahelda Evahelda
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 1 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.079 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i1.1121

Abstract

Program Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR) adalah salah satu upaya mensinergikan tiga pilar pembangunan yakni swasta, masyarakat dan pemerintah dalam suatu jalinan kerjasama yang saling menguntungkan. Pemberdayaan petani melalui Program KKSR dilaksanakan melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan, yaitu suatu proses untuk merubah pola pikir yang ditandai dengan tumbuhnya kesadaran anggota masyarakat perkebunan, untuk memperbaiki kehidupannya dengan menggunakan potensi yang dimilikinya. Pemberdayaan melalui Program KKSR pada Kelompok Tani Sukses Bersama memerlukan bentuk pemberdayaan untuk membuat kelompok tani lebih berdaya. Adapun Tujuan dalam penelitian ini, yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk pemberdayaan sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama 2) Mendeskripsikan dampak sosial ekonomi pada Kelompok Tani Sukses Bersama. Metode pengambilan sampeldalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Pengolahan dan analisis data menggunakan satu cara yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk pemberdayaan sosial ekonomi petani meliputi: pengembangan pengetahuan dalam bentuk sosialisasi calon petani pemilik lahan, pembinaan teknis perkebunan sawit dan pembinaan Sistem Kebersamaan Ekonomi Berdasarkan Manajemen Kemitraan (SKEBMK) serta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). 2) Dampak sosial ekonomi yang dirasakan Kelompok Tani Sukses Bersama memberikan perubahan positif bagi kelompok tani.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PROGRAM REVITALISASI KEBUN KELAPA SAWIT DI DESA DALIL KECAMATAN BAKAM KABUPATEN BANGKA Andry Yulianto; Fournita Agustina; Yudi Sapta Pranoto
Journal of Integrated Agribusiness Vol 2 No 2 (2020): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.937 KB) | DOI: 10.33019/jia.v2i2.1796

Abstract

Kekuatan modal yang belum memadai, sempitnya jangkauan pemasaran dan kurangnya akses inovasi teknologi perkebunan yang dimiliki masyarakat menyebabkan hasil produksi kebun yang tidak maksimal. Pemerintah kemudian bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan besar, baik swasta maupun BUMN untuk membantu dan membimbing perkebunan rakyat salam suatu sistem kerjasama yang saling menguntungkan, utuh dan berkesinambungan melalui hubungan kemitraan salah satunya adalah program revitalisasi perkebunan sawit. Revitalisasi perkebunan adalah upaya percepatan pengembangan perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitas tanaman perkebunan yang didukung kredit investasi dari perbankan dan subsidi bunga oleh pemerintah dengan melibatkan perusahaan dibidang usaha perkebunan sebagai mitra dalam pengembangan perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan dampak sosial ekonomi yang diterima petani program revitalisasi sebelum dan sesudah program berjalan (2) Menghitung kontribusi pendapatan dari usahatani kelapa sawit dengan mengikuti program revitalisasi terhadap pendapatan total keluarga petani di Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 6 aspek terdapat 5 aspek yang mengalami perubahan dampak sosial ekonomi program revitalisasi kebun kelapa sawit. Kontribusi kebun revitalisasi terhadap pendapatan total keluarga sebesar 35,44%, hal ini menunjukkan kurang dari setengah pendapatan keluarga didapatkan dari kebun revitalisasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM RESI GUDANG KOMODITAS LADA PUTIH DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG yulia yulia; Fithriyyah Adilah; Fournita Agustina
Journal of Integrated Agribusiness Vol 3 No 1 (2021): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.83 KB) | DOI: 10.33019/jia.v3i1.1867

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan hasil alamnya terutama komoditas perkebunan seperti lada putih. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan penghasil lada putih terbesar di Indonesia, maka dari itu pemerintah membuat program Sistem Resi Gudang yang bertujuan memberikan keuntungan bagi pihak petani dalam menghadapi permasalahan dalam berusahatani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, tingkat pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan terhadap penerapan Sistem Resi Gudang serta mengidentifikasi manfaat Sistem Resi Gudang komoditi lada putih. Analisis data yang digunakan dalam penelitian merupakan analisis statistik dengan model regresi linier berganda dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert yang bersumber dari data primer dan skunder tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan memberikan pengaruh terhadap penerapan Sistem Resi Gudang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ada sebanyak 69,3% bahwa petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa dengan adanya Sistem Resi Gudang memberikan cukup manfaat dalam mendapatkan harga yang lebih baik, kualitas dan kuantitas atas barang yang disimpan, mendapatkan pembiayaan, serta meningkatkan harga tawar.
Innovation characteristics and technology adoption on Probio_FM in the implementation of an integrated farming system in Bangka Tengah Rufti Puji Astuti; Novyandra Ilham Bahtera; Fournita Agustina
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol. 32 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2022.032.02.01

