Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Media Online Emanuela Athalia; Hadi Purnama; Catur Nugroho
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 4, No 2 (2017): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v4i2.410

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang konstruksi realitas yang dilakukan oleh Metrotvnews.com dan Viva.co.id dalam pemberitaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, khususnya dalam permasalahan groundbreaking atau peletakkan batu pertama kereta cepat. Pemberitaan mengenai pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung turut menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak terkecuali media online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerlad M. Kosicki dengan memerhatikan struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Objek penelitian ini adalah teks berita mengenai pemberitaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di media online Metrotvnews.com dan Viva.co.id. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa framing yang dibentuk oleh Metrotvnews.com dan Viva.co.id atas berita groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung lebih menonjolkan kepada aspek regulasi. Pemilihan narasumber dari kalangan pemerintah menunjukkan bahwa Metrotvnews.com dan Viva.co.id tidak objektif dalam menyampaikan beritanya. Kata kunci: Framing, Metrotvnews.com, Viva.co.id, Kereta Cepat, Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki ABSTRACTThis study discusses the construction of reality by Metrotvnews.com and Viva.co.id in reporting development of a high speed railway from Jakarta to Bandung, especially in problem of groundbreaking or laying the first stone of a high speed railway. News about the construction of a high speed railway from Jakarta to Bandung helped draw Indonesian attention especially to online media.The method used in this research is the analysis of framing a model Zhongdang Pan and Gerlad M. Kosicki by watching the syntactic structure, the structure of the script, thematic structure and rhetorical structure. The object of this study is the text of the news about the news construction of a high speed railway from Jakarta to Bandung in online media Metrotvnews.com and Viva.co.id.The results of this study indicate that the framing formed by Metrotvnews.com and Viva.co.id on news of groundbreaking high speed railway from Jakarta to Bandung is more weight to the regulatory aspects. The selection of speakers from government show that Metrotvnews.com and Viva.co.id not objective in presenting the news. Keywords: Framing, Metrotvnews.com, Viva.co.id, High Speed Railway, Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki
STRATEGI HUMAS SIBER MELALUI PENGELOLAAN KONTEN WEBSITE PEMERINTAH Studi Kasus website www.subang.go.id pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Hadi Purnama; Abdullah Adnan; Arie Prasetio
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v2i2.559

