Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR HEAT TREATMENT PADA DUCTILE CAST IRON (FCD-50) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO Dede, Yohanes Dimu; Sabarudin, Suriansyah; Fadhillah, Arief Rizki
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sifat mekanik ductile cast iron ( FCD-50) terhadap kekerasan, impact dan struktur makro dengan proses heat treatmant. Penelitian ini menggunakan besi cor kelabu FCD-50, dengan pengujian pertama yaitu spesimen tanpa perlakuan dan pengujian kedua sebagai pembanding  yaitu  variasi temperature heat treatment yaitu 8000C, 8500C dan 9000C  dengan penahanan waktu selama 30 menit, dan pendinginan menggunakan oli. Hasil penelitian uji kekerasan menunjukkan bahwa pada besi cor nodular FCD-50 didapatkan hasil yang berbeda-beda, yaitu dimana pada besi cor FCD-50 tanpa perlakuan lebih cenderung mengalami penurunan kekerasan yaitu dengan jumlah rata-rata nilai kekerasan sebesar 18,5 HRC, sedangkan heat treatment  8000C lebih cenderung mengalami kenaikan kekerasan yaitu dengan jumlah rata-rata nilai kekerasan sebesar 25,37 HRC, sedangkan heat treatment  8500C lebih cenderung mengalami kenaikan kekerasan yaitu dengan jumlah rata-rata nilai kekerasan sebesar 57,48 HRC, sedangkan heat treatment  9000C lebih cenderung mengalami kenaikan kekerasan yaitu dengan jumlah rata-rata nilai kekerasan sebesar 68,42 HRC. Hasil penelitian uji impact menunjukkan bahwa pada besi cor nodular FCD-50 didapatkan hasil yaitu tanpa proses heat treatment  memiliki hasil rata-rata energi impact yaitu dengan nilai energy impact tertinggi sebesar 9,638 Joule/mm2. Pada proses heat treatment 8000C jumlah rata-rata energy impact yaitu sebesar 6,554 Joule/mm2. Pada proses heat treatment 8500C jumlah rata-rata energy impact yaitu sebesar 7,517 Joule/mm2.  Pada proses heat treatment 9000C, rata-rata energy impact yaitu sebesar 3,277 Joule/mm2. Dari hasil penelitian menunjukan bawah pengaruh dari proses perlakuan meningkatkan kekerasan, dan memberikan perubahan ferrit, perlit serta grafit yaitu struktur perlit lebih banyak dan struktur grafit dan ferit berkurang dibanding spesimen As-Cast.
Pengaruh Ukuran Butir Serbuk Al-Cu terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro Metal Matrix Composite Al-Cu+Al2O3 Karthanegara, I Dewa Made Anumana Pramana; Sahbana, M. Agus; Fadhillah, Arief Rizki
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i3.3140

Abstract

Penggunaan aluminium dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak diaplikasikan baik dalam dunia otomotif, industri, elektronik, maupun rumah tangga. Karakteristik umum aluminium yang menjadikan material ini sering digunakan  diantaranya yaitu ringan, konduktor listrik dan konduktor panas yang baik, serta beberapa kelebihan lain yang dimiliki. Metal matrik komposit dengan Aluminium paduan sebagai matriknya masih harus ditingkatkan dengan menambahkan penguat dalam fabrikasinya. Penguat yang digunakan dalam penelitian ini berupa alumina (Al2O3) dimana dengan menambahkan Al2O3 terhadapa matrik Al-Cu diharapkan sifat-sifat yang terbentuk akan lebih baik daripada material pembentuknya seperti ringan, tangguh, tahan korosi. Penelitian ini terkonsentrasi pada ukuran butir serbuk matrik yang digunakan yaitu sebesar 30, 40, 50, dan 100 dalam mesh kemudian diproses sehingga menghasilkan Metal Matrix Composite Al-Cu+Al2O3 dengan variasi ukuran serbuk 30, 40 , 50, dan 100 mesh kemudian dilakukan proses sintering sehingga terjadi mekanisme penguatan yang diakibatkan karena bentuk ukuran butir yang telah divarasikan. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan Metal Matrix Composite Al-Cu tanpa campuran dengan mesh 30, 40, 50, dan 100  sehingga data yang dihasilkan dalam satuan HRB dengan nilai rata – rata specimen sebagai berikut : mesh 30 = 19,3 HRB, mesh 40 = 20,22 HRB, mesh 50 = 22,28 HRB, dan mesh 100 = 23,96 HRB, dapat di simpulkan bahwa kekerasan tertinggi yaitu mesh 100 dengan kekerasan yang tinggi dan mesh 30 kekerasan yang rendah. penguujian serbuk Al-Cu + Al2O3 campuran dengan mesh 30, 40,50, dan 100  dan data kekerasan dengan nilai rata – rata specimen sebagai berikut : mesh 30 = 18,22 HRB, mesh 40 = 20,8HRB, mesh 50 = 22,21 HRB, dan mesh 100 = 25,38 HRB, dapat di simpulkan bahwa kekerasan tertinggi yaitu mesh 100 dengan kekerasan yang tinggi dan mesh 30 kekerasan yang rendah.
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Menggunakan Metode Play Based Learning Pada KB Al-Ishlah Singosari Fadhillah, Arief Rizki; Kholish, Mohammad Yusron; Tetuko, Muhammad Bayu Aji
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v7i1.5748

