Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGGUNAAN AROMA TERAPI SEBAGAI STIMULASI MENINGKATKAN ASUPAN MAKAN PADA BALITA Fatmawati, Ery
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.033 KB)

Abstract

Latar belakang: Anak balita yang berusia 1–5 tahun merupakan kelompok yang rawan terhadap masalah gizi. Pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga membutuhkan asupan makanan yang cukup dan bergizi. Data Dinas Kesehatan 2010-2012 Balita dengan gizi buruk di wilayah Kabupaten Bantul terdapat 55 kasus. Kecamatan Banguntapan 50 %, Jetis 43%, Imogiri 14% dan Srandakan 12%. Sedangkan Tahun 2013 kasus gizi buruk menurun menjadi 6 kasus. Berdasarkan data Puskesmas Banguntapan I Tahun 2013, kasus gizi kurang sebanyak 166 kasus. Kamilah (2014) salah satu faktor penyebab gizi kurang pada balita di Puskesmas Banguntapan I didapatkan hasil prevalensi gizi kurang yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya akibat pemenuhan nutrisi yang tidak adekuat adalah 19,6,2 %. Penanganan dalam meningkatkan nafsu makan yang sudah cukup banyak dipublikasikan adalah pijat teknik kunci sedangkan penggunaan aromaterapi belum banyak dipublikasikan. Metode: Penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttet design group, untuk mengetahui efektivitas penggunaan aromaterapi dalam meningkatkan asupan makan pada balita. Lokasi penelitian: lokasi di Puskesmas Banguntapan I dengan jumlah sampel 30 responden yang diambil secara purposive sampling, rencana analisis data dengan statistik univariat dan bivariat. Hasilpenelitian: menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian aroma terapi minyak sereh yang signifikan terhadap peningkatan asupan makan balita dalam kategori asupan makanan pokok, lauk nabati, sayur dan buah (p<0,05), sedangkan terdapat peningkatan yang signifikan pemberian aromaterapi minyak sereh terhadap asupan makan balit dalam kategori lauk hewani. Kesimpulan:pemberian aroma terapi minyak sereh meningkatkan asupan makan balita dalam kategori asupan lauk hewani.
Efektivitas Rebusan Jahe Sereh Kurma Dalam Menurunkan Derajat Nyeri Dismenore fatmawati, ery; Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.356

Abstract

Sindrom dismenore sering menyertai dalam siklus mentruasi pada sebagian besar wanita usia subur dan sekitar 50% mengalami dismenore primer. Dari 180 orang mahasiswi yang tinggal di Pesantren mahasiswi Bin Baz Putri sekitar 26% mengalami dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minum air rebusan jahe sereh dan kurma terhadap penurunan intensitas dismenore pada Mahasiswi di Pesantren Mahasiswa Bin Baz Putri. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest design. Teknik sampling menggunakan Purpossive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk observasi skala nyeri adalah Numeric Ratting Scale (NRS). Analisis data penelitian meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan minuman jahe sereh kurma cukup efektif dalam menurunkan derajat nyeri haid pada mahasiswi di pesantren Mahasiswa Bin Baz Putri dengan p-value = 0.000. Penggunaan rebusan jahe sereh kurma dapat menjadi solusi alternatif dalam penanganan nyeri dismenore bagi yang tidak ingin menggunakan obat.
Hubungan Kadar Gula Darah, Kolesterol Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Hargotirto Kulon Progo Wijaya, Liza; Isti Antari; Endah Tri Wahyuni; Ery Fatmawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i1.384

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh negara maju maupun berkembang. Penyakit ini menjadi salah satu faktor utama masalah kesehatan jantung dan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar gula darah, kolesterol dan indeks massa tubuh pada masyarakat dengan penyakit hipertensi di kelurahan Hargotirto Kulon Progo. Metode penelitian ini adalah desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 55 responden menggunakan uji statistik spearmen rho. Instrumen yang digunakan adalah tensimeter digital dan GCU meter. Hasil penelitian untuk kadar gula dengan hipertensi menunjukan nilai p value 0,455, kolesterol dengan hipertensi didapatkan p value 0,621 dan untuk indeks massa tubuh dengan hipertensi menunjukkan p value 0,926. Tidak terdapat hubungan antara kada gula, kolesterol dan Indeks massa tubuh dengan hipertensi. Tindakan promotif dan preventif sejak dini penting dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih buruk.
Peningkatan Kapasitas Kader Melalui Pelatihan Peran Posyandu Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Muliawati, Dyah; Fatmawati, Ery; Hernowo, Bingar
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i2.4809

