Claim Missing Document
Check
Articles

Karakteristik Komposit Serat Kulit Pohon Waru (Hibiscus Tiliaceus) Berdasarkan Jenis Resin Sintetis terhadap Kekuatan Tarik dan Patahan Komposit Fadhillah, Arief Rizki; Setiyabudi, Sofyan Arief; Purnowidodo, Anindito
Rekayasa Mesin Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.249 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2017.008.02.7

Abstract

The fiber composite of hibiscus's bark is the material that comprises synthetic resin as a matrix and hibiscus's bast fiber as reinforcement. The hibiscus's bast fiber have the excellent potency regarding the strength that is employed as reinforcement. Four types of synthetic resin were used in this study, polyester BTQN 157, bisphenol A LP-1Q-EX, ripoxy R-802, and epoxy. The ratio of mass fractions between fiber and resin was 60:40. The initial treatment of the bast fiber hibiscus was immersed in 6 % of NaOH solution for two hours. The composites were manufactured through vacuum bagging process. Tensile strength and fracture mode of composites were investigated. The fiber composites of hibiscus tree bark with bisphenol A LP-1Q-EX resin has the best tensile strength and epoxy resin have a small fracture area was obtained.
INOVASI PROSES STEAMER KERUPUK SINGKONG (SAMILER) DALAM PENINGKATAN PRODUKTIFITAS DI UKM KARYA LESTARI JAYA Silviana, .; Hermawan, Dadang; Ismail, Nova Risdiyanto; Fadhillah, Arief Rizki
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.615 KB)