Abstract

Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam perkembangan kemampuan motorik. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan model pembelajaran kontekstual dengan metode Play Based Learning untuk meningkatkan kemampuan motorik anak di KB Al-Ishlah Singosari. Melalui pendekatan ini, diharapkan anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga memperkuat kemampuan motorik mereka secara efektif. Penelitian ini dilakukan melalui observasi partisipatif dan wawancara dengan guru dan orang tua siswa. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik anak-anak setelah menerapkan model pembelajaran ini. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Implementasi Sinici Kudo Apps pada Peternakan Kelinci Peci P’Rama di Kabupaten Tulungagung Fadhillah, Arief Rizki; Iriananda, Syahroni Wahyu; Purnomowati, Wiwin; Nugroho, Kuncahyo Setyo; Akbar, Ismail; Sakinah, Renada Julia
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2022): EDISI JUNI 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i1.3144

Abstract

Broiler rabbits have a very high potential to improve the community's economy. In addition, rabbits can also be a potential source of animal protein as an alternative food for the community. Peci P'Rama (Home Broiler Rabbit Breeder) is a broiler rabbit farming business initiated in October 2017. The problems of Peci P'Rama in running a broiler rabbit farm, among others: have not carried out the codification/identification of broiler rabbits owned according to standards, and the financial management carried out is not well organized and structured. In solving the problems faced by Peci P'Rama partners, the implementing team designs activity methods for problem-solving: Planning, Analysis, Problem Identification, Design, Implementation, Testing and Integration, Training and Mentoring, Maintenance, Evaluation of the Use of Indonesia's Leading Rabbit Farm Information System (SiNiCi Kudo) Mobile Based. Based on the results of the Sinici Kudo application on the Peci P'Rama rabbit farm, it can be concluded that with the implementation of the Sinici Kudo application on the P'Rama rabbit farm, an increase in rabbit productivity and financial management went well and was recorded neatly.ABSTRAKTernak kelinci pedaging memiliki potensi yang sangat tinggi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, ternak kelinci juga dapat sebagai potensi sumber protein hewani alternatif pengan bagi masyarakat. Peci P’Rama (Peternak Kelinci Pedaging Rumahan) merupakan usaha ternak kelinci pedaging yang dirintis sejak Bulan Oktober Tahun 2017. Permasalahan Peci P’Rama dalam menjalankan peternakan kelinci pedaging, antara lain : belum melakukan kodifikasi/pemberian identitas pada kelinci pedaging yang dimiliki sesuai standar, pengelolaan keuangan yang dilakukan belum tertata dan terstruktur baik. Dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra Peci P’Rama, maka tim pelaksana merancang metode kegiatan untuk penyelesaian permasalahan : Planning, Analisis dan Identifikasi Masalah, Desain, Implementasi, Ujicoba dan Integrasi,  Pelatihan dan Pendampingan, Maintanance, Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Peternakan Kelinci Unggulan Indonesia (SiNiCi Kudo) Berbasis Mobile. Berdasarkan hasil implementasi aplikasi sinici kudo pada peternakan kelinci Peci P’Rama, maka dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada peternakan kelinci P’Rama didapatkan peningkatan produktifitas ternak kelinci dan pengelolaan keuangan berjalan dengan baik dan tercatat dengan rapi.Kata Kunci : ternak kelinci,  Sinici kudo, kodefikasi, Keuangan
OPTIMALISASI PEMANASAN TUNGKU DAPUR KRUSIBEL MELALUI VARIASI KECEPATAN PUTARAN BLOWER TERHADAP LAMA WAKTU PENCAPAIAN TEMPERATUR MAKSIMAL PELEBURAN ALUMINIUM Muhlis, Muhlis; Fadhillah, Arief Rizki; Hermawan, Dadang; Sasongko, M. Ilman Nur
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu metode pengecoran logam dapat menggunakan dengan metode dapur krusibel (dapur kowi). Dapur ini melebur logam tanpa berhubungan langsung dengan bahan pembakaran tidak langsung (indirect fuel-fired furnance). Permasalahan yang sering terjadi pada pengecoran logam dengan menggunakan metode dapur krusibel adalah laju panas yang belum stabil dalam proses pemanasan pada saat peleburan, hal in menyebabkan bahan bakar yang digunakan sangat boros dan material yang dihasilkan banyak yang cacat. penelitian ini akan memfokuskan pada optimalisasi pemanasan tungku dapur krusibel melalui variasi diameter pipa blower terhadap temperatur maksimal dan lama waktu peleburan aluminium. Dari penelitian ini diharapkan adanya peningkatan performansi pada dapur krusibel pada saat proses pengecoran dan mengurangi cacat hasil produksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kecepatan Putaran blower 1000 rpm, Kecepatan Putaran blower 2000 rpm, Kecepatan Putaran blower 3000 rpm. Hasil dari penelitian ini, antara lain: (1) Penggunaan kecepatan angin yang terbaik dapat menggunakan variasi 1910 rpm yang mampu menghasilkan suhu optimal pada tungku sebesar 760,3 ℃, logam aluminium cair sebesar 730,4 ℃, suhu dinding dalam yang lebih dingin sebesar 518,5 ℃. Suhu dinding luar yang jauh lebih dingin sebesar 57,6 ℃, serta waktu yang lebih singkat dan efisien selama 60 menit. (2) Pemilihan variasi kecepatan angin 1910 rpm lebih optimal dalam melakukan peleburan logam aluminium dibandingkan dengan variasi 2292 rpm, walaupun hanya terpaut lama waktu peleburan 10 menit, tetapi optimalisasi yang terjadi pada logam aluminium cair jauh lebih optimal pada variasi 1910 rpm.
Analisa Tensile Strength Komposit Serat Kulit Pohon Waru dengan Kombinasi Serat Karbon Kevlar Sebagai Material Reinforcement Handry Stefan Enus; Gatot Soebiyakto; Arief Rizki Fadhillah; Dadang Hermawan
Infotekmesin Vol 14 No 2 (2023): Infotekmesin: Juli, 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v14i2.1888

