Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP BERBASIS MINAPOLITAN DI KABUPATEN GORONTALO UTARA Alfi Sahri R. Baruadi; Domu Simbolon; Ari Purbayanto; Roza Yusfiandayani
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 1 (2012): MEI 2012
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.181 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.3.1-9

Abstract

Fishery resources at NorhGorontalo disrict was huge. The potential of Fishery Management Area from Laut Sulawesi to Pasicific Ocean includes around 590.970 ton of pelagicdivided into175.260 ton large pelagic, 384.750 ton small pelagic and the other kind of fish around 30.960 ton. On the other hand, the utilization of fishery resources still minimun that was only 46%. Government at North Gorontalo made capture fisheris as a main program to improve society welfare to minimize the lack of fishery resources utilization. The government should be aware of this situation to formulate and decide each policy. Policy that has been applied in this recent year in NorthGorontalo district was Minapolitan and it was held by the Indonesia Ministry of Marine and Fishery joined with Local Government. So, research of development fishery capture based minapolitan model was needed to designed a policy model as a guide to decide a capture fisheries policy. Methodology that using in this research was surplus production analysis to analyze the fish resource, proper tools to capture fish analysis, and SEM (Structure Equation Modeling) analysis. The result of this research showed that the utilization of fishery resources still lack under MSY (Maximum Sustainable Yield). Some of programs that should be developed were purse seine, hand line tuna,liftnet, hand line, and payang. The objective of minapolitan policy was creating local economic growth and increasing capture fisheries production and guarantee the quality of capture fisheries.
Pengaruh Bentuk Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur | Effect of the shape of the hook on the catch of hand line fishing Ismet Panu; Alfi Sahri Remi Baruadi; Zhulmaydin Chair Fachrussyah
The NIKe Journal VOLUME 4 NOMOR 2, JUNI 2016
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.644 KB) | DOI: 10.37905/.v4i2.4655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bentuk mata pancing terhadap hasil tangkapan dengan alat tangkap pancing ulur. Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental fishing yaitu dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan secara langsung di lapangan mengunakan mata pancing J hook dan Circle hook. Pengambilan Data dilakukan berdasarkan hasil tangkapan pancing ulur yang didapat dari kedua unit diambil kemudian dicatat jenis dan jumlahnya. Dari hasil penelitian terilihat bahwa perbedaan bentuk mata pancing tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan. This study aims to determine the effect of hook shape differences on the catch in hand line fishing. with a stretching fishing gear. This research was conducted with experimental fishing operations directly in the fishing ground using two different hooks: J hook and Circle hook. Data is collected based on the catch obtained from the two units taken then recorded the type and amount. From the results of the study it was seen that differences hook shape did not significantly affect the catch. Katakunci: Pancing ulur; J hook; Circle hook; hasil tangkapan Keywords: Hand line; J hook; Circle hook; catch.