Abstract

Singkong atau ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu sumber  karbohidrat lokal Indonesia. Kabupaten Tulungagung menghasilkan singkong sebesar ± 120 – 180 ribu ton per tahun. Salah satu pemanfaatan singkong adalah kerupuk singkong (samiler). UKM Karya Lestari Jaya salah satu kerupuk singkong (samiler) di Kabupaten Tulungagung. Permasalahan yang dihadapi adalah waktu proses steamer kerupuk singkong (samiler) tidak efisien dan memiliki produktifitas yang sangat rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu proses waktu steamer kerupuk singkong (samiler), sehingga dapat menghasilkan produktifitas yang lebih baik. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah Perancangan mesin steamer kerupuk singkong (samiler)otomatis bertingkat. Hasil dari pengabdian ini, antara lain : 1) Mesin steamer otomatis bertingkat lebih efisien dalam segi waktu steam/kukus dengan waktu 30 menit dari steamer manual sebesar 125 menit. 2) Peningkatan produktifitas jumlah produk kerupuk singkong (samiler) ketika menggunakan mesin steamer otomatis bertingkat sebesar 5 kg perhari dari 2 kg perhari, 3) Peningkatan produksi singkong dan hasil  produk kerupuk singkong (samiler) yang terjadi pada UKM Karya Lestari Jaya mencapai 90 kg dari 35 kg dalam waktu 3 minggu. 4) Terjadi perbaikan kualitas kerupuk singkong (samiler), antara lain : kerupuk yang memilki tekstur yang lebih renyah, pada proses penggorengan tidak mudah gosong, ukuran diameter dan ketebalan kerupuk yang lebih seragam, dan tidak mudah melengkung saat proses penjemuran.
IMPLEMENTASI PROYEK INDEPENDEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI PEMBERIAN PAKAN TERNAK KELINCI BERBASIS IOT(INTERNET OF THINGS) DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PETERNAK Sabela, Nanda Budiarta; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Siswanto, Diky
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 tidak hanya dapat diterapkan pada sektor industri manufaktur, akan tetapi dapat juga pada sektor pertanian dan peternakan. Peternakan menjadi salah satu sektor strategis di Indonesia yang dapat diterapkan teknologi otomasi berbasis IoT (Internet of Things). Peternakan kelinci saat ini memiliki potensi yang cukup baik untuk di kembangkan. Dalam menjalankan peternakan kelinci sering terjadi kesalahan dalam penjadwalan pakan dan takaran bobot pakan yang diberikan dalam satu kali pemberian pakan terhadap kelinci pedaging. Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra pada proses pemberian pakan ternak kelinci, maka tim merancang “Inovasi Teknologi Pemberian Pakan Ternak Kelinci Berbasis IoT (Internet of Things) dalam Meningkatkan Efisiensi Kinerja Peternak”. Teknologi ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroler Esp8266 V3 yang terkoneksi dengan motor servo dan relay 4 channel pada setiap kandang kelinci dan dapat menghitung secara otomatis berat pakan untuk setiap kelinci yang telah disesuaikan dengan bobot per kelinci. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain: pengumpulan data pada peternakan kelinci mitra, Pencarian literatur yang berhubungan dengan proses penelitian dan berbagai jurnal yang dilakukan melalui internet, Perancangan alat, ujicoba alat, implementasi alat, pengambilan data, evaluasi efisiensi kinerja alat. Hasil dari penelitian ini adalah Teknologi ini dapat di kendalikan secara online atau biasa disebut dengan sistem IoT (Internet of Thinks) sehingga beberapa manfaat dapat di peroleh oleh mitra seperti efisiensi waktu, mudah dalam monitoring, dan juga menurunkan tingkat kematian serta menjaga kestabilan pertumbuhan kelinci pedaging.
EFEKTIVITAS KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SINICI KUDO PADA PETERNAKAN KELINCI PECI P’RAMA Fadhillah, Arief Rizki; Iriananda, Syahroni Wahyu; Purnomowati, Wiwin; Sakinah, Renada Julia; Nugroho, Kuncahyo Setyo; Akbar, Ismail
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peci P’Rama merupakan salah satu peternak kelinci pedaging di Dusun Pecuk, Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Sistem pengelolaan peternakan kelinci oleh Peci P’Rama belum memiliki data yang tercatat dengan baik. Selain itu, permasalahan lainnya adalah pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Peci P’Rama belum tertata dan terstruktur baik.  Dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dalam kodefikasi/ pemberian identitas pada ternak kelinci dan pengelolaan keuangan, maka dirancang sebuah Sistem Informasi Peternakan Kelinci Unggulan Indonesia (SiNiCi Kudo) Berbasis Mobile. Dalam mengimplementasikan Aplikasi Sinici Kudo pada peternakan kelinci yang dimiliki oleh mitra Peci P’Rama, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan Aplikasi Sinici Kudo yang diberikan kepada pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama terhadap penggunaan Aplikasi Sinici Kudo dengan melihat indikator dari efektivitas kegiatan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada mitra Peci P’Rama, antara lain: Pre Test, Pelatihan Implementasi Aplikasi Sinici Kudo, Pendampingan Implementasi Aplikasi Sinici Kudo, dan Post Test. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada mitra Peci P’Rama, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan oleh tim tercapai sangat baik dikarenakan memiliki nilai efektifitas ≥ 1 yaitu sebesar 1,03. Hal ini menunjukkan pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama mampu mengikuti dan memahami materi yang diberikan oleh pemateri dengan baik. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN TENAGA KERJA UKM KARYA LESTARI JAYA DALAM MAINTENANCE MESIN STEAMER Fadhillah, Arief Rizki; Hermawan, Dadang; Ismail, Nova Risdiyanto
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan analisis situasi dari kondisi mitra dapat dilihat bahwa permasalahan yang dihadapi oleh UKM Karya Lestari jaya adalah tenaga kerja belum memiliki pengetahuan tentang proses perawatan dan perbaikan mesin steamer bertingkat dalam proses pengukusan kerupuk singkong (samiler). Hal ini menyebabkan kurang terkontrolnya komponen mesin dalam proses produksi, sehingga  sering terjadi kerusakan mesin steamer bertingkat dan terganggunya proses produksi kerupuk singkong (samiler).  Selain itu, tingginya biaya perbaikan kerusakan mesin steamer bertingkat mempengaruhi dari biaya produksi. Penyelesaian permasalahan yang dihadapi UKM Karya Lestari Jaya melalui pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja. Tujuan dari kegiatan, antara lain : peningkatan kemampuan tenaga kerja dalam melakukan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat, mengurangi resiko kerusakan komponen pada mesin steamer bertingkat, mengurangi biaya perawatan dan perbaikan mesin steamer bertingkat melalui maintenance secara mandiri. Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan, antara lain: Koordinasi dan diskusi dengan UKM Karya Lestari Jaya, pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja, pendampingan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat, evaluasi program pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin, steamer bertingkat bagi tenaga kerja UKM Karya Lestari Jaya. Berdasarkan hasil dari kegiatan pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja UKM Karya Lestari Jaya, maka didapatkan kesimpulan yaitu: terdapat peningkatan pemahaman tenaga kerja dan pemilik UKM tentang maintenance mesin steamer bertingkat, pengurangan resiko kerusakan mesin steamer bertingkat melalui  maintenance secara berkala, dan terjadi penurunan biaya maintenance mesin steamer bertingkat melalui maintenance secara mandiri oleh tenaga kerja dan pemilik UKM.
PERAN PENGUKURAN KINERJA DALAM INOVASI RANTAI PASOK Wardhani, Arie Restu; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Saputra, Reza Rafi; Sari, Yuninda Wulan; Apriliano, Muhammad Aufar Mepian; Sabela, Nanda Budiarta
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleksitas rantai pasok memerlukan suatu inovasi yang dapat mengoptimalkan aliran material, finansial, dan informasi untuk mengintegrasikan seluruh pelaku di dalamnya. Aktivitas dalam rantai pasok memerlukan inovasi agar perusahaan menjadi untuk sukses dan unggul dalam persaingan yang ketat. Tujuan dari inovasi rantai pasok adalah menyediakan cara baru, alat baru, produk baru, proses baru, dan layanan baru sehingga bisa lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Inovasi rantai pasok perlu diukur agar dapat mengetahui sejauh mana kesuksesan dan keunggulan tersebut. Beberapa peneliti menyinggung inovasi rantai pasok berkelanjutan, namun penjelasan pengukuran kinerja rantai pasok sangatlah terbatas. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mereview artikel sebelumnya selama sepuluh decade terakhir mengenai ukuran dan model pengukuran kinerja dalam inovasi rantai pasok. Riset ini menggunakan metode review literatur sistematis mengadopsi metode Tranfield. Hasil sintesis yang diperoleh membagi kelompok riset terdahulu menjadi lima kelompok yaitu berdasarkan: (1) input; (2) proses; (3) input-output; (4) input-proses-output; (5) proses kepemimpinan.  Sedangkan agenda ke depan adalah penentuan peran pengukuran kinerja pada inovasi supplychain melalui studi empiris.
Potensi Pengolahan Limbah Kulit Ubi Jalar Sebagai Limbah Proses Produksi Carangmas Menjadi Pakan Ternak Arief Rizki Fadhillah; Muhammad Yusuf Ardiansyah; Prambayu Candra Kirana; Serifika Setia; Niken Paramita
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3585