Abstract

Abstrak Dalam tata kelola (good governance) harus selalu mengedepankan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat didalamnya, termasuk yang dilakukan oleh pemerintah sebuah sebagai institusi publik yang melayani kepentingan masyarakat. Tata kelola juga tidak lepas dari pemerataan, persamaan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada seluruh pemangku kepentingan. Dalam menjalankan perannya tersebut, maka posisi public relations atau hubungan masyarakat pemerintah dalam konteks penelitian ini dipegang oleh Diskominfo menjadi bagian sentral dalam pemerintahan daerah sebagai pihak yang dapat mengelola aspirasi publik dan semua pemangku kepentingan. Pemerintah daerah di era desentralisasi menjadi salah stau sumber acuan dalam pengelolaan kebijakan pemerintah dengan memanfaatkan dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan pemerintah daerah diterapkan melalui e-government dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang baik, salah satu bentuknya dengan penggunaan website Pemda. Melalui website subang.go.id Pemerintah Kabupaten Subang yang dikelola oleh Diskominfo, menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyebarkan informasi kepada publik. Untuk mengetahui strategi pengelolaan konten website subang.go.id miliki pemkab Subang, maka dilakukan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Dari hasil pengumpulan data melalui awancara mendalam, observasi, dan penelusuran dokumen yang relevan, peneliti berhasil mendapatkan sejumlah temuan penting. Penelitian ini menemukan hasil berupa permasalahan terkait dengan pengelolaan website oleh Diskominfo Pemkab Subang. Diantara persoalan yang masih dihadapi berkaitan dengan pengelolaan konten website subang.go.id adalah masih kurangnya koordinasi dalam pengelolaan website, terbatasnya SDM pengelola website, tidak dilakukannya pembaruan konten, tampilan website yang kurang menarik, rendahnya interaktivitas antara pengelola dengan pengguna website, serta kurangnya akses masyarakat dalam memanfaatkan website, tampilan website yang monoton. Mengacu pada standard pengelolaan konten website, maka permasalahan masih terjadi pada level riset, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Salah satu temuan penting dari munculnya permasalahan pengelolaan website subang.go.id adalah masih terpisahnya dan tidak adanya koordinasi dalam hal tugas dan tanggung jawab antara bagian Humas Pemkab Subang yang sebatas sebagai pemasok informasi di satu sisi, dengan peran Diskominfo Pemkab Subang sebagai pihak yang bertugas memublikasikan informasi. Kata kunci: Cyber Public Relation; Website; Pemerintah Kabupaten Subang; Good Governance; e-Government Abstract. In governance (good governance) should always put the interests of the stakeholders (stakeholders) are involved, including those conducted by a government as a public institution that serves the public interest. Governance is also not out of equity, equality, efficiency, transparency, and accountability of the information submitted by the government to all stakeholders. In carrying out that role, then the position of public relations or public relations of government in the context of this study is held by Diskominfo a central part in local government as a party that can manage the aspirations of the public and all stakeholders. The local government in the era of decentralization to be one stau source of reference in the management of government policies by utilizing and maximizing the utilization of information and communication technology (ICT). Utilization of ICT in local government management system implemented through the e-government in order to create good governance, one of its forms with the use of local government website. Through the website subang.go.id Subang regency government managed by Diskominfo, spearheading the government in disseminating information to the public. To know subang.go.id website content management strategies have Subang regency, then carried out studies using qualitative research methods and case study approach. From the data collected through in-depth Interview, observation, and search relevant documents, investigators managed to get a number of important findings. This study found the results in the form of problems related to the management of the website by Diskominfo Subang regency. Among the problems that are still faced with regard to the management of website content subang.go.id is still a lack of coordination in the management of the website, limited human resources manager of the website, it does not update the content, see the website less attractive, low interactivity between the manager of the users of the website, as well as the lack of access the public in using the website, the website look monotonous. Referring to the standard website content management, the problem still occurs at the level of research, planning, implementation and evaluation. One important finding of the emerging management issues subang.go.id website is still separation and lack of coordination in terms of duties and responsibilities between the PR Subang regency were limited as suppliers of information on the one hand, the role Diskominfo Subang regency as the people in charge publish information. Keywords: Cyber Public Relations; Website; Subang District Government; Good Governance,
STRATEGI CYBER PUBLIC RELATIONS WEBSITE E-MARKETPLACE Melati Agustin Yumikosari; Hadi Purnama
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 3, No 1 (2017): April 2017 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v3i1.250

Abstract

Abstrak. Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan dua pertiga luas Indonesia adalah lautan atau setara dengan 70% dari total luas wilayah Indonesia. Dengan kekayaan laut yang melimpah tentunya berpeluang untuk menyejahterakan para nelayan dan memasarkan komoditas hasil laut secara global. Pasarlaut.com merupakan marketplace dan platform jual beli hasil laut yang bertujuan untuk mensejahterakan nelayan dan memutus rantai penjualan ikan yang merugikan para nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Cyber Public Relations Pasarlaut.com dalam menginformasikan Pasarlaut.com. Metode penelitian yangdigunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisisstudi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1.Tujuan dilakukannya Cyber Public Relations adalah untuk membangun pengenalan merek dan pengetahuan tentang website Pasarlaut.com. 2. Pasarlaut.com menggunakan empat tools dari enam tools Cyber PR yaitu: website, E-mail, Media Sosial dan Publisitas melalui mesin pencari. 3. Dalam perencanaan dan pelaksanaan terdapat beberapa langkah yang digunakan oleh pihak Pasarlaut.com dalam melakukan strateginya, diantaranya: Content management, Media Relations, Social Media Program dan Penggunaan SEO Organic. 4. Evaluasi dilakukan dengan komunikasi langsung atau tatap muka dalam kegiatan rutin Morning Glory, data evaluasi di dapat dari penggunakan aplikasi analytics. Kata kunci: Cyber Public Relations, Strategi Cyber Public Relations, Pasarlaut.com Abstract. Indonesia is well known as a maritime country. 2/3 of the total area of Indonesia or equivalent to 70% of the total area of Indonesia is an ocean. With a wealth of abundant sea, Indonesia would have a chance to prosper the fishermen and sell the commodities of marine products to foreign countries. Pasarlaut.com is a marketplace and platform to buy and sell seafood aimed at welfare of fishermen and break the chain of fish sales that harm the fishermen. This study aims to find out how the Cyber Public Relation strategy of Pasarlaut.com educate public about Pasarlaut.com. This research is using qualitative approach method. The results of this study show that: 1. Cyber Public Relations goal is to build brand recognition and knowledge about the website Pasarlaut.com. 2. Pasarlaut.com uses four tools from six Cyber PR tools: website, E-mail, Social Media and search engine publicity. 3. In planning and implementation, there are several steps used by the Pasarlaut.com in doing strategy, including: Content Management, Media Relations, Social Media Program and SEO Organic. 4. Evaluation is done by direct communication or face-to-face in the morning of Morning Glory routine activity, evaluation data from the use of analytics application. Keywords: Cyber Public Relations, Cyber Public Relations Strategy, Pasarlaut.com
KONSEP CITIZEN JOURNALISM PADA KONTEN VLOG “BELAJAR PRA SEJARAH DI MUSEUM SRI BADUGA BANDUNG Raessa Adliashany; Hadi Purnama
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 4, No 1 (2018): April 2018 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v4i1.359

