Articles
Studi Fenomenologi Budaya Keselamatan Pasien Dari Perspektif Kepala Ruang Instalasi Rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Jambi
Afridawati MJ;
Meri Neherta;
Fitra Yeni
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (344.652 KB)
|
DOI: 10.33087/jiubj.v20i1.893
Patient safety culture is the key to support the achievement of improvement in the safety of the patient's head of the room as the operational manager responsible for delivering quality services to manage all the resources in Care unit, especially in the management of patient safety. Research aims to delve deeply into the safety of cultural patients from a room head perspective. Design research is a method of descriptive phenomenology, data collection with interviews Postamand field records. Participants in this study were taken with purposive sampling techniques with seven participants. Data analysis using Collaizi method. The results of this study identified seven themes, namely (1) Experience the culture of patient safety, (2) Dimension of patient safety culture, (based on results obtained by the head of the room need to understand the function of management in safety management Patients and improve supervision.
Dukungan Keluarga Memengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi
Fitra Yeni;
Miftahul Husna;
Dachriyanus Dachriyanus
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 3 (2016): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.7454/jki.v19i3.471
Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Keefektifan terapi pasien hipertensi ditentukan oleh kepatuhan, dan dukungan keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa besar hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pada pasien hipertensi. Ini merupakan penelitan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 59 orang. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang tanggal 4-30 April 2013 dengan menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian terdiri dari analisa univariat yang menggambarkan dukungan keluarga dan kepatuhan responden sedangkan analisa bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman (r). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54% responden mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori sedang dan 59 % responden mempunyai kepatuhan dengan kategori sedang. Hasil uji statistik didapatkan nilai (r) = 0,786. Disimpulkan bahwa dukungan keluarga mempunyai hubungan sangat kuat dengan kepatuhan dan terdapat hubungan searah, sehingga semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi kepatuhan. Dukungan keluarga berkontribusi sebesar 61,8% terhadap kepatuhan. Keluarga harus lebih memperhatikan pemberian dukungan informasional terhadap pasien hipertensi. Abstract Family Support Affect Patient Compliance with Hypertension. Hypertension is a state of increased systolic blood pressure greater than 140 mmHg and or diastolic greater than 90 mmHg. The effectiveness of treatment is determined by the compliance of hypertensive patients, and family support can be a very influential factor. This study aims to determine the relationship of family support with adherence in hypertensive patients. The study was a descriptive correlative with cross sectional approach and sample are 59 people. Data collection was conducted at Puskesmas Padang Pasir from 4 to 30 April 2013, collected using questionnaires. Data analysis consisted of univariate analysis that describes the family support and adherence respondents then bivariate analysis using Rank Spearman (r) correlation test. The results showed 54% of respondents have family support with medium category and 59% respondents have compliance with medium category. Statistical test results obtained values (r) = 0.786. Concluded that family support has a very strong relationship with compliance and there is a direct relationship, so higher family support make impact higher compliance. Family support accounted for 61.8% of compliance. Family should pay more attention to providing informational support to patients with hypertension Keywords: adherence, hypertension, family support
DINAMIKA KOMUNIKASI ANTAR PASANGAN
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.29 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.9.2.109-115.2013
Komunikasi merupakan kemampuan seseorang untuk mengekspresikan perasaan mereka dan kemampuan untuk memahami orang lain. Komunikasi dan keintiman adalah dua hal yang sangat berhubungan karena komunikasi adalah kunci keintiman. Kurangnya keterampilan untuk melakukan komunikasi dengan pasangan akan memiliki potensi besar untuk menimbulkan konflik perkawinan. Konflik perkawinan dapat menimbulkan ketidakbahagiaan, kekerasan dalam rumah, menurunkan produktivitas kerja dan lebih lanjut menimbulkan perceraian. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Partisipan (responden) dalam penelitian ini adalah pasangan suami-istri dan telah mempunyai anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para responden mempunyai gaya tersendiri dalam berkomunikasi dengan pasangan. Suami tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi dengan istri tetapi sebaliknya istri kurang puas berkomunikasi dengan suami karena latar belakang yang berbeda. Para responden telah melakukan usaha-usaha agar pasangan mengerti apa yang mereka inginkan, seperti membangun interaksi, menyamakan persepsi, memberikan reward dan punishment, bicara baik-baik, marah-marah dan “cuek” terhadap apa yang terjadi. Para responden menyebutkan bahwa komunikasi dapat mempengaruhi perkembangan keluarga baik positif maupun negatif
