Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Identifying creative thinking skills in subject matter bio-chemistry M. Dwi Wiwik Ernawati; Damris Muhammad; Asrial Asrial; Muhaimin Muhaimin
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 8, No 4: December 2019
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.16 KB) | DOI: 10.11591/ijere.v8i4.20257

Abstract

Creative thinking is needed in 21st century learning. This quantitative study aimed to determine whether chemistry education students at Universitas Jambi have the initial ability of creative thinking. The type of research that is used is a research design survey that is strengthened by the results of interviews to support the results of quantitative data. Where the number of all samples from this study was 188 college students with details of 140 female and 48 male college students from 4th semester chemistry education students who were taken based on purposive sampling technique. Data were then analyzed using SPSS 21 application to find descriptive statistics in the form of mean, median, min, max, and category. From the results of the analysis conducted, it was found that there were students' creative thinking abilities in chemistry subjects in bio-chemical material indicated by sensitivity indicators which had a good category of 44.7% (84 of 188), fluency indicators had a good category of 41.5% (78 of 188), the flexibility indicator has a good category of 40.4% (76 of 188), the originality indicator has a category of 43.1% (81 of 188), and the elaboration indicator has a category of 39.4% (74 of 188).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Sabri Amin; Kamid Kamid; Muhaimin Muhaimin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12185

Abstract

Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan gaya belajar terhadap hasil belajara siswa. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan non equivalen pretest and posttest control group design. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk melihat hasil belajar matematika, dan angket untuk melihat gaya belajar siswa. Analisis data menggunakan uji non parametrik Kruskal- Wallis pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat pengaruh pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD dapat dilihat dari hasil uji hipotesis Kruskal-Walis adalah nilai Asyim.sig < 0,05 maka dapat diketahui bahwa 0,018 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh  model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci; (2) tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci berdasarkan hasil uji dapat dilihat dari nilai Asym.sig > 0,05 maka dapat diketahui bahwa 0,980 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa; (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran koperatif tipe STAD dan gaya belajar siswa SMP Negeri 19 Kerinci; (4) rata-rata hasil belajaran kelas yang menggunakan model STAD 68,29, kelas yang menggunakan model STAD dengan media 69,34, dan sedangkan kelas yang menggunakan pedekatan konvensional 61,04.
Implementasi Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) Benni Zekmana; Muhaimin Muhaimin; Afreni Hamidah
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 4 No 2 (2021): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v4i2.2809

Abstract

This study aims to describe or describe the stages and processes of implementing the Computer-Based School Examination (USBK) describing and explaining how the implementation of the Computer-Based School Exam, describing and analyzing the success rate of implementing the Computer-Based School Exam, describing the obstacles in the implementation of the Computer-Based School Exam in Indonesia. SMPN 5 Sungai Penuh City. This research method is a qualitative method with the type of case study research. The design of this research uses informants, namely principals, teachers, students and USBK operators. Teacher participants who teach in the classroom can be seen from the demographic data of participants in the form of gender, years of service, education level. USBK Research Results have a good impact on teachers, schools, and students. For teachers, by using a computer, it is easier to correct students' test results. For the USBK school, it helps to determine the quality and quality of school education and understanding of student learning materials, then students can increase their self-confidence and the value of honesty and transparency in the implementation of the exam. As well as being able to help students in understanding Technology, Conclusions, USBK is an alternative technology-based exam that makes it easy for all parties involved in the evaluation of student learning, the implementation of USBK at SMP N 5 Sungai Penuh City is running smoothly and has been well prepared by the school regarding the necessary facilities and infrastructure. Keywords: Implementation, Computer Based School Exam (USBK)
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Bulian (Eusideroxylon zwageri) terhadap Fungsi Ginjal Mencit Putih Betina (Mus musculus Linn.) Yuliawati Yuliawati; Amalia Sakinah; Muhaimin Muhaimin
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v19i2.5665