Abstract

Abstrak Vlog atau video blog merupakan trend baru di masyarakat sejak munculnya media sosial yang mudah diakses dan menjangkau berbagai kalangan. Pada umumnya suatu konten vlog berisikan rekaman kegiatan sehari-hari dari pembuat konten yang cenderung hanya untuk eksistensi dan kesenangan semata. Namun, terdapat vlog yang berisikan informasi bermanfaat bagi masyarakat yaitu vlog perjalanan ke museum dengan judul “Belajar Pra Sejarah di Museum Sri Baduga Bandung”. Vlog ini kemudian dianalisis unsur dan konsepnya untuk mengetahui jika dalam suatu vlog terdapat unsur citizen journalism, karena maksud dan tujuan dari konten vlog perjalanan dapat dikatakan menyerupai dengan konten citizen journalism untuk kategori soft news. Dengan menggunakan metode kasus, untuk memperoleh hasil penelitian dilakukan observasi dan wawancara dengan beberapa informan terkait, serta beberapa hasil dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu vlog “Belajar Pra Sejarah di Museum Sri Baduga Bandung” memuat konten yang bermanfaat bagi masyarakat mengenai keberadaan dan wujud fisik dari Museum Sri Baduga, serta secara keseluruhan vlog ini dapat dikatakan sebagai konten citizen journalism untuk kategori soft news (feature) karena memenuhi semua unsur dan ciri-ciri yang harus dipenuhi dalam suatu karya jurnalistik feature, serta pungsi pers dalam suatu karya jurnalistik. Namun, secara keseluruhan vlog ini memerlukan beberapa perbaikan dari segi pengambilan gambar dan pengemasan konten agar khalayak dapat mendapatkan informasi menyeluruh dan memahaminya lebih baik. Kata Kunci: Vlog, Museum Sri Baduga, Citizen Journalism Abstract Vlog or video blog is a new trend in society since the birth of social media era which is accessible and reachable for every kind of people. In general, a vlog content is all about daily activity of the content maker that tend to purpose only for their existent and fun. But however, there are actually vlogs that serve useful information for society in that case is travel vlog about museum in “Belajar Pra Sejarah di Museum Sri Baduga Bandung”. This vlog then had some analytical process on its element and principle to seek if there is actually citizen journalism element, because the purpose of a vlog is similar to citizen journalism content for soft news category. This research used case study method to collect all the data and information needed through observation, in depth interview and a few documentations of this research. The result of this research is that vlog “Belajar Pra Sejarah di Museum Sri Baduga Bandung” includes useful content and information for society about Museum Sri Baduga existent and this vlog overall is similar to citizen journalism content in feature news category because it includes all the element and characteristics of feature journalism and the function of press in journalism product. But however, in all conclusions this vlog needs some revisions in camera shots and contents in order to make audiens understand and find comfort in the vlog.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DIGITAL STORYTELLING KANAL YOUTUBE “Kok Bisa?” DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR Hikmad Drajat; Hadi Purnama
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 6, No 1 (2020): April 2020 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v6i1.815

