Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Jenis Serat Alam Terhadap Koefisien Absorpsi Bunyi Sebagai Peredam Kebisingan Putri Mutia; Ngatijo Ngatijo; Helga Dwi Fahyuan
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.456 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v3i1.3175

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh jenis serat alam yang berbeda yaitu serat ampas tebu, serat sabut kelapa dan serat buah bintaro terhadap koefisien absorpsi bunyi dengan menggunakan metode tabung impedansi. Sampel yang digunakan yaitu material akustik dengan massa serat 0,3 gr. Rentang frekuensi yang digunakan adalah 500, 1000, 2000 dan 4000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran partikel serat maka semakin tinggi nilai koefisien absorbs bunyi dan semakin tinggi tingkat porositas permukaan sampel yang digunakan maka semakin tinggi nilai koefisien absorpsi bunyipada material komposit serat ampas tebu dengan massa 0,3 gr dan serat sabut buah kelapa dengan massa 0,3 gr frekuensi 500 Hz. Densitas material dengan kerapatan yang baik digunakan berkisar 0,4 gr/cm3 – 0,9 gr/cm3, penelitian ini menghasilkan nilai densitas yang tinggi =1,29 gr/cm3. Hal tersebut didukung oleh jumlah matriks yang cukup banyak yaitu 20 gr sehingga menghasilkan kerapatan yang tinggi, koefisien serapan material komposit yang memiliki permukaan berpori dan selaput sebagai jalur keluar masuknya udara sehingga meningkatkan nilai koefisien absorpsi.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan High Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh Safira Rahmi; Ngatijo Ngatijo; Asrial Asrial
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.417 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4555

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan jenis kelamin terhadap kemampuan high order thinking skills (HOTS) peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, jenis kelamin berpengaruh terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, dan antara model pembelajaran PBL dan jenis kelamin terjadi interaksi terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Sampel yang digunakan 2 kelas dengan pengambilan sampel acak sederhana dan desain faktorial 2 x 2 serta teknik olah data menggunakan Analisis varian (ANOVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL berpengaruh terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, dan pada model PBL dan jenis kelamin tidak berinteraksi terhadap kemampuan HOTS peserta didik SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh.
Decontamination of Mercury from Mined Soil using Magnetite Functionalized Quaternary Ammonium Silica (Fe3O4/SAK) Ngatijo Ngatijo; Defia Indah Permatasari; Faizar Farid; Restina Bemis; Heriyanti Heriyanti; Rahmat Basuki; Yudha Gusti Wibowo
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.94 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v18i1.88-98

Abstract

Artisanal small-scale gold mining (ASCGM) has caused mercury contamination. However, efforts to decontaminate mercury from the ex-mining soils are still rare. This study aims to synthesize quaternary ammonium silica functionalized magnetite (Fe3O4/SAK) as a low price, highly available, and quickly separated adsorbent for mercury decontamination from ex-mining soils samples. The synthesis of Fe3O4/SAK and the mercury decontamination process was carried out by the co-precipitation and batch type reactor procedure, respectively. The Fourier Transform-Infra Red (FT-IR) characterization of synthesized Fe3O4/SAK informed the appearance of siloxane, silanol, methyl, methylene, and Fe-O functional groups. Crystal analysis by X-Ray Diffraction (XRD) showed that the typical peaks of SiO2 and Fe3O4 were emerged at 2θ 22.8˚ and 35.52˚, respectively. Morphological studies and elemental analysis using Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) indicated the successful functionalization Fe3O4 by SAK in the transformation of surface morphology and composition of the main elements, namely C, O, Si, and Fe. The results of characterization using Surface Area Analyzer (SAA) showed that the surface area and pore diameters were 224.98 m2/g and 36.149-38.70 Å, respectively. The optimum results for adsorbing Hg22+ metal ions were obtained at pH 4.0, and the adsorbent mass was 0.1 g. The Fe3O4/SAK has been proven to be an easily separable adsorbent after the mercury decontamination process in ex-mining soil samples with an adsorption efficiency of 43.36% (0.722 mg/g).
The Effects of Biochar Incorporation on the CO2, N2O, and CH4 Emissions from the Soils of Stallholder Palm Oil Plantations, Jambi Province Indonesia Damris Muhammad; Ngatijo Ngatijo; Ira Galih Prabasari; Bunga Mardhotillah
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v7i3.155