Abstract

Daun bulian memiliki manfaat secara empiris dapat digunakan untuk mengobati demam, sakit perut, dan alergi. Dalam menjadikan obat tradisional sebagai fitofarma perlu dilakukan pengembangan obat melalui tahap uji praklinik dengan melakukan uji toksisitas untuk memperkirakan munculnya efek toksik sesudah dilakukan pemberian sediaan uji dalam waktu singkat. Ginjal merupakan organ utama yang menjadi sasaran  efek toksik yang memiliki peranan untuk membawa toksikan melewati tubulus, mengkonsentrasi toksikan pada filtrate serta mengaktifkan beberapa toksikan tertentu. Tujuan penelitian untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun bulian terhadap fungsi ginjal mencit putih betina yang dinilai dengan melihat kadar kreatinin serum darah mencit dan histologi organ ginjal. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dan post test control group design dengan pemberian dosis tunggal secara oral ekstrak etanol daun bulian dalam dosis 250, 500, 1.000 dan 2.000 mg/kgBB untuk kelompok perlakuan, dan untuk kelompok kontrol negative diberikan Na CMC 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bulian tidak memiliki nilai LD50 karena tidak terdapat kematian hewan uji. Namun pemberian ekstrak etanol daun bulian ini dapat meningkatkan kadar kreatinin serum diatas normal dan berpengaruh secara nyata terhadap gambaran histologi ginjal mencit.Kata kunci: Daun bulian, Histologi ginjal, Kreatinin serum, Toksisitas akut
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Hidrolisis Garam di SMA Eka Yuniandriyani; Muhaimin Muhaimin; M. Dwi Wiwik Ernawati
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan perangkat pembelajaran, keterkaitan antar komponen TPACK dan efektifitas e-modul pada proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R & D) model Hannafin & Peck. Hasil dari penelitian ini adalah RPP dan modul elektronik berbasis TPACK. Produk tersebut divalidasi oleh ahli media, desain dan ahli materi dan dilakukan revisi produk hingga layak diuji cobakan. Hasil respon siswa pada uji coba kelompok kecil yaitu 72,53% (Baik), kelompok besar 96% (sangat baik) dan respon guru 90,2% (sangat baik), lembar observasi pemecahan masalah 92% (Sangat Baik). Dikembangkan RPP dan modul elektronik dengan Desain Hanaffin and Peck dengan dilakukan validasi oleh tiga tim ahli untuk menguji kelayakan produk. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki keterkaitan dan saling mendukung antara komponen TPACK. perangkat pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi Hidrolisis Garam dengan dilihat nilai t hitung (27,557) lebih besar dari t tabel (2,048) pada taraf nyata 95%.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Hidrolisis Garam di SMA Eka Yuniandriyani; Muhaimin Muhaimin; M. Dwi Wiwik Ernawati
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.7990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan perangkat pembelajaran, keterkaitan antar komponen TPACK dan efektifitas e-modul pada proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R & D) model Hannafin & Peck. Hasil dari penelitian ini adalah RPP dan modul elektronik berbasis TPACK. Produk tersebut divalidasi oleh ahli media, desain dan ahli materi dan dilakukan revisi produk hingga layak diuji cobakan. Hasil respon siswa pada uji coba kelompok kecil yaitu 72,53% (Baik), kelompok besar 96% (sangat baik) dan respon guru 90,2% (sangat baik), lembar observasi pemecahan masalah 92% (Sangat Baik). Dikembangkan RPP dan modul elektronik dengan Desain Hanaffin and Peck dengan dilakukan validasi oleh tiga tim ahli untuk menguji kelayakan produk. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki keterkaitan dan saling mendukung antara komponen TPACK. perangkat pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi Hidrolisis Garam dengan dilihat nilai t hitung (27,557) lebih besar dari t tabel (2,048) pada taraf nyata 95%.
Derivatif Limonoid dari Clausena Excavata Sebagai Biofungisida Terhadap Cendawan Patogen Tanaman Muhaimin Muhaimin
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 6 No. 1 (2014): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v6i1.1936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas senyawa limonoid dari Clausena excavata terhadap cendawan-cendawan patogen tanaman. Penelitian ini meliputi isolasi limonoid dari C. excavata, pembuatan media pengujian cendawan, pembiakan cendawan uji, dan pengujian aktivitas anticendawan. Aktivitas anticendawan senyawa limonoid diuji terhadap cendawan patogen tanaman menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar) pada suhu kamar, dan dilakukan pengamatan selama 7 hari. Aktivitas anticendawan secara invitro dilakukan dengan metode sumur difusi agar dan metode difusi agar. Pada penelitian ini, satu senyawa limonoid telah diisolasi dari C. excavata yaitu Clausenolida-1-etil eter. Clausenolida-1-etil eter berupa kristal putih dengan titik leleh 168-169oC. Uji aktivitas anticendawan Clausenolida-1-etil eter dari C. excavata terhadap beberapa cendawan patogen tanaman menunjukkan bahwa pada empat konsentrasi yang berbeda (5, 10, 15 dan 20 ppm), Clausenolida-1-etil eter adalah zat anticendawan yang ampuh karena memiliki aktivitas yang kuat dalam menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dan Ganoderma boninense. Hasil pengujian inkubasi selama 7 hari menunjukkan bahwa Clausenolida-1-etil eter 5 ppm bisa menghambat pertumbuhan koloni Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dan Ganoderma boninense sampai 55,5% dan 50%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pemanfaatan tumbuhan Indonesia sebagai sumber senyawa bioaktif dan anticendawan alami.
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Anti Jamur Tricophyton Mentagrophytes Penyebab Penyakit Kurap dari Biji Buah Biraksa (Cassia fistula L.) Muhaimin Muhaimin
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 6 No. 2 (2014): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v6i2.1944

