Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Efektivitas Bekam Dan Murottal Dalam Penurunan Skala Stres Dan Tekanan Darah Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni; Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i01.386

Abstract

Gangguan mental dapat menjangkiti seluruh individu. Satu dari sekian banyak gejala yang umum dirasa adalah stres. Perempuan akan lebih berisiko mengalami stres dibanding pria. Semakin usia bertambah, semakin banyak juga potensi stres yang dihadapi. Hal itu disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Stres yang tak terkontrol bisa menimbulkan peningkatan pada tekanan darah. Complementary and alternative medicines (CAM) pada gilirannya menjadi satu pilihan untuk mereduksi stres dan kecemasan. CAM yang digunakan biasanya meliputi doa, penggunaan tanaman obat, terapi pijat, pemberian suplemen makanan, bekam kering maupun basah, relaksasi, akupuntur, dan meditasi. Terapi bekam terbukti dapat merangsang migrasi sel inflamasi dan sebaliknya, memicu pelepasan zat alami pereda nyeri serta meningkatkan suasana hati. Selain terapi bekam, bisa juga dikombinasikan dengan pendekatan psikologis berupa terapi religius; seperti doa, membaca atau mendengarkan murottal surat-surat Al-Qur-an. Surat Ar-Rahman rupanya mampu mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang serta mampu menurunkan tekanan darah. Penelitian studi analitik ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi One group pretest-postest design yang bertujuan untuk melihat keefektifan terapi bekam dan pembacaan murottal terhadap penurunan skala stres dan tekanan darah. Teknik sampling yang ditempuh menggunakan metode purposive sampling terhadap 32 wanita usia subur. Pemberian terapi bekam dan pembacaan murottal dilakukan selama 40-60 menit; menggunakan teknik bekam basah dan memperdengarkan murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman. Hasil uji statistik nonparametrik menunjukkan signifikansi p value 0.000<0.05 pada skala stres dan p value 0,001<0,05 pada tekanan darah sistole. Dari sini bisa disimpulkan; bahwa terdapat perbedaan signifikan pada skala stres dan tekanan darah sistole antara sebelum terapi dan sesudah diberikan tindakan. Pemberian bekam dan murottal Al-Qur’an dapat menjadi salah satu terapi CAM dan upaya preventif untuk menurunkan stres dan tekanan darah sistole.
Skrining Tekanan Darah Massal : Deteksi Hipertensi di Kelurahan Hargotirto Kulonprogo Liza Wijaya; Isti Antari; Endah Tri Wahyuni; Ery Fatmawati
ABDIMAS Madani Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i1.155

Abstract

Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri dan merupakan salah satu faktor risiko utama kematian dan kecacatan di dunia. Hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berisiko menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, kerusakan ginjal dan banyak masalah kesehatan lainnya. Salah satu pencegahannya adalah dengan melakukan skrining secara berkala pada semua kelompok masyarakat. Hal ini memungkinkan untuk dapat mendeteksi sedini mungkin masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi sehingga pencegahan dapat segera dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining tekanan darah sebagai bentuk deteksi dini hipertensi pada masyarakat di kelurahan Hargotirto Kulon Progo. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 di SDN Pantaran Hargotirto dan diikuti oleh 114 masyarakat. Hasil kegiatan ini didapatkan rata-rata tekanan sistol pada peserta skrining adalah 135.03 dengan nilai minimal 90 dan nilai maksimal 193. Sedangkan pada tekanan diastol rata-rata adalah 87.81 dengan nilai minimal 63 dan maksimal 176. Pelaksanaan skrining tekanan darah ini membantu masyarakat untuk mengetahui status kesehatannya dan sebagai upaya deteksi dini kejadian hipertensi
PHOENIX DACTYLIFERA DAN NIPPLE MASSAGE TERHADAP PERCEPATAN KALA I PERSALINAN Purnami, Ratna Wulan; Wahyuni, Indah Tri
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i1.1675

Abstract

Latar Belakang: Persalinan lama merupakan salah satu faktor risiko terjadinya laserasi perineum yang bisa menyebabkan perdarahan, sehingga erat kaitannya dengan morbiditas pada ibu dan bayi. Hasil studi literatur review untuk meningkatkan kontraksi uterus, melunakkan serviks dan membantu proses awal persalinan dengan pemberian phoenix dactylifera atau nipple massage. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian phoenix dactylifera dan nipple massage dengan percepatan kala I persalinan. Metode: Penelitian eksperimen kuasi dengan post test control group design ini dilakukan pada April- Oktober 2019. Sampel 140 ibu bersalin dengan purposive sampling dibagi menjadi 4 kelompok (35 responden kurma, 35 responden nipple massage, 35 responden kurma dan nipple massage, dan 35 responden asuhan standar). Teknik analisis multivariat yang digunakan adalah Kruskal-wallis. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan lama kala I persalinan dengan pemberian nipple massage, kurma dan kombinasi nipple massage dan kurma (signifikansi 0.009 < 0.01). Rerata waktu kala I persalinan kelompok : kurma (31,29 menit),  kombinasi kurma dan nipple massage (12,56 menit), dan nipple massage (6,96 menit) lebih cepat dari kelompok kontrol. Kesimpulan: Pemberian phoenix dactylifera dan nipple massage secara signifikan mempercepat pembukaan dan lama kala I persalinan. Asuhan ini berpotensi sebagai upaya preventif kasus partus lama dan menurunkan kebutuhan induksi persalinan.
Optimalisasi Gizi Balita Melalui Edukasi Dan Pelatihan Mpasi Berbahan Lokal Untuk Kader Dusun Nganyang Endah Tri Wahyuni; Nining Sulistyawati; Ratna Wulan Purnami; Dyah Muliawati; Ery Fatmawati; Christina Antika Sari
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.178