Studi Peran Perempuan Pesisir dalam Menunjang Aktivitas Perikanan di Desa Torosiaje Laut Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato Sumrin .; Abdul Hafidz Olii; Alfi Sahri Remi Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 1, MARET 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.725 KB) | DOI: 10.37905/.v3i1.1311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pesisir dalam menunjang aktivitas perikanan dan keterlibatan istri nelayan dalam membantu perekonomian keluarga di Desa Torosiaje Laut Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato. Kegiatan penelitian dilakukan dari bulan April - Mei 2014. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masih tergolong rendah sehingga mempengaruhi pola pikir khususnya dalam mengambil keputusan pengelolaan ekonomi keluarga. Kegiatan para istri nelayan di bidang perikanan yakni menjual hasil tangkapan dari suaminya, mengolah ikan asin, membuat dan memperbaiki pukat di waktu luang. Sedangkan kegiatan peran pesisir di luar bidang perikanan yakni membuka warung makan, menjadi pedagang sambilan, buruh cuci kain, pembuat kue, menjual kue, serta menjual kayu bakar. Faktor pendukung peningkatan peran perempuan adalah kemampuan kerjanya tinggi, dorongan keluarga cukup kuat, dan lokasi kegiatan merupakan obyek wisata potensial yang membutuhkan aktivitas perempuan dalam perdagangan. Kendala yang dihadapi adalah rendahnya akses perempuan terhadap sumber daya modal, transportasi dan informasi. Kata kunci: peran perempuan, istri nelayan, Desa Torosiaje Laut
Analisis Kelayakan Perikanan Pelagis di Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Ramli Sahabu; Abdul Hafidz Olii; Alfi Sahri Remi Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 1, MARET 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v3i1.1314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan usaha pancing dan pukat cincin yang dioperasikan oleh nelayan Desa Pohuwato Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Januari 2015 di Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Analisa data yang digunakan yakni analisis usaha investasi, biaya usaha dan penerimaan usaha kemudian dianalisis untuk menentukan bahwa kedua jenis usaha pancing dan pukat cincin layak untuk di jadikan usaha perikanan pelagis di Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis usaha layak untuk dijadikan usaha perikanan pelagis dilihat dari keuntungan masing-masing seperti pada usaha pukat cincin memberikan keuntungan sebesar Rp. 1.239.380.000 per tahun dan usaha pancing juga memberikan keuntungan sebesar Rp. 14.169.000 per tahun. Data produksi dilihat dari jumlah alat tangkap pancing ada 100 unit dan 7 unit pukat cincin dapat memberikan kontribusi produksi ikan rata-rata sebeasar 1.725 ton per tahun artinya kedua jenis usaha mampu menyumbang Rp. 13.800.000.000 per tahun khusus Desa Pohuwato Timur. Kata kunci: Analisis kelayakan, perikanan pelagis, pukat cincin, usaha pancing
Analysis of Capture Fisheries Business at Limboto Lake Febriyani Abdullah; Alfi Sahri Remi Baruadi; Zhulmaydin Chair Fachrussyah
The NIKe Journal VOLUME 6 ISSUE 4 | DECEMBER 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.66 KB) | DOI: 10.37905/.v6i4.5254