Abstract

In increasing the tensile strength of the waru tree bark fiber composite (Hibiscus tiliaceus), it is necessary to have a combination of reinforcement used in the composite material. One of the reinforcement materials that can be combined is carbon fiber kevlar. Kevlar carbon fiber has several advantages, including low density, absorbing vibrations well, and it is resistant to chemical solutions. The specific objectives of this study were to determine the maximum strain stress, modulus of elasticity, and fracture analysis of hibiscus bark fiber composites with a combination of kevlar carbon fiber as a reinforcement material. The independent variable in the study was comparing the composite with the different reinforcement materials used, including 100% hibiscus (Hibiscus tiliaceus) bark fiber, 100% kevlar carbon fiber, 50% combination fiber of hibiscus (Hibiscus tiliaceus) bark, and 50% kevlar carbon. The process of making composites uses the vacuum infusion resin method with specimens referring to the ASTM D638-03 type I standard. The results of this study are that combining kevlar carbon fiber as a reinforcement material can improve the mechanical properties in terms of the tensile strength of the hibiscus tree bark fiber composite.
ANALISA KEKERASAN DAN POROSITAS ALUMUNIUM HASIL PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN DAPUR KRUSIBEL DENGAN VARIASI DIAMETER PIPA BLOWER Alrosyid, Harun; Fadhillah, Arief Rizki; Hermawan, Dadang; Sasongko, Muhammad Ilman Nur
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6961

Abstract

Dapur krusibel adalah alat pengecoran logam yang melebur logam tanpa kontak langsung dengan bahan bakar (indirect fuel-fired furnace). Efisiensinya relatif rendah, di bawah 70%, dibandingkan peralatan lain seperti boiler (>90%) karena suhu operasinya yang tinggi. Permasalahan utama adalah material cacat akibat pemanasan yang tidak optimal, sehingga logam tidak melebur sempurna. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kekerasan dan porositas aluminium hasil pengecoran dengan variasi diameter pipa blower: ¾", 1", dan 1½". Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter pipa blower memengaruhi kualitas aluminium. Aluminium dengan pipa blower diameter 2.81 cm memiliki kekerasan tertinggi (46.38 HV) dan porositas terendah (2.69%). Sebaliknya, pipa blower diameter 3.57 cm menghasilkan aluminium dengan kekerasan terendah (39.28 HV) dan porositas tertinggi (32.06%). Pada area patahan, aluminium dari pipa blower 2.81 cm memiliki porositas terendah (2.38%), sedangkan pipa blower 3.57 cm memiliki porositas tertinggi (8.41%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan diameter pipa blower yang tepat dapat meningkatkan performansi dapur krusibel, menghasilkan aluminium dengan kekerasan lebih tinggi dan porositas lebih rendah, serta mengurangi cacat produksi pada pengecoran logam.
PENGARUH BENTUK DAN OPTIMASI LUASAN PERMUKAAN PELAT PENYERAP TERHADAP EFISIENSI SOLAR WATER HEATER Arief Rizki Fadhillah; Andi Kurniawan; Hendra Kurniawan; Nova Risdiyanto Ismail
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.190