Abstract

Eksistensi produk Carangmas atau yang dikenal juga dengan istilah Grubi di pasaran terutama di daerah Jawa masih senantiasa menjadi favorit masyarakat. Desa Sananrejo telah menjadi salah satu sentra produksi terpercaya Carangmas dari daerah Turen, Jawa Timur. Rumah Produksi Carangmas Al-Fath telah memproduksi 3,5 kwintal Ubi Jalar setiap harinya dan atas aktivitas proses produksi tersebut, terdapat limbah yang menumpuk setiap harinya. Dari penumpukan limbah tersebut, tim kami menginisiasi adanya program kerja berupa pelatihan untuk pengolahan limbah kulit ubi jalar dari limbah proses produksi carangmas menjadi pakan ternak. Metode yang dilakukan untuk program kerja tersebut adalah metode subsitusi ipteks secara teori, praktik lapangan, dan pendampingan. Dari kegiatan ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mitra dalam mengolah limbah kulit ubi jalar menjadi tepung yang dimanfaatkan untuk pakan ternak. Kemudian, limbah kulit ubi jalar memiliki potensi ekonomi yang besar dan mampu membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat di daerah sekitar proses produksi Carangmas Al-Fath Kabupaten Malang.
Peningkatan Kapasitas Proses Produksi UKM Keripik Tempe Melalui Implementasi Mesin Pemotongan Tempe Istiadi Istiadi; Arie Restu Wardhani; Arief Rizki Fadhillah; Riska Suryanti Putri; Alif Dio Raka Wisnu; Yuninda Wulan Sari
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3468

