Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

DISIMINASI TEKNOLOGI PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH DI DESA CURIO KABUPATEN ENREKANG Muhammad Akhsan Akib; Munir Munir; Hasnaeni Hasnaeni; Syamsah Latif
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i2.741

Abstract

Abstract: Tanaman cengkeh di Curio merupakan komoditi andalan bagi masyarakat desa Curio, namun masyarakat desa Curio belum memanfaatkan limbah daun kering cengkeh sebagai sumber pendapatan keluarga, maka dibutuhkan suatu transformasi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Curio dalam pengelolaan daun cengkeh kering dengan menerapkan prinsip kerja teknologi penyulingan untuk menghasilkan minyak atsiri.  Metode yang digunakan pada kegiatan dharma pengabdian ini adalah metode penyuluhan individu, kelompok, dan bimbingan teknis penerapatan teknologi penyulingan. Masyarakat desa Curio sangat antusias mengikuti kegiatan dharma ini, sehingga masyarakat Curio telah mengetahui, memahami dan mampu melakukan penyulingan minyak atsiri daun cengkeh. Metode penyuluhan pendampingan teknis yang gunakan dalam kegiatan diseminasi ini, meningkatkan motifasi masyarakat untuk membentuk UKM penyulingan minyak atsiri daun cengkeh dalam meningkatkan status ekonomi masyarakat desa Curio.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG LEMPUYANG (ZINGIBER AROMATICUM VAL) DAN TEPUNG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICUS) TERHADAP KONSUMSI DAN KONVERSI RANSUM BROILER Alfian Alfian; Nurul Amin; Munir Munir
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.315 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v4i1.27

Abstract

STUDI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN SISTEM KOLAM AIR DERAS DI SUNGAI CARAMELE KOTA PAREPARE SULAWESI SELATAN Khairuddin Khairuddin; Munir Munir
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.915 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v1i1.34

Abstract

KANDUNGAN KALSIUM (Ca) DAN FOSPOR (P) KACANG KORO PEDANG (CANAVALIA ENSIFORMIS ) SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN KONSENTRAT PADA RANSUM TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN LAMA PERENDAMAN NaCl YANG BERBEDA Eva Melani Nur; Munir Munir; Intan Dwi Novieta
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.975 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v3i2.83

Abstract

ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN KASAR (PK) DAN SERAT KASAR KOMBINASI RUMPUT GAJAH (PANNISETUM PURPUREUM) DAN TUMPI JAGUNG YANG TERFERMENTASI Ramlah Udding; Budiman Nohong; Munir Munir
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.907 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v3i3.94

Abstract

Analisis Kandungan Acid Detergen Fiber (ADF) dan Neutral Detergen Fiber (NDF) Pakan Kombinasi Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona Grandits L.f) dan Murbei (Morusalba) yang Difermentasi dengan Penambahan Trichoderma sp. Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Bahrum Nur; Munir Munir; Muh. Jurhadi Kadir
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.981 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v5i2.11882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan Acid Detergen Fiber  ADF dan Neutral Detergen Fiber NDF pakan fermentasi berbahan dasar serbuk gergaji kayu jati (Tectona grandits L.f) dengan penambahan murbei (Morus alba) yang difermentasi dengan penambahan Trichoderma sp. Empat perlakuan dan tiga ulangan. S1: serbuk gergaji kayu jati 40%, murbei 20% dan bahan pakan lain 40% (dedak 30%, tepung ikan 8%, mineral mix 1%, garam 1%). S2: serbuk gergaji kayu jati 30%, murbei 30% dan bahan pakan lain 40%. S3: serbuk gergaji kayu jati 20%, murbei 40% dan bahan pakan lain 40%. S3: serbuk gergaji kayu jati 20%, murbei 40% dan bahan pakan lain 40%. S4: serbuk gergaji kayu jati 10%, murbei 50% dan bahan pakan lain 40%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan ADF rata-rata adalah S1 = 35,5%, S2 = 30,76%, S3 = 28%, S4 = 21,48% dan NDF yaitu S1 = 44,15%, S2 = 41,6%, S3 = 31,65%, S4 = 33,2%.Kandungan ADF dan NDF  terus menurun seiring dengan penambahan murbei (Morus alba) danpengurangan serbuk gergaji kayu jati (Tectona grandits L.f). Analisis data menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan ADF.Pada NDF juga menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05).
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN INDIGOFERA SP DALAM RANSUM TERHADAP KONVERSI DAN EFISIENSI PAKAN BURUNG PUYUH (COTURNIS-COTURNIS JAPONICA) Rasbawati - Rustam; Maslan maslan; Munir munir
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 3, No 2 (2021): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v3i2.13845