Abstract

The domestic agricultural sector contributes 18% to the national greenhouse gas emissions (GHG); which is higher compared to its global counterpart. Biochar incorporation into the soils shows the potential to reduce soil GHG emissions. The objective of this study was to ascertain how biochar addition affects CO2, N2O and CH4 emissions from the soils of stallholder palm oil plants. Coffee hash was pyrolyzed at 5000C to prepare biochar, which was then ground to pass a 100-mesh sieve. Three plots (50m x 50 m) consisting of 27 subplots (1 m x 1 m) were used as the experimental design in the field. Biochar was incorporated into the soil subplots of 0, 10, and 20-ton biochar/ha. A static chamber was installed on the soil surface to collect gas generated from the soil on days 0, 5, 10, 20, 40, and 60. All gas collection was conducted at 30 min after the chamber lid installation. The soil CO2, N2O, and CH4 emissions of control soils ranged from 712 to 862, 7.28 to 9.46, and -0.0036 to 0.0014 kg/d/ha, respectively. The incorporation of 10 and 20-ton biochar per hectare decreased the emissions of CO2 and N2O up to 16.8% and 33.8%, respectively; whereas an uptake was observed for the CH4 gas. The CO2 and N2O emissions from the 10-ton/ha and 20-ton/ha biochar-incorporated soils differ significantly compared to the control soils, but the CH4 emissions do not. This result shows that biochar incorporation to the oil palm soils reduces the CO2 and N2O emissions, but not CH4 emissions.
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Base Learning Berbantukan Multimedia Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Herijon Muhammad Syahril; Muhaimin Muhaimin; Ngatijo Ngatijo
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 11 No. 2 (2019): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v11i2.7433

Abstract

[Effectiveness Of Using Multimedia with Problem Base Learning Models to Increase Students Problem Solving Skill]. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efektifitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian campuran jenis Exploratory Sequential Design. Penelitian ini akan mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif yang keduanya akan digabung untuk memperoleh data yang lebih rinci dan saling menguatkan. Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini didapatkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah pada kelas PBL berbantuan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan kelas PBL. (2) Multimedia berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan nilai uji -t = 0.007. (3) Ketuntasan siswa pada kelas PBL berbantukan multimedia mencapai 88% sedangkan pada kelas PBL mencapai 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbantuan multimedia efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
PENGGUNAAN PjBL TERINTEGRASI STEAM DAN LIFE SKILL MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA ANORGANIK Ngatijo Ngatijo; Restina Bemis; Ratih Dyah Puspitasari
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 14 No. 1 (2022): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v14i1.16615

Abstract

The Use Of PjBL Integrated STEAM and Students Life Skills in Inorganic ChemistryLearning ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menerapkan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) yang terintegrasi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) dan hubungannya dengan life skill Mahasiswa dalam pembelajaran Kimia Anorganik.  Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan pre-test dan post-test, project assessment pembuatan Batik serta presentasi Kelompok dari tugas Kelompok dalam LKM (Lembar Kerja Mahasiswa) pada Mata Kuliah Kimia Anorganik III. Tugas Kelompok yang berkaitan dengan Senyawa Koordinasi dan Isomer Senyawa Koordinasi yang dilustrasikan ke dalam Motif Batik Jambi. Art atau seni batik motif “Angso Duo” sebagai ilustrasi isomer levo dan dextro etilendiammintetraasetatokobaltat(III) dimana gugus etilen sebagai ilustrasi pada bagian ekor binatang Angsa. Engineering atau rekayasa dikembangkan melalui bahan pewarna Batik menggunakan bahan alami. Hasil Uji korelasi diperoleh 0,57 nilai signifikasi diperoleh F hitung sebesar 0,006 yang berarti lebih kecil dari 0,05 sebagai F teori. Uji determinasi diperoleh R2 sebesar 0,374 atau l=0,37 % yang menunjukkan bahwa kesesuaian penggunaan model pembelajaran PjBL terintegrasi STEAM dengan life skill mahasiswa pada praktikum pembuatan Batik dengan menggunakan Teori Kimia Anorganik III tergolong kuat (37.4%) dan sisanya dipengaruhi oleh variabel luar (62,6 %).  Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa diperoleh hasil yang baik,  jika pembelajaran PjBL diintegrasikan dengan model STEAM dan dapat diketahui hubungannya dengan life skill yang dikembangkan mahasiswa. Batik dibuat dalam rangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) untuk bahan baju dengan ukuran 90 x 200 cm sebagai produk karya mahasiswa. Kata Kunci: kimia anorganik, life skill, motif batik jambi, PjBL, STEAM, terintegrasi.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH TAMBANG DENGAN METODE BIOADSORBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA Niza Desiana; Ngatijo Ngatijo; Mohammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No2.2022.1175