Abstract

Produk kripik tempe telah menjadi salah satu penghasilan masyarakat untuk menopang kebutuhan keluarganya seperti di wilayah Kota Malang. Diantara perajin kripik tempe di Kelurahan Purwantoro (Sanan) adalah perajin kripik tempe Bapak Irfan Rosyidi. Perajin kripik tempe tersebut dalam katergori usaha skala rumah tangga yang mengandalkan produksinya menggunakan peralatan yang masih manual dan pengelolaannya masih tradisional sehingga perkembangan usaha belum maksimal. Selain itu pemasarannya masih bersifat lokal yaitu mengandalkan toko oleh-oleh. Dengan kondisi itu kemampuan produksinya terbatas dan pemasarannya belum maksimal, karena potensi pasar di Indonesia sangat luas. Karena itu kegiatan ini mengusulkan peningkatan produktiviktas perajin tempe skala rumah tangga di Kota Malang dengan para perajin tersebut sebagai mitra. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan adalah pada aspek produksi yaitu proses fermentasi tempe yang mengandalkan kondisi lingkungan terbuka, proses pengirisan yang manual sehingga hasilnya kurang konsisten dan menguras tenaga, dan proses penirisan yang konvensional; pada aspek manajerial belum adanya pencatatan keuangan sehingga perkembangan usaha sulit dipantau serta pemasaran masih terbatas terutama melalui toko oleh-oleh.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ALUMINA (AL203) PADA RESIN POLYESTER BTQN 157 TERHADAP KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU (HIBISCUS TILIACEUS) Viky Hermawan Hermawan; Nova R.Ismail; Akhmad Farid; Arief Rizki Fadhillah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 3 No 02 (2020)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v3i02.57

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai reinforcement pada material komposit semakin diminati pada satu dasawarsa terakhir ini. Hal ini disebabkan karena serat alam lebih ramah lingkungan ,memiliki densitas yang rendah, kompatibel dengan alam, dan harganya yang relatif murah. Salah satu penggunaan serat alam pada material komposit adalah serat kulit pohon waru (hibiscus tiliaceus). Kekuatan komposit serat kulit pohon waru (hibiscus tiliaceus) tidak hanya dipengaruhi oleh reinforcement dan komposisi antara serat-resin, akan tetapi juga dipengaruhi oleh jenis resin sintetis yang digunakan.Serbuk Alumina (Al2O3) adalah salah satu contoh material filler yang sering digunakan pada material komposit.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan serbuk alumina (Al2O3) terhadap energi impact yang diserap ,harga impact dan patahan komposit kulit pohon waru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental.Dalam penelitian ini peneliti menginginkan pemanfaatan serat kulit pohon waru sebagai bahan alternatif penguat komposit. Dari hasil pengujian impact didapatkan energi yang diserap komposit serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) variasi penambahan serbuk alumina metode vacumm infusion resin tertinggi pada variasi penambahan serbuk alumina 5 gram yaitu sebesar 10240,44 Joule. Dari hasil pengujian impact didapatkan harga impact komposit serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) variasi penambahan serbuk alumina metode vacumm infusion resin tertinggi pada variasi penambahan serbuk alumina 10 gram yaitu sebesar 90,98 Joule/mm2. Pola Patahan pada komposit uji impact dari variasi penambahan sebuk alumina metode vacumm infusion resin menunjukan mekanisme fiber pull out pada variasi 7,5 gram dan delaminasi pada variasi 5 dan 10 gram
PENGARUH DEBIT ALIRAN RESIN BISPHENOL A LP-1Q-EX PADA METODE VACUUM INFUSION RESIN TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU (HIBISCUS TILIACEUS) teddy wicaksono wicaksono; Akhmad Farid; Nova Risdiyanto Ismail; Arief Rizki Fadhillah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 4 No 01 (2021)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v4i01.71