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun indigofera sp dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan burung puyuh (Coturnis-Coturnis Japonica). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor puyuh, perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 = Tanpa perlakuan (kontrol). P1 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (5%). P2 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (10%). P3 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (15%). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Bertempat di Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan tepung daun indigofera sp dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi pakan dan efisiensi pakan burung puyuh. Adapun perlakuan terbaik yaitu P3 (penambahan 15% tepung daun indigofera sp).
KUALITAS JAMU TERNAK PADA BERBAGAI BENTUK SEDIAAN DAN KEMASAN Haniarti Haniarti; Munir Munir; Muh. Akhsan Akib
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.333 KB)

Abstract

Research questions yang ingin dijawab pada penelitian tahun II yaitu (1) apakah ada perubahan fisik kemasan pada masing-masing bentuk sediaan obat/jamu, (2) apakah ada perubahan kualitas fisik obat/jamu setelah dikemas dalam bentuk kemasan yang berbeda, dan (3) kemasan manakah yang tepat untuk masing-masing bentuk sediaan obat/jamu. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk : (1), mengidentifikasi bentuk perubahan fisik kemasan pada masing-masing bentuk sediaan obat/jamu, (2) Mengidentifikasi perubahan kualitas fisik obat/jamu ternak pada masing-masing bentuk kemasan; dan (3). Memperoleh kemasan yang efektif digunakan untuk sediaan obat/jamu yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk obat/jamu sediaan ekstraktum menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada wadah kemasan botol plastik, namun hal yang sama tidak terjadi pada bentuk sediaan pulvis dan kapsulae. Wadah kemasan botol kaca baik untuk bentuk obat/jamu sediaan extraktum, wadah botol plastik baik untuk bentuk obat/jamu sediaan kapsulae, dan wadah almonium foil baik untuk bentuk obat/jamu sediaan pulvis.
KANDUNGAN SELULOSA, HEMISELULOSA DAN LIGNIN SERBUK GERGAJI KAYU JATI (Tectona grandits L.F) DAN DAUN MURBEI (Morus alba) YANG DIKOMBINASIKAN SEBAGAI PAKAN TERNAK M Mursalim; M Munir; F Fitriani; Intan Dwi Novieta
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.17 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin limbah serbuk gergaji kayu jati yang dikombinasikan dengan daun murbei sebagai pakan untuk ternak ruminansia. Limbah serbuk gergaji dan daun murbei difermentasi dengan Trichoderma sp. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri atas kombinasi serbuk gergaji dan daun murbei dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Pakan difermentasi menggunakan jamur Trichoderma sp. Parameter yang diamati adalah kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin pakan yang dikombinasikan serbuk gergaji dengan daun murbei berbeda nyata pada taraf α 0,05. Kandungan selulosa yang diperoleh berkisar 14,34 sampai 23,74, sedangkan kandungan hemiselulosa berkisar antara 3,65 sampai 12,51, dan kandungan lignin antara 6,11 sampai 10,92. Makin tinggi konsentrasi serbuk gergaji maka semakin tinggi kandungan selulosa dan lignin yang dihasilkan, sedangkan kandungan lignin tertinggi diperoleh pada konsentrasi daun murbei 10%.
Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Ransum Ternak Itik Mojosari (Anas platyrhynchos) dengan Penambahan Tepung Daun Talas (Colocasia esculenta L): Content of Crude Protein and Crude Fiber Rations Mojosari Ducks (Anas platyrhynchos) with the Addition of Leaf Flour Talas (Colocasia esculenta L.) Intan Dwi Novieta; Musafir Wana Putera; Munir; Fitriani
Anoa: Journal of Animal Husbandry Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/anoa.v2i1.35827

Abstract

One alternative feed ingredient that can be used to increase crude protein content and reduce crude fiber content in rations is taro leaves. The purpose of this research is to increase the crude protein content and reduce the crude fiber content in the feed so that it can be used as a nutritional ingredient for animal feed, especially for ducks. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments applied were, P0: No treatment, P1: Mixed feed + 1% taro leaf meal, P2: Mixed feed + 2% taro leaf meal, and P3: Mixed feed + 3% taro leaf meal. Based on the results of the study showing that treatment 3 was the best treatment because of the high protein content of 13.79% and the lowest crude fiber content of 11.34%, it can be concluded that the greater the capacity of adding taro leaf flour will increase the crude protein content and reduce Crude fiber content in duck rations.