Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Enhancing the Mechanical and Water Absorption Properties of PLA/Chitosan Composites by the Incorporation of Zinc Oxide Nanoparticles Rihayat, Teuku; Nurhanifa, A; Tezara, C
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 2 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.305 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i2.2690

Abstract

PAPER-ZNO NANO COMPOSITE PAPER FOR ANTIMICROBA PACKAGING APPLICATIONS Cut Nurul Fitriyani; Teuku Rihayat; Aida Safitri; Shafira Riskina; Nurhanifa Nurhanifa
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i2.1488

Abstract

Development and innovation for both antimicrobial functional packaging (active packaging and nanocomposite materials) from renewable polymers. This study aims to include ZnO nanoparticles in PLA (Polylactic Acid) paper layers in antimicrobial packaging applications. The method used for the manufacture of ZnO nanoparticles is the precipitation method and heating method in the manufacture of PLA-ZnO nanocomposite by varying 0.5%, 2% and 3.5% ZnO NP. The results obtained are in SEM images showing that the nanoparticles are distributed homogeneously on the surface. Antimicrobial tests showed that nanocomposite worked effectively in deactivating E. coli and S. aureus. Furthermore, E. coli was found to be more susceptible to this type of nanocomposite, showing a reduction of 3.4 log to 3.5% ZnO loading in the PLA layer. Based on the results, it can be explained that the ZnO nanoparticles have several active mechanisms, and different antimicrobial testing methods can only activate some of the mechanisms. In addition, nano-activated packaging materials for food contact applications and market prospects are analyzed.
Enhancing the Mechanical and Water Absorption Properties of PLA/Chitosan Composites by the Incorporation of Zinc Oxide Nanoparticles Teuku Rihayat; A Nurhanifa; C Tezara
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 2 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i2.2690

Abstract

Evaluasi Alat Rotary Screening Machine Untuk Produksi Dan Komersialisasi Produk Cocofiber Dan Cocopeat Lokal Menuju Go-Internasional Satriananda Satriananda; Muhammad Nasir; Ibrahim Ibrahim; Muhammad Haikal; Nurhanifa Nurhanifa; Isra Adelya Izzati
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v20i02.3332

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan negara tropis  dengan  kondisi  agroklimat  yang sangat mendukung untuk pertumbuhan  pohon  kelapa. Tapeh u (sabut kelapa) ini dapat dikembangkan menjadi beragam produk, Peningkatan potensi ekonomi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat atau petani kelapa sebagai produsen. Adapun teknologi Rotary Screening akan digunakan pada penelitian ini untuk melihat efektifitas proses produksi cocopeat dan cocofiber. Rotary Screening machine bekerja dengan cara menggantikan tangan manusia atau alat cacah tradisional sebagai penghancur serabut kelapa  sekaligus dapat memilah atau memisahkan cocopeatnya. Setelah dilakukan pengujian perlakuan sabut kelapa dengan bahan sabut kering dan sabut basah yang divariasi lama perendaman 0 hari, 3 hari, 6 hari, 9 hari dan 12 hari serta variasi putaran rotary screening machine yaitu pada 50 rpm, 100 rpm dan 150 rpm, maka diperoleh hasil terbaik produk cocofiber dan cocopeat yang dihasilkan yaitu pada waktu perendaman 9 hari dengan kecepatan putar 150 rpm dan waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi bahan baku 10 kg paling singkat yaitu 5 menit.  Semakin lama waktu perendaman membuat semakin lunak dan mudah sabut untuk diurai, namun harus diperhartikan jika terlalu lama waktu perendaman juga justru akan merusak strukrur cocofiber dan mambuat sabut hancur seluruhnya. Semakin cepat putaran Rotary Screening Machine (150 rpm) akan membuat persentase produk paling balance dan efisiensi waktu produksi makin baik.Kata Kunci:  Kelapa, Cocofiber-Cocopeat, Pertanian, Teknologi Rotary Screening
PENERAPAN TEKNOLOGI ROTARY SCREENING MACHINE UNTUK KOMERSIALISASI PRODUK COCOFIBER DAN COCOPEAT DI LHOKSEUMAWE Satriananda Satriananda; Muhammad Nasir; Muhammad Haikal; Ibrahim Ibrahim; Nurhanifa Nurhanifa; Isra Adelya Izzati
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v20i01.3080

