Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG PASAR SELODANG KELAPA OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Candra Saputra; Sujianto "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 6: Edisi I Januari - Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selodang Kelapa Market is the largest market in Indragiri Hilir regency who shaped existence of floating market in Tembilahan, while there are some problems happend for Department of industry and trade Indragiri Hilir Regency. The merchant market that still put the merchandise in the land park and the funds budgeted for the facilities of the market made traders It is still minimal. This research aims to look at how Structuring the market Selodang Kelapa Tembilahan as a market that has a floating building can be well-ordered. This research uses qualitative research methods by examining the descriptive data according to the concepts of the theory of implementation. In data collection, researchers use interview techniques, observation and documentation. These researchers also use key informants as a source of information and as a source of triangulation technique in testing kevaliditan data. The results of this study indicate that the structuring the market does not run properly. This is proven by the communication, resources, Disposition and organizational structure is still not optimal. Restricting factors in structuring the market traders, namely budget, Policy Evaluation and the construction of the merchant Market Selodang Kelapa. This is caused due to lack of support and lack of assistance from the Government of the State of Indragiri District thus making a market trader of selodang Kelapa Structuring has not been optimal.Keywords: Structuring, Traders, Selodang Kelapa Market
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS DAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN Candra Saputra; Yulastri Arif; Fitra Yeni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.888 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.187-196

Abstract

Rendahnya kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan disebabkan oleh berbagai factor seperti faktor internal yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja serta faktor eksternal yang terdiri dari pengetahuan, beban kerja dan pemanfaatan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan di Puskesmas Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel adalah 152 orang perawat. Hasil penelitian menunjukkan distribusi pengetahuan perawat sebagian besar tinggi yaitu sebanyak 91 orang (59,9%), beban kerja perawat sebagian besar rendah yaitu sebanyak 87 orang (57,2%) dan pemanfaatan teknologi informasi perawat sebagian besar tidak mampu yaitu sebanyak 90 orang (59,2%). Hasil uji statistik chi square ada hubungan umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, beban kerja dan pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan (p Value < α=0,05). Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai odd ratio = 6,543 dan 12,68 yang merupakan odd ratio terbesar dalam pemodelan sehingga menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kualitas dan kelengkapan dokumentasi keperawatan. Kata kunci: dokumentasi keperawatan, kualitas, kelengkapan FACTORS RELATED TO THE QUALITY AND COMPLETENESS OF NURSING DOCUMENTATION ABSTRACT The low quality of nursing care documentation is caused by various factors such as internal factors which consist of age, sex, education, length of work and external factors which consist of knowledge, workload and utilization of information technology. The purpose of this study was to identify factors related to the quality and completeness of nursing documentation in the Health Center, Pekanbaru City. This is quantitative research with cross-sectional design. The sampling technique used was proportional random sampling with a sample of 152 nurses. The results showed that the distribution of nurses' knowledge was mostly high as many as 91 people (59.9%), the workload of nurses was mostly low at 87 people (57.2%) and the utilization of information technology for nurses was mostly inadequate namely as many as 90 people ( 59.2%). The chi square statistical test results have a relationship between age, education, years of service, knowledge, workload and utilization of information technology with the quality and completeness of nursing documentation (p Value <α = 0.05). The variable information technology utilization has an odd ratio = 6.543 and 12.68 which is the largest odd ratio in modeling so that it becomes the most dominant variable associated with the quality and completeness of nursing documentation. Keywords: nursing documentation, quality, completeness
Relationship between lenght of undergoing hemodialysis therapy with insomnia in chronic renal failure patients Bayu Azhar; Deva Arita; Rizka Febtrina; M. Zul’irfan; Eka Malfasari; Gita Adelia; Violita Dianatha Puteri; Candra Saputra
Riset Informasi Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v12i1.721