Abstract

This study aims to determine the feasibility of fishermen's business and possible development in Lake Limboto, Gorontalo Province. The study was conducted from February to August 2016. This study used direct observation and interviews with fishermen and field observations. The results showed that financially the fishing effort in Lake Limboto was feasible to be developed, this was proven by the acquisition of R / c Ratio and payback period of each type of fishing gear used. Keywords: Fishing gear; fisherman; development; feasibility; Lake Limboto
Produktivitas dan Kelayakan Usaha Bagan Perahu di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Frengky Amrain; Abdul Hafidz Olii; Alfi Sahri Remi Baruadi
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 4, DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.245 KB) | DOI: 10.37905/.v3i4.1327

Abstract

Usaha bagan perahu banyak digeluti oleh nelayan di sekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang. Kelayakan usaha merupakan penilaian terhadap suatu usaha tentang layak tidaknya usaha tersebut untuk dijalankan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara pada bulan April 2014 sampai Januari 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui produktivitas dan kelayakan usaha bagan perahu. Dengan metode yang digunakan yaitu metode survei. Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analis produktivitas dan kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bagan perahu 0,143 ton/GT atau 143,19 Kg/GT. Kelayakan usaha bagan perahu yang mendaratkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang dilihat dari nilai Revenue Cost Ratio (R/C) 1,39 atau 1, Payback Period (PP) 1,06 tahun atau selama 1 tahun 22 hari, dan NVP +Rp. 301.768.360. Hal ini menujukkan bahwa usaha bagan perahu layak untuk dilaksanakan. Kata kunci: produktivitas, kelayakan usaha, bagan perahu.
Efektivitas Alat Tangkap Cumi Totabito di Desa Lamu | Effectiveness of squid fishing gear totabito in Lamu Village Indrawati A Jula; Alfi Sahri Remi Baruadi; Aziz Salam
The NIKe Journal VOLUME 6 NOMOR 1, MARET 2018
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.734 KB) | DOI: 10.37905/.v6i1.5156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat tangkap cumi totabito yang dioperasikan oleh nelayan di Desa Lamu Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai Februari 2017. Metode yang digunakan adalah metode survei. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian menujukkan bahwa alat tangkap cumi totabito memiliki efektivitas relatif yang berbeda antara satu dengan lainnya. Alat tangkap dengan lampu LED warna hijau memiliki tingkat efektivitas sebesar 29,90 %, LED warna biru sebesar 41,89 % dan LED warna-warni (merah, biru dan hijau) sebesar 28,21 %. Terlihat bahwa pancing cumi totabito dengan lampu LED berwarna biru yang paling banyak menghasilkan cumi. This study aims to determine the effectiveness of totabito squid fishing gear operated by fishermen in Lamu Village, Batudaa Pantai District, Gorontalo Regency. This research was conducted in August 2016 to February 2017. The method used is a survey method. Analysis of the data used in this research is descriptive analysis. From the results of the study showed that totabito squid fishing gear has a relative effectiveness that is different from one another. Fishing gear with green LED lights has an effectiveness level of 29.90%, blue LEDs at 41.89% and multi color LEDs (red, blue and green) at 28.21%. It appears that totabito squid fishing gear with blue LED lights produce squid the most. Katakunci: Alat tangkap; cumi; totabito; efektivitas. Keywords: Fishing gear; squid; totabito; effectiveness
Pengaruh Aspek Teknis dan Operasional Penangkapan Ikan Nike Menggunakan Tagahu di Kota Gorontalo Zhulmaydin Chairil Fachrussyah; Alfi Sahri Remi Baruadi
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.Vol.6.No.1.192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor apa saja yang diduga memberikan pengaruh terhadap operasi penangkapan ikan nike terutama pada peningkatan jumlah hasil tangkapan. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret – Juni 2021 ditambahkan dengan data yang sudah terkumpul sebelumnya pada bulan Agustus 2020-Februari 2021, bertempat di Kota Gorontalo dengan menggunakan 25 Sample Nelayan Tagahu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis yaitu variable tidak bebas (Y) yaitu Jumlah Hasil Tangkapan, dan Variabel Bebas terdiri dari 5 Variabel yaitu X1: Jumlah ABK, X2: Panjang Jaring, X3: Dalam Jaring, X4:Lama Setting dan X5: Lama Hauling. Analisis yang digunakan adalah Uji Multikoloniearitas, Uji Kenormalan data, Pengaruh dan Hubungan Aspek Tenis, Uji Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, Uji F, dan Uji T. Hasil Penelitian menunjukkan secara simultan, semua variable bebas memiliki hubungan yang kuat dalam mempengaruhi jumlah hasil tangkapan dengan nilai 0.783 (nilai berada pada range 0.75-1), dengan arah hubungan yang positif. Dengan kata lain semakin bertambahnya nilai variabel bebas, akan mempengaruhi hasil tangkapan. Nilai R2 adalah sebesar 0.613, yang memiliki makna variable bebas (Jumlah ABK, Panjang Jaring, Dalam Jaring, Lama setting, dan Lama Hauling) mempengaruhi jumlah hasil tangkapan sebesar 61,30%, sedangkan sisanya 38,70% dipengaruhi oleh factor bebas lainnya yang tidak dihitung dalam penelitian ini. Secara Umum persamaan Regresi yang dihasilkan adalah Y=274.584+2.296X1+0.799X2-3.201X3-0.605X4-0.040X5. Hasil Uji T menghasilkan bahwa faktor jumlah ABK, lama setting dan lama hauling berpengaruh sangat nyata pada jumlah hasil tangkapan.  
Density of the blue-black urchin Echinotrix diadema (Linnaeus, 1758) in Tomini Bay, Indonesia La Nane; Alfi Sahri R Baruadi; Herinda Mardin
Tomini Journal of Aquatic Science VOLUME 1 ISSUE 1, MAY 2020
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.419 KB) | DOI: 10.37905/tjas.v1i1.5939