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi senyawa bioaktif anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap dari biji buah biraksa (Cassia fistula L.). Hasil isolasi menunjukkan senyawa yang bersifat anti jamur tersebut berbentuk kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 150-151 oC dari fraksinat etil asetat. Data spektrum UV senyawa ini, dalam metanol menunjukkan serapan pada λmaks (nm) 226, 267 dan 332 nm, sedangkan data spektrum infra merah (IR) senyawa ini memperlihatkan adanya vibrasi ulur O-H pada daerah 3510 cm-1 dan vibrasi ulur N-H pada daerah 3121 cm-1, vibrasi ulur C-H alifatik pada daerah 2938 dan 2830 cm-1, vibrasi tekuk C-H aromatik terlihat pula di daerah finger print 965, 821 dan 577 cm-1, daerah-daerah vibrasi ini sekaligus juga mengindikasikan adanya sistem aromatik yang tersubstitusi. Vibrasi ulur C=C aromatik cukup tajam terlihat pula di daerah 1606, 1514 dan 1447 cm-1. Selain itu puncak-puncak dengan bilangan gelombang diantara 1300 - 1000 cm-1 merupakan sinyal untuk gugus C-N dan C-O. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pereaksi Meyer dan Dragendorf, data spektrum UV dan IR, serta data literatur maka senyawa yang terkandung dalam serbuk biji buah biraksa (Cassia fistula L.) yang bersifat anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap adalah senyawa golongan alkaloid jenis aporfin. Kata kunci : Cassia fistula L., Tricophyton mentagrophytes, anti jamur, alkaloid, aporfin
Pengembangan E-Book Interaktif Berbasis Pendekatan Savi (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) pada Materi Elektrokimia untuk Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 4 Kota Jambi Astri Widyarini; Wilda Syahri; Muhaimin Muhaimin
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 7 No. 1 (2015): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v7i1.4838

Abstract

Siswa cenderung memperoleh pengetahuan sebatas dari buku cetak dan penjelasan guru, sementara gaya belajar yang dimiliki siswa beragam seperti Auditory, Visual, Kinesthetic, dan Intellectual. Gaya mengajar guru yang cenderung auditory menjadikan gaya belajar siswa kurang terangkum, untuk itu dibutuhkan suatu media yang dapat merangkum ragam gaya belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan e-book interaktif berbasis pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) pada materi Elektrokimia dan untuk mengetahui respon siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE dengan tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli (ahli media dan ahli materi) dan dinilai oleh guru serta diujicobakan kepada kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book interaktif berbasis pendekatan SAVI menurut ahli media, ahli materi, dan penilaian guru masing-masing diperoleh rerata skor jawaban sebesar 4,22 (sangat baik); 4,79 (sangat baik); dan 4,71 (sangat baik) selanjutnya persentase skor respon siswa diperoleh sebesar 85,3% (sangat baik). Sehingga produk e-book interaktif ini layak digunakan dalam pembelajaran mandiri maupun di sekolah berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, penilaian guru dan respon siswa. Dari proses pengembangan yaitu validasi media dan materi serta hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa e-book interaktif yang dikembangkan sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Kimia Menggunakan 3D Page Flip untuk Materi Ikatan Kimia Siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi Muhaimin Muhaimin; Wilda Syahri; Ekin Dwi Arif Kurniawan
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 7 No. 1 (2015): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v7i1.4839

Abstract

Pembelajaran menggunakan media memiliki beberapa manfaat yaitu, membangkitkan motivasi, minat, dan meningkatkan pemahaman, serta menyajikan data dengan menarik dan terpercaya serta memudahkan penafsiran data dan mendapatkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengembangkan media pembelajaran komik kimia menggunakan 3D Page Flip pada materi ikatan kimia dan mengetahui respon siswa kelas X MIPA SMAN 10 Kota Jambi terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli media, ahli materi dan pengguna (guru) terhadap produk media pembelajaran komik kimia berturut-turut adalah skor 71 “sangat baik” dari skor maksimal 75, skor 72 “sangat baik” dari skor maksimal 75 dan skor 68 “sangat baik” dari skor maksimal 75 dan hasil respon siswa didapat skor 69,2 “sangat baik” dari skor maksimal 75 dengan persentase 92,3% yang menyatakan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap media pembelajaran komik kimia yang dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ahli media , ahli materi, dan pengguna (guru) menilai media komik kimia menggunakan 3D Pageflip pada materi ikatan kimia baik digunakan dan siswa memberikan respon positif terhadap media komik kimia yang dikembangkan.