Abstract

Pemanas air merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan oleh manusia. Salah satunya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada skala rumah tangga yaitu untuk mandi air hangat. Pemanas air yang banyak digunakan adalah pemanas air yang memanfaatkan energi surya. Peralatan pemanas air skala industri dan rumah tangga masih memiliki kelemahan-kelemahan. Pemanas air skala industri seperti contoh di atas memerlukan biaya investasi maupun biaya operasional yang relatif besar. Berdasarkan kelemahan-kelemahan peralatan di atas, farid dan ismail (2010) melakukan penelitian menggunakan pelat penyerap gelombang dan dengan penambahan reflektor dapat meningkatkan efisiensi solar water heater sederhana. Rico A., dkk (2012) memanfaatkan dinding sebagai pelat penyerap radiasi matahari dan  penambahan volume air pada solar heater. Permukaan pelat penyerap panas radiasi matahari merupakan bagian pokok untuk menerima sinar radiasi matahari, sehingga bentuk permukaan akan mempengaruhi penerimaan energi radiasi matahari. Selain itu luasan permukaan pelat penyerap juga akan mempengaruhi penerimaan energi radiasi matahari.Dengan kondisi demikian perlu dilakukan penelitian tentang Pengaruh bentuk dan optimasi luasan permukaan pelat penyerap terhadap efisiensi solar water heater sederhana. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yang dimulai dari pengujian pertama yaitu variasi bentuk pelat penyerap (segitiga sama kaki, gelombang dan segitiga siku-siku) yang masing-masing tegak lurus terhadap sinar dating radiasi matahari. Pengujian kedua untuk mengoptimasi luasan pelat penyerap, sehingga peningkatan efisiensi penyerapan panas pada solar heater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi bentuk dan luasan  pelat penyerap solar water heater terbaik adalah pelat penyerap berbentuk segitiga sama kaki dan memiliki luasan segitiga yang kecil, antara lain : pada pengujian variasi bentuk pelat penyerap solar water heater sederhana dengan pelat penyerap berbentuk segitiga sama kaki memiliki efisiensi yang terbaik dengan angka efisiensi 77,8%  yang memiliki temperature pelat sebesar 33,90C dan menghasilkan temperatur aliran out sebesar 28,0 0C. Pada pengujian variasi luasan maka yang terbaik adalah segitiga sama kaki kecil dengan luasan 0,37 m2 yang menghasilkan temperatur pelat 34,7 0C yang dapat menghasilkan temperatur aliran out sebesar 25,4  0C, dan memiliki efisiensi sebesar 88,6 %.   Kata kunci:  bentuk permukaan, optimasi luasan, pelat penyerap , solar  water heater. PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanas air merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan oleh manusia. Salah satunya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada skala rumah tangga yaitu untuk mandi air hangat. Pemanas air yang banyak digunakan adalah pemanas air yang memanfaatkan energi surya. Peralatan ini banyak berkembang dengan adanya permasalahan keterbatasan bahan bakar fosil. Peralatan pemanas air skala industri dan rumah tangga masih memiliki kelemahan-kelemahan. Pemanas air skala industri seperti contoh di atas memerlukan biaya investasi maupun biaya operasional yang relatif besar. Pemanas komersial skala rumah tangga memiliki harga jual relatif tinggi dan masih memerlukan penambahan energi listrik atau gas untuk operasionalnya. Berdasarkan kelemahan-kelemahan peralatan di atas, farid dan ismail (2010) melakukan penelitian menggunakan pelat penyerap gelombang dan dengan penambahan reflektor dapat menin
Analisa Zat Additive pada Carbon Black Nerox 600 terhadap Efek Floating dan Flooding dalam PVC Coating Candra, Ferdika Dwi; Fadhillah, Arief Rizki; Hermawan, Dadang
PROTON Vol. 13 No. 2 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i2.7001