Abstract

The blue-black urchin has been widely known and utilized as food in the world, including Indonesia because sea urchin gonad can be consumed. However, the utilization of sea urchins in Gorontalo has not been performed. On the other hand, natural resources information is needed as the database for natural resources management in Tomini Bay. The aim of this study is to document the blue-black urchin Echinotrix diadema. This study conducted at Blue Marlin Beach, South Leato, Gorontalo, from November 2019 to December 2020. Sea urchin density was calculated with a 1 m × 1 m transect quadrate that positioned at interval 5 m in distance along 15 m of the transect line at the coral reef ecosystem. In parallel with the measurement of the density, sea urchin test diameter was measured with a Vernier caliper (0.01 mm accuracy), and the water temperature was measured with a thermometer. The results show that the average of sea urchin density is 3 ind. m–2 in November and December and 1 ind.m–2 in January. That density has no significant difference among the month. Moreover, the average size of the sea urchin test diameter is 60 mm in November, 63 mm in December, and 66 mm in January. The seawater temperature is 34 °C in November, 37 °C in December, and 33 °C in January. That results show that sea urchin density in the blue marlin beach is very low.
EDUKASI PEMANFAATAN BULU-BABI (SEA URCHIN) MELALUI BUDI DAYA KERAMBA JARING APUNG Alfi Sahri Remi Baruadi; La Nane
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.265 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.666

Abstract

Abstract: Sea urchin is one of the fisheries resources products where its gonad can be consumed either in fresh or processed. Unfortunately, sea urchin has not been consumed due to society suspicion that may cause death if sea urchin gonad consumed. Thereby, we need to educate the society by instructing them in a participatory way on how to consume and cultivate sea urchin cultivation with a floating net cage. This work was conducted at Desa Lambangan Office (February 2020–March 2020) by involving 25 fishermen and 30 students from Gorontalo State University as the fellows of the society. The results of the counseling and practicing that conducted at desa Lambangan had been switched the paradigm of society that was formerly assuming sea urchin as a marine organism that has toxicity to be an organism that could be consumed and traded. Furthermore, the fishermen have overcome and able to handle how to build a floating net cage for the cultivation of sea urchins that they have learned in simulation on how to make floating net cage of sea urchins.            Keywords: sea urchin; counseling; floating net cage   Abstrak: Bulu Babi (sea urchin) merupakan salah satu produk perikanan penting yang telurnya dapat dikonsumsi baik dalam keadaan segar maupun olahan. Sayangnya Bulu Babi belum dimanfaatkan karena dianggap beracun dan bila dikonsumsi dapat menimbulkan kematian. Karena itu, perlu dilakukan edukasi pada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan bagaimana cara mengonsumsi dan membudidayakan Bulu Babi dengan sistem keramba jaring apung. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Lambangan, kecamatan Pagimana, Sulawesi Tengah selama dua bulan (Februari 2020–Maret 2020 dengan melibatkan 25 masyarakat nelayan dan 30 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo sebagai pendamping masyarakat. Hasil dari kegiatan penyuluhan dan simulasi yang kami laksanakan telah mengubah paradigma masyarakat yang tadinya menganggap Bulu Babi sebagai biota laut beracun menjadi sesuatu yang dapat dikonsumsi dan dapat diperjualbelikan di pasar-pasar lokal. Selain itu, masyarakat juga telah menguasai dan mampu menerapkan konstruksi keramba budi daya Bulu Babi yang dilaksanakan melalui metode praktik simulasi  pembuatan keramba jaring apung. Kata kunci: Bulu Babi; penyuluhana; keramba jaring apung