Abstract

Abstrak Posyandu balita dilaksanakan dengan sumber daya yang berasal dari, oleh dan bersama masyarakat. Peran kader menjadi salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Guna mendukung keberhasilan posyandu perlu adanya pembinaan dan peningkatan kapasitas kader. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu balita tentang posyandu untuk sumber informasi kesehatan bagi ibu dan anak. Pelatihan kader posyandu dihadiri sejumlah 70 kader posyandu Desa Sindumartani. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 bulan di Balai Desa Sindumartani. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan kader menjadi lebih baik secara bermakna setelah mengikuti pelatihan tentang posyandu sebagai informasi kesehatan bagi ibu dan anak yakni 81,42 % dalam kategori baik dan 18,58% kategori kurang. Diharapkan hasil pelatihan dapat diimplementasikan dalam kegiatan posyandu balita di Desa Sindumartani sehingga meningkatkan partisipasi kehadiran peserta dan kemanfaatan posyandu.Abstract The toddlers integrated healthcare s carried out with resources derived from, by and with the community. The role of cadres is one of the spearheads in the implementation of integrated healthcare center activities. In order to support the success of the integrated healthcare center, it is necessary to coach and increase the capacity of cadres. The service activity aims to increase the capacity of integrated healthcare center cadres for toddlers related to the role of integrated healthcare center as a source of maternal and child health information. The training of integrated healthcare center cadres was attended by a total of 70 integrated healthcare center cadres of Sindumartani Village. The training activity was carried out for 1 month at the Sindumartani Village Hall. The results of the training activities showed that the knowledge of cadres before and after the training had a significant increase, namely 81.42% in the good category and 18.58% in the poor category. It is hoped that the results of the training can be implemented in the activities of the posyandu for toddlers in Sindumartani Village so as to increase the participation of participants and the benefits of the integrated healthcare center.
Optimalisasi Gizi Balita Melalui Edukasi Dan Pelatihan Mpasi Berbahan Lokal Untuk Kader Dusun Nganyang Endah Tri Wahyuni; Nining Sulistyawati; Ratna Wulan Purnami; Dyah Muliawati; Ery Fatmawati; Christina Antika Sari
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.178

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas. Dusun Nganyang berada di wilayah Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul, terdapat 56 balita, 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai proses pengolahan MPASI yang baik dan benar serta pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa optimal dalam menyiapkan MP ASI. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi MPASI dan pelatihan praktik pembuatan MPASI bahan lokal dengan demonstrasi langsung serta praktik kelompok. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI kepada kader posyandu Dusun Nganyang. Jumlah kader yang mengikut pelatihan sejumlah 12 orang yang di bagi menjadi 3 kelompok. Penilaian edukasi dan pelatihan dilihat dari nilai pre test dan posttest dengan hasil mean pretest sebesar 58,7 dan mean posttest sebesar 90. Peningkatan ketrampilan kader juga terlihat dari hasil olahan MPASI yang dibuat sesuai kelompok.
Upaya Promotif dan Preventif Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Risiko di Dusun Nganyang Piyungan fatmawati, ery; Endah Tri Wahyuni; Dyah Muliawati
ABDIMAS Madani Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i02.186

Abstract

High-risk pregnancy is a condition in which the pregnancy carries a higher potential for complications, both for the mother and the fetus, thus requiring intensive monitoring. Health education plays a vital role in increasing pregnant women's knowledge and awareness of danger signs during pregnancy, risk factors, and the importance of routine antenatal check-ups. The aim of this community service activity is to improve the understanding of pregnant women, families, communities, and health cadres in recognizing pregnancy risks at an early stage. The methods used include interactive counseling and group discussions. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge and positive attitudes towards the importance of early detection and care for high-risk pregnancies. Through appropriate health education approaches, it is expected that pregnant women will be better prepared and more alert throughout their pregnancy, as well as capable of making informed decisions regarding their health.
PIJAT ENDHORPHINE MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERI Wahyuni, Endah Tri; Fatmawati, Ery
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1705

Abstract

Latar Belakang: Involusi uterus yang kuat mampu mencegah komplikasi perdarahan pasca perslainan yang merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia. Salah satu cara untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin adalah dengan melakukan pijat endorfin. Pijat endorfin merupakan  sentuhan  ringan  yang dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin sehingga memberikan efek relaksasi dan nyaman pada tubuh melalui permukaan kulit serta merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pijat endhorphine terhadap involusi uterus. Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre-test post-test control group design. Subjek penelitian adalah 30 ibu nifas yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 15 orang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 7 hari. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi involusi uterus, pita ukur dan SOP pijat endorphine. Hasil : Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney untuk membandingkan hasil pengukuran antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,004 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa pijat endorfin berpengaruh terhadap percepatan involusi uterus pada ibu nifas. Simpulan : Terdapat pengaruh pijat endhorphine terhadap proses percepatan involusi uteri