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa efektifkah penyampaian informasi yang dilakukan kanal “Kok Bisa?” dalam memberikan edukasi tentang berbagai macam pertanyaan yang sulit dijelaskan dan dijelaskan dengan media animasi dan digital storytelling di kanal Youtube. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan paradigma positivistik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan menyebarkan 100 responden yaitu subscriber kanal Youtube “Kok Bisa?”. Hasil penelitian ini adalah regresi linier sederhana sebesar Y = -2,166 + 0,446 X. Selanjutnya analisis korelasi dengan hasil sebesar 0,683 termasuk pada kategori kuat. Pada penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima karena thitung (9.261) > ttabel (1,660) artinya terdapat efektivitas penggunaan digital storytelling dalam pempengaruhi minat belajar. Serta penggunaan digital storytelling memberikan pengaruh sebesar 46.6% terhadap keinginan penonton untuk meningkatkan minat belajar. Sedangkan sisanya sebesar 53.4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ditelilti dalam penelitian ini. Kata-kata kunci: Digital Storytelling; Kok Bisa?, Minat Belajar; New Media; Youtube Abstract The purpose of this study is to explain how effective the information is carried out by the channel "How come?" in providing education about various kinds of questions that are difficult to explain and explain with animated media and digital storytelling on the YouTube channel. This study uses a quantitative method with a positivistic paradigm. Sampling is done by simple random sampling technique by spreading 100 respondents, namely Youtube channel subscriber “Kok Bisa?”. the results of this study are simple linear regression of Y = -2.166 + 0.446 X. Furthermore the correlation analysis with a result of 0.683 is included in the strong category. In this study H0 was rejected and H1 was accepted because tcount (9,261)> t table (1,660) means that there is effectiveness in the use of digital storytelling in learning interest influences. And the use of digital storytelling has an effect of 46.6% on the desire of the audience to increase interest in learning. While the remaining 53.4% is influenced by other factors that were not examined in this study. Keywords: Digital Storytelling; How come?; Interest in Learning; New Media, Youtube
Analisis Framing Robert N Entman pada Berita Kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501 di Media Online detik.com Ravenna Ravika; Hadi Purnama; Kharisma Nasionalita
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 2: Agustus 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.128 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berita dengan menggunakan metode framing model Robert N. Entman yang memfokuskan pada 2 hal yaitu penonjolan aspek dan pemilihan isu. Objek penelitian adalah berita - berita mengenai penyebab jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 pada pra pengumuman Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan paska pengumuman KNKT. Berita yang diterbitkan oleh detik.com mengalami pergerakan framing yaitu pada awal pemberitaan detik.com menyatakan bahwa kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 disebab kan oleh cuaca dan berita selanjutnya pada detik.com mulai menonjolkan bahwa adanya human error dan kesalahan teknis. Paska pengumuman KNKT, detik.com menyoroti bahwa penyebab dari jatuhnya pesawat Air Asia adalah kerusakan komponen pesawat dan kesalahan teknis.
STRATEGI ASIAPR DALAM MEMPERKUAT HUBUNGAN MEDIA DENGAN FORUM WARTAWAN OTOMOTIF (FORWOT) Fahrizal Gifari; Hadi Purnama
PRofesi Humas Vol 1, No 2 (2017): PRofesi Humas
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.212 KB) | DOI: 10.24198/prh.v1i2.11665

Abstract

Salah satu konsultan PR yang tengah berkembang di Jakarta adalah PT. Quantum Asia Corpora yang biasa disebut AsiaPR. AsiaPR adalah perusahaan yang bergerak di bidang Public Relations Consultant yakni sebagai penyedia jasa seorang public relations bagi perusahaan. AsiaPR juga telah banyak mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan media Relations, seperti salah satunya adalah dengan para wartawan otomotif. Hal tersebut dikarenakan salah satu backbone AsiaPR adalah perusahaan otomotif seperti Toyota, Daihatsu, dan Suzuki. Produk otomotif tak jarang menggunakan press conference dalam setiap peluncuran produk baru yang dimiliki dikarenakan penyampaian promosi produk otomotif harus langsung disampaikan oleh orang-orang yang mempunyai kredibilitas (informasi) tinggi. Oleh karena itu dibutuhkanlah para wartawan yang fokus pada bidang otomotif sebagai perantara perusahaan dengan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan konsultan public relations AsiaPR membangun hubungan dengan media, strategi yang digunakan konsultan AsiaPR dalam membangun hubungan dengan Forwot serta manfaat yang didapat saat mempunyai hubungan kuat dengan media dan Forwot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengungkapkan kegiatan-kegiatan media Relations yang dilakukan AsiaPR. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan in-depth interview, observasi, dan didukung data dokumentasi dari perusahaan. Penelitian ini menemukan tujuan dari media Relations yang dibangun konsultan AsiaPR untuk meningkatkan daya saing dan kemudahan mengakses media. Strategi yang digunakan dengan pendekatan personal antara konsultan dengan Forwot dan media secara langsung. Selain itu manfaat hubungan yang kuat dengan Forwot memberikan manfaat bagi AsiaPR dalam kegiatannya sebagai konsultan PR seperti tercapainya target media yang ditentukan klien.
KOMODIFIKASI KATA HALAL PADA IKLAN HIJAB ZOYA VERSI CANTIK NYAMAN HALAL Rizka Trisna Arianti; Hadi Purnama
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 4 No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v4i2.1509

