Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Total Productive Maintenance Mesin Wrapping Line 4 Menggunkan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT XY, Cirebon - Jawa Barat Ayu Anggraeni Sibarani; Katon Muhammad; April Yanti
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v7i2.425

Abstract

PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.
Penentuan Mitigasi Risiko pada Rantai Pasok IKM Manufaktur Tigar Putri Adhiana; Ayu Anggraeni Sibarani
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i1.1155

Abstract

Risiko dalam rantai pasok muncul sebagai peristiwa apa pun yang dapat memengaruhi gerakan aliran material mulai dari pemasok sampai konsumen dan mengganggu aliran material yang direncanakan. Maka dari itu untuk menunjang kelancaran proses produksi perlu dilakukan identifikasi risiko kemudian selanjutnya dilakukan mitigasi risiko. Sehingga dapat dilakukan pengelolaan terhadap risiko-risiko rantai pasok yang kemungkinan akan muncul pada saat produksi. Penelitian ini dilakukan di IKM X yang merupakan salah satu IKM produksi knalpot terbesar di Kabupaten Purbalingga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang ada pada IKM X dan merumuskan strategi mitigasi risiko. IKM sebagai usaha yang ukuran bisnisnya tidak terlalu besar sangat rentan terkena risiko pada rantai pasoknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode House of Risk (HOR). Hasil identifikasi risiko diperoleh 27 risk event dan 17 risk agent. Sedangkan dalam perumusan strategi mitigasi diperoleh 10 rancangan mitigasi risiko.
Pengendalian Inventory Berdasarkan Klasifikasi Bahan Consumable Di PT UVW Ayu Anggraeni Sibarani; Muthia Atikah Riza; Tigar Putri Adhiana
Dinamika Rekayasa Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2021
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2021.17.1.435

Abstract

Bahan consumable menjadi hal yang penting dalam suatu proses produksi pada PT.UVW. Kekurangan atau keterlambatan kedatangan bahan consumable ini akan berdampak pada mundurnya proses produksi sehingga konsumen akan menerima produk tidak pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini tentunya berdampak negatif pada perusahaan, diantaranya kehilangan kepercayaan serta loyalitas konsumen, dan dari sisi ekonomi perusahaan akan kehilangan keuntungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan consumable adalah dengan melakukan pengendalian persediaan yang baik. Pengendalian persediaan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode Continuous Review System dengan penggabungan analisis FSN-SDE (CFSNSDE). Berdasarkan hasil pengolahan data, bahan consumable yang digunakan pada PT. UVW dapat diklasifikasikan menjadi kategori FS sebanyak 2 bahan, kategori FD sebanyak 1 bahan, kategori FE sebanyak 1 bahan, kategori SS sebanyak 6 bahan, dan  kategori NS sebanyak 11 bahan. Perhitungan terhadap total biaya persediaan usulan dengan pendekatan Continuous Review System menghasilkan total biaya sebesar Rp 94.662.206. Penelitian ini menunjukan bahwa Continuous Review System dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar 84,39% dari yang semula bernilai Rp 865.225.864
Rancang Bangun Prototipe Alat Parallette untuk Olahraga Kalistenik dengan Material Filament PLA (Polylactic Acid) Menggunakan 3D Printer Indro Prakoso; Ayu Anggraeni Sibarani; Whimpi Hasta Robbi
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v9i02.541

Abstract

Dewasa ini olahraga tidak hanya sebagai kebutuhan tapi juga gaya hidup. Olahraga tidak hanya dilakukan di luar ruangan, tapi juga dapat dilakukan secara mandiri di dalam ruangan. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan secara mandiri adalah kalistenik. Secara umum, olahraga kalistenik dapat dilakukan dengan alat bantu yang disebut dengan parallette. Produsen alat parallette saat ini, masih menggunakan material kayu dan proses produksi yang konvensional serta belum memiliki variasi produk. Proses produksi potensial yang dapat diadaptasi untuk membuat alat parallette adalah additive manufacturing 3D printer dengan material filament PLA (Polylactic Acid). Proses dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: desain 3D, pencetakan menggunakan 3D printer, assembly dan finishing. Proses produksi alat parallette dengan 3D printer membutuhkan waktu standar sebesar 3123,02 menit. Waktu terlama dalam proses terjadi ketika pencetakan dengan 3D printer pada part grip (2 part) dan kaki parallette (4 part). Biaya produksi kotor untuk satu set alat parallette adalah Rp101.327. Produksi alat kalistenik dengan material filament PLA (Polylactic Acid) menggunakan 3D printer dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti dari produk Parallette berbahan dasar kayu dengan proses manufaktur konvensional. Produk ini juga dapat digunakan oleh produsen alat olahraga sebagai pilihan dan variasi yang ditawarkan kepada pelanggan.
Penataan Kembali Fasilitas pada CV X dengan Computerized Relative Allocation Of Facilities Technique Ayu Anggraeni Sibarani; Rasyid Arya Reswara Putra; Faiz Khoeril Anam; Nadia Illiyastia; Anggis Prasita Wahyu Pangesti; Suprianto Suprianto
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.1.550

