Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Dan Manajemen Boarding School Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Ayu Fitriyani; Nana Suryapermana
An-Nidhom Vol 6 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/annidhom.v6i2.5378

Abstract

Pendidikan dianggap cukup strategis untuk dijadikan agenda pembangunan bangsa, untuk itu seluruh potensi pendidikan hendaknya diarahkan pada pencapaian tingkat kemajuan pembangunan pendidikan yang mantap, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pemerintah menyadari pentingnya pendidikan yang bermutu bagi bangsa Indonesia, oleh karenanya pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Sejalan dengan hal itu Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) Bab I pasal I yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kata kunci: Kepemimpinan, kepala madrasah, boarding school
Pengukuran tingkat kelelahan kerja teller bank menggunakan Bourdon Wiersma test Ade Sri Mariawati; Lely Herlina; Ayu Fitriyani; Ani Umyati
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i2.14432

Abstract

PT Bank X cabang Cilegon merupakan bank milik pemerintah daerah. Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pelayanan merupakan hal yang penting, tak terkecuali bagi PT Bank X. Demi memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, para karyawan terutama teller memiliki tanggung jawab yang besar. Teller harus memiliki tingkat ketelitian dan kecepatan yang tinggi serta harus senantiasa bersikap ramah dalam melayani para nasabah. Namun saat melakukan pekerjaannya, teller dapat mengalami kesalahan sebagai akibat adanya kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan yang dirasakan oleh teller bank dengan menggunakan metode Bourdan Wiersma. Bourdon Wiersma adalah metode pengukuran beban kerja secara objektif untuk mengetahui tingkat pembebanan secara mental pada pekerjaan yang memerlukan ketelitian, kecepatan dan konstansi yang tinggi maupun untuk pekerjaan yang bersifat monoton. Terdapat tiga aspek yang dihitung yaitu tingkat kecepatan, ketelitian dan konstansi. Interpretasi metode Bourdon Wiersma menggunakan nilai weighted score yang merupakan tabel norma standar pada Bourdan Wiersma test. Hasil perhitungan pada kelima teller bank menunjukkan bahwa teller yang memiliki kelelahan kerja pada tingkat kecepatan, ketelitian, dan konstansi dengan tingkat signifikansi kelelahan tertinggi adalah teller 4. Berdasarkan weighted score sebelum dan sesudah bekerja, interpretasi kelelahan kerja berada pada kategori tingkat kelelahan ringan hingga lelah berat dengan nilai weighted score nya adalah 9 sampai 11 untuk kategori kelelahan ringan dan 0 sampai 6 untuk kategori kelelahan berat.
Upaya Hukum Mengatasi Kesulitan Notaris Mengenali Transaksi Keuangan Mencurigakan Dalam Pembuatan Akta Ayu Fitriyani; Oka Setiawan, I Ketut
Jurnal Hukum Sasana Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Hukum Sasana: December 2024
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sasana.v10i2.2970

Abstract

Lahirnya PP No. 43 Tahun 2015 dan perubahannya PP No. 61 Tahun 2021 yang mewajibkan Notaris menjadi Pihak Pelapor bagi pengguna jasa yang apabila terindikasi melakukan transaksi keuangan yang mencurigakan membuat dilema tersendiri bagi Notaris dalam hal kerahasiaan aktanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Notaris dapat membebaskan diri dari kewajibannya untuk menjaga kerahasiaan akta yang dibuatnya, serta upaya yang dapat dilakukan Notaris agar mengenali transaksi keuangan mencurigakan demi terlaksananya peraturan perundang-undangan mengenai TPPU. Metode yang di pergunakan pada penelitian ini ialah yuridis-normatif, bersifat desktriptif, serta dengan adanya sedikit data tambahan yaitu melalui wawancara. Adapun kesimpulan yang didapat yaitu; Pertama, dalam hal kerahasiaan jabatan Notaris ialah bersifat mutlak dan wajib dilaksanakan untuk tetap menjaga kerahasiaan akta yang dibuatnya, karena jika sifat kerahasiaan tersebut apabila tidak dijalankan sesuai UUJN dapat saja terjerat sanksi pidana, sanksi perdata maupun sanksi administratif dari UUJN. Namun, ada pengecualian, apabila terkait dengan hal-hal diluar pelaksanaan jabatan Notaris dan negara pun memiliki perlakuan khusus terhadap hal tersebut, seperti halnya melindungi Notaris sebagai Pihak Pelapor, dan mengesampingkan sifat kerahasiaan yang diemban Notaris. Dalam upaya pelaksanaan mengenali transaksi keuangan mencurigakan pun memiliki tindakan preventif sesuai yang sudah tercantum di dalam PERMEN Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 9 Tahun 2017 Tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa, dan juga dapat dilakukan penambahan klausul pada akta yang akan dibuat oleh Notaris dengan kesepakatan pihak pengguna jasa serta upaya lainnya yaitu berupa upaya tindakan represif seperti melaporkan pada aplikasi GoAML, demi terselenggaranya peraturan yang terkait secara efektif.
Detect the Activity of Benign and Malignant Breast Cancer Ayu Fitriyani; Muhamad Fatchan; Wahyu Hadikristanto
International Journal of Integrated Science and Technology Vol. 2 No. 5 (2024): May 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijist.v2i5.1870

Abstract

Breast cancer detection is an important stage for early cancer diagnosis. In this study, a Convolutional Neural Network (CNN) algorithm is used to detect breast cancer. The dataset used consists of MRI scan images of benign and malignant breast cancer, which are processed through breast image cropping and data augmentation. The model was trained using CNN architecture with transfer learning method of VGG-16 model. The results of the model training showed good performance with an accuracy of 62%. These findings show the potential of using CNN and transfer learning in improving early detection of breast cancer.