Abstract

. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, memberikan sertifikat halal untuk berbagai macam jenis produk yang diperjualbelikan sebagai jaminan agar masyarakat bisa menjalankan agamanya dengan tenang. Namun media cenderung memanfaatkan sertifikat halal tersebut untuk mengkomodifikasikan nilai agama. Fenomena komodifikasi ini muncul dalam iklan hijab Zoya versi “Cantik Nyaman Halal” melalui penggunaan kata „halal‟. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ragam wacana yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; bagaimana komodifikasi kata halal ditampilkan pada struktur iklan; bagaimana gaya penyampaian iklan yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; dan jenis dan tingkat modalitas yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma kritis. Analisis data yang digunakan adalah semiotika sosial Theo Van Leeuwen dengan menggunakan empat dimensi analisis yaitu discourse, genre, style, dan modality. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa kesimpulan: iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama melalui wacana hijab halal sebagai karakteristik utama, iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama yaitu kata halal bagian badan iklan dan penutup, iklan Zoya merepresentasikan gaya hidup religius yang modern dengan penyampaian gaya iklan yang santai dan realistis, serta iklan Zoya mempunyai jenis modalitas epistemik dengan tingkatan medium dan jenis deontik dengan tingkatan tinggi.
Komodifikasi Kata “Halal” Pada Iklan Hijab Zoya: Analisis Semiotika Sosial Van Leeuwen Rizka Trisna Arianti, Hadi Purnama
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.983 KB) | DOI: 10.23969/linimasa.v2i2.1687

Abstract

ABSTRAK Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, selama ini Indonesia memberikan sertifikat halal untuk berbagai macam jenis produk yang diperjualbelikan sebagai jaminan agar masyarakat bisa menjalankan agamanya dengan tenang. Namun seritfikasi halal cenderung dimanfaatkan media untuk mengkomodifikasikan nilai agama demi keuntungan semata. Fenomena ini muncul dalam iklan hijab Zoya versi Cantik Nyaman Halal yang mengkomodifikasikan nilai agama berupa kata halal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam wacana yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; bagaimana komodifikasi kata halal ditampilkan pada struktur iklan; bagimana gaya penyampaian iklan yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan; dan jenis dan tingkat modalitas yang digunakan untuk mengkomodifikasikan kata halal pada iklan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma kritis. Analisis data yang digunakan adalah semiotika sosial Theo Van Leeuwen dengan menggunakan empat dimensi analisis yaitu discourse, genre, style, dan modality. Dari hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu: iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama melalui wacana tentang hijab halal sebagai karakteristik utama dan terpenting, iklan Zoya mengkomodifikasikan nilai agama yaitu kata halal bagian badan iklan dan penutup, iklan Zoya merepresentasikan gaya hidup religius yang modern dengan penyampaian gaya iklan yang santai dan realistis, dan iklan Zoya mempunyai jenis modalitas epistemik dengan tingkatan medium dan jenis deontik dengan tingkatan tinggi. Kata kunci: Komodifikasi, Iklan, Halal, Semiotika Sosial Theo Van LeeuwenAbstract
APAKAH PRAKTIK PUBLIC RELATIONS SUDAH SIAP MENGELOLA KRISIS KOMUNIKASI PADA ERA 4.0 ? Martha Tri Lestari; Hadi Purnama; Choiria Anggraini
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v8i2.3465

Abstract

Penelitian dalam artikel ini secara utuh menggambarkan bentuk kesiapan korporasi di Indonesia dalam menghadapi krisis secara digital. Akan tetapi berdasarkan hasil riset menggunakan metode analisis isi kuantitatif terhadap beberapa artikel berita terkait krisis korporasi pada sample sebuah korporasi di Indonesia terlihat tidak didapatkan kesiapan sebuah korporasi tersebut dalam menghadapi krisis komunikasi secara digital. Hal ini menjadi satu catatan tersendiri dalam gambaran kesiapan public relations dalam korporasi di Indonesia dalam menghadapi era dalam mengelola krisis secara digital. Peneliti merekomendasikan tahapan pengelolaan krisis dalam lima tahap mulai dari: identifikasi stakeholder; crisis stage; crisis cluster; crisis respon; dan sampai pada tahap pemilihan media dalam mengantisipasi penanganan krisis korporasi di era aplikatif melalui media digital.Kata-kata Kunci: public relations, komunikasi krisis, komunikasi korporasi