Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Identifikasi Formalin pada Mie Basah yang Dijual pada Beberapa Tempat di Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya: Identification of Formalin in Wet Sold in Several Place in Panarung District Palangka Raya Nur Izzah Dinillah Ar Rahman; Lamia Diang Mahalia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7161

Abstract

Upaya pengendalian mutu makanan diperlukan untuk menjamin kualitas makanan yang beredar di pasaran tetap terjaga. Salah upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menguji kandungan formalin pada mie basah yang sering digunakan oleh pedagang bakso dan mie ayam sebagai bahan dagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada mie basah yang dijual oleh pedagang bakso dan mie ayam pada beberapa lokasi di Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Uji kandungan formalin dilakukan secara kualitatif pada 11 sampel dengan menggunakan tes kit formalin. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif komparatif dimana data tersebut dibandingkan terhadap persyaratan sebagaimana yang tertuang dalam Permenkes nomor 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Berdasarkan hasil uji pada 11 sampel mie basah diperoleh hasil bahwa semua sampel negatif mengandung formalin dimana tidak ada satupun sampel yang berubah menjadi warna ungu ketika diuji menggunakan tes kit formalin. Berdasarkan hasil uji tersebut, dapat disimpulkan bahwa sampel mie basah yang dijual di wilayah Kelurahan Panarung tidak mengandung formalin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi konsumen agar berhati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi.
Evaluasi Penggunaan Tablet Tambah Darah Pemerintah pada Ibu Hamil di Kalimantan Tengah: Evaluation of Government Blood Suplemen Tablet on Pregnant Women in Central Kalimantan Lamia Diang Mahalia; Prisilia Oktaviyani; Munifa Munifa
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7238

Abstract

Anemia pada ibu hamil di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Upaya pemerintah dalam mengatasi anemia pada ibu hamil difokuskan pada pemberian tablet tambah darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi penggunaan tablet tambah darah pemerintah pada ibu hamil di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dokumen. Data yang dikumpulkan adalah data distribusi dan penggunaan tablet tambah darah di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Data yang dianalisis adalah data tahun 2020 hingga 2022. Analisis data dilakukan secara deskriptif, kemudian disusun transkripnya, dilakukan coding dan axial coding, kemudian diinterpretasikan dan disimpulkan. Jika dibandingkan antara target dan capaian, diketahui bahwa target cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan di Provinsi Kalimantan Tengah pada kurun waktu 2020 hingga 2022 sudah tercapai. Namun demikian, tren cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah tersebut cenderung menurun. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan tersebut, sehingga dapat disusun program baru yang lebih efektif untuk meningkatkan angka cakupannya.
Edukasi Gizi Seimbang dan Pola Makan dengan Media Booklet Sebagai Upaya Pencegahan Obesitas pada Siswa SMP Muhammadiyah Palangka Raya: Education of Balanced Nutrition and Dietary Habit Using Booklet as an Effort to Prevent Obesity on Muhammadiyah Junior High School Students Palangka Raya Raihan Aditya Aritama Ilham; Lamia Diang Mahalia; Normila Normila
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7240

Abstract

Indonesia dihadapkan oleh masalah yang masih belum terselesaikan yaitu obesitas. Sejak tahun 2007 hingga 2018 menunjukkan peningkatan obesitas sentral pada remaja umur 15 tahun ke atas. Agar remaja memiliki pola hidup sehat diperlukan edukasi sebagai upaya mencegah obesitas dengan meningkatkan pengetahuan gizi seimbang dan pola makan, salah satunya dengan menggunakan media booklet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi dengan media booklet terhadap pengetahuan gizi seimbang dan pola makan. Desain yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan pendekatan One Group Pre-test-Post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah Palangka Raya sebanyak 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji univariat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (53,3%) dan pola makan makanan pokok (96,7%) setelah mendapatkan edukasi. Hasil uji bivariat menunjukan ada pengaruh edukasi pencegahan obesitas dengan media booklet terhadap pengetahuan gizi seimbang dengan nilai p­=0,000 dan pola makan makanan pokok dengan nilai p=0,034.
Pengaruh Media Leaflet Tentang Makanan Tinggi Zat Besi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penjamah Makanan di Panti Asuhan Budi Mulya: The Influence of Leaflet Media About Foods High in Iron on the Knowledge and Attitude of Food Handler at Budi Mulya Orphange Munifa Munifa; Juni Ramadhan; Cindy Regina Patricia; Lamia Diang Mahalia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8962

Abstract

Zat besi adalah suatu mineral yang amat penting bagi manusia, dan salah satu cara yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi secara teratur. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leaflet terhadap pengetahuan dan sikap penjamah makanan di Panti Asuhan Budi Mulya. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek penelitian sebanyak 35 penjamah makanan. Hasil data di analisis menggunakan uji T Dependen untuk data pengetahuan, sedangkan data sikap menggunakan McNemar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh leaflet makanan tinggi zat besi terhadap pengetahuan penjamah makanan (p=0,000). Sebaliknya, tidak ada pengaruh leaflet terdapat sikap penjamah makanan (p=0,453) . Dapat disimpulkan bahwa media leaflet yang berisi informasi tentang makanan tinggi zat besi mempengaruhi pengetahuan penjamah makanan yang ada di Panti Asuhan Budi Mulya.
Analysis of protein, fat, and iron in catfish and green spinach biscuits Mahalia, Lamia Diang; Harlyanti Muthma’innah Mashar; Sukmawati A. Damiti
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol21.iss1.art6