Abstract

Research on natural fiber composites is being carried out in various parts of the world to produce solutions to environmental problems by utilizing natural fiber materials prepared for environmentally friendly and renewable materials. The natural fiber currently being developed for composite reinforcement is hibiscus bark fiber. This study aims to determine the effect of the flow rate of bisphenol A resin LP-1Q-EX on the vacuum infusion resin method on the tensile strength of hibiscus bark fiber composites. The method used in this study is the fiber structure model in the direction of tensile load, composite using hibiscus bark fiber (Hibiscus tiliaceus), composite using bisphenol A resin LP-1Q-EX, composite using mass fraction with a ratio of 60 fibers: 40 resin, Waru tree bark was treated with 6% NaOH alkaline soaking (aquades 938.8 grams, and NaOH 61.2 grams) for 120 minutes, the number of hibiscus tiliaceus bark fibers in one composite material was 22 fibers with a material thickness of 3.2 mm (according to ASTM D638-03 Type 1 standard), the composite was produced using the vacuum infusion resin method with variations in resin flow rate of 1.19 ml/s, 3.66 ml/s, 4.67 ml/s. The testing process in this study is a composite tensile test using the ASTM D638-03 Type I standard. The analysis of the fractures that occur in each specimen uses macro photos, namely the process of taking several photos of the fracture after the specimen is subjected to a tensile test using a digital camera placed on the ground. topped a tripod. The results of the composite tensile test showed that the variation of resin flow rate of 1.19 ml/s had the lowest tensile strength of 282.94 MPa, while the variation of flow discharge of 3.66 ml/s had the highest tensile strength of 301.75 MPa. and the flow variation of 4.67 ml/s has a tensile strength of 284.54 MPa. Based on the results of the tensile test of the hibiscus tiliaceus bark fiber composite using the vacuum infusion resin method, the highest strength was obtained at a variation of the resin flow rate of 3.66 ml/s.
Co-Authors Achmad Burhanudin Ahmat Herman Akbar, Ismail Akhmad Farid Alif Dio Raka Wisnu Alif Dio Raka Wisnu Alvin Dio Nugroho Andi Kurniawan Andi Kurniawan Andy Hardianto Anindito Purnowidodo Apriliano, Muhammad Aufar Mepian Arie Restu Wardhani Arie Restu Wardhani Baihaqi, Rosiawan Candra, Ferdika Dwi Dadang Hermawan Dadang Hermawan Dadang Hermawan Dede, Yohanes Dimu Deky Framasta Derry Agwin Prayoga Diky Siswanto Fachrudin Fachrudin Fitri Marissa Frida Dwi Anggraeni Gatot Soebiyakto Handry Stefan Enus Harun Alrosyid, Harun Hasanah, Afifah Nur Hendra Kurniawan Huda, Khisbullah Imam Hambali Istiadi Karthanegara, I Dewa Made Anumana Pramana Kholish, Mohammad Yusron Leo Hutri Wicaksono Leo Hutri Wicaksono M G Arrahim Ma'sumah, Mufidatul Mokhamad Syamsul Arif Muhammad Ghazali Arrahim Muhammad Ilman Nur Sasongko Muhammad Yusuf Ardiansyah Muhlis Muhlis Murjiansah, Murjiansah Nafisah, Viona Ngudi Tjahjono Niken Paramita Nova R. Ismail Nova R.Ismail Nova Risdiyanto Ismail Nugroho, Kuncahyo Setyo Prambayu Candra Kirana Pratama, Yohanes Juan Purbo Suwandono Purnomowati, Wiwin Renada Julia Sakinah Riska Suryanti Putri Riska Suryanti Putri Rizal Ramadhani Sabela, Nanda Budiarta Sahbana, M. Agus Sakinah, Renada Julia Salshabilla Devy Rachmaningrum Saputra, Akhmad Rizki Saputra, Reza Rafi Sari, Yuninda Wulan Sasongko, M. Ilman Nur Satria Agung Nugroho Serifika Setia Setiyabudi, Sofyan Arief Silviana Silviana Silviana Silviana Sofyan Arief Solly Aryza Suriansyah Sabarudin Suriansyah Suriansyah Suriansyah, Suriansyah Syafitri, Rully Dyah Syahroni Wahyu Iriananda, Syahroni Wahyu teddy wicaksono wicaksono Tetuko, Muhammad Bayu Aji Viky Hermawan Hermawan Weripih, Abdul Azis Wicaksono, Leo Hutri Windya Oktaviara Santi Yundari, Yundari Yuninda Wulan Sari Yuninda Wulan Sari