Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA UNGU (Hylocereus costaricensis) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti Rifaldi, Rifaldi; Fakhriadi, Rudi; Fadillah, Noor Ahda; Lasari, Hadrianti HD; Rosadi, Dian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.18771

Abstract

Pengembangan pengendalian vektor DBD dengan bahan alami sangat dianjurkan. Salah satu bahan alami yaitu kulit buah naga ungu (H. costaricensis) mengandung flavonoid jenis antosianin yang berpotensi sebagai biolarvasida. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan potensi ekstrak kulit buah naga ungu (H. costaricensis) sebagai biolarvasida. Penelitian menggunakan desain penelitian true experimental dengan rancangan the post test only controlled group design menggunakan subjek larva Ae. aegypti instar IV. Pengujian potensi biolarvasida menggunakan 7 kelompok uji dengan 4 kali pengulangan. Tujuh kelompok uji terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu 275,5 ppm, 551 ppm, 1102 ppm, 2204 ppm dan 4408 ppm serta kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil Kruskal-Wallis H test didapatkan perbedaan yang signifikan terhadap semua kelompok baik perlakuan dan kontrol (p-Value = 0,001). Hasil Mann-Whitney U Test didapatkan perbedaan rata-rata yang signifikan antara semua kelompok perlakuan dengan kontrol negatif (p-Value < 0,05). Hasil analisis regresi probit didapatkan LC50 sebesar 3231,961 ppm dan LT50 selama 13,268 jam pada konsentrasi 4408 ppm. Potensi biolarvasida terjadi karena flavonoid jenis antosianin sebagai racun pernapasan sehingga terjadi retriksi inhalasi. Disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah naga ungu (H. costaricensis) berpotensi sebagai biolarvasida. Pengembangan penelitian selanjutnya disarankan mengisolasi senyawa antosianin pada kulit buah naga ungu (H. costaricensis) dan mengombinasikan dengan tanaman lain yang berpotensi sebagai biolarvasida.
Penyuluhan Kesehatan di SDIT Nurul Fikri: Langkah Edukatif Menghadapi Ancaman Diare Hapsari, Restiana Kartika Mantasti; Tazkiah, Misna; Fadhilah, Noor Ahda; Ali, Indra Haryanto; Fakhriadi, Rudi; Rosadi, Dian; Nisa, Mufatihatul Aziza; Noor, Ihya Hazairin
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/3xtae265

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada anak-anak usia dini. Penyakit ini dapat dicegah melalui edukasi kesehatan, khususnya tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa kelas I SDIT Nurul Fikri Banjarbaru dalam mencegah diare melalui penerapan teknik cuci tangan tujuh langkah. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan berbasis video animasi, praktik cuci tangan bersama, dan sesi tanya jawab untuk memperkuat pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan siswa tentang diare dan kemampuan mencuci tangan secara benar. Program ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis visual dan praktik langsung dalam membangun kebiasaan hidup bersih pada anak-anak. Dengan demikian, pendekatan ini berpotensi menjadi model preventif untuk mengurangi kejadian diare di kalangan anak sekolah.
Intervensi Edukatif Berbasis Komunitas untuk Pencegahan Stroke pada Lansia: Studi di Kabupaten Banjar Ridha, Muhammad Rasyid; Ali, Indra Haryanto; Andiarsa, Dicky; Rosadi, Dian; Fadillah, Noor Ahda; Fakhriadi, Rudi; Musafaah, Musafaah; Tazkiah, Misna
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/2ytz6s54

Abstract

Stroke merupakan penyebab utama kematian dan disabilitas di Indonesia. Lansia di panti sosial merupakan populasi yang sangat rentan akibat prevalensi hipertensi yang tinggi dan keterbatasan pengetahuan tentang pencegahan stroke. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sebuah intervensi edukatif berbasis komunitas dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stroke pada lansia. Sebuah studi pra-pasca (one-group pre-test post-test design) dilakukan terhadap 17 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera II, Kabupaten Banjar. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan tunggal tentang epidemiologi, faktor risiko, gejala, dan pencegahan stroke. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Tekanan darah juga diukur untuk melihat profil risiko. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji paired t-test. Terjadi peningkatan yang signifikan secara statistik dalam skor pengetahuan peserta (nilai rata-rata pre-test: 60; post-test: 80; p < 0.001). Namun, pengukuran tekanan darah mengungkapkan bahwa 68% peserta mengalami kondisi prehipertensi hingga hipertensi stage 3. Intervensi edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang pencegahan stroke. Namun, tingginya prevalensi hipertensi yang tidak terkelola menunjukkan bahwa edukasi saja tidak cukup. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan promosi kesehatan dengan pemantauan klinis faktor risiko secara rutin untuk dampak yang lebih nyata.