Abstract

Pemanfaatan sabut kelapa yang terdiri dari Cocopeat dan Cocofiber dapat diolah menjadi kriya dan media tanam. Cocofiber dapat diolah menjadi produk peralatan rumah tangga, pot bunga, bahan baku  industri carpet, jok dan dashboard mobil. Sedangkan cocopiet sendiri dapat digunakan sebagai media tanam yang mampu menyuburkan tumbuhan yang dapat menggantikan pemakaian pupuk yang lebih mahal, lebih ramah lingkungan dan renewable. Teknologi rotary screening machine dibuat bertujuan untuk memanfaatkan potensi sabut kelapa lokal yang meilmpah di wilayah pesisir Aceh Utara dan Lhokseumawe menjadi  produk  yang memiliki nilai jual yang tinggi hingga dapat meningkatkan potensi ekspor. Peningkatan potensi ekonomi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat atau petani kelapa sebagai produsen. Rotary Screening machine bekerja dengan cara menggantikan tangan manusia atau alat cacah tradisional sebagai penghancur serabut kelapa  sekaligus dapat memilah atau memisahkan cocopeatnya. Rotary screening terpasang horizontal menggunakan transmisi roda gigi lurus yang berfungsi sebagai penyaluran putaran dari motor. Material dicurahkan langsung dari corong truk mixer dan dipisahkan di dalam tabung screening yang memiliki diameter 83 cm. Volume Run / kapasitas produksinya satu kali adalah sebanyak 70 kg dalam waktu 1 jam. menggunakan penggerak mesin diesel 8 HP sebagai pengganti motor listrik, ukuran panjang pengayak  3,5 m, menggunakan reducer UCF 50 untuk mengurangi kecepatan putaran menjadi 50 rpm, menggunakan  jaring pengayak dengan ukuran 5 mm agar pengayakan serat pendek menjadi lebih cepat. Pada bagian dalam tabung screening terdapat pelat spiral yang berguna untuk mengalirkan material hingga ke sisi keluaran material. Sudut kemiringan tabung screening memudahkan material untuk turun. Putaran tabung screening didapatkan dengan hubungan langsung antara motor penggerak dengan poros yang berada di garis sumbu tabung screening. Material yang lolos jatuh dan tersimpan di outlet yang berada di bawah tabung screening sesuai dengan jenis materialnya masing-masing. Material dievakuasi dengan membuka gate pada oulet dengan mudah. Hasil campuran material yang telah dipisahkan kemudian tersimpan di bak portable yang berada di bawah tabung screening agar  selanjutnya  dapat dievakuasi dengan mudah.                                                                 Kata kunci: Sabut kelapa, Rotary Screening Machine, Cocofiber, Cocofiber, Pemisahan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN RME MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR PADA SISWA SMP Nurhanifa Nurhanifa; Anwar Mutaqin; Ihsanudin Ihsanudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i4.12856

Abstract

Kebutuhan akan multimedia pembelajaran yang bersifat interaktif dan dapat digunakan siswa dan guru secara mandiri memiliki urgensi tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan dari produk multimedia pembelajaran interaktif dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menggunakan Articulate Storyline pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan Model ADDIE, yang tahapannya terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan yaitu lembar wawancara, angket validasi ahli media, ahli materi, respon guru, respon siswa  dan soal tes hasil belajar siswa. Subjek yang terlibat yaitu 25 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Serang. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deksriptif kualitatif. Hasil pengembangan multimedia memperoleh penilaian ahli media sebesar 92%, ahli materi sebesar 81,5%, respon guru sebesar 84,44%, respon siswa sebesar 83,91%, dan ketuntasan tes hasil belajar siswa mencapai 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif ini dapat dinyatakan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif  untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pla-zno nanocomposite paper for antimicrobial packaging application Teuku Rihayat; Suryani Suryani; Adi Saputra Ismi; Nurhanifa Nurhanifa; Shafira Riskina
Jurnal POLIMESIN Vol 17, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v17i2.1033

Abstract

Many food packages (plastic wrappers) today cannot be broken down by the environment. therefore, it is necessary to add natural substances that can make the food package decompose and be resistant to contamination with bacteria. Development of biodegradable polymers from renewable sources is highly desirable for food preservation and packaging, provided they can be effective as plastics or paper that are currently used in packaging, protecting food against microbial contamination, physical damage and chemical reactions (eg oxidation). Poly lactic acid (PLA) is one of the natural polymers produced by several bacteria that grow in crops rich in carbohydrates (such as sugar beets, corn and others). This research aims to insert ZnO nanoparticles and chitosan into a plastic layer of PLA (poly lactic acid) which can improve the antibacterial properties of the resulting packaging. The method used in making PLA-ZnO-chitosan nanocomposite is the precipitation method and the heating method. PLA-ZnO nanocomposites were obtained by varying ZnO nanoparticles 0.5% by weight, 2% by weight, and 3.5% by weight. The results obtained in SEM images show that nanoparticles are homogeneously distributed on the plastic surface. Antimicrobial tests show nanocomposites work effectively in deactivating E. coli and S. aureus. where it was found that E. coli was more susceptible to this type of nanocomposite, where there was a reduction of 3.4 logs to 3.5% ZnO loading in the PLA layer.       
PENGARUH SIFAT MATERIAL DAN TERMAL KOMPOSIT PLA (POLY LACTID ACID)/COCONUT FIBER (SABUT KELAPA) DENGAN MODIFIKSI PERENDAMAN NaOH Ridwan, Ridwan; Rihayat, Teuku; Ilmi, Awanis; Aidy, Nurhanifa
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v20i02.3390