Abstract

Background: Stunting in Indonesia remains a significant health issue that cannot be overlooked. Stunting can be addressed through the consumption of foods derived from both animal and plant sources, which are high in protein and rich in essential amino acids beneficial for preventing stunting. The provision of biscuits fortified with catfish and spinach flour is anticipated to assist the government in reducing the prevalence of stunting.Objective: The aim of this study was to develop a functional food product formula utilizing catfish and spinach flour while also analyzing the nutritional content of the resultant biscuits.Method: This research employed three biscuit formulas with varying ratios of catfish and spinach flour, specifically F1 (15 g : 45 g), F2 (30 g : 30 g), and F3 (45 g : 15 g). Chemical analyses conducted on the biscuits included tests for moisture content and ash content using the gravimetric method, protein analysis utilizing the Kjeldahl method, fat analysis via the Soxhlet extraction method, and carbohydrate analysis employing the titrimetric method.Results: Based on the tests of the three biscuit formulas, it was found that the biscuits with formula F3 meet the minimum requirements outlined by the SNI, except for ash content. The protein content was 11.03%, the fat content was 31.073%, the water content was 2.26%, and the ash content was 2.98%. The protein content in formula F3 was higher than that in formulas F1 and F2 and has a high enough iron content at 5.025 mg/100 g.Conclusion: It can be concluded that biscuits with the F3 formula meet the nutritional values required by SNI regarding protein, fat, and water content. This formula has an opportunity for further development to enhance the carbohydrate, iron, and ash content of the biscuit to comply with SNI standards.
Eksplorasi Penyebab Terjadinya Unmet Need Pada Penggunaan Alat dan Obat Kontrasepsi di Kabupaten Kotawaringin Timur Mahalia, Lamia Diang
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4794

Abstract

Salah satu upaya untuk mencegah ledakan jumlah penduduk adalah dengan menurunkan persentase unmet need. Data Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa unmet need di kabupaten Kotawaringin Timur belum mencapai target nasional tahun 2020 yaitu 8,60%, bahkan capaiannya cenderung mengalami peningkatan yaitu 10,5% di tahun 2019 menjadi 11,65% di tahun 2020. Untuk menurunkan persentase unmet need, perlu dilakukan eksplorasi penyebab terjadinya unmet need. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab terjadinya unmet need ditinjau dari aspek suku, budaya, perceived need-demand, dan manajemen logistik alat dan obat kontrasepsi (alokon). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 135 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Secara umum, alasan mengapa responden tidak menggunakan alokon paling tinggi disebabkan karena masih ingin memiliki anak, dan kedua yaitu takut dengan efek samping alokon, sedangkan alasan lainnya yaitu dilarang suami, budaya melarang penggunaan alokon, alokon tidak tersedia, dan mengonsumsi jamu tradisional. Terdapat 14,5% responden yang menggunakan alokon tidak sesuai dengan peceived need-nya. Ketidaksesuaian antara perceived need dan demand diprediksi dapat menyebabkan akseptor berhenti menggunakan alokon. Penting khususnya bagi pemerintah untuk mempertimbangkan masalah efek samping alokon dan kesesuaian antara perceived need dan demand. Kata kunci : unmet need, alat dan obat kontrasepsi
Mineral Content and Antioxidant Capacity of Cookies Formulated with Spinach and Pangas Catfish Mashar, Harlyanti Muthma'innah; Mahalia, Lamia Diang; Damiti, Sukmawati Ahmad
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang in collaboration with Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI Tingkat Pusat) and Jejaring Nasional Pendidikan Kesehatan (JNPK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/qh9vdp63

Abstract

Spinach is a leafy green vegetable that contains various nutrients and antioxidant compounds. Meanwhile, Pangas catfish contains calcium and minerals that are very good for health. Spinach and Pangas catfish can be utilized as raw ingredients to manufacture functional food products in the shape of cookies, increasing the nutritional value and antioxidant content of the cookies to increase the fulfillment of food and public health needs. This research was conducted from February to July 2024. Cookies were prepared with three variations of spinach flour to Pangas catfish flour ratio designated as F1 (45:15), F2 (30:30), and F3 (15:45). Analysis of mineral, vitamin C, TPC, TFC, and antioxidant activity was performed on each cookie formula. The study results showed that the mineral content in terms of potassium and calcium was in the range of 323.538 to 671.186 mg/100g and 44.307 to 93.006 mg/100g, respectively. Meanwhile, the bioactive compounds in the form of vitamin C, TPC, and TFC were in the range of 9.92 to 20.02 mg/100g, 16.74 to 24.97 mg GAE/g, and 32.55 to 110.84 mg QE/g, respectively, and the antioxidant activity was 8.11-17.84%. The cookies prepared using the formula F1 showed significant content of minerals, i.e., potassium and calcium, vitamin C, TPC, TFC, and significant antioxidant activity. These cookies have the potential to be developed as a functional food product that is rich in nutrients and antioxidants to better meet the nutritional and public health needs.