Abstract

CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga, seperti sapu sorgum. Saat ini, kondisi line produksi yang terdapat pada perusahaan tersebut belum optimal dikarenakan terdapat beberapa tata letak stasiun kerja yang belum sesuai sehingga memicu adanya aliran bolak balik pada proses produksi. Oleh karena itu, untuk memperoleh tata fasilitas yang baik dan memperoleh jarak material handling yang efektif, maka diperlukan proses re-layout guna mengatasi permasalahan tata letak pada CV. X. Metode yang digunakan untuk re-layout adalah metode Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT). Metode CRAFT digunakan untuk menemukan rancangan tata letak yang lebih efektif dan efisien serta untuk meminimalkan ongkos material handling. Terdapat dua usulan tata letak yang diperoleh, yaitu pada tata letak 1 menghasilkan total biaya sebesar Rp 20.448 (dalam ribuan), sedangkan tata letak 2 menghasilkan total biaya sebesar Rp 20.448 (dalam ribuan). Sehingga tata letak usulan terbaik adalah tata letak usulan ke-2.
USULAN PERANCANGAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING DAN BLOCPLAN PADA PRODUK CUTTING STEEL PIPE DI CV. ANUGRAH JAYA SEJAHTERA CILEUNGSI: Perancangan Tata Letak Fasilitas Silmi Saffanah Sadjugo; Rani Aulia Imran; Ayu Anggraeni Sibarani
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 8 No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v8i2.6625

Abstract

Facility layout is a procedure for establishing factory facilities to support the smooth running of a production process. CV. ABC is an automotive manufacturing industry that produces cutting steel pipe products, part of motorcycle spare parts. This study aims to design a new facility layout for the production of cutting steel pipe products to minimize the distance of material movement and the moment of movement, as well as the company's desire to increase production targets by adjusting machine requirements. In designing the layout of this proposed facility using the BLOCPLAN algorithm software. Based on the calculation of machine requirements the measurement process lacks 1 person, the cutting process in the automatic machine section lacks 2 machines, while for the Manual machine section lacks 1 machine. The Manual cutting process, there is a shortage of 1 machine. A quality control and packing on automatic machines require 1 person and 3 people. Meanwhile, packing in the Manual machine section requires as many as 2 people. Material transfer distance between departments is calculated using the rectilinear method. The moment of material movement is calculated by multiplying the displacement distance by the frequency. The total distance of material movement in the existing layout results in 148.2 meters with a displacement moment of 18981.3 meters per month. Meanwhile, the redesign using the BLOCPLAN algorithm software resulted in a total material transfer distance of 110.88 meters with a displacement moment of 15621.21 meters per month.
Penerapan Metode Six Sigma dalam Analisis Kualitas Produk (Studi Kasus Perusahaan Pemroduksi Baja Tulang Beton) Afrizal Faturochman; Indro Prakoso; Ayu Anggraeni Sibarani; Katon Muhammad
SPECTA Journal of Technology Vol. 4 No. 2 (2020): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.938 KB) | DOI: 10.35718/specta.v4i2.189

Abstract

The development of the industrial world from the manufacturing sector must always be carried out by each manufacturing company so that the products marketed are not dead in the market because they are less competitive than their competitors. This is what drives companies to always supervise and make improvements to improve the quality of the products produced. PT.XYZ is one of the manufacturing companies engaged in the national steel industry whose main activity is producing concrete reinforcement steel with the main raw material being hot billets. In carrying out its production, PT.XYZ is not uncommon to find the products that are rejected due to defects. This research was conducted to analyze the number of defective goods produced with the aim that the quality of the products obtained increases and the level of income obtained is more leverage using the Six Sigma method. Cause and effect diagrams (fishbone diagrams) and Pareto diagrams are also used in this study to determine the causes of existing problems and the scale of priority problems that must be solved first. Based on the calculation of the percentage of damage, it can be concluded that there are four cases of the highest defect products, namely: 63.93% non-standard length, 15.51% ear defects, 12.67% digestion, and 7.9% cracking. At the end of this study, the results show that the capability and sigma value of company performance in improving product quality amounted to 7916.2 DPMO with a sigma value of 3.916.
Analisis Cacat Produk pada Proses Pengelasan Pipa Penstock (Studi Kasus: PT. XYZ) Katon Muhammad; Fadhila Rifda Azka Syailendri; Ayu Anggraeni Sibarani
SPECTA Journal of Technology Vol. 4 No. 3 (2020): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.23 KB) | DOI: 10.35718/specta.v4i3.225