Abstract

Complications that are often experienced by patients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis are sleep disturbances. Sleep disturbances are experienced by at least 50-80% of patients undergoing hemodialysis > 12 months. The purpose of this study was to determine the relationship between duration of hemodialysis therapy and insomnia in patients with chronic kidney failure at Arifin Achmad Hospital, Riau Province. The research method is a cross sectional approach. The population of this study were all 58 patients undergoing hemodialysis at Arifin Achmad Hospital. The sampling method was purposive sampling. The measuring instrument used in this research is the Insomia Severity Index (ISI) questionnaire. Statistical test using Chi Square test. Results Most of the levels of mild insomnia were 26 respondents (44.8%), moderate insomnia was 21 respondents (36.2%), not clinically significant as many as 8 respondents (13.8%), and severe insomnia was 3 respondents (5.2%). The results of statistical tests obtained p value of 0.487 > (0.05). It can be concluded that there is no relationship between undergoing hemodialysis therapy with insomnia in patients with chronic kidney failure at Arifin Achmad Hospital, Riau Province. Suggestions for further research that can be expected to examine the factors associated with insomnia in patients with chronic kidney failure.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 KELURAHAN RANTAU PANJANG KOTA PEKANBARU M. Zul'irfan M. Zul'irfan; Ferdian Ferdian; Dini Maulinda; Rina Herniyanti; Bayu Azhar; Gita Adelia; Eka Malfasari; Candra Saputra; Violita Dianatha Puteri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 No 1 Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i1.3406

Abstract

ABSTRAK Peningkatan kasus Covid-19 yang tidak kunjung selesai menarik perahatian banyak pihak di dunia. Lansia memiliki risiko paling tinggi tertular Covid-19 yang disebabkan oleh penurunan fungsi kognitif dan fisik yang dialami saat tubuh sudah memasuki fase lanjut usia. Pengetahuan sendiri merupakan salah satu contoh penurunan fungsi kognitif pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap sikap pada lansia terkait pencegahan Covid-19. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia di Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru dengan stratified random sampling sebanyak 67 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner skala gutmen untuk pengetahuan dan peneliti menggunakan kuesioner skala likert untuk sikap lansia, kuesioner yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang telah valid Hasil uji validitas dari kuesioner pengetahuan adalah 0,074, Sedangkan untuk uji reabilitas dengan Cronbach’s Alpa sebesar 0,770, yang artinya kuesioner ini reable untuk digunakan sebagai instrument penelitian. nilai validitas kuesioner sikap <0,05, Sedangkan uji reabilitas pada penelitian ini sebesar 0,40-0,60 yang artinya kuesioner ini memiliki tingkat reabilitas yang baik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46 orang (68,70%) berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi, sedangkan sebanyak 40 orang (64,20%) memiliki sikap positif dalam pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square didapatkan nilai p value 0,03<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap sikap lansia tentang pencegahan Covid-19 dengan nilai OR 3,71. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian terkait variabel tentang hubungan dukungan sosial terhadap perilaku lansia dalam pencegahan Covid-19.
Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Penerapan Kompres Hangat Bubuk Jahe Merah (Zingiber Officinale) terhadap Masalah Nyeri Akut pada Penderita Gout Arthritis di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Vina Apriana; Alfianur; Candra Saputra; Fitry Erlin
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.22

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gout arthritis yang ditandai dengan nyeri akut akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kompres hangat bubuk jahe merah (Zingiber officinale) terhadap pengurangan nyeri akut pada penderita gout arthritis di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pre-post test. Subjek penelitian adalah dua lansia yang mengalami nyeri sendi akibat gout. Data pengukuran nyeri diperoleh melalui skala Numeric Rating Scale (NRS) dan kadar asam urat menggunakan strip uric acid. Hasil menunjukkan penurunan signifikan skala nyeri dan kadar asam urat setelah pemberian terapi kompres hangat bubuk jahe merah selama 7 hari. Terapi ini terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri dan menurunkan kadar asam urat pada lansia penderita gout arthritis. Diharapkan, terapi ini dapat dijadikan alternatif sebagai penanganan mandiri dan pelengkap pengobatan konvensional.
Asuhan Keperawatan Keluarga Berbasis Family Based Education dengan Permasalahan Keperawatan Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada Penderita Hipertensi Indy Syalsabilla; Candra Saputra; Ifon Driposwanda; Donny Hendra
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.17