Abstract

ABSTRAKPLA (Poly Lactid Acid) dengan penambahan serat sabut kelapa (Coir) sebagai pengisi dengan memvariasikan fraksi volume polimer: pengisi yaitu 80% : 20% (XcN1, XcN2) , 70% : 30% (XcN3, XcN4), 60% : 40% (XcN5, XcN6) dan 50% : 50% (XcN7, XcN8). Serat sabut kelapa yang digunakan sebagai bahan pengisi terlebih dahulu dimodifikasi menggunakan NaOH dengan variasi konsentrasi 30% dan 40%. Komposit PLA-sabut dibentuk dengan pencampuran melalui metode peleburan dengan ekstruder dan hot press. Berdasarkan hasil uji termal pada TGA pada sampel XcN8 di dapat kekuatan termal yang baik yaitu 399,17oC, menunjukkan peningkatan suhu degradasi termal pada komposit dengan meningkatnya konsentrasi NaOH. Nilai kuat tarik maksimum terdapat pada komposit PLA-Coir dengan variasi konsentrasi NaOH 40%, fraksi volume 50% : 50% dan waktu tahan selama 25 menit dengan nilai 22,63 MPa. Dari hasil pengujian lentur, kuat lentur komposit juga meningkat dengan bertambahnya konsentrasi NaOH dan jumlah filler yang digunakan. Hasil analisis (FT-IR) terhadap pada sampel XcN8 dapat dilihat bahwa terdapat gugus fungsi –OH. Hal ini dapat dilihat pita serapan 3192,33 cm-1 yang merupakan gugus –OH dari lignin. Kemudian dari pengujian SEM sampel dengan perendaman NaOH 40% memberikan  kemampuan homogenitas antara serat dan polimer pada pembuatan komposit memiliki seratnya cukup baik. Kata kunci : Polylactid Acid, Pengisi, Sabut, Komposit, NaOH
Study of Thermal Behavior of Phase Change Material Based Fatty Acid Encapsulated PLA for Gypsum Board Application Aidy, Nurhanifa; Teuku Rihayat; Lindawati; Iqbal; Mahyuddin
Jurnal Inotera Vol. 10 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31572/inotera.Vol10.Iss1.2025.ID450

Abstract

Phase Change Material is one form of renewable energy utilization that can be applied to the walls of a house to support the work of the AC to be more efficient. This material works by absorbing solar heat energy, storing it, then releasing it out so that the wall does not conduct heat into the room which will affect the workload of the AC. Lauric and stearic fatty acids are one of the superior PCM forming materials. In this study, PCM was made using a mixture of eutectic fatty acids modified with lactic acid. The method used is the direct mix method (direct mixing). PCM fatty acid materials (Laurate-Stearate) are combined into a binary mixture of eutectic fatty acids at a composition of 86%: 14% w/w. Furthermore, modifications are carried out with poly lactic acid (P) in three composition variations (L-S):P, namely (0.5: 1), (0.7: 1.0), (0.9: 1.0). Samples will be prepared in a laboratory scale model and their energy analysis will be carried out. Based on DSC testing, it was concluded that the highest latent heat was achieved by sample LSPb with a value of 101.53 J/g. The second place was taken by sample LSPc, followed by LSPa and the lowest latent heat was sample GLSP0. In line with this, the lowest melting point as an indication that PCM can withstand hot air temperatures is also found in sample LSPb . Among the four test samples, TGA data showed that sample LSPb was the sample that had the best thermal stability among the other samples with the furthest onset and endset values and the smallest % weight loss with values of 154.60 oC, 191.11 oC and 3.87% weight loss, respectively. The use of 0.7 times the amount of poly lactic acid to the eutectic mixture can absorb heat best. However, the excessive amount of poly lactic acid added actually causes a decrease in the absorption capacity and the ability to maintain heat in the PCM sample. The eutectic mixture of lauric and stearic fatty acids and the addition of poly lactic acid in the gypsum matrix successfully formed PCM which can be a candidate for room temperature control material in energy-efficient building wall applications.