Abstract

Bidang hidromekanikal merupakan bidang yang cukup kompleks untuk digeluti sebagai bidang usaha. Objek dari studi kasus pada penelitian ini adalah perusahaan yang menjadi kontraktor bangunan hidromekanikal dan komponennya seperti bendungan, pintu air, dan lainnya dari mulai proses pembuatan atau produksi komponen, perakitan, pengujian hingga instalasi di lapangan. Dengan sistem produksi engineering to order pada perusahaan, rana kualitas produk cukup signifikan untuk memenuhi permintaan customer. Produk yang memiliki cacat (defect) memang ada beberapa yang dapat diperbaiki, tetapi hal itu membuat cost perusahaan bertambah banyak untuk pengerjaan ulang dan membutuhkan waktu produksi lebih lama. Dari hal ini dapat diketahui pentingnya perbaikan dan pengendalian kualitas pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya cacat pada proses pipa penstock. Mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis penyebab terjadinya cacat pada pengelasan proses pipa penstock dan Mengetahui improvement apa yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengelasan pipa penstock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma di mana metode ini berfokus terhadap permasalahan kualitas produk dan dapat digunakan untuk dapat melakukan perbaikan pada proses produksi dan dapat menanggulangi terjadinya cacat produk. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa cacat las yang paling signifikan terdapat pada pipa penstock adalah porosity dan slag inclusion dengan persentase kumulatifnya sebesar 98,5%. Didapatkan pula nilai sigma dengan DPMO sebesar 73.430,49 adalah 2,951 σ. Rekomendasi untuk dapat menanggulangi cacat produk dibuat untuk dapat menanggulangi agar cacat produk yang ada nantinya dapat diminimasi.
Feasibility Analysis of “KAOSI” the Graphic Art T-shirt Ayu Anggraeni Sibarani; Indro Prakoso; Dewi Tria Setyaningrum; Sri Ambarwati
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v8i2.4304

Abstract

A business feasibility analysis is necessary to conduct to determine whether a business is viable and to enhance its quality and quantity. The analysis included (1) technical, (2) marketing, (3) management and organizational, and (4) financial. This study uses a business feasibility analysis to determine the viability of new MSME businesses named KAOSI. Based on the research conducted, it has been determined that the KAOSI is considered feasible because it meets the following criteria: (1) technical aspect, such as operating in a strategic location; (2) marketing aspect, such as having a unique selling proposition that is not currently held by any competing products; (3) financial aspect, KAOSI has a business NPV value of IDR 4,158,829.4, an IRR value of 40,9%, a PP value of 1.79 years, and a PI value of 1.98, which indicates that this business is financially feasible. However, in terms of management and organization, only the management aspect can be met by KAOSI, its organizational structure is deemed impractical due to its management's extensive responsibilities.
Analisis Efisiensi Lintasan Produksi Tahu Dengan Metode Ranked Positonial Weight di Pabrik Tahu XYZ Ayu Anggraeni Sibarani; Bilqis Adilah Yudityaningsih; Fanny Mulya Kirana; Rafi Triyanto; Reina Stevani Putri; Rasyad Nursyaban Asshafly
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.1399

Abstract

Penelitian ini membahas pengaturan line balancing pada Pabrik Tahu XYZ menggunakan metode ranked positional weight. Metode pengamatan dilakukan secara langsung melalui proses observasi dan wawancara untuk mendapatkan data pengamatan. Data yang telah diperoleh kemudian akan diolah untuk mendapatkan nilai idle time, line efficiency, balance delay, smoothness index dan jumlah stasiun usulan. Berdasarkan perhitungan data didapatkan nilai line efficiency awal sebesar 63,07%, balance delay 36,93%, smoothness index 51,729 dengan total idle time 421,2 menit untuk 11 stasiun. Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan dengan menghitung jumlah stasiun maksimal, maka didapatkan nilai line efficiency, balance delay, serta smoothness index, secara berturut sebesar 76,07%, 23,93%,  36,40, dan idle time sebesar 121,22 menit dengan jumlah stasiun sebanyak 6 stasiun. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan efisiensi pada line balancing yang terdapat pada pabrik tahu tersebut.