Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

BIOAKUMULASI LOGAM BERAT PADA AVICENNIA MARINA DI TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK JAKARTA Mira Sepnawati Jaya; Maya Dewi Dyah Maharani; Laila Febrina
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v3i2.440

Abstract

Logam berat merupakan salah satu penyebab kerusakan ekosistem perairan paling besar disebabkan oleh kegiatan industrialisasi. Logam berat yang masuk dalam perairan sungai sebelum akhirnya akan mengalir ke lautan akan bermuara ke muara sungai yang biasanya terdapat ekosistem mangrove. Mangrove Avicennia marina merupakan mangrove yang dapat digunakan sebagai indikator biologis lingkungan yang tercemar logam berat terutama Cu, Pb, dan Zn. Maka perlu dilakukan identifikasi jumlah kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn dalam akar mangrove Avicennia marina dan menganalisis nilai bio-concentration factor (BCF) mangrove Avicennia marina untuk mengetahui kemampuannya dalam mengakumulasi logam berat perairan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pola random sampling dan dianalisis dengan menggunakan ICP-OES. Penelitian ini menghasilkan kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk di perairan rata-rata adalah 0,021 mg/L, 0,003 mg/L, dan 0,3804 mg/L. Sedangkan kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn pada sludge rata rata adalah 0,4659 mg/Kg, 0,2180 mg/Kg, dan 2,3518 mg/Kg . Kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn di akar rata-rata adalah 8,7950 mg/Kg, 0,9592 mg/Kg, dan 14,7934 mg/Kg. Kemampuan mangrove Avicennia marina dalam mengakumulasi logam Cu, Pb, dan Zn masing-masing adalah 19,15; 4,16; dan 6,31. Nilai BCF melebihi satu menyatakan bahwa mangrove Avicennia marina di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Jakarta dapat mengakumulasikan logam berat.
UJI KANDUNGAN PARAMETER KIMIA AIR TANAH DI SEKITAR TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI (STUDI KASUS: TPS PERUMAHAN X) Almira Qitbia; Maya Dewi Dyah Maharani; Linda Noviana
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v3i2.441

Abstract

Sumber air untuk keperluan higiene sanitasi harus terjaga dari kontaminasi luar, salah satunya dari lokasi Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPS). Masyarakat di Perumahan X menggunakan air tanah sebagai sumber utama kebutuhan air bersih namun di sekitar perumahan terdapat TPS dengan kondisi yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimiawi air tanah untuk kebutuhan air bersih warga dan mengetahui pemetaan kualitas air tanah di Perumahan X. Contoh air sumur diambil di 6 titik di radius 250 m dari lokasi TPS dan 12 titik di radius 250 m secara acak. Hasil uji parameter pH, logam Fe, Mn dan Zn, kesadahan, dan nitrat dibandingkan dengan PERMENKES No. 32 Tahun 2017 sementara pemetaan dilakukan dengan menggunakan software berbasis GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah di radius 250 m dan 250 m dari TPS tidak memenuhi baku mutu untuk persyaratan pH. Selanjutnya, parameter Fe, Mn, Zn, kesadahan dan nitrat dalam air tanah memenuhi baku mutu untuk semua sampel, kualitas air dikatakan baik. Sebaran parameter kesadahan dan nitrat tidak mutlak dipengaruhi jarak dari lokasi TPS. Pada peta sebaran kadar pH logam, sampel di radius 250 m memiliki kadar yang lebih rendah dan kualitas air lebih baik dibandingkan dengan sampel di jarak 250 m.
Internet of Things dan Keberlanjutan Pendekatan Revolusioner Sebaran Petugas Lapangan Pertanian sebagai Enumerator Maya Dewi Dyah Maharani; R. Wisnu Prio Pamungkas
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 15, No 1 (2021): TEKNOTAN, Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol15n1.10

Abstract

ABSTRAK Data, informasi real time, serta sebaran Petugas Lapangan (PL) pada urusan pilihan pertanian menjadi salah satu masalah dalam urusan pemerintahan.  Hal ini diperlukan Tim Pelaporan yang mengawal data akurat dan jujur melalui statistik pertanian (SP) sebagai bahan baku penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi dalam siklus perumusan strategi. Tujuan penelitian ini adalah memaksimalkan peran PL dalam mengawal data dan informasi SP, melakukan sosialisasi, transformasi dan mengubah cara pandang baik PL Aparatur Sipil Negara (ASN), swasta maupun swadaya tentang pentingnya akurasi data dan informasi yang real time. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode perancangan sistem yang digunakan menggunakan metode prototype yaitu: (i) pengumpulan data, (ii) membangun prototype, (iii) evaluasi prototype, (iv) mengkodekan sistem, (v) menguji sistem, (vi) evaluasi sistem, (vii) menggunakan sistem, dan (viii) face validity sistem. Selanjutnya proses System Development Life Cycle (SDLC) diperkuat dengan metode Multidimensional Scaling (MDS), menggunakan software Rap-PL yang merupakan modifikasi dari software RapFish untuk mengetahui indeks keberlanjutan pendekatan revolusioner dalam sebaran PL pertanian. Hasil yang dicapai pada penelitian ini berupa aplikasi monitoring sebaran PL berbasis website dan android pada wilayah kerjanya masing-masing. Pemanfaatan teknologi opensource tak berbayar ini membuat efektifitas, efisiensi, serta meningkatkan kinerja dalam pelaporan PL yang real dan lebih jujur.  Penggunaan aplikasi sebaran PL pertanian sebagai pendekatan revolusioner IoT dinilai berkelanjutan dengan indeks sebesar 87,57 persen. Kondisi tersebut dapat ditingkatkan, apabila atribut leverage yaitu Para PL berkinerja secara kolaborasi dan berfikir sistemik, sehingga fast respon dapat lebih berkualitas serta dapat mendukung keberhasilan program Jawa Barat Digital Service (JDS) Provinsi Jawa Barat.
Evaluasi Penerapan Program “Peka Perisai” (Studi Kasus Bagian Pemboran Dan WOWS PT. Pertamina EP Asset V) Andri Tri Susanto; Maya Dewi Dyah Maharani; Tatan Sukwika
Jurnal Migasian Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v5i2.172

Abstract

Permasalahan di PEP Asset 5 berupa perilaku tidak aman seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan sehingga gagal mengingatkan, mengamankan, serta mengidentifikasi bahaya. PEKA PERISAI sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja resmi dilaksanakan tahun 2020. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan PEKA PERISAI, kendala-kendala dalam penerapannya, dan pengaruh PEKA PERISAI terhadap K3 di PEP Asset 5. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan ISM (Interpretative Structural Model) untuk mengevaluasi tujuan dan kendala dalam penerapan PEKA PERISAI, dan uji regresi linear untuk mengevaluasi pengaruh PEKA PERISAI terhadap K3 di PEP Asset 5. Hasil penelitian yaitu (1) Evaluasi tujuan berdasarkan ISM menunjukkan bahwa tujuan utama sebagai penggerak yaitu mendukung penerapan Pertamina HSE Golden Rules (Patuh, Intervensi, dan Peduli), dan didukung tujuan kedua berupa memberikan coaching dan consoling agar pekerjaan aman dilakukan sesuai prosedur. (2) Evaluasi kendala berdasarkan ISM menunjukkan bahwa semua kendala makro menjadi kendala besar terutama kurangnya pembinaan, bimbingan, dan pengawasan pengendalian bahaya. Tahun 2020 ditemukan 1.792 kasus tidak aman dengan 1.517 kasus (84,65 %) merupakan human error (3) Penerapan PEKA PERISAI berpengaruh positif dan signifikan terhadap K3 sebesar 16 %, artinya dengan peningkatkan PEKA PERISAI maka K3 di PEP Asset 5 pun dapat meningkat. Kata kunci: evaluasi, hsse, ism, peka perisai, pep.
Efektifitas Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Penurunan Tingkat Kecelakaan Kerja Di PT X Midyana Restu Pradani; Maya Dewi Dyah Maharani; Soehatman Ramli
Jurnal Migasian Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v5i1.146

Abstract

Contractor Safety Management System (CSMS) is a documentation of a control mechanism in the form of guidelines to ensure business standards in managing the HSE performance of contractors. PT X is a company engaged in services in the oil and gas sector, which has a high risk in every day-to-day operational activity of having an accident with lost working hours (LTI) caused by contractors. This study aims to determine whether the CSMS implementation is effective enough to reduce the level of accidents at PT X. This research is a descriptive type of research or a qualitative approach evaluation study with the method of data analysis carried out by the Literature Tracing Method which produces CSMS Implementation Data & Accident Data and interviews. Experts then structured CSMS problems into hierarchical institutional elements and sub-elements using the Interpretative Structural Modeling (ISM) Method. The results showed that the implementation of CSMS at PT X was quite effective in reducing the number of accidents at PT X but for the implementation of this CSMS cycle must be carried out according to the CSMS guidelines at PT X and with consistency at each stage so that no negligence impacted accidents for contractors carrying out contract work at PT X. Keywords: Contractor, CSMS
Identifikasi Hambatan Pada Penanganan Penanggulangan Kebakaran Di Wilayah Jakarta Timur menggunakan metode bowtie analysis dan A'WOT analysis Fajar Septian; Tatan Sukwika; Maya Dewi Dyah Maharani
Jurnal Migasian Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v5i2.180

Abstract

Abstract. Increased population density, community activities, lack of infrastructure and people unable to cope with fires are fire-prone areas. This study aims to identify barriers to fire prevention in the East Jakarta area so that fires can be prevented and dealt with properly. This study uses a qualitative descriptive analysis method with content analysis, bowtie analysis and A'WOT analysis. The results show that the response time of the officers according to the target time reached 98% and 2% did not, the most fire objects were residential buildings 28%, 81% extinguished by officers and 19% extinguished by the community, the area that covers a radius of 2km from the 160.59Km2 fire post service has not been reached 27 ,44Km2. Bowtie's analysis shows the hazard of fire, the top event is limited in fire management supervision, the threat response time is more than 15 minutes the barrier increases the preparedness and skills of officers, uses an effective, fast, and accurate fire report application, the threat of lack of coverage area of the barrier post increases the number of fire stations. fires, providing fire extinguishers and hydrants. The A'WOT analysis shows the quadrant IV integration strategy, conditions that grow and develop. It can be concluded that the lack of service coverage areas and fire facilities and infrastructure in the community can inhibit fire fighting. The managerial implication is expected to increase the number of posts to support the punctuality of the response time of officers, facilitate socialization, training, fire simulations on a regular basis and thoroughly to the public so that they are more concerned about the threat of fire hazards. Keywords: Officer response time, fire department service coverage area, fire prevention and control
Indeks Keberlanjutan Dimensi Peraturan Dalam Perencanaan Pembangunan PLTN Di Indonesia Maya Dewi Dyah Maharani; June Mellawati
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 21, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2019.21.1.5375

Abstract

Salah satu manfaat nilai indeks keberlanjutan dimensi peraturan untuk menyempurnakan peraturan perencanaan pembangunan PLTN sampai di tingkat pemerintah daerah, serta sebagai bahan masukan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) di Indonesia. Tujuan kajian mendapatkan nilai indeks keberlanjutan dari dimensi peraturan dalam rangka rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia seiring revolusi industri 4.0. Metode kajian menggunakan analisis Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan memetakan persepsi (perceptual mapping) yang mengandalkan Euclidian Distance antara satu atribut dengan atribut lainnya. Hasil analisis MDS yang menyertakan 16 peraturan menunjukan indeks keberlanjutan dimensi peraturan sebesar 42,89 (belum berkelanjutan). Sebagai langkah nyata, Peraturan Pemerintah RI No.61 tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif dengan RMS 6,43, dan Keputusan Presiden No. 106 tahun 2001 tentang Pengesahan Konvensi Keselamatan Nuklir dengan RMS 6,18 layak disertakan dalam dokumen perencanaan untuk level provinsi dan daerah.
Pembuatan Tas Tangan Dari Kulit Sapi Asli Istianto Budhi Rahardja; Sylvia madusari; Anwar Ilmar Ramadhan; Iphov Kumala Sriwana; Maya Dewi Dyah Maharani; Runik Machfiroh; Rulan Dinary
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.3.1.17-24

Abstract

Tas (bag) merupakan tempat/unit wadah yang dipergunakan oleh manusia untuk meletakkan, membawa, dan menyimpang barang-barang dengan jumlah relatif banyak dengan tujuan mempermudah dalam proses memindahkannya. Terdapat jenis dan macam dari tas yang dipergunakan, sehingga tas bukan hanya sebagai tempat menyimpan namun sebagai model dan style dari setiap manusia yang menginginkannya. Tas kulit (bag leather) dibuat dengan tujuan memperbaiki kualitas masa penggunaan, memiliki nilai yang tinggi, klasik, dan tidak ketinggalan terhadap mode jaman yang ada. Bag Leather sampai saat ini masih merupakan tas yang memiliki nilai jual tinggi, kekuatan yang baik, umur pakai yang panjang, dan memiliki daya tarik tersendiri. Tas kulit yang banyak dibuat saat ini adalah tas berbahan kulit sapi yang memiliki kekuatan yang baik, mudah di dapat, mudah dibentuk dan cukup elatis.