Abstract

Carbon black is currently widely used in the office world and is easy to obtain, one of which is widely used as printer ink, copier toner, reinforcing agent in the use of plastic, paper, and as a building material. So that carbon black is very easy to find on the market. Because of this uniqueness, the purpose of this research is to make carbon black as an alternative material in the rubber reinforcement process by using a type of carbon black obtained from photocopier toner with type nerox 600 combined with the addition of a percentage of BYK9067 additives using floating and flooding methods. BYK9067 additive is often used as a mixture in PVC coating with alkylammonium salt content. By using these additives as a variation of PVC paint, the best improvement was obtained in the addition of additives in the 3% variation obtained from observations and data analysis of the effect of floating and flooding in PVC coating
Peningkatan Sifat Mekanis Kekerasan dan Impact Ductile Cast Iron FCD-50 Melalui Proses Heat Treatment dengan Pendinginan Oli Weripih, Abdul Azis; Fadhillah, Arief Rizki; Suriansyah, Suriansyah
PROTON Vol. 13 No. 2 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i2.7004

Abstract

The demand for iron and steel metals in industry continues to increase, especially for cast iron applications such as gray, white, wrought and nodular cast iron (ductile cast iron). Ductile cast iron is widely used as a substitute for steel because of its mechanical properties that are close to steel, and has a high level of hardness. This study aims to determine the increase in hardness and impact properties of FCD-50 nodular cast iron through the heat treatment process. This method is done by heating the material at a certain temperature and cooling it using oil media. Hardness test and microstructure test were conducted as the main data analysis. The test results showed an increase in hardness from 54.2 HRC to 56.07 HRC. In addition, there was a change in the microstructure with the discovery of graphite, pearlite, and ferrite phases, where ferrite appeared more dominant and diffuse. These findings indicate that heat treatment is effective in improving the performance of ductile cast iron FCD-50.
Co-Authors Achmad Burhanudin Ahmat Herman Akbar, Ismail Akhmad Farid Alif Dio Raka Wisnu Alif Dio Raka Wisnu Alvin Dio Nugroho Andi Kurniawan Andi Kurniawan Andy Hardianto Anindito Purnowidodo Apriliano, Muhammad Aufar Mepian Arie Restu Wardhani Arie Restu Wardhani Baihaqi, Rosiawan Candra, Ferdika Dwi Dadang Hermawan Dadang Hermawan Dadang Hermawan Dede, Yohanes Dimu Deky Framasta Derry Agwin Prayoga Diky Siswanto Fachrudin Fachrudin Fitri Marissa Frida Dwi Anggraeni Gatot Soebiyakto Handry Stefan Enus Harun Alrosyid, Harun Hasanah, Afifah Nur Hendra Kurniawan Huda, Khisbullah Imam Hambali Istiadi Karthanegara, I Dewa Made Anumana Pramana Kholish, Mohammad Yusron Leo Hutri Wicaksono Leo Hutri Wicaksono M G Arrahim Ma'sumah, Mufidatul Mokhamad Syamsul Arif Muhammad Ghazali Arrahim Muhammad Ilman Nur Sasongko Muhammad Yusuf Ardiansyah Muhlis Muhlis Murjiansah, Murjiansah Nafisah, Viona Ngudi Tjahjono Niken Paramita Nova R. Ismail Nova R.Ismail Nova Risdiyanto Ismail Nugroho, Kuncahyo Setyo Prambayu Candra Kirana Pratama, Yohanes Juan Purbo Suwandono Purnomowati, Wiwin Renada Julia Sakinah Riska Suryanti Putri Riska Suryanti Putri Rizal Ramadhani Sabela, Nanda Budiarta Sahbana, M. Agus Sakinah, Renada Julia Salshabilla Devy Rachmaningrum Saputra, Akhmad Rizki Saputra, Reza Rafi Sari, Yuninda Wulan Sasongko, M. Ilman Nur Satria Agung Nugroho Serifika Setia Setiyabudi, Sofyan Arief Silviana Silviana Silviana Silviana Sofyan Arief Solly Aryza Suriansyah Sabarudin Suriansyah Suriansyah Suriansyah, Suriansyah Syafitri, Rully Dyah Syahroni Wahyu Iriananda, Syahroni Wahyu teddy wicaksono wicaksono Tetuko, Muhammad Bayu Aji Viky Hermawan Hermawan Weripih, Abdul Azis Wicaksono, Leo Hutri Windya Oktaviara Santi Yundari, Yundari Yuninda Wulan Sari Yuninda Wulan Sari