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas. Dusun Nganyang berada di wilayah Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul, terdapat 56 balita, 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai proses pengolahan MPASI yang baik dan benar serta pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa optimal dalam menyiapkan MP ASI. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi MPASI dan pelatihan praktik pembuatan MPASI bahan lokal dengan demonstrasi langsung serta praktik kelompok. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI kepada kader posyandu Dusun Nganyang. Jumlah kader yang mengikut pelatihan sejumlah 12 orang yang di bagi menjadi 3 kelompok. Penilaian edukasi dan pelatihan dilihat dari nilai pre test dan posttest dengan hasil mean pretest sebesar 58,7 dan mean posttest sebesar 90. Peningkatan ketrampilan kader juga terlihat dari hasil olahan MPASI yang dibuat sesuai kelompok.
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUUM OF CARE) PADA NY.M USIA 27 TAHUN SEKUNDIGRAVIDA DI PMB ISTRI UTAMI Tri Wahyuni, Endah; Sulistyawati, Nining; Iffat Abidah, Jilan
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 12 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v12i2.649

Abstract

Bidan merupakan profesi yang berperan penting untuk berhubungan serta berkomunikasi langsung dengan masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi serta menurunkan angka kematian adalah dengan melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuum of Care. Asuhan Kebidanan berkelanjutan merupakan salah satu upaya pendampingan komprehensif meliputi fisiologis, psikologis, sosial, dan spiritual pada ibu sejak kehamilan hingga masa nifas yang memungkinkan petugas kesehatan selalu memantau pasien setiap tahap sehingga dapat mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuum of Care pada Ny. M G2P1A0 di Praktik Mandiri Bidan Istri Utami Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan desain Continuum of Care pada asuhan kebidanan dengan pendokumentasian SOAP. Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar pada saat ANC, INC, PNC dan KB. Hasil ANC menunjukan Ny. M hamil dengan anemia ringan, tetapi dapat teratasi dengan mengonsumsi tablet Fe 2 kali sehari. Saat persalinan kala I-IV menunjukan Ny. M dalam keadaan normal dan tanpa penyulit. Pada masa nifas, Ny. M memiliki keluhan berupa kelelahan, tetapi dapat teratasi dengan baik. Pada KF I- IV Ny. M dalam kondisi fisiologis dan proses involusi berjalan dengan baik. Perawatan bayi baru lahir untuk bayi Ny. M selama KN I – III berada dalam keadaan sehat dan tidak ada cacat bawaan. Ibu memilih menggunakan KB IUD post plasenta dikarenakan kontrasepsi jangka panjang dan non- hormonal sehingga tidak mengganggu produksi ASI. Penulis telah melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.M sesuai standar, keluhan ibu selama kehamilan teratasi, Ny.M melahirkan di fasilitas kesehatan dan ditolong tenaga kesehatan, masa nifas berjalan normal, keadaan bayi baik dan Ny.M merupakan akseptor KB IUD post plasenta.
Upaya Promotif dan Preventif Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Risiko di Dusun Nganyang Piyungan fatmawati, ery; Endah Tri Wahyuni; Dyah Muliawati
ABDIMAS Madani Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i02.186

Abstract

High-risk pregnancy is a condition in which the pregnancy carries a higher potential for complications, both for the mother and the fetus, thus requiring intensive monitoring. Health education plays a vital role in increasing pregnant women's knowledge and awareness of danger signs during pregnancy, risk factors, and the importance of routine antenatal check-ups. The aim of this community service activity is to improve the understanding of pregnant women, families, communities, and health cadres in recognizing pregnancy risks at an early stage. The methods used include interactive counseling and group discussions. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge and positive attitudes towards the importance of early detection and care for high-risk pregnancies. Through appropriate health education approaches, it is expected that pregnant women will be better prepared and more alert throughout their pregnancy, as well as capable of making informed decisions regarding their health.
PIJAT ENDHORPHINE MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERI Wahyuni, Endah Tri; Fatmawati, Ery
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1705

Abstract

Latar Belakang: Involusi uterus yang kuat mampu mencegah komplikasi perdarahan pasca perslainan yang merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia. Salah satu cara untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin adalah dengan melakukan pijat endorfin. Pijat endorfin merupakan  sentuhan  ringan  yang dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin sehingga memberikan efek relaksasi dan nyaman pada tubuh melalui permukaan kulit serta merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pijat endhorphine terhadap involusi uterus. Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre-test post-test control group design. Subjek penelitian adalah 30 ibu nifas yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 15 orang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 7 hari. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi involusi uterus, pita ukur dan SOP pijat endorphine. Hasil : Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney untuk membandingkan hasil pengukuran antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,004 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa pijat endorfin berpengaruh terhadap percepatan involusi uterus pada ibu nifas. Simpulan : Terdapat pengaruh pijat endhorphine terhadap proses percepatan involusi uteri