Abstract

The strategy to disseminate innovative technology is vital. It expects the technology to be effective and can be adopted. The assessment of the perception of farmers towards the characteristics of innovative technology is needed to identify the potential implementation of sustainability. The study aims to understand the characteristics of technology innovation of Probio_FM in the food processing of palm oil and to examine the impact of innovation characteristics on the adoption of innovation. The survey was employed as the research method. Structural equation modeling with smart partial least squares was used to analyze the data. The study discovered that the innovation characteristics and adoption of Probio_FM technology were relative advantages, compatibility, complexity, liability, and observability. The innovation characteristics had a significant impact on the adoption process. Technology innovation was accepted by society. The variable of relative advantage, trialability, and compatibility was the most important innovation characteristic of livestock farmers in the process of adoption of Probio_FM technology in food processing of palm oil.
SOSIALISASI ASAP CAIR SEBAGAI KOAGULAN GETAH KARET YANG RAMAH LUNGKUNGAN DI DESA KEMUJA KECAMATAN MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA Yulia Yulia; Rostiar Sitorus; Rati Purwasih; Eni Karsiningsih; Rufti Puji Astuti; Muntoro Muntoro; Evahelda Evahelda; Fournita Agustina; Eddy Jajang Jaya Atmaja; Iwan Setiawan; Novyandra Ilham Bahtera
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i8.4559

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi penghasil perkebunan di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2021) sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDRB) di Bangka Belitung sebesar 4,06 persen. Desa Kemuja merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mendo Barat. Tujuan kegiatan pengabdian ini memberikan sosialisasi informasi mengenai koagulan Asap cair tersebut kepada petani dan masyarakat Desa Kemuja. Metode pelaksanaan dilakukan dengan persiapan program, Memberikan sosialisasi tentang asap cair sebagai koagulan (penggumpal) getah karet yang ramah lingkungan serta memberikan pelatihan penggumpalan getah karet menggunakan asap cair kepada petani karet. Analisis yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan pendampingan adalah Petani karet di Desa Kemuja antusias mengikuti kegiatan penyuluhan tentang asap cair sebagai koagulan (penggumpal) getah karet yang ramah lingkungan serta kegiatan pelatihan menggumpalkan getah karet menggunakan asap cair LISA, asap cair Fronthea, dan asap cair Deorub SOP dengan konsentrasi 15%.
Optimalisasi Produksi Cabai Merah di Kabupaten Bangka Tengah: Optimization of Red Chili Production in Central Bangka Regency Fournita Agustina; Nanang Wahyudin; Rati Purwasih
Society Vol 10 No 1 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v10i1.321

Abstract

The productivity of red chili in the Central Bangka Regency is still below its genetic potential, where the genetic potential of curly red chili per hectare is 200-220 quintals. This condition raises the assumption that the production of red chili in the Central Bangka Regency is not optimal. The purpose of farmers doing red chili production activities is to make a profit. Still, if the production of red chili is not optimal, it will affect the actual profits obtained by farmers. Therefore, it is important to research the optimization of red chili production in the Central Bangka Regency. This study aimed to analyze the effect of red chili production on the total cost of red chili farming and the optimal amount of red chili production by farmers in the Central Bangka Regency. The research method used is the survey method. The sampling method is simple random sampling with a sample of 34 people. The data analysis method used in this study uses inferential statistical methods. The formulation and objectives of the first research will be answered using the total cost function in cubic form. Furthermore, to answer the formulation and objectives of the second study, an analysis will be carried out using the abc formula (quadratic formula). The analysis results show that the amount of red chili production significantly affects production costs in red chili farming in Central Bangka Regency. Still, the amount of red chili production in Bangka Regency Middle is not optimal. So that farmers can achieve the optimal amount of red chili production, farmers should be able to use production inputs efficiently in their farming.