Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Team Assisted Individualization terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani. Menggunakan desain Randomized Pretest-Posttest Control Group, sampel terdiri dari 60 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Subang yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berupa angket SSIS-RS. Hasil paired t-test menunjukkan kedua model pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap keterampilan sosial siswa (Sig. 0,00 < 0,05). Namun, independent t-test menunjukkan bahwa Team Assisted Individualization lebih efektif dibandingkan Direct Instruction. Temuan ini merekomendasikan penerapan model tersebut oleh guru Penjasorkes untuk mendorong pengembangan keterampilan sosial siswa secara optimal.