Abstract

Keluarga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan, seperti mengenali masalah, merawat anggota yang sakit, mengambil keputusan yang tepat, dan merujuk ke fasilitas medis, terutama dalam penanganan hipertensi. Hipertensi ialah peningkatan tekanandarah dimana tekanan darah sistolik >140mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Masalah keperawatan yang muncul pada keluarga dengan hipertensi adalah Perilaku Kesehatan Cenderung beresiko dan Defisit Pengetahuan. Salah satu penanganan Non-Farmakologi yang dapat diberikan kepada keluarga dengan hipertensi adalah pemberian edukasi dengan metode Family Based Education yang dimana merupakan pendekatan pendidikan yang melibatkan seluruh anggota keluarga dalam proses pengelolaan dan pemeliharaan kesehatan. Pendekatan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyakit, mendukung pengobatan, serta mempromosikan gaya hidup sehat. Tujuan KIAN ini adalah memberikan gambaran tentang hasil praktik profesi ners “Asuhan Keperawatan Keluarga Berbasis Family Based Education Dengan Permasalahan Keperawatan Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko Pada Penderita Hipertensi” di Rw 02 Kelurahan Tuah Negeri Pekanbaru. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawacra, observasi dan pemeriksaan fisik secara langsung. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan hipertensi berjumlah 1 keluarga. Penelitian dilakukan selama 5 hari yaitu dari 25-29 November 2024. Pelaksanaan pemberian edukasi dilakukan selama 2 hari. Hasil perkembangan menggunakan kriteria hasil menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan metode Family Based Education.
Empowerment of the Disaster Preparedness Youth Detachment (Den-Resina) Group Based on TITEER as an Internet of Things (IoT) Media in the Kampar River BasinIot) Pada Daerah Aliran Sungai Kampar: Pemberdayaan Kelompok Detasemen Remaja Siaga Bencana (Den-Resina) Berbasis TITEER Sebagai Media Internet of Things        (IoT) Pada Daerah Aliran Sungai Kampar Deswinda, Deswinda; Rahmi Pramulia; Gita Adelia; Candra Saputra
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/3nrth331

Abstract

Teratak Village is a watershed that is always flooded every year due to the opening of the Koto Panjang hydroelectric power plant gate which causes high water discharge flowing in the Kampar River. The innovative efforts that can be made to overcome this problem are through the Youth empowerment strategy through the formation of the Disaster Preparedness Youth Detachment (Den-Resina) Based on TITEER as an Internet of Things media. The method of implementing the activity is carried out by Empowering the Community through the process of Training and Organizing Community Groups and is implemented through the Push Model Technology Approach process (Technology Transfer Approach). The results of the implementation of the activity showed that 1). The output of the disaster mapping activity determined the flood risk location area in Teratak Village, Rumbio Jaya District, 2). There was an increase in the average value between the pre-test and post-test related to knowledge of flood disaster preparedness and mitigation before and after training on flood disaster preparedness and mitigation, 3). There was an increase in the average value of the dimension of ability in simulating disaster routes, the dimension of the ability to determine the area of ​​the disaster gathering point and the dimension of the flood disaster emergency response simulation 4). There is an intensity of use of TITEER technology in conducting flood disaster simulations in Teratak Village. The outputs produced are Disaster Risk Map, Decree of Disaster Preparedness Youth Detachment Group (Den-Resina), Formation of Den-Reesina Group, Training Activity Report, Activity Implementation Video, TITEER Product Prototype, Publication in Accredited National Journal, TITEER Product IPR Certificate, RiauPos Newspaper Publication, It is expected that the cadres who have been formed will actively carry out the Den-Resina programs that have been prepared to improve disaster preparedness and mitigation capabilities.
KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI DARI KERUSAKAN MANGROVE DI DAERAH PESISIR MEDANG KAMPAI  KOTA DUMAI Candra Saputra; Mubarak; Zulkarnain
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 06 November (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki wilayah pesisir yang sangat luas, dengan ekosistem beragam seperti mangrove, terumbu karang, dan pantai berpasir. Wilayah pesisir ini penting untuk sektor perikanan, pertanian pesisir, dan pariwisata, namun menghadapi ancaman besar akibat alih fungsi lahan, urbanisasi, dan kerusakan ekosistem. Penelitian ini fokus pada pesisir Medang Kampai, Kota Dumai, yang memiliki ekosistem mangrove dan pantai yang luas. Penurunan kualitas udara, perubahan iklim, kerusakan mangrove, erosi pantai, dan kualitas tanah yang buruk mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat pesisir, terutama perikanan dan pariwisata. Peningkatan suhu dan perubahan pola cuaca menyebabkan dampak negatif pada kehidupan nelayan, di mana penurunan hasil tangkapan ikan dan kerusakan terumbu karang serta mangrove semakin mengancam kesejahteraan sosial ekonomi mereka. Penelitian ini menggunakan metode survei dan studi literatur dengan analisis kualitatif untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan pesisir dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan pesisir yang terus berlanjut menyebabkan penurunan hasil tangkapan nelayan, peningkatan bencana alam seperti abrasi dan banjir rob, serta dampak sosial ekonomi yang lebih besar. Oleh karena itu, pengelolaan pesisir yang berkelanjutan dan konservasi mangrove sangat penting untuk melindungi ekosistem dan mendukung kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat pesisir.