Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology

UNJUK KERJA MOBILTHERM 605 SEBAGAI FLUIDA PEMANAS PADA PREHEATER FLUIDA METANOL UNTUK PILOT PLANT BIODIESEL Muhammad Sayuthi; Zulmiardi Zulmiardi; Asnawi Asnawi; Suryadi Suryadi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 6, No 1 (2022): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i1.6746

Abstract

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang terbarukan dari lemak hewani dan nabati untuk menggantikan minyak solar. Oleh karena pemerintah menetapkan penggunaan campuran biodiesel 30% dalam minyak solar untuk bidang transportasi per Januari 2020, maka penggunaan teknologi ramah lingkungan, berkelanjutan dan ekonomis pada pilot plant biodiesel harus dilakukan untuk meningkatkan mutu serta harga biodiesel sehingga dapat setara dengan minyak solar. Beberapa jenis Teknologi pengolahan biodiesel, diantaranya adalah teknologi tanpa/nir katalis. Teknologi ini cuma membutuhkan bahan baku berupa minyak nabati dan metanol, tidak menggunakan katalis. Penggunaan metanol dalam bentuk uap superheated pada reaksi nir katalis membutuhkan peralatan yang dapat mengubah metanol cair menjadi uap superheated metanol. Konversi methanol menjadi superheated methanol pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan preheater metanol berdasarkan desain dari penelitian terdahulu menggunakan software ChemCAD. yang akan memanaskan metanol secara tidak langsung melalui fluida pemanas berupa thermal oil Mobiltherm 605, untuk mendapatkan uap metanol dari preheater metanol yang memenuhi syarat penggunaan yang tepat
Pengaruh Penghambatan Kebeningan Kaca Terhadap Kondisi Intensitas Cahaya dan Panas Radiasi Dalam Ruang Kaca M Sayuthi; A Alchalil
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 3, No 2 (2015): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v3i2.10901

Abstract

Matahari adalah sumber energi yang utama di bumi, namun paparannya kadangkala menimbulkan ketidak nyamanan termal bagi manusia. Rekayasa termalpun dilakukan salah satunya di sektor otomotif khususnya mobil yaitu dengan memasang alat pengkondisian udara untuk menurunkan temperatur kabin dan menggunakan kaca film untuk menghambat tranfer intensitas cahaya matahari. Pengujian penggunaan kaca film yang tepat untuk mengetahui Pengaruh Penghambatan Kebeningan Kaca Terhadap Kondisi Intensitas Cahaya Dan Panas Radiasi Dalam Ruang Kaca, tranfer intensitas cahaya pada kaca perlu dilakukan untuk mengetahui penghambatan berapa persenkah yang memiliki intensitas dan temperatur kabin paling rendah, sehingga kenyamanan termal lebih cepat tercapai. Dari hasil pengujian yang dikondisikan menggunakan Solar ray Collector Hasil Rancangan. didapat kaca 40% intensitas 65% temperatur 173,66%, kaca 60% intensitas 59% temperatur 168,79%, kaca 80% intensitas 56% temperatur 179,78%. Maka penggunaan kaca 60% adalah terbaik untuk mempercepat kenyamanan termal tercapai