Abstract

Air limbah tambang merupakan dampak dari kegiatan penambangan. Salah satu metode pengelolaan air limbah tambang yang belum banyak dikaji adalah bioadsorbsi menggunakan karbon aktif tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioadsorbsi karbon aktif tempurung kelapa terhadap pH, Fe, Mn dan TSS pada air limbah tambang. Digunakan metode eksperimen dengan 2 variabel, yaitu konsentrasi karbon aktif dan waktu kontak. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa yang diaktivasi H3PO4 20%, mengandung unsur karbon sebesar 98,20%, air 9,75%, zat menguap 20,52%, abu 10,02% dan karbon terikat 69,46 %. Hasil optimal peningkatan pH didapatkan pada konsentrasi karbon aktif 5 g/L dengan waktu kontak 10 menit yaitu pH 7,01. Penurunan konsentrasi Fe dan Mn yang terbaik diperoleh ketika menggunakan karbon aktif 5 g/L dan waktu kontak 60 menit dan 20 menit sehingga didapatkan konsentrasi Fe 0,3570 mg/L dan Mn 0,0344 mg/L serta penurunan TSS yang optimal menjadi 0,078 mg/L. Karbon aktif tempurung kelapa terbukti mampu meningkatkan pH serta menurunkan konsentrasi Fe, Mn dan kadar TSS sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif pengelolaan air limbah tambang.
Amobilisasi kitosan pada alginat sebagai adsorben ion Cr(VI) dan Pb(II) Intan Lestari; Salmariza Sy; Lidia Herlina; Ngatijo Ngatijo; Edwin Permana
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i2.8031.121-128

Abstract

Polisakarida alami seperti alginat dan kitosan merupakan salah satu adsorben yang paling efektif untuk menghilangkan ion logam berat yang ada dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan mengamobilisasi kitosan pada alginat untuk membentuk matriks polimer dalam bentuk bead dengan performance yang memiliki sifat mekanik kuat, stabil dan biodegradable. Bead kitosan-alginat dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR dan SEM-EDX. Adsorben bead digunakan untuk penyerapan Cr(VI) dan Pb(II) dengan mempelajari parameter adsorbsi seperti pH, waktu kontak dan konsentrasi larutan. Adsorpsi Cr(VI) terjadi pada pH 2 dengan kapasitas adsorpsi 1,1 mg/g dan Pb(II) pada pH 5 dengan kapasitas adsorbsi 1,33 mg/g. Waktu kontak penyerapan Cr(VI diperoleh pada 120 menit dengan kapasitas adsorpsi 0,8 mg/g dan Pb(II) pada waktu 180 menit dengan kapasitas adsorbsi  mg/g. Konsentrasi Cr(VI) optimum pada 250 mg/L dengan kapasitas adsorpsi 17,35 mg/g dan Pb(II) 250 mg/L dengan kapasitas 21,23 mg/g. Isoterm adsorpsi ion logam Cr(VI) dan Pb(II) pada bead CS/CA mengikuti model Freundlich dan Langmuir.