Hubungan Emosi Positif dan Koping dengan Hipertensi di RSUP. M. Djamil Padang
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 8, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.247 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.8.2.115-128.2012
Jumlah kunjungan pasien mengalami hipertensi dirumah sakit Dr.M.Djamil padangterus meningkat, tahun 2006 sekitar 914 dan Meningkat 1892 pada ahun 2007, penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara emosi positif dan koping proaktif terhadaptekanan darah. penelitian korelasi ini dilakukan pada 86 orang dengan kriteria sampel bisamembaca dan menulis berdomisili di kota padang, usia dibawah 60 tahun, analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi berganda parametrik. Hasilanalisis data didapatkan terdapat hubungan bermakna antara emosi positif dan koping proaktifsebagai variable control dengan tekanan darah sistolik dan diastolik dimana diperoleh ujisignifikansi koefisien sebesar p = 0,002 dan p = 0,025
Pengaruh Pelatihan Proses Keperawatan terhadap Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Puskesmas Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (218.174 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.10.1.24-31.2014
: Pendokumentasian asuhan keperawatan di puskesmas sangat beragam dan tidak sesuai standar sementara pendokumentasian yang tidak sesuai standar mengakibatkan rendahnya mutu pelayanan di puskesmas. Peningkatan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan dapat dilakukan melalui pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pelatihan proses keperawatan keluarga dapat meningkatkan kemampuan perawat puskesmas dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan keluarga. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan one group pre/post test design. Sampel penelitian adalah 44 perawat yang berasal dari 22 puskesmas di Kabupaten Agam. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga dinilai dengan menggunakan checklist asuhan keperawatan (nursing care checklist). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan proses keperawatan dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan dokumentasi asuhan keperawatan (p=0,000;p<0,05). Rata-rata kemampuan dokumentasi sebelum pelatihan adalah 4,72 dan meningkat menjadi 8,63 setelah pelatihan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi dinas kesehatan kota dan institusi pendidikan dalam menyusun model asuhan keperawatan di puskesmas.
Hubungan Peran Keluarga Dengan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang
Fitra Yeni;
Tutwuri Handayani
Ners Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.837 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.9.2.136-142.2013
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia). Diabetes Melitus tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol dengan mengatur kadar gula darah. Salah satu faktor penting dalam mengontrol kadar gula darah adalah peran keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan pengendalian kadar gula darah pada pasien Diabetes melitus di Wilayah kerja Puskesmas Pauh Padang tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan 6 maret – 17 maret 2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan pemeriksaan kadar gula darah. Sampel berjumlah 90 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalisa secara univariat menggunakan stastistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 53,3% responden memiliki peran keluarga yang kurang baik pada pasien diabetes melitus, 57,8 % dengan kadar gula darah tidak normal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan peran keluarga dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peran keluarga mempunyai peranan dalam pengendalian kadar gula darah. Oleh karena itu diharapkan keluarga meningkatkan keikutsertaan dalam merawat dan memotivasi pasien diabetes melitus dalam mengendalikan kadar gula darah supaya kadar gula darah dalam keadaan terkendali
Hubungan Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga dengan Kadar Kolesterol Pasien Hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2013
Ira Erwina;
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (200.977 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.9.1.30-38.2013
Hiperkolesterolemia menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian nomor satu. Pengontrolan kolesterol dilakukan dengan melibatkan keluarga dalam melaksanakan fungsi perawatan kesehatan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang paling signifikan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang dengan responden 60 orang. Analisis dengan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian ada hubungan bermakna antara fungsi perawatan kesehatan keluarga dalam pelaksanaan praktik diet P=0,004 (p<0,05), aktifitas fisik dan rekreasi p=0,002 (p<0,05) dengan kadar kolesterol. Sedangkan praktik pencegahan berbasis pengobatan tidak terdapat hubungan bermakna p=0,925 (p>0,05). Variabel yang paling signifikan adalah fungsi perawatan kesehatan keluarga dalam pelaksanaan praktik diet dengan nilai p=0,007 dengan nilai OR=4,896 (95%CI=1,548-15,486). Saran kepada pihak puskesmas agar dapat meningkatkan frekuensi kunjungan rumah dan memberikan penyuluhan yang lebih ditekankan pada praktik diet dan menyarankan keluarga untuk berperan lebih aktif dalam melaksanakan fungsi perawatan kesehatan.
Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pengetahuan tentang Penatalaksanaan Diare pada Balita
Dwi Novrianda;
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.236 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.10.2.159-165.2014
Peranan seorang ibu dalam penatalaksanaan diare sangat penting sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu berdasarkan umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan status ekonomi dengan pengetahuan tentang penatalaksanaan diare pada balita. Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 1 Maret - 9 Agustus 2004 dengan responden sebanyak 97 orang. Desain penelitian cross sectional study dengan simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuisioner, dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan chi-square. Dari penelitian didapatkan 55,7 % berada pada kelompok usia tua (31-45 tahun); 45,4 % responden berpendidikan rendah; 90,7 % responden tidak bekerja; 57,7 % berstatus miskin. Pada umumnya pengetahuan responden mengenai penatalaksanaan diare pada balita 58,8 % adalah buruk. Terdapat hubungan yang bermakna antara umur, tingkat pendidikan, dan status ekonomi dengan pengetahuan tentang penatalaksanaan diare pada balita. Untuk itu perlu peningkatan pengetahuan ibu-ibu balita melalui penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat
Studi Fenomenologi Konsep Sehat Sakit Keluarga denga Demam Berdarah Dengue di Kota Padang
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (185.816 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.10.1.46-53.2014
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan olehvirus yang berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meninggal dalam waktu yang sangat pendek, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. Pengalaman keluarga yang berhasil merawat penderita DBD pada fase syok sangat penting bagi keluarga lain untuk dijadikan pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi, memahami dan memberi makna dari pengalaman konsep sehat sakit keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita DBD. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif, dengan 3 orang informan di Kota Padang tahun 2013. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa keluarga yang berhasil merawat penderita DBD sampai pulih melakukan perawatan yang baik dengan mengikuti saran dari petugas medis agar tidak terjadi kesalahan tindakan pada pasien. Keluarga pun perlu mendapat penjelasan dari petugas medis agar bisa mengambil tindakan yang baik dan benar agar angka kematian akibat DBD dapat dihindari
Hubungan Emosi Positif dengan Kepuasan Hidup Pada Lanjut Usia (LANSIA) di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
Fitra Yeni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.675 KB)
|
DOI: 10.25077/njk.9.1.7-12.2013
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan emosi positif dengan kepuasan hidup pada lanjut usia (lansia). Data penelitian ini dikumpulkan melalui 2 alat ukur, yaitu skala emosi positif dan skala kepuasan hidup. Sampel penelitian berjumlah 120 lansia yang diambil dari 20 puskesmas yang ada di Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan adalah cara kuota (quota sampling) dengan kriteria: 1) terdaftar sebagai pasien yang berkunjung ke puskesmas tahun 2010; 2) laki-laki atau perempuan; 3) memiliki latar budaya Minangkabau; dan 4) berusia 60 tahun atau lebih. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat dan positif antara emosi positif dan kepuasan hidup pada lansia